Awesome Husband - Bab 115 Merawat Seumur Hidup

Quinn Chen juga memiliki ekspresi bermartabat: "Mereka berhenti menyerap dana untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bisa lagi mendukungnya."

Lancy Qin mengambil napas dalam-dalam: "Apa yang kamu tunggu, pergi! Mungkin kamu bisa mendapatkan uang kembali!"

Sekelompok orang bergegas menuruni tangga, dan Sean Xiao mengantarkan mereka langsung ke keluarga Qin.

Di desa-desa di pinggiran selatan, di mana jalannya bergelombang, itu lebih baik daripada daerah kumuh.

Ada juga bangunan rendah di sekitar, dan bahkan tidak ada lampu jalan di malam hari.

Sekelompok Nyonya Besar duduk di bawah pohon untuk menenangkan diri.

Lancy Qin belum kembali selama lebih dari 10 tahun, Memori desa di kota tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

Berbalik, mobil Sean Xiao berhenti di depan sebuah rumah berlantai dua.

Seorang wanita tua berusia 60 70 tahunan dengan rambut abu-abu, memegang kipas di tangannya, duduk di pintu untuk bersantai.

Lampu depan Mercedes yang menyilaukan mengguncang wanita tua itu untuk menutupi wajahnya dengan kipas.

"Mobil siapa?"

Nyonya besar itu berkata dengan suara serak.

"Pengg!"

Pintu terbuka dan sesosok terbang dari mobil dengan cepat.

"Bu, aku ... kembali!"

Lancy Qin menyaksikan air mata Nyonya besar keluarga Qin berkedut di sekitar matanya.

"Apa katamu?"

Nyonya besar dari keluarga Qin bingung: "Siapa yang kamu cari!"

"Bibi, telinga nenekku tidak baik beberapa tahun yang lalu."

Fiona Qin keluar dari mobil dan berjalan ke wanita tua itu, berbaring di samping telinganya: "Nenek, bibi datang menemuimu."

"Bibi? Bibi yang mana?"

Nyonya besar itu tertegun selama beberapa saat, kemudian dia sepertinya memikirkan sesuatu, Kipas di tangannya jatuh ke tanah.

Dia berdiri, sedikit reyot, melangkah maju, dan berjalan langkah demi langkah ke Lancy Qin, Ketika dia melihat orang di depannya, dia menangis: "Putriku yang baik, 10 tahun, kamu akhirnya kembali untuk melihat ibu."

"Bu, putriku tidak berbakti, aku hanya datang untuk melihatmu sekarang, aku tidak berbakti."

Lancy Qin menangis sambil memegangi Nyonya besar itu.

"Anak baik, ibu yang salah padamu, ibu minta maaf..."

"Nenek!"

Melihat ibu dan neneknya berpelukan bersama, Quinn Chen tidak bisa menahan tangis, melangkah maju, dan meneriakkan gelar yang belum pernah dia panggil lebih dari satu dekade.

"Bu ... dia Quinn, apakah kamu masih ingat cucumu?" Lancy Qin menarik Quin Chen ke ibunya.

“Anak baik, kamu sudah sangat besar.” Tangan Nyonya Besar itu yang gemetaran menyentuh wajah Quinn Chen, membuat Quinn Chen sedih untuk sesaat, Ketika dia masih kecil, dia suka berbaring di pangkuan neneknya dan membiarkan neneknya mengikat kepangannya.

Saat itu, sebuah suara jahat datang dari dalam: "Siapa yang menangis dan melolong di luar?"

Ketika kata-kata itu jatuh, Yulia Hu mengenakan rok dan masker wajah keluar dari dalam.

Ketika dia melihat Lancy Qin dan yang lainnya berdiri di pintu, wajahnya berubah sangat: "Bagaiamana itu kalian?"

“Gadis bau, apakah kamu memanggil mereka?” Yulia Hu berjalan ke sisi Fiona Qin dan mengulurkan tangan untuk mencubit lengannya.

"Bu, Sakit!"

Hanya sesaat, lengannya memar.

"Hentikan!"

Lancy Qin marah dan mendorong Yulia Hu pergi: "Bagaimana kamu bisa begitu kejam seperti seorang ibu sialan? Apakah dengan anak sendiri juga kejam?"

Yulia Hu mundur tiga kali berturut-turut, dan masker di wajahnya terlepas dari wajahnya.

Dia tidak berharap Lancy Qin berani melakukannya dengan dirinya sendiri.

Pada saat itu ingin bertindak, dan Sean Xiao berkata: "Beranilah kau mencobanya dengan ibuku!"

Yulia Hu tampak kaku, tahu bahwa ada banyak orang, dan dia pasti menderita kerugian.

"Kalian ingin membuat masalah, kan? Membulyku karena tidak ada suamiku di rumah, kan?”

Yulia Hu dengan cepat mengeluarkan teleponnya dan menelepon Howard Qin.

Howard Qin minum-minum dengan teman-teman di luar, mengangkat telepon dan berkata, "Ada apa!"

“Seribu Swordsmen, kakakmu mereka datang ke rumah untuk membuat masalah, dan kamu tidak segera kembali?” Yulia Hu menangis: “Beberapa saat kemudian, kamu tidak akan melihatku lagi!”

Setelah selesai berbicara, ponsel menutup dengan suara"Paaa".

"Bu, mengapa di luar begitu berisik?"

Seorang anak laki-laki menjulurkan kepalanya dari tangga.

Lancy Qin menatap bocah itu dengan ekspresi senang di wajahnya, dan dengan cepat melambaikan tangan, "Apakah kamu Alvin? Aku adalah bibimu, apakah kamu ingat denganku?"

Alvin Qin yang baru lulus sekolah menengah utama tahun ini, bertanya-tanya: "Bibi? Kapan aku punya bibi lagi?"

"Alvin, jangan dengarkan dia, mereka di sini untuk menggertak ibumu."

Apa?

Mendengar ini, Alvin Qin bergegas menuruni tangga dan mengeluarkan pisau dapur dari bawah tangga untuk menghalangi Yulia Hu di belakangnya: "Siapa yang berani menggertak ibuku, aku akan berjuang mati-matian dengan dia!"

Yulia Hu memandang bangga pada Alvin Qin.

"Alvin cepat-cepat meletakkan pisau." Fiona Qin cemas: "Kamu lihat baik-baik, Dia adalah bibi, ketika kamu masih kecil, bukankah kamu suka bibi untuk membawamu ke taman hiburan?"

Mendengar ini, Alvin Qin mengerutkan kening dan melihatnya, hanya merasa bahwa wanita di depannya sangat akrab.

Tiba-tiba, sebuah Ekspersi muncul di benaknya, Seorang wanita muda yang cantik memeluk dirinya sendiri dan duduk di atas korsel, Dia masih terjerat dengannya dan memintanya untuk membeli permen kapas untuk dirinya sendiri!

"Wow!"

Pisau dapur di tangannya jatuh ke tanah, Sean Xiao menendang pisau dapur itu.

"Kamu ... kamu benar-benar bibi, ibu, dia benar-benar bibi!" Alvin Qin ingat bahwa wanita di depannya benar-benar bibinya sendiri.

"Aku bilang tidak, dia bukan!"

\

Yulia Hu berkata dengan tangan di pinggul: "Apa yang ingin kalian lakukan hari ini?"

"Kamu wanita tua, untuk apa kamu masih berdiri di sana? Masih tidak segera masuk? Percaya atau tidak, aku akan membiarkanmu tidur di pintu malam ini?"

Nyonya besar keluarga Qin tampaknya takut padanya, dengan jari dia, dia menggigil tak terkendali.

Lancy Qin hampir meledak, mereka di sini, Yulia Hu masih berani mengatakan seperti itu, ketika mereka tidak berada di sana lagi, mereka akan menyiksa Nyonya Besar dengan lebih kejam?

"Kamu binatang, dia adalah ibu mertuamu, kamu begitu padanya!" Dada Lancy Qin berfluktuasi dengan keras.

"Mengapa? Sakit hati?"

Yulia Hu mencibir: "Bukankah kalian sekarang sudah banyak uang? Bawa pergi orang tua abadi ini! Minum obat setiap hari, keluarga hampir kosong olehnya!"

"Istri, apa yang terjadi?"

Suara Howard Qin datang dari kegelapan, dan aku melihat bahwa Howard Qin yang sedikit ceroboh tersandung dan penuh alkohol.

"Kakak ... kenapa kalian ada di sini?"

Dia tiba-tiba berdiri tegak dan mencibir: "Kamu Nyonya kaya juga bisa datang ke tempat seperti itu? Tidakkah kamu memandang rendah kami, saudara-saudari yang malang? Datang ke sini hari ini untuk melihat lelucon itu?"

Lancy Qin mengertakkan giginya dan menatapnya: "Aku tidak punya waktu untuk datang untuk melihat leluconmu."

"Aku bertanya kepadamu, apakah kamu menginvestasikan uang itu sekolah Fiona Qin? Juga masih memotong obat ibu?"

"bagaimana kamu tahu?"

Howard Qin tertegun, kepalanya terkikis oleh alkohol tidak bisa diputar balik.

Detik berikutnya dia menunjukkan ekspresi bahagia di wajahnya: "Saudari, maukah kamu meminjamkan uang kepadaku dan membiarkan aku masuk pada titik investasi?"

"Kamu telur bodoh."

Yulia Hu membenci besi itu tidak mungkin, dan berkata, "Bagaimana kamu mengatakan hal-hal baik kepada orang lain?"

Hal baik?

Sean Xiao mencibir: "Uang ditipu dan masih berpuas diri dan bodoh."

"Apa yang kamu katakan?"

Yulia Hu mencubit pinggangnya dan memarahi: "Kamu menantu, apakah kamu punya hak untuk berkata di sini?"

"Bu, yang saudara ipar katakan benar."

Fiona Qin menangis dan berkata, "Ini adalah penipuan, pergi dan dapatkan uang kembali."

"Howard Qin, aku datang ke sini bukan untuk bertengkar denganmu hari ini, kamu tidak ingin merawat ibu biar aku yang akan merawatnya, Aku akan menjemput Ibu sebentar lagi!"

Lancy Qin berkata: "Tapi aku katakan, uang sekolah Fiona Qin dan Alvin Qin harus di kembali, dan itu akan hilang nanti!"

Lancy Qin mengatakan dua kalimat, tetapi mereka secara otomatis mengabaikan kalimat kedua.

Wajah Howard Qin sangat bahagia bahkan mabuk-mabukan meringan lebih banyak: "Apakah kamu serius? Apakah kamu benar-benar ingin mengambil orang tua ini ... Ibu kembali? aku dapat mengatakannya dengan baik, mudah untuk mengambilnya, dan ingin mengirimnya kembali tidak akan mungkin lagi!"

"Di antar kembali?"

Karl Chen menyipitkan matanya dan berkata, "Kamu tenang saja, aku bisa merawat ibu mertuaku hingga tua."

“Ini yang kalian katakan.” Yulia Hu mengerutkan kening, dan akhirnya dia bisa membuang benda abadi yang lama itu.

"Nenek, kami akan merawatmu, sekarang kamu pergi untuk mendapatkan uang kembali, jika terlambat kamu tidak bisa mendapatkannya kembali!" Kata Quinn Chen dengan suara yang dalam.

"Tidak, bos itu adalah saudara iparku, Semua orang telah mengumpulkan 2 atau 3 miliar yuan, dan itu masih jauh dari ku 10 juta Yuan?" Howard Qin menggelengkan kepalanya dan tidak bisa mempercayainya.

"Ayah, aku mohon padamu, Kamu dengar kata kakakmu, dan pergi untuk mengambil kembali uangnya, oke?" Fiona Qin berlutut di tanah: "Aku bisa tidak belajar, tetapi kakakku harus membaca, aku mohon padamu."

Melihat putrinya menangis berlutut, Howard Qin melunak dan Yulia Hu ragu-ragu, Apakah ini benar-benar penipuan?

"Atau, kamu pergi mengambil sedikit untuk keperluan rumah?"

Keluarga Karl Chen sangat kaya, dan mereka datang untuk membicarakannya secara pribadi, tidak ada yang baik untuk membohongi diri sendiri.

“Pergilah dengan cepat, jika terlambat benar-benar tidak bisa mendapatkan satu sen pun.” Lancy Qin benar-benar ingin menampar saudaranya yang bodoh.

Howard Qin sedikit bingung ketika dia melihat bahwa mereka sangat serius.

"Kamu pertama-tama membersihkan pakaian ibu dan membiarkan mereka pergi sebentar lagi!" Howard Qin berkata: "Aku akan mencari uang dulu."

Dengan mengatakan itu, dia berlari ke dalam kegelapan.