Awesome Husband - Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
"Zik zik zik zik!"
Quinn Chen mengejar dan berusaha menghentikannya, tetapi dia sudah mendengar suara dari mesin POS!
"Nona, total harganya 1,5 juta RMB. Aku akan memberimu perawatan gratis selama satu tahun."
Amanda Qin sangat bersemangat, dia baru saja mulai bekerja selama beberapa hari dan mendapatkan pembelian besar.
Mobil GLC yang lebih dari 1 juta RMB, dan dibayar kontan, pembelian ini bisa melebihi pembelian yang diterima oleh orang lainnya.
Dia menyerahkan faktur dan kartu bank dengan hormat kepada Quinn Chen: "Ini kartu dan faktur Anda, aku akan membuatkan plat nomor sementara untukmu terlebih dahulu, dan kamu bisa mengambil plat-nya besok."
Quinn Chen mengambil kartu dan faktur dengan terdiam,
Dia tidak menyangka ini terjadi begitu cepat, dan yang lebih tidak disangka adalah, uang di dalam kartu Sean Xiao ternyata banyak sekali
Satu setengah juta RMB!
Dan langsung menggeseknya begitu saja?
Dia bekerja keras selama tiga tahun dan hanya bisa mengumpulkan 3.000 RMB, Sean Xiao ... bukankah dia desertir? Dari mana dia mendapatkan begitu banyak uang?
Quinn Chen menatap Sean Xiao dengan ekspresi yang rumit dan melihatnya dari ke atas dan ke bawah.
Dia masih tidak percaya kalau mobil ini sudah dibeli.
Bukan hanya dia, tetapi beberapa sales wanita di kejauhan, juga merasa menyesal. Mereka jelas lebih dulu melihat Sean Xiao masuk, tetapi mereka tidak melayaninya dan membiarkan Amanda Qin melayaninya.
"Dia benar-benar membelinya?"
Tanya seorang sales.
"Iya! Dan dibayar kontan!" Amanda Qin dengan bersemangat berkata: "Aku belum pernah melihat kartu itu, pasti kartu keanggotaan senior bank."
Beberapa sales cemburu dan iri dengan Amanda Qin.
Pada saat ini, Quinn Chen menggigit bibir merah mudanya dan menatap Sean Xiao dengan sepasang mata yang indah.
"Paman, berapa banyak yang kamu sembunyikan dariku?"
"Baiklah, biar aku katakan, sebenarnya aku orang terkaya di dunia!"
Sean Xiao terkekeh.
"Sialan, cepat katakan, dari mana uang itu!"
Sean Xiao menyeringai dan berkata, "Oke ioke oke, aku akan mengatakannya!"
"Kamu juga tahu bahwa Bradley Zhang dan aku adalah teman seperjuangan, kan, aku meminjam uang ini padanya!"
apa?
Quinn Chen menjawab: "Kamu meminjam uang ini dengan Dirut Zhang?"
“Ya.” Sean Xiao mengangguk.
“Apa kamu menjadi supir Dirut Zhang?” Kemudian, Quinn Chen tiba-tiba menyadari: “Aku sudah mengerti, pantas saja aku bingung bos mana yang bisa sebaik itu denganmu, memberi gaji pada hari pertama, dan memberimu izin tidak masuk 3 hari, ternyata Dirut Zhang!"
Sean Xiao sedikit terkejut, dia hanya sembarangan berkata, tapi Quinn Chen langsung menebak semua ini.
Dia menjadi supir Bradley Zhang?
Mustahil!
Tapi itu tidak masalah, setidaknya dia tidak akan sembarangan memikirkannya.
Quinn Chen berkata dengan agak khawatir: "Kamu meminjam uang ini dengan Dirut Zhang? Sampai kapan kita baru bisa mengembalikan uang ini?"
Gadis ini terlihat bodoh dan sangat lucu.
Sean Xiao menggaruk-garuk hidungnya, "Tenang, kamu tidak perlu mengembalikannya."
"Tidak, kamu tidak bisa mengembalikan uang ini sendirian ..."
"Oke, jangan banyak bicara lagi, masuk ke mobil dan nikmati dulu."
Sean Xiao membuka pintu dan menyuruh Quinn Chen masuk.
Duduk di kursi yang empuk, Quinn Chen masih memiliki perasaan berada di dalam mimpi, yang terasa sangat tidak nyata.
"Tuan, plat nomor sementara telah diproses, aku akan mengurus plat nomor asli untuk Anda besok, datang saja ke toko kalau plat nomor aslinya sudah selesai, jika ada keperluan lain, silakan hubungi aku kapan saja."
Amanda Qin membungkukkan pinggangnya, dan dengan sopan menyerahkan kartu namanya kepada Sean Xiao.
Setelah menerima kartu nama, Sean Xiao bertanya, "Sekarang boleh dikendarai, kan?"
"Tentu saja!" Kata Amanda Qin dengan hormat.
"Bagaimana dengan sepeda listrikku?"
"Tidak perlu lagi."
"Jangan," gumam Quinn Chen, "Jangan dibuang begitu saja, meskipun sudah agak tua, itu bisa digunakan untuk ibuku membeli sayur."
Sean Xiao mengangguk. Memang, ibu mertua berjalan ke pasar setiap hari untuk membeli makanan, sungguh merepotkan: "Baiklah, kalau begitu kamu kendarai saja mobil ini pulang, aku akan pulang dengan sepeda listrik ini.
Setelah berkata, dia langsung mau turun dari mobil.
Amanda Qin di samping mendengar percakapan antara keduanya dan berpikir, bukankah ini peluang bagus untuk menyenangkan pelanggannya? Meskipun dia pendatang baru, dia tidak bodoh, jadi dia melangkah maju dan berkata, "Tuan, aku bisa membantumu membawa sepeda listrik ini pulang."
Quinn Chen berkata, "Apa ini akan tidak merepotkanmu?"
Amanda Qin tertawa: "Tidak masalah, ini sudah seharusnya."
“Berikan kuncinya padanya.” Sean Xiao melirik Amanda Qin dengan puas. Sales wanita ini baik, kedepannya dia bisa lebih memperhatikannya.
Quinn Chen mengangguk dan memberikan alamat rumahnya padanya. Ketika Amanda Qin mendengar bahwa rumah Quinn Chen berada di pinggiran utara, dia langsung membeku!
Bukankah itu daerah kumuh yang terkenal?
Mereka tinggal di sana?
Meskipun sedikit terkejut, dia tidak menunjukkannya di wajahnya. Setelah mengambil kunci, Amanda Qin bertanya nomor ponsel Sean Xiao dan namanya: "Tuan Xiao, hati-hati di jalan, aku akan mengantar sepeda listriknya ke alamatmu!"
Sean Xiao mengangguk dan mulai mengendarai mobil pergi dari tempat itu.
Dalam perjalanan, Quinn Chen, yang duduk di samping kemudi, tidak bisa menahan diri untuk menyentuh kulit di jok mobil dan melihat ke dasbor yang cantik, memikirkan cara menjelaskan kepada orang tuanya kali ini.
Pergi dengan sepeda listrik, pulang dengan mobil mewah.
"Paman, kamu memiliki hubungan yang baik dengan Dirut Zhang, kan?"
Quinn Chen itu polos, tapi dia tidak bodoh, dia bisa meminjam satu atau dua juta dengan santai, bisakah hubungan mereka biasa-biasa saja?
"Waktu itu, apakah karena hubunganmu dengan Dirut Zhang, yang membuatnya menandatangani kerja sama itu denganku?"
"Kamu memiliki hubungan yang begitu baik dengannya, mengapa kamu datang ke rumahku?"
Dia tidak bisa mencari tahu apa tujuan Sean Xiao dan apa yang dia tahu tentang dirinya sendiri.
Apa yang dia coba lakukan?
"Kamu sepertinya terlalu banyak berpikir? Sebelum memasuki rumahmu, aku bahkan tidak tahu kalau kamu memiliki kerja sama proyek dengannya, oke?" Sean Xiao berkata sambil tertawa: "Ada lagi, kamu terlalu memandang rendah dirimu sendiri, ya, aku akui memang ada sedikit karena hubunganku, tapi Dirut Zhang lebih memandang tinggi dirimu, karena itu dia setuju menandatangani kerja sama itu denganmu."
“Sungguh?” Quinn Chen tidak mempercayainya!
"Jika aku berbohong, kamu boleh menghukumku!"
“Sialan, kamu tidak menganggapku serius sedikit pun.” Quinn Chen memerah, tahu dia sedang menggoda dirinya sendiri, “Bisakah kamu berbicara dengan serius?”
"Oke oke oke, aku akan mengatakannya!" Sean Xiao mengerutkan kening pada Quinn Chen, "Mengenai kenapa aku datang ke rumahmu sebagai menantu, tentu saja karena aku tergila-gila dengan kecantikanmu!"
Setelah mendengar kata-kata itu, wajah Quinn Chen langsung memerah.
Dia tidak berani menatap Sean Xiao, jantungnya berdetak kencang.
Tidak tahu apa yang terjadi. Selama dua hari ini bersama Sean Xiao, detak jantungnya selalu berdetak lebih kencang dari dulu.
Ada apa dengan dia?
Apakah dia benar-benar menyukai paman ini?
Tapi paman ini jauh lebih tua darinya, itu bukan tipe yang dia sukai sama sekali, itu pasti ilusi!
Quinn Chen memperingatkan dirinya sendiri di dalam hatinya.
...
Saat ini, di pinggiran utara Kota Yun, di daerah kumuh.
Banyak orang berkumpul di depan rumah Quinn Chen.
Mereka semua adalah tetangga dan penduduk di sana. Karena bibi yang tinggal di seberang mereka mengetahui bahwa menantu Lancy Qin menjadi supir dan mendapatkan gaji 10 ribu RMB sebulan, berita ini telah menyebar di sini.
Karena Lancy Qin membuatnya gagal mendapatkan uang 2 juta karena gagal menjodohkan keponakannya, dan juga tidak memberikan pekerjaan pada putranya.
Jadi dia ingat kebenciannya, dan ketika dia kembali, dia mulai menyebarkan desas-desus kalau perusahaan tempat menantu Lancy Qin sedang membutuhkan sopir dan memberikan gaji bulanan lebih dari 10 rbu RMB.
Ini membuat seluruh daerah kumuh itu gempar.
Gaji bulanan yang lebih dari 10 ribu RMB, ini jelas merupakan pekerjaan terbaik di Kota Yun.
Terlepas dari apa yang mereka akan kerjakan, bahkan jika mengorek kotoran, mereka rela mengerjakannya.
Asalkan mereka bekerja keras selama dua tahun, mereka dapat pergi dari tempat kumuh ini.
"Paman Karl, kamu setuju atau tidak, kita telah berdiri di sini selama dua jam."
"Pepatah mengatakan, kerabat yang jauh tidak lebih baik dari tetangga yang dekat, menantu kalian mendapatkan pekerjaan yang bagus, bawa kami bekerja bersamanya."
"Kalau kami menjadi kaya, kalian adalah penyelamat kami, kami tidak akan melupakan kebaikanmu."
Melihat semua orang semakin menjadi-jadi, Lancy Qin dengan cepat menjelaskan: "Semuanya, diam dulu, aku tidak tahu dari siapa kalian mendengar, perusahaan menantuku sedang tidak membutuhkan orang, kalian pulang saja, tunggu menantuku pulang, aku akan bertanya padanya."
"Lancy, kamu tidak perlu mengatakan itu." Pada saat ini, tetangganya bibi Wang berkata: "Semua orang tulus meminta padamu, jangan menggunakan kata-kata halus mengusir seperti ini."
"Ya, apakah kamu ingat saat ketika keluarga kalian baru saja datang? Bukankah kalian sangat bergantung dengan kami?"
"Keluargamu tidak bisa melupakan kebaikan kami seperti ini, hanya peduli dengan keluargamu sendiri dan melupakan tetangga kalian yang miskin."
Pada saat ini, seseorang yang mengenakan kaus kutang dengan rambut kuning, keluar dan berkata: "Jika kamu tidak dapat membuat keputusan, aku akan mencari putrimu, dia pasti bisa memutuskan ini, kan?"
Wajah Lancy Qin dan Karl Chen berubah drastis begitu mendengar perkataannya.
Novel Terkait
Istri ke-7
Sweety GirlInventing A Millionaire
EdisonMore Than Words
HannyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniCantik Terlihat Jelek
SherinMi Amor
TakashiTen Years
VivianCinta Yang Berpaling
NajokurataAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita