Awesome Husband - Bab 127 Pedang Dinasti Qin
Peter Zhao terkejut dan marah, akhirnya dia mengerti.
Ternyata Yongki Chen mempercayakan dirinya untuk menuntut Sean Xiao!
Peter Zhao sekarang merasa kesal, apa dia ingin membunuhnya?
"Kakak Zhao, sekarang kamu pasti sudah mengumpulkan cukup bukti?"
Yongki Chen berkata: "Dengan dokumen ini, seharusnya bisa menuntut mereka untuk merusak menghancurkan keluarga mereka, sama seperti saat kamu di kota Guangzhou!"
Peter Zhao sangat marah!
Orang lain tidak mengatakan, tetapi dirinya cukup tahu dengan jelas.
Tidak peduli seberapa kuatnya dirinya, jika bukan telepon dari Sean Xiao.
'Pengacara penghancur keluarga' adalah penilaian orang luar terhadap dirinya. Dia tidak berpikir bagaimana dirinya dapat menghancurkan keluarga Ma.
“Ya, Paman Zhao."
Welly Chen berkata, "Orang-orang ini..."
"Cukup, kalian semua diam!" Peter Zhao berteriak tidak terkendali.
Monica Zhao terkejut, dia belum pernah melihat ayah begitu marah.
Sebenarnya dia tidak hanya marah, tapi sangat kaget.
"Yongki Chen, kamu memintaku menuntut Tuan Xiao?"
Peter Zhao dengan marah berkata, "Apa kamu sudah gila?"
Yongki Chen dan Welly Chen tercengang.
Ini... ada apa ini?
"Kakak Zhao, kamu ..."
"Jangan panggil aku kakak!" Peter Zhao memelototinya.
Setelah dimarahi, Yongki Chen juga menjadi emosi: "Ada apa denganmu? Kita adalah teman sekelas, bagaimana kamu bisa membantu orang lain memarahiku? Kamu yang sudah gila?"
"Tuan Xiao, aku tidak menyangka dia memintaku..."
Sean Xiao melambaikan tangan: "Aku tahu, aku tidak menyalahkanmu."
Peter Zhao masih tidak dapat menahan diri.
Sean Xiao berdiri, menatap Yongki Chen dan putranya, berkata "Kamu meminta orangku untuk menuntutku?"
Mendengar ini wajah keduanya memerah, Yongki Chen mengertakkan gigi, tidak menyangka Peter Zhao mengenal Sean Xiao dan sangat menghormatinya.
"Berapa banyak yang dia berikan padamu? Satu juta RMB atau dua juta RMB?"
Yongki Chen menarik napas dan berkata, "Ku pikir hubungan pertemanan kita tidak dapat diukur dengan uang, sepertinya sekarang aku salah, berapa banyak yang dia berikan kepadamu? Aku gandakan untukmu!"
"Tuan Xiao tidak memberiku sepeser pun, aku sendiri yang bersedia membelanya, bahkan jika kamu memberiku banyak uang, aku tidak akan dapat menuntutnya!" Peter Zhao menjelaskan.
"Oh... jangan berkata begitu baik!"
Yongki Chen yakin Sean Xiao sudah memberikan uang kepadanya.
"Jika kamu membantuku mendapatkan proyek itu kembali dan menjatuhkan Chen’s Corp, aku akan memberimu sepertiga dari keuntungan proyek dan langsung menjadikanmu miliarder!"
Yongki Chen mencibir, ia yakin Chen’s Corp tidak mampu memberikan tawaran yang begitu besar kepadanya!
Namun tidak menyangka, Peter Zhao langsung menolak: "Apa kamu tidak mengerti bahasa manusia, sudah ku katakan, kamu memberiku berapa banyak uang, aku tidak akan dapat menuntutnya, kamu menyerahlah."
“Pergilah, jangan sampai aku memanggil orang untuk mengusirmu!” Kata Sean Xiao.
"Kamu... kalian, lihat saja nanti!"
Yongki Chen berjalan pergi tanpa menoleh ke belakang.
...
"Bangsat!"
Yongki Chen di dalam kantor menghancurkan semua yang bisa dihancurkan.
Tubuhnya gemetar karena marah.
"Ayah, bagaimana sekarang?"
Yongki Chen menyesal, tahu akan seperti ini, seharusnya bisa langsung turun tangan melawan Karl Chen, sekarang semuanya hilang.
"Aku menyesal tidak mencekiknya saat itu!"
Yongki Chen tampak mengerikan, Welly Chen yang berada di sampingnya sangat takut untuk berbicara.
Beberapa hari ini keluarga Chen menderita pukulan berturut-turut dan kerugiannya sangat berat.
Sekarang di dalam perusahaan ada dua atau tiga kucing besar dan anak kucing, jika keadaan ini terus berlanjut, khawatir mereka tidak akan mendapatkan proyek.
Sekarang proyek pabrik pinggiran kota telah selesai dan sudah mulai produksi.
Setelah pasar dibuka, siapa lagi yang bisa menghentikan kebangkitan Chen’s Corp?
Yongki Chen dengan wajah kesal dan mata penuh amarah.
Dia tidak bisa melihat Karl Chen memperkuat Chen’s Corp menjadi lebih besar.
"Welly Chen, sekarang kamu pergi dari kota Yun, cari orang itu dan beritahu kepadanya bahwa aku setuju dengan persyaratannya!"
Yongki Chen menggila: "Aku hanya ada satu permintaan, hancurkan keluarga Karl Chen!"
Welly Chen bergidik: "Ayah..."
"Cepat Pergi!"
Yongki Chen tanpa ragu berkata: "Keluarga Chen adalah milikku, tidak ada yang bisa mencuri jarum dan benang keluarga Chen dariku, tidak ada yang bisa melakukannya!"
...
Pada saat yang sama, Sean Xiao menemani Quinn Chen dan Monica Zhao pergi belanja.
Tangan dan lehernya penuh dengan tas belanja.
Sean Xiao sekali lagi merasakan betapa menakutkan wanita saat berbelanja.
Sebagai pengacara nomor satu di Beijing, Peter Zhao memiliki gaji sekitar tujuh juta atau sepuluh juta RMB setahun.
Monica Zhao sebagai putri tunggal, tidak pernah kekurangan uang.
Quinn Chen meraih tangannya, usia mereka berdua tidak terlalu jauh seperti kakak beradik.
"Kakak Quinn lihat di depan sangat ramai, mari kita pergi lihat!"
Monica Zhao dengan semangat menarik Quinn Chen berjalan mendekat.
"Monica, pelan-pelan!"
Quinn Chen berseru dan berlari mengikuti.
"Permisi, beri jalan!"
Monica Zhao menarik Quinn Chen di dalam kerumunan.
"Sally Bai? Kenapa dia ada di sini?" Quinn Chen melihat wanita cantik yang sangat mencolok berdiri di antara kerumunan, siapa lagi kalau bukan Sally Bai?
"Wow Kakak Quinn, ternyata di sini ada yang menjual barang antik!"
Begitu masuk kedalam kerumunan, mereka melihat seorang penjual barang-barang antik, memegang pedang yang berkarat, berkata: "Ku beri tahu kalian, pedang ini adalah pusaka keluarga kami, kata kakek leluhurku, ini adalah pedang Dinasti Qin, lihat patina di atas ini sudah berusia bertahun-tahun... "
Sebelum dia selesai bicara, semua orang di sekelilingnya tertawa.
“Dinasti Qin, kamu pikir kami bodoh?"
"Ini sungguh dari Dinasti Qin, sudah teroksidasi sejak lama."
Hahaha... semua orang tertawa lagi.
Wajah penjual memerah, kemudian dia berdebat dengan beberapa orang.
Sean Xiao tidak hanya melihat Sally Bai, ia juga melihat Joshua Li dan sekelompok orang yang berdiri disampingnya memakai baju dari dinasti Tang.
Sally Bai juga melihat Sean Xiao, mengangguk tersenyum.
Tidak menyangka bisa kebetulan bertemu di sini.
Hanya saja dia membawa banyak tas belanja, apa sedang jalan bersama istrinya?
Sean Xiao tersenyum kepadanya, kemudian melihat pedang perunggu kuno di tangan penjual.
Ehm?
Dia tiba-tiba merasakan sedikit aura membunuh dari pedang perunggu kuno itu.
Pedang ini sangat menarik.
"Bos, berapa pedang ini?"
Setelah melihat sekilas, Sean Xiao bertanya.
Penjual itu mengulurkan tangan dan memberi isyarat: "Satu juta, tidak kurang!"
Mata penjual berkedip mengungkapkan sedikit kebohongan.
Mendesis!
Semua orang di sekeliling yang mendengarnya tidak bisa menahan nafas.
"Apa bos ini benar-benar gila uang?"
"Itu hanya satu juta pound tembaga yang rusak, mengapa tidak digadaikan ke bank!"
"Semua barang di tokomu tidak ada sepuluh ribu RMB!"
Mendengar perkataan semua orang, Sally Bai dan beberapa pemilik toko barang antik tertawa menggelengkan kepala.
Penjual kecil ini terlalu banyak mengadu domba orang-orang, meminta satu juta?
Bukankah ini bodoh?
Namun yang mengejutkan semua orang, Sean Xiao mengangguk dan berkata "Satu juta? Oke, aku beli pedang itu!"
Wow!
Kali ini, semua orang gempar!
Apa ada masalah di kepala pemuda ini?
Menghabiskan satu juta RMB untuk membeli pedang berkarat, bahkan jika itu benar-benar pedang Dinasti Qin, tidak ada nilainya karena tidak bisa diperbaiki sama sekali.
Pada saat ini beberapa pemilik toko barang antik juga menggelengkan kepala.
Mereka telah di sini sekian waktu, pedang kuno di tangan penjual itu palsu.
Bisa mencari bengkel kecil untuk membuat pedang, lalu rendam dalam ramuan selama beberapa hari untuk membuat ‘pedang antik berkarat’.
Dari semua orang hanya Sally Bai yang mengerutkan kening berpikir.
Quinn Chen dan Monica Zhao adalah orang awam, keduanya dapat melihat bahwa pedang itu palsu, jadi mereka membujuk: "Paman, pedang ini palsu jangan tertipu!"
"Kak Sean, pedang itu tidak berharga, jangan tertipu." Kata Monica Zhao.
"Haha, saudara ini tahu barang!"
Penjual itu sangat bahagia, langsung menyerahkan pedang kuno itu, melihat Sean Xiao membayar, dia tersenyum dan mengucapkan banyak terima kasih..
Novel Terkait
Husband Deeply Love
NaomiVillain's Giving Up
Axe AshciellyWaiting For Love
SnowThe Great Guy
Vivi HuangBeautiful Love
Stefen LeeYama's Wife
ClarkHis Second Chance
Derick HoPenyucian Pernikahan
Glen ValoraAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita