Awesome Husband - Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan

Di ruang tamu rumah Keluarga Chang.

Harvey Chang sedang minum teh dengan santai.

Dengan dukungan Keluarga Wang, Keluarga Chang pasti akan bisa keluar dari masalah ini.

“Apakah Willy Chang sudah kembali?”

Tanya Harvey Chang sambil meminum tehnya, ia tahu karena kali ini Willy Chang menjalankan perintah dari Samuel Wang, Keluarga Chen pasti akan mundur karena merasa takut.

Ia merasa sangat bersemangat saat memikirkan proyek di pinggiran utara kota itu.

“Tuan Besar, Tuan Muda belum kembali.”

“Baik.”

Harvey Chang juga hanya bertanya sambil lalu, dalam pikirannya, ia saat ini pasti telah mencapai kesepakatan, dan sedang dalam perjalanan pulang.

Mana mungkin Keluarga Chen berani membantah perintah Keluarga Wang.

“Oh ya, saat Tuan Muda kembali, perintahkan ia untuk melayani Tuan Muda Wang dengan baik.”

“Baiklah, Tuan Besar!”

Kata pelayan itu dengan gembira.

Satu-satunya hal yang harus dilakukan Keluarga Chang saat ini adalah menjalin hubungan sebaik-baiknya dengan Samuel Wang.

“Buk!”

Tiba-tiba terdengar suara keras dari luar.

Lalu terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dan seruan putus asa.

“Ah...”

“Lihatlah apa yang sedang terjadi.”

Begitu pelayan itu tiba di mulut pintu, dua sosok yang sedang terpental melayang ke arahnya dan menimpanya hingga terjatuh ke lantai.

Mereka adalah putra-putra Keluarga Chang.

Harvey Chang terkejut dan segera berseru, “Siapa yang berani datang untuk membuat masalah di rumah Keluarga Chang!”

Baru saja ia selesai berkata, satu sosok terpental melayang dan mendarat di hadapan Harvey Chang.

“Huok!”

Pria dengan wajah memar dan hidung berdarah itu memuntahkan darah dari mulutnya, dan siapa lagi ia kalau bukan Willy Chang.

“Anakku... kenapa kau babak belur seperti ini?”

Harvey Chang merasa sangat terkejut dan segera menghampiri Willy Chang yang sedang muntah darah dan membantunya duduk.

“Ayah!”

Seru Willy Chang begitu melihat Harvey Chang.

Ia mengira ia akan mati di tangan pria itu, tak disangka ia masih bisa kembali ke rumah.

“Siapa yang menghajar putraku sampai seperti ini, aku akan membunuhnya!”

“Aku yang menghajarnya!”

Sean Xiao berjalan masuk.

“Siapa kau?”

“Kepala Keluarga Chang rupanya sangat pelupa, baru saja ia mengirim putranya ke Chen’s Corp untuk mengancam Keluarga Chen, kini ia masih bertanya siapakah aku?”

“Kau adalah Karl Chen?”

Harvey Chang mengerutkan kening, “Tidak, Karl Chen tidak semuda ini...”

“Aku adalah menantunya!”

Apa?

Bukankah menantu Karl Chen terkenal sebagai pecundang?

“Ayah, mereka menghajarku sampai seperti ini! Bunuh mereka, bunuh mereka!”

Sekujur tubuh Harvey Chang bergetar, betapa arogannya Keluarga Chen, berani menghajar putranya sampai seperti ini, dan memerintahkan menantu pecundang mereka datang ke sini, tidakkah ini sama saja tak menghargai Keluarga Chang.

“Kalian mencari mati!”

Harvey Chang meraung, “Pelayan, cepat bunuh mereka!”

Mendengar perintahnya, belasan orang bodyguard dan para putra Keluarga Chang segera merangsek maju.

Bald Man dan Jason segera merangsek ke tengah kerumunan itu, bagaikan harimau di tengah kerumunan domba, tak ada yang bisa menandingi mereka.

“Buk buk buk!”

“Ah, tolong! Mereka bukan manusia, mereka adalah monster!”

Mereka berdua mengejar dan menghajar mereka, semua orang yang sedang minum teh itu segera berbaring di lantai, bahkan tak berani mengeluarkan teriakan.

Diam, diam seolah sudah mati!

Willy Chang tertegun, wajah Harvey Chang memerah saking marahnya, tinjunya yang terkepal gemetaran.

Hanya dengan dua orang, mereka telah mengalahkan seluruh bawahannya.

Setelah Bald Man dan Jason membereskannya, Jason melangkah menghampiri Harvey Chang, saking ketakutannya Harvey Chang sampai tak berani bergerak, sudah terbayang di pikirannya ia akan dihajar oleh mereka, ia segera memegangi kepalanya dan memohon belas kasihan, “Maaf, kumohon jangan hajar aku!”

“Puh!”

Jason meludahinya, lalu mengangkat sebuah kursi dan membawanya ke hadapan Sean Xiao, “Silahkan duduk, Tuan.”

Sean Xiao duduk di hadapan mereka dan tersenyum menatap mereka.

“Ka... kalian sangat arogan!”

Harvey Chang menggertakkan giginya, ini adalah rumah Keluarga Chang, wilayah kekuasaannya.

“Kalian Keluarga Chang lah yang arogan!”

Kata Sean Xiao dengan tenang, “Apakah perkembangan pesat Chen’s Corp di ibukota provinsi menjadi hambatan untukmu?”

“Semuanya bersaing secara sehat, menang atau kalah sudah biasa. Tapi kalian? Selain bersaing secara tidak sehat, kalian juga merasa bisa bertindak semena-mena hanya karena kalian memiliki pendukung yang kuat?”

“Siapa yang membuat kalian berani datang ke Chen’s Corp untuk mengancam istriku?”

Mata Sean Xiao berkilat, “Kalian sedang mencari mati untuk diri kalian sendiri!”

“Kau... kau tahu siapakah yang mendukung di belakang kami?”

Tanya Harvey Chang sambil mengernyit.

“Untuk apa aku harus mengetahuinya?”

Sean Xiao berkata dengan ketus, “Kuberi kalian waktu 1 hari, segera pergi dari Kota Guangzhou, jika tidak, kalian akan menerima akibatnya!”

“Kau... kau...”

Harvey Chang menuding Sean Xiao, ia tak bisa berkata-kata.

Keluarga Chang adalah salah satu dari 3 keluarga terpandang di Kota Guangzhou, bisa-bisanya seorang menantu pecundang dari sebuah keluarga kecil mengancamnya, ini sangat memalukan baginya.

Tapi meskipun marah, ia tak berani mengatakan apapun.

Mereka telah mengalahkan begitu banyak bawahannya, jika ia tetap keras kepala, ia mungkin juga akan dihajar hingga babak belur.

Memalukan, ini sangat memalukan!

Saat ia sedang merasa dilema apakah ia sebaiknya menyerah atau tidak, tiba-tiba terdengar suara dari luar, “Siapa yang memporak porandakan tempat ini!”

Lalu seseorang berjalan masuk sambil diikuti beberapa bodyguard tinggi besar.

Rupanya Samuel Wang!

“Tuan Muda Wang!”

Harvey Chang merasa sangat gembira.

Samuel Wang telah tiba di sini, kita lihat apakah menantu Keluarga Chen ini masih berani bersikap arogan.

Ia segera menyambutnya, “Akhirnya anda tiba, jika anda datang lebih lambat, bisa-bisa anda takkan bisa bertemu kami!”

“Tuan Muda Wang... aku telah pergi ke Kota Yun untuk mendaftarkan nama anda, tapi orang-orang ini tak hanya tak menghargainya, mereka juga menghina anda, lalu dengan semena-mena mereka menghajar kami dan hendak mengusir kami dari Kota Guangzhou. Kami melakukan semua ini demi Keluarga Wang, Tuan Muda Wang, anda harus melakukan sesuatu untuk membalaskan dendam kami!”

Kata Willy Chang yang sekujur tubuhnya berlumuran darah sambil menangis.

Melihatnya, ekspresi Samuel Wang menjadi suram, ia menuding Sean Xiao, “Diakah yang menghajarmu sampai seperti ini?”

Willy Chang segera mengangguk.

“Cari mati!”

Seru Willy Chang untuk mewakili Keluarga Wang. Sikap Chen’s Corp sungguh sangat arogan, tak hanya tak bersikap patuh, mereka juga berani menghajarnya.

Mereka bahkan berani datang ke rumah Keluarga Chang untuk mengancam Keluarga Chang.

Ini sama saja merendahkan reputasi Samuel Wang, jika kejadian ini tersebar keluar, ia akan merasa sangat malu.

“Apakah kau merasa sudah hidup terlalu lama?”

Samuel Wang menatap Sean Xiao dengan garang, “Bahkan kau berani menghajar pengikut Keluarga Wang!”

Harvey Chang dan putranya saling bertatapan sambil menghembuskan nafas lega, dengan adanya Samuel Wang, Keluarga Chang takkan direndahkan!

Chen’s Corp harus menebus mahal untuk semua ini.

“Keluarga Wang?”

Sean Xiao tersenyum dan mendengus, “Untuk apa aku harus menghormati keluarga rendahan yang selalu berbuat curang dalam bisnis?”

Samuel Wang menjadi murka, “Asal bicara, Keluarga Wang adalah keluarga terpandang di Beijing!”

“Kau telah merendahkan Keluarga Wang, hari ini kau pasti akan mati, takkan ada yang bisa menyelamatkanmu!”

“Majulah, aku di sini, jika kau merasa mampu, majulah!”

Sean Xiao merasa tak sabar, sudah setua ini ia masih bertingkah seperti seekor serangga yang melompat-lompat di hadapannya.

“Kau... cari mati!”

Samuel Wang menjadi murka, urat-uratnya tampak di keningnya.

“Bicaralah pada tinjuku!”

Wus!

Bagaikan angin, Bald Man melesat maju, di belakang Samuel Wang terdapat 2 orang master bela diri, tapi sebelum mereka sempat bertindak, Samuel Wang telah melayang terpental.

“Ah!”

Samuel Wang mendarat dengan keras di lantai dan berteriak kesakitan.

Sejak kecil ia terbiasa dimanjakan, belum pernah ada yang menghajarnya, ia tak menyangka Sean Xiao berani menghajarnya!

Jika bukan karena bau amis darah dalam mulutnya, ia pasti mengira ia sedang bermimpi!

“Memangnya siapa Keluarga Wang? Bahkan Keluarga Dugu, Keluarga Shangguan dan Keluarga Sima saja tak berani berbicara kasar di hadapanku.”

Kata Sean Xiao dengan tenang, seolah sedang membeberkan suatu fakta.

Tapi bagi Samuel Wang, hal ini terdengar seperti lelucon.

Ketiga keluarga itu adalah 3 keluarga paling berkuasa di Beijing, bahkan mungkin 10x lipat lebih terhormat dibandingkan Keluarga Wang, beraninya ia yang hanya berasal dari keluarga kecil ini berkata seperti ini?

“Tuan Muda, apakah anda baik-baik saja?”

Kedua master bela diri Keluarga Wang segera menghampirinya dan membantunya berdiri.

“Damn, apakah kalian buta? Aku dihajar seperti ini dan kalian masih bertanya apakah aku baik-baik saja?”

Samuel Wang bangkit berdiri, “Cepat, bunuh mereka!”

“Baik!”

Kedua pria tinggi besar itu segera merangsek ke arah Bald Man.

Di antara mereka berdua, yang satu bernama Therry, ia memiliki tangan yang sangat kuat, begitu ia meremas, tulang tengkorak pun bisa pecah.

Satunya lagi bernama Ervan, kakinya sangat kuat, mereka berdua adalah master bela diri tingkat 1.

“Akan kubunuh kalian!”

Therry maju dan mengulurkan tangannya, mencengkeram kepala Bald Man.

“Pergi kalian!”

Ervan mengangkat kakinya, hendak menendang Bald Man.

“Lambat, terlalu lambat!”

Bald Man tersenyum mencibir, ia mengepalkan dan mengayunkan tinjunya.

“Bak bak!”

Pukulannya bahkan sanggup menghancurkan bebatuan, pukulan itu mendarat di dada Therry.

Wus!

Dan ia terpental melayang bagaikan bola meriam.

“Kakak, hei botak, kau cari mati!”

Ervan tampak sangat geram, ia menarik kaki kanannya lalu menendangkan kaki kirinya dengan kecepatan yang luar biasa.

Bald Man menyilangkan kedua tangan di depan dadanya, untuk menghadang kaki Ervan yang hendak menendangnya.

“Jek jek jek!”

Tiga tendangan beruntun.

Kedua tangannya hanya bergetar sedikit menerima tendangan yang begitu kuat itu.

Ia sangat benci jika ada yang menyebutnya botak, ia menatapnya dengan ekspresi dingin.

“Ayo, kita lihat tendangan siapa yang lebih kuat!”

Ekspresi Ervan menjadi lebih waspada, jika orang biasa berusaha menghadang tendangannya, ia bisa menendang tangan mereka hingga patah, tapi Bald Man ini tampak baik-baik saja, bahkan tak tampak sedikitpun lecet di tangannya.

Kemampuan orang ini sangat hebat.

Dengan segera Ervan menyadari, Bald Man di hadapannya ini rupanya seorang master bela diri.

“Kakak, apakah kau baik-baik saja?”

“Aku tak apa!”

Therry memuntahkan darah dari mulutnya, lalu memegang dua jari tangan kirinya yang patah dan menariknya dengan pelan.

Klak klak.

Tulangnya kembali seperti semula.

“Tadi kau menyerangku, kali ini, aku akan meretakkan kepalamu.”

Dengan geram Therry segera merangsek maju.

“Majulah!”

Mereka bertiga berdiri membentuk lingkaran, dua lawan satu.

Sean Xiao juga tak merasa cemas, ia tahu Bald Man sedang menggunakan mereka sebagai sak pasir untuk melatih pukulannya.

Tapi Jason di belakangnya tak bisa tinggal diam, “Tu... Tuan, bolehkah aku ikut maju?”

“Jika kau seorang master bela diri tingkat dua ikut maju bukankah ini akan sangat menindas mereka?”

Sean Xiao menatapnya.

Sejak ia dikalahkan Welson Zhao saat itu, Jason berlatih dengan sangat keras, ditambah dengan pelatihan dari Sean Xiao, akhirnya ia berhasil meraih gelar master bela diri tingkat 2.

Jason menggaruk-garuk kepalanya dan tersenyum.

Saat Samuel Wang melihat mereka berdua belum juga berhasil mengalahkan Bald Man seorang diri, ia menjadi marah, “Apa gunanya kalian, bahkan maju berdua pun tak bisa mengalahkan 1 orang!”

Kakak beradik itu merasa getir, Bald Man ini sangat kuat, jika harus bertarung 1 lawan 1, sejak tadi mereka pasti sudah dikalahkan.

Dan mereka bisa melihat Bald Man hanya menggunakan sebagian kekuatannya untuk melawan mereka.

Tuan Muda telah mengusik seseorang yang begitu kuat, Bald Man ini sudah hampir mendapatkan gelar master bela diri tingkat 2, dan ia adalah yang terkuat di antara para master bela diri tingkat 1.

Mereka terus bertarung, lantai ruang tamu itu sampai hancur karena pukulan dan tendangan mereka.

Harvey Chang dan putranya merasa sangat ketakutan.

Oh Tuhan, ini sungguh menakutkan!

Bahkan lantai marmer yang sangat kokoh ini pun bisa hancur karena mereka.

“Buk!”

Ervan menendang sebuah meja kayu mahoni, dan meja itu segera retak.

“Tidak cukup, tidak cukup kuat!”

Bald Man merasa tenaga dalamnya menggelora dan mengalir ke sekujur tubuhnya, ia merasa sangat bersemangat, dan di saat yang sama merasa jengkel melihat kepayahan dua orang ini.

“Kalian berdua pecundang.”

Bald Man mencaci mereka, “Ayo pukul aku, bunuh aku.”

Wajah kakak beradik itu memerah karena marah, mereka sangat ingin membunuhnya.

“Tak bisa dimaafkan lagi, aku akan membunuhmu!”

Dengan garang Ervan mengangkat kaki kanannya tinggi-tinggi dan menendangnya dengan kuat.

“Klak!”

Begitu ia terkena tendangan ini, jika tidak mati pun ia akan cacat seumur hidup.

“Cakar Perak!”

Kuku di tangan kanan Therry tiba-tiba memanjang, dengan ujung dari perak, begitu ia mencengkeram kepalanya, ia akan bisa menembus tulang tengkoraknya.

“Buk!”

Dengan kedua tangannya, Bald Man menghadang serangan mereka.

Tiba-tiba tubuhnya merosot.

Wut wut!

Keramik yang dipijaknya hancur dan kakinya terjerumus ke dalam.

Dan sebuah pukulan keras menghantam tubuhnya hingga melukai organ dalamnya.

“Huk.”

Dari mulutnya keluar segumpal darah.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu