Awesome Husband - Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
Di ruang tamu rumah Keluarga Chang.
Harvey Chang sedang minum teh dengan santai.
Dengan dukungan Keluarga Wang, Keluarga Chang pasti akan bisa keluar dari masalah ini.
“Apakah Willy Chang sudah kembali?”
Tanya Harvey Chang sambil meminum tehnya, ia tahu karena kali ini Willy Chang menjalankan perintah dari Samuel Wang, Keluarga Chen pasti akan mundur karena merasa takut.
Ia merasa sangat bersemangat saat memikirkan proyek di pinggiran utara kota itu.
“Tuan Besar, Tuan Muda belum kembali.”
“Baik.”
Harvey Chang juga hanya bertanya sambil lalu, dalam pikirannya, ia saat ini pasti telah mencapai kesepakatan, dan sedang dalam perjalanan pulang.
Mana mungkin Keluarga Chen berani membantah perintah Keluarga Wang.
“Oh ya, saat Tuan Muda kembali, perintahkan ia untuk melayani Tuan Muda Wang dengan baik.”
“Baiklah, Tuan Besar!”
Kata pelayan itu dengan gembira.
Satu-satunya hal yang harus dilakukan Keluarga Chang saat ini adalah menjalin hubungan sebaik-baiknya dengan Samuel Wang.
“Buk!”
Tiba-tiba terdengar suara keras dari luar.
Lalu terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dan seruan putus asa.
“Ah...”
“Lihatlah apa yang sedang terjadi.”
Begitu pelayan itu tiba di mulut pintu, dua sosok yang sedang terpental melayang ke arahnya dan menimpanya hingga terjatuh ke lantai.
Mereka adalah putra-putra Keluarga Chang.
Harvey Chang terkejut dan segera berseru, “Siapa yang berani datang untuk membuat masalah di rumah Keluarga Chang!”
Baru saja ia selesai berkata, satu sosok terpental melayang dan mendarat di hadapan Harvey Chang.
“Huok!”
Pria dengan wajah memar dan hidung berdarah itu memuntahkan darah dari mulutnya, dan siapa lagi ia kalau bukan Willy Chang.
“Anakku... kenapa kau babak belur seperti ini?”
Harvey Chang merasa sangat terkejut dan segera menghampiri Willy Chang yang sedang muntah darah dan membantunya duduk.
“Ayah!”
Seru Willy Chang begitu melihat Harvey Chang.
Ia mengira ia akan mati di tangan pria itu, tak disangka ia masih bisa kembali ke rumah.
“Siapa yang menghajar putraku sampai seperti ini, aku akan membunuhnya!”
“Aku yang menghajarnya!”
Sean Xiao berjalan masuk.
“Siapa kau?”
“Kepala Keluarga Chang rupanya sangat pelupa, baru saja ia mengirim putranya ke Chen’s Corp untuk mengancam Keluarga Chen, kini ia masih bertanya siapakah aku?”
“Kau adalah Karl Chen?”
Harvey Chang mengerutkan kening, “Tidak, Karl Chen tidak semuda ini...”
“Aku adalah menantunya!”
Apa?
Bukankah menantu Karl Chen terkenal sebagai pecundang?
“Ayah, mereka menghajarku sampai seperti ini! Bunuh mereka, bunuh mereka!”
Sekujur tubuh Harvey Chang bergetar, betapa arogannya Keluarga Chen, berani menghajar putranya sampai seperti ini, dan memerintahkan menantu pecundang mereka datang ke sini, tidakkah ini sama saja tak menghargai Keluarga Chang.
“Kalian mencari mati!”
Harvey Chang meraung, “Pelayan, cepat bunuh mereka!”
Mendengar perintahnya, belasan orang bodyguard dan para putra Keluarga Chang segera merangsek maju.
Bald Man dan Jason segera merangsek ke tengah kerumunan itu, bagaikan harimau di tengah kerumunan domba, tak ada yang bisa menandingi mereka.
“Buk buk buk!”
“Ah, tolong! Mereka bukan manusia, mereka adalah monster!”
Mereka berdua mengejar dan menghajar mereka, semua orang yang sedang minum teh itu segera berbaring di lantai, bahkan tak berani mengeluarkan teriakan.
Diam, diam seolah sudah mati!
Willy Chang tertegun, wajah Harvey Chang memerah saking marahnya, tinjunya yang terkepal gemetaran.
Hanya dengan dua orang, mereka telah mengalahkan seluruh bawahannya.
Setelah Bald Man dan Jason membereskannya, Jason melangkah menghampiri Harvey Chang, saking ketakutannya Harvey Chang sampai tak berani bergerak, sudah terbayang di pikirannya ia akan dihajar oleh mereka, ia segera memegangi kepalanya dan memohon belas kasihan, “Maaf, kumohon jangan hajar aku!”
“Puh!”
Jason meludahinya, lalu mengangkat sebuah kursi dan membawanya ke hadapan Sean Xiao, “Silahkan duduk, Tuan.”
Sean Xiao duduk di hadapan mereka dan tersenyum menatap mereka.
“Ka... kalian sangat arogan!”
Harvey Chang menggertakkan giginya, ini adalah rumah Keluarga Chang, wilayah kekuasaannya.
“Kalian Keluarga Chang lah yang arogan!”
Kata Sean Xiao dengan tenang, “Apakah perkembangan pesat Chen’s Corp di ibukota provinsi menjadi hambatan untukmu?”
“Semuanya bersaing secara sehat, menang atau kalah sudah biasa. Tapi kalian? Selain bersaing secara tidak sehat, kalian juga merasa bisa bertindak semena-mena hanya karena kalian memiliki pendukung yang kuat?”
“Siapa yang membuat kalian berani datang ke Chen’s Corp untuk mengancam istriku?”
Mata Sean Xiao berkilat, “Kalian sedang mencari mati untuk diri kalian sendiri!”
“Kau... kau tahu siapakah yang mendukung di belakang kami?”
Tanya Harvey Chang sambil mengernyit.
“Untuk apa aku harus mengetahuinya?”
Sean Xiao berkata dengan ketus, “Kuberi kalian waktu 1 hari, segera pergi dari Kota Guangzhou, jika tidak, kalian akan menerima akibatnya!”
“Kau... kau...”
Harvey Chang menuding Sean Xiao, ia tak bisa berkata-kata.
Keluarga Chang adalah salah satu dari 3 keluarga terpandang di Kota Guangzhou, bisa-bisanya seorang menantu pecundang dari sebuah keluarga kecil mengancamnya, ini sangat memalukan baginya.
Tapi meskipun marah, ia tak berani mengatakan apapun.
Mereka telah mengalahkan begitu banyak bawahannya, jika ia tetap keras kepala, ia mungkin juga akan dihajar hingga babak belur.
Memalukan, ini sangat memalukan!
Saat ia sedang merasa dilema apakah ia sebaiknya menyerah atau tidak, tiba-tiba terdengar suara dari luar, “Siapa yang memporak porandakan tempat ini!”
Lalu seseorang berjalan masuk sambil diikuti beberapa bodyguard tinggi besar.
Rupanya Samuel Wang!
“Tuan Muda Wang!”
Harvey Chang merasa sangat gembira.
Samuel Wang telah tiba di sini, kita lihat apakah menantu Keluarga Chen ini masih berani bersikap arogan.
Ia segera menyambutnya, “Akhirnya anda tiba, jika anda datang lebih lambat, bisa-bisa anda takkan bisa bertemu kami!”
“Tuan Muda Wang... aku telah pergi ke Kota Yun untuk mendaftarkan nama anda, tapi orang-orang ini tak hanya tak menghargainya, mereka juga menghina anda, lalu dengan semena-mena mereka menghajar kami dan hendak mengusir kami dari Kota Guangzhou. Kami melakukan semua ini demi Keluarga Wang, Tuan Muda Wang, anda harus melakukan sesuatu untuk membalaskan dendam kami!”
Kata Willy Chang yang sekujur tubuhnya berlumuran darah sambil menangis.
Melihatnya, ekspresi Samuel Wang menjadi suram, ia menuding Sean Xiao, “Diakah yang menghajarmu sampai seperti ini?”
Willy Chang segera mengangguk.
“Cari mati!”
Seru Willy Chang untuk mewakili Keluarga Wang. Sikap Chen’s Corp sungguh sangat arogan, tak hanya tak bersikap patuh, mereka juga berani menghajarnya.
Mereka bahkan berani datang ke rumah Keluarga Chang untuk mengancam Keluarga Chang.
Ini sama saja merendahkan reputasi Samuel Wang, jika kejadian ini tersebar keluar, ia akan merasa sangat malu.
“Apakah kau merasa sudah hidup terlalu lama?”
Samuel Wang menatap Sean Xiao dengan garang, “Bahkan kau berani menghajar pengikut Keluarga Wang!”
Harvey Chang dan putranya saling bertatapan sambil menghembuskan nafas lega, dengan adanya Samuel Wang, Keluarga Chang takkan direndahkan!
Chen’s Corp harus menebus mahal untuk semua ini.
“Keluarga Wang?”
Sean Xiao tersenyum dan mendengus, “Untuk apa aku harus menghormati keluarga rendahan yang selalu berbuat curang dalam bisnis?”
Samuel Wang menjadi murka, “Asal bicara, Keluarga Wang adalah keluarga terpandang di Beijing!”
“Kau telah merendahkan Keluarga Wang, hari ini kau pasti akan mati, takkan ada yang bisa menyelamatkanmu!”
“Majulah, aku di sini, jika kau merasa mampu, majulah!”
Sean Xiao merasa tak sabar, sudah setua ini ia masih bertingkah seperti seekor serangga yang melompat-lompat di hadapannya.
“Kau... cari mati!”
Samuel Wang menjadi murka, urat-uratnya tampak di keningnya.
“Bicaralah pada tinjuku!”
Wus!
Bagaikan angin, Bald Man melesat maju, di belakang Samuel Wang terdapat 2 orang master bela diri, tapi sebelum mereka sempat bertindak, Samuel Wang telah melayang terpental.
“Ah!”
Samuel Wang mendarat dengan keras di lantai dan berteriak kesakitan.
Sejak kecil ia terbiasa dimanjakan, belum pernah ada yang menghajarnya, ia tak menyangka Sean Xiao berani menghajarnya!
Jika bukan karena bau amis darah dalam mulutnya, ia pasti mengira ia sedang bermimpi!
“Memangnya siapa Keluarga Wang? Bahkan Keluarga Dugu, Keluarga Shangguan dan Keluarga Sima saja tak berani berbicara kasar di hadapanku.”
Kata Sean Xiao dengan tenang, seolah sedang membeberkan suatu fakta.
Tapi bagi Samuel Wang, hal ini terdengar seperti lelucon.
Ketiga keluarga itu adalah 3 keluarga paling berkuasa di Beijing, bahkan mungkin 10x lipat lebih terhormat dibandingkan Keluarga Wang, beraninya ia yang hanya berasal dari keluarga kecil ini berkata seperti ini?
“Tuan Muda, apakah anda baik-baik saja?”
Kedua master bela diri Keluarga Wang segera menghampirinya dan membantunya berdiri.
“Damn, apakah kalian buta? Aku dihajar seperti ini dan kalian masih bertanya apakah aku baik-baik saja?”
Samuel Wang bangkit berdiri, “Cepat, bunuh mereka!”
“Baik!”
Kedua pria tinggi besar itu segera merangsek ke arah Bald Man.
Di antara mereka berdua, yang satu bernama Therry, ia memiliki tangan yang sangat kuat, begitu ia meremas, tulang tengkorak pun bisa pecah.
Satunya lagi bernama Ervan, kakinya sangat kuat, mereka berdua adalah master bela diri tingkat 1.
“Akan kubunuh kalian!”
Therry maju dan mengulurkan tangannya, mencengkeram kepala Bald Man.
“Pergi kalian!”
Ervan mengangkat kakinya, hendak menendang Bald Man.
“Lambat, terlalu lambat!”
Bald Man tersenyum mencibir, ia mengepalkan dan mengayunkan tinjunya.
“Bak bak!”
Pukulannya bahkan sanggup menghancurkan bebatuan, pukulan itu mendarat di dada Therry.
Wus!
Dan ia terpental melayang bagaikan bola meriam.
“Kakak, hei botak, kau cari mati!”
Ervan tampak sangat geram, ia menarik kaki kanannya lalu menendangkan kaki kirinya dengan kecepatan yang luar biasa.
Bald Man menyilangkan kedua tangan di depan dadanya, untuk menghadang kaki Ervan yang hendak menendangnya.
“Jek jek jek!”
Tiga tendangan beruntun.
Kedua tangannya hanya bergetar sedikit menerima tendangan yang begitu kuat itu.
Ia sangat benci jika ada yang menyebutnya botak, ia menatapnya dengan ekspresi dingin.
“Ayo, kita lihat tendangan siapa yang lebih kuat!”
Ekspresi Ervan menjadi lebih waspada, jika orang biasa berusaha menghadang tendangannya, ia bisa menendang tangan mereka hingga patah, tapi Bald Man ini tampak baik-baik saja, bahkan tak tampak sedikitpun lecet di tangannya.
Kemampuan orang ini sangat hebat.
Dengan segera Ervan menyadari, Bald Man di hadapannya ini rupanya seorang master bela diri.
“Kakak, apakah kau baik-baik saja?”
“Aku tak apa!”
Therry memuntahkan darah dari mulutnya, lalu memegang dua jari tangan kirinya yang patah dan menariknya dengan pelan.
Klak klak.
Tulangnya kembali seperti semula.
“Tadi kau menyerangku, kali ini, aku akan meretakkan kepalamu.”
Dengan geram Therry segera merangsek maju.
“Majulah!”
Mereka bertiga berdiri membentuk lingkaran, dua lawan satu.
Sean Xiao juga tak merasa cemas, ia tahu Bald Man sedang menggunakan mereka sebagai sak pasir untuk melatih pukulannya.
Tapi Jason di belakangnya tak bisa tinggal diam, “Tu... Tuan, bolehkah aku ikut maju?”
“Jika kau seorang master bela diri tingkat dua ikut maju bukankah ini akan sangat menindas mereka?”
Sean Xiao menatapnya.
Sejak ia dikalahkan Welson Zhao saat itu, Jason berlatih dengan sangat keras, ditambah dengan pelatihan dari Sean Xiao, akhirnya ia berhasil meraih gelar master bela diri tingkat 2.
Jason menggaruk-garuk kepalanya dan tersenyum.
Saat Samuel Wang melihat mereka berdua belum juga berhasil mengalahkan Bald Man seorang diri, ia menjadi marah, “Apa gunanya kalian, bahkan maju berdua pun tak bisa mengalahkan 1 orang!”
Kakak beradik itu merasa getir, Bald Man ini sangat kuat, jika harus bertarung 1 lawan 1, sejak tadi mereka pasti sudah dikalahkan.
Dan mereka bisa melihat Bald Man hanya menggunakan sebagian kekuatannya untuk melawan mereka.
Tuan Muda telah mengusik seseorang yang begitu kuat, Bald Man ini sudah hampir mendapatkan gelar master bela diri tingkat 2, dan ia adalah yang terkuat di antara para master bela diri tingkat 1.
Mereka terus bertarung, lantai ruang tamu itu sampai hancur karena pukulan dan tendangan mereka.
Harvey Chang dan putranya merasa sangat ketakutan.
Oh Tuhan, ini sungguh menakutkan!
Bahkan lantai marmer yang sangat kokoh ini pun bisa hancur karena mereka.
“Buk!”
Ervan menendang sebuah meja kayu mahoni, dan meja itu segera retak.
“Tidak cukup, tidak cukup kuat!”
Bald Man merasa tenaga dalamnya menggelora dan mengalir ke sekujur tubuhnya, ia merasa sangat bersemangat, dan di saat yang sama merasa jengkel melihat kepayahan dua orang ini.
“Kalian berdua pecundang.”
Bald Man mencaci mereka, “Ayo pukul aku, bunuh aku.”
Wajah kakak beradik itu memerah karena marah, mereka sangat ingin membunuhnya.
“Tak bisa dimaafkan lagi, aku akan membunuhmu!”
Dengan garang Ervan mengangkat kaki kanannya tinggi-tinggi dan menendangnya dengan kuat.
“Klak!”
Begitu ia terkena tendangan ini, jika tidak mati pun ia akan cacat seumur hidup.
“Cakar Perak!”
Kuku di tangan kanan Therry tiba-tiba memanjang, dengan ujung dari perak, begitu ia mencengkeram kepalanya, ia akan bisa menembus tulang tengkoraknya.
“Buk!”
Dengan kedua tangannya, Bald Man menghadang serangan mereka.
Tiba-tiba tubuhnya merosot.
Wut wut!
Keramik yang dipijaknya hancur dan kakinya terjerumus ke dalam.
Dan sebuah pukulan keras menghantam tubuhnya hingga melukai organ dalamnya.
“Huk.”
Dari mulutnya keluar segumpal darah.
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangYour Ignorance
YayaMy Enchanting Guy
Bryan WuMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangPejuang Hati
Marry SuThe Richest man
AfradenAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita