Awesome Husband - Bab 209 Rumah Jagal
Sean Xiao ini tidak terkalahkan, kabur!
Balas dendam apa lagi, nyawa dibalas nyawa apanya, sekarang hanya bisa melarikan diri!
Dia sekarang mengerti semua ini adalah permainan pembunuhan melawan dirinya sendiri!
Namun, kesalahan besar telah dibuat dan sudah terlambat!
"Viper, cepat ..."
Sebelum kata "kabur" diucapkan, Viper sudah dibunuh oleh Sean Xiao!
Pisau bedah itu jatuh, Viper jatuh ke tanah, dan separuh tubuhnya dipukul meledak.
Viper, yang suka membelah perut orang, juga merasakan rasa perutnya dibelah. Rasa ini benar-benar menyakitkan
"Viper!"
"Tidak..."
Hanya dalam dua hari, putranya sudah mati, dan tiga prajurit besarnya juga mati!
Dia sekarang ditinggal sendirian!
Kesedihan hampir menelan akal sehatnya, tetapi di hadapan Sean Xiao, dia tidak bisa lagi memikirkan pemikiran untuk melawan.
Dia tidak ingin mati, dia ingin hidup.
Jika putranya pergi, dia dapat memiliki satu lagi. Jika dia mati, semuanya akan berakhir!
"Bunuh!"
Tepat saat itu, di belakangnya terdengar suara keras yang menggemparkan.
Charles Cheng melihat ke belakang tiba-tiba, dan pemandangan di depannya hampir runtuh!
Melihat 29 orang bergegas masuk ke kerumunan seperti harimau dan domba.
Setiap pukulan dan tendangan bisa langsung menghabisi nyawa orang.
Setiap bagian dari tubuh mereka adalah senjata paling mematikan!
Satu jurus sederhana namun memiliki kekuatan luar biasa, ini bukan lagi ilmu bela diri, tapi ilmu membunuh orang!
"Kraakk!"
"Krrrakk!"
Dua puluh sembilan orang menerobos tingkat rantai pertama, dan tidak terlalu mudah untuk mengalahkan orang-orang ini.
Tidak terlawan!
Meskipun masih tidak sekuat Bald man, itu juga lebih kuat daripada tingkat rantai pertama.
"Aarrgghh..."
Jeritan datang satu per satu. Charles Cheng telah melihat hujan es, tapi ini pertama kalinya dia melihat hujan manusia!
Empat ratus orang yang ia bawa bersamanya, empat serigala berkepala putih yang dulunya berada di provinsi Jiangsu, sekarang seperti seekor domba yang akan disembelih, mereka tidak bisa melawan, mereka bahkan tidak bisa melarikan diri!
"Arrgghh ... Tuan Cheng, tolong ... Aarrghh ..."
"Aku tidak ingin mati, orang-orang ini sangat mengerikan, mereka iblis!"
Mendengar teriakan ini, Charles Cheng bergidik. Dia berbalik dan memandangi Sean Xiao: "Aku tidak peduli siapa kamu, tetapi apakah kamu tahu siapa yang ada di belakangku?"
Dia tahu bahwa Sean Xiao tidak akan membiarkannya pergi, dan satu-satunya harapan adalah mengorbankan orang yang ada di belakangnya, berharap Sean Xiao bisa melepaskannya.
"Aku tidak tertarik dan tidak mau tahu!"
Sean Xiao mencibir: "Tidak peduli siapa itu, berani datang ke kota Yun untuk membuat masalah, hanya ada satu kata: Mati!"
Pria ini sangat sombong, sangat merajarela!
Begitu tidak pandang bulu dan merajalela, dia bahkan tidak peduli dengan tokoh besar di belakangnya!
Bagaimana lagi dia peduli?
Hanya dalam dua menit, setengah dari orang yang dia bawa semua dibunuh!
Darah mengalir ke sungai, mayat mengambang di mana-mana!
Charles Cheng sangat tegang.
Dia memutuskan asalkan dia bisa melarikan diri, dia tidak akan masuk ke kota Yun lagi selama hidupnya.
"Bald man, menang atau kalah?"
Sean Xiao tidak menyerangnya, tetapi menyalakan sebatang rokok.
"Hah?"
Bald man menelan air ludah, wajahnya kaku, dan hampir menangis: "Kak ... Kakak Sean, bukannya aku tidak serius, sebenarnya kartumu terlalu buruk ..."
Pada saat ini, ketika keduanya mengobrol, Charles Cheng mengambil kesempatan itu, menggunakan segala sisa kekuatannya, dan berlari dengan panik.
Pada saat ini, dia tidak bisa peduli tentang apa pun, dia ... Hanya ingin melarikan diri!
"Kakak Sean, dia melarikan diri!"
Wajah Bald man langsung berubah, dan baru mau mengejarnya!
"Jangan mengubah topik pembicaraan, aku dengan susah payah mengumpulkan 100 ribu koin, jika kamu tidak memenangkan ini, aku akan memberimu pelajaran!" Sean Xiao menatap dengan kecewa.
"Kakak, hanya ada 2 ribu koin, dari mana ada 100 ribu koin!"
Namun, ia hanya berani mengatakan dalam hatinya, memegang ponsel dan berteriak!
Sean Xiao mematikan rokoknya, melihat Charles Cheng yang melarikan diri, tidak ada maksud ingin mengejar.
"Serahkan dia kepadamu, apakah itu menarik?"
...
Pada saat ini, dua puluh sembilan orang sudah bersemangat untuk membunuh. Adapun orang-orang yang dibawa oleh Charles Cheng, mereka sudah habis terbunuh.
Sekarang bahkan Charles Cheng telah melarikan diri, mana mungkin mereka masih mau berada di sini, mereka langsung berlari tunggang langgang.
Mereka berdoa dalam hati mereka, jika selamat dari sini har ini, mereka akan menjadi orang baik-baik.
Orang-orang yang melarikan diri hanya sebagian kecil, dan kebanyakan orang tinggal di sini selamanya.
"Kakak Sean!"
Dua puluh sembilan Tim Skywolf yang ganas kembali!
Mereka mandi darah, tetapi itu bukan darah mereka.
Masing-masing dari mereka memandang Sean Xiao dengan pandangan yang bersemangat.
Pria di depan mereka adalah dewa mereka, kepercayaan spiritual mereka pada Tim Skywolf.
Sean Xiao memandang mereka dengan acuh tak acuh: "Aku masih belum puas kali ini, aku berharap kalian bisa mengakhiri pertarungan dalam tiga menit, tapi kali ini lebih satu menit. Setelah kembali, pelatihan akan menjadi dua kali lipat lebih berat. Beban kalian harus meningkat ke 600 kg dalam seminggu. Kilogram! Tidak bisa melakukannya, keluar dari Skywolf, aku tidak perlu pasukan sampah! "
"Ya, kakak Sean!"
Semua orang tidak memiliki keluhan. Mereka tahu Sean Xiao melakukan ini selalu untuk kebaikan mereka. Bahkan setelah menerobos rantai pertama, sudah sangat lambat untuk mengandalkan pelatihan untuk meningkatkan, tetapi mereka akan tetap melakukan tanpa syarat.
Karena inilah yang dikatakan Sean Xiao, dan tidak ada yang bisa melawan!
"Baik!"
Sean Xiao mengangguk: "Bersihkan tempat ini, buka lalu lintas sesegera mungkin, dan jangan meninggalkan jejak!"
"Ya!"
Semuanya mengangguk bersama!
Segera, kerumunan membersihkan tempat kejadian, tetapi mobil yang mereka bawa masih di tempat, tidak ada yang pergi!
Darah di udara bertahan lama, sepuluh kali lebih kuat dari rumah jagal.
Sean Xiao dan yang lainnya baru saja pergi, Luis Ding dan yang lainnya baru datang.
"Sialan, lambat sekali, cepat sedikit!"
Luis Ding menampar langsung menampar kepala orang yang mengemudikan: "Dasar bodoh, cepat!"
"Kenapa kamu diam saja?"
Kata Luis Ding kesal.
Anak buahnya itu menelan ludah, menunjukkan ekspresi ngeri di wajahnya, menunjuk ke depan: "Bos ... Bos, lihat di sana ..."
Melihat ke arah jarinya, Luis Ding langsung bingung.
Melihat lusinan mobil dengan plat nomor dari Provinsi Jiangsu, diparkir di pinggir jalan, dan tidak ada seorang pun di dalamnya.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dia dengan cepat keluar dari mobil, tetapi pada saat dia keluar dari mobil, sebuah aroma darah yang kuat masuk ke lubang hidungnya.
"Hooekk!"
Bau ini sangat menjijikkan, dia tidak bisa menahannya dan memuntahkan makan malam kemarin.
Frenku Liu juga keluar dari beberapa bos besar lain, dan membungkuk satu per satu!
Bahkan jika tidak ada seorang pun di sini, mereka tahu apa yang terjadi di sini.
Tanaman hijau di kedua sisi jalan sangat cerah, dan tanahnya basah oleh darah ...
sangat mengerikan.
Bau darah di sini terlalu menyengat.
Ini jelas bukan beberapa orang yang mati, atau puluhan, takutnya ini bisa ratusan.
Ketika Luis Ding memikirkannya, dia tidak bisa menahan gemetaran!
Mereka datang terlambat, bahkan tanpa memikirkannya, mereka tahu bahwa Charles Cheng sudah mati di tangan Sean Xiao.
"Tutup jendelanya!"
Luis Ding langsung masuk ke mobil dan menampar kepala anak buahnya itu: "Cepat berputar dan pergi sekarang!"
Dia tidak berani tinggal di sini. Seandainya Sean Xiao tiba-tiba kembali, siapa tahu, akankah pria mengerikan ini menyerang mereka?
Begitu juga dengan Franky Liu, dia langsung menyuruh sopirnya bergegas pergi.
Lebih dari belasan suara mesin mobil menderu dan melarikan diri dari tempat kejadian.
Mulai sekarang, kota Yun akan menjadi tanah terlarang.
Mereka takut, mereka benar-benar takut!
Sekarang mereka tahu betapa baiknya Sean Xiao kepada mereka.
Luis Ding berkata dalam hati, jangan datangi kota Yun lagi, bahkan jika Tuan Jiang kembali dan meletakkan pisau di lehernya, dia tidak akan melawan Sean Xiao.
Namun, dia juga bisa berpikir Brandon Jiang tidak akan pernah berani menghadapi Sean Xiao.
...
Hari ini, semua rumah duka di kota Yun penuh!
Satu demi satu kantong mayat dilemparkan ke kompor kremasi, dan bos direktur pemakaman tersenyum lebar.
Dan mereka yang tahu identitas sebenarnya dari orang-orang.
Charles Cheng kalah, kalah mutlak!
Penampang lingkaran bawah tanah provinsi Jiangsu, yang telah mendominasi sebagian besar raja-raja lingkaran bawah tanah provinsi Guangdong, kalah.
Pada saat ini, semua orang tahu bahwa kota Yun adalah tempat terlarang yang tidak pernah bisa disentuh.
Adapun Charles Cheng yang melarikan diri, bahkan jika dia selamat, dia juga kehilangan kehormatan dan reputasinya.
Berita itu segera menyebar ke seluruh Provinsi Guangdong, dan mereka yang menyerah kepada Charles Cheng sekarang panik.
Bagaimanapun itu dilakukan oleh Sean Xiao, akankah Sean Xiao menggantikannya?
Akankah Sean Xiao bisa melepaskan orang-orang seperti mereka?
Pada saat yang sama, berita itu juga menyebar ke provinsi Jiangsu, dan seluruh lingkaran bawah tanah provinsi itu tiba-tiba menjadi gempar.
Bos besar di provinsi Jiangsu kewalahan dengan berita itu.
Tidak ada yang bisa mempercayainya.
Tapi berita dari mata-mata seperti ini, untuk sementara waktu, Jiangsu dalam kekacauan.
Tidak peduli apa yang terjadi di luar sana, semuanya tidak memiliki hubungan dengan Sean Xiao, dan dia tidak peduli.
Bekerja seperti biasa dan mengembangkan perasaan dengan Quinn Chen.
Bald man dan yang lainnya bahkan lebih gila lagi dalam pelatihan.
Bahkan jika semakin sulit dan semakin sulit untuk ditingkatkan sekarang, itu tidak dapat menahan keinginan mereka untuk menjadi lebih kuat.
Karena Sean Xiao berkata, akan ada musuh yang lebih kuat kedepannya, bahkan lebih kuat dari yang mereka bayangkan!
...
Di sisi lain, Charles Cheng, yang melarikan diri dari Sean Xiao, berada di sudut yang gelap. Dia tidak berani menunjukkan wajahnya dan tidak berani kembali ke kota Tian, takut Sean Xiao akan mengejarnya.
Sebenarnya, dia berpikir berlebihan, jika Sean Xiao ingin membunuhnya, dia tidak bisa melarikan diri!
Tetapi dia tidak mengetahuinya, dan dia bahkan merasa sedikit senang.
Namun, sukacita dari sisa hidup tidak berati apa-apa karena kematian putranya, kematian tragis saudara-saudaranya.
Dia bermimpi malam ini, ia bermimpi tentang adegan di mana Viper dan yang lainnya terbunuh, dan kemudian terbangun dari mimpi itu.
Dia bahkan tidak berani tidur terlalu lama, takut saat dia membuka matanya, lelaki menyeramkan itu berdiri di depannya.
"Ini pria yang mengerikan!"
Charles Cheng telah berada di dunia bawah tanah sejak berumur 18 tahun, selama lebih dari dua dekade, ia belum pernah melihat master yang begitu mengerikan.
"Bahkan master yang didukung oleh orang-orang di utara belum tentu begitu kuat!"
Dia telah melihat pusat-pusat kekuatan nyata dalam keluarga di belakangnya. Orang-orang itu sama kuat dan mengerikan seperti yang dijelaskan dalam novel seni bela diri.
Bagi mereka, yang disebut raja bawah tanah, mereka dapat dihancurkan di telapak tangan mereka.
Tapi Sean Xiao memberinya perasaan bahwa dia lebih mengerikan daripada master di dalam keluarga itu, dan itu benar-benar tak terduga!
Rasa panik dalam hatinya semakin kuat dan kuat, dia tidak berani untuk tinggal di tempat ini.
"Tidak, aku tidak bisa tinggal lagi, aku harus pergi malam ini!"
Charles Cheng menghela nafas: "Sekalipun dia menyalahkanku, aku akan mengaku!"
Novel Terkait
My Beautiful Teacher
Haikal ChandraInnocent Kid
FellaMy Secret Love
Fang FangHis Second Chance
Derick HoGue Jadi Kaya
Faya SaitamaLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieRahasia Istriku
MahardikaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita