Awesome Husband - Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
Keesokan harinya, di Sequinn Building
Hari ini adalah hari Chen’s Corp secara resmi pindah ke gedung perkantoran yang baru.
Di depan Sequinn Building dipenuhi dengan karangan bunga, dilihat dari kejauhan, bagaikan lautan bebungaan.
Ribuan karyawan Chen’s Corp mengenakan seragam kerja yang dirancang serupa, semangat sekali, mereka semua mendongak kepala, di wajah mereka memancarkan kebahagiaan.
Siapa yang menyangka, Chen’s Corp bisa berkembang dengan begitu lancar dalam kurun waktu tiga bulan yang singkat itu.
Mereka adalah pembangun Chen’s Corp, juga adalah saksi mata sejarah.
Keluarga Su, Keluarga Sun, Keluarga Mi, bahkan mengutus ribuan orang untuk menjadi penjaga keamanan sementara. Hal ini bagi orang lain atau perusahaan lain, adalah sebuah tekanan tanpa suara.
Chen’s Corp sudah secara resmi terbang melesat, berdiri dengan kokoh di Kota Yun, tidak ada lagi orang yang bisa mengancam mereka.
Juga tidak ada orang yang buta untuk berani melawan Chen’s Corp, karena itu adalah cari mati!
Hampir seluruh orang kalangan atas berkumpul di sini, para putra-putri orang kaya, direktur perusahaan, bahkan sebagian pejabat tinggi juga datang secara khusus.
Ratusan media membawa alat dan perlengkapan, berebutan untuk memberitakan situasi meriah kali ini.
Dulunya Chen’s Corp hanyalah perusahaan kecil, sekarang Chen’s Corp sudah menjadi pemimpin tunggal yang berkembang secara multi elemen!
Di depan pintu Sequinn Building, Karl Chen dan Daniel Zhao berdua berdiri di paling tengah, Quinn Chen berdiri di samping, Sean Xiao lebih rendah hati, acara yang begitu menonjol, biasanya dia tidak akan menunjukkan diri.
Diiring dengan suara pembawa acara: Waktu keberuntungan telah tiba.
Karl Chen dan Daniel Zhao berdua serentak menggunting pita merah peresmian hingga putus dengan gunting di tangan mereka.
Pok pok pok!
Suara tepuk tangan menggelegar!
Semua orang sedang bertepuk tangan!
Setelah acara gunting pita selesai, Karl Chen terlebih dahulu membawa Daniel Zhao berjalan keliling di area perkantoran baru.
Hingga saat ini, jumlah karyawan Chen’s Corp sudah menembus dua ribu, sehingga segenap gedung perkantoran ini hanya ada perusahaan mereka saja!
Memperkenalkan dua lantai sebagai perwakilan, lalu rombongan orang pun mulai menyantap makanan di Yaochi Grand Hotel di Sequinn Building.
Chen’s Corp adalah penguasa saham dari Hotel ini, sementara Keluarga Su, Sun, dan Mi masing-masing menguasai 15%. Penataan interiornya mewah namun tidak norak, bisa diprediksi bahwa setelah ini, Yaochi Grand Hotel akan menggantikan Yun Grand Hotel menjadi hotel kesukaan orang kalangan atas di Kota Yun.
Steven Sun dan Troy Mi berdua sangat emosional, mereka bahkan tidak berani membayangkan kehidupan seperti ini sebelumnya!
Mengikuti di belakang Chen’s Corp, berbaring di atas kasur pun bisa menghitung uang.
Benar-benar sangat memuaskan!
Tetntu saja, Wesley Su mereka tetap tidak terlalu memandang kedua keluarga itu. Dengan perkataan Thomas Su, mereka adalah budak rumah, adalah orang sendiri.
Sementara kedua keluarga itu adalah orang luar, sama sekali tidak bisa dibandingkan!
Namun, meskipun begitu, ketiga keluarga itu juga menjadi sasaran sanjungan yang diperebutkan oleh semua orang.
“CEO Su, selamat ya, bersandar pada Chen’s Corp, hari sukses pun tidak jauh lagi!’
“CEO Sun, ke depannya jika sudah sukses, jangan melupakan adik ya…”
“CEO Mi, setelah acara selesai nanti, pergi minum teh ke rumahku, akhir-akhir ini baru saja datang sekelompok teh baru, maukah mencobanya?”
Orang dari tiga keluarga itu semuanya senyum hingga tidak bisa menutup mulut, sejak kapan mereka memiliki perlakuan seperti ini.
Akan tetapi, mereka juga tahu, semua ini adalah pemberian Sean Xiao dan Quinn Chen kepada mereka.
Tentu saja, tokoh utama dari acara ini adalah Quinn Chen.
Orang kalangan atas yang tak terhitung banyaknya berebutan untuk bersulang kepada Quinn Chen, Quinn Chen menyulangkan gelasnya sambil tersenyum, bahkan tidak perlu meminumnya!
Ini adalah keuntungan dari peningkatan identitas dan kedudukan, meskipun begitu, mereka juga tidak akan merasa keberatan.
Sebaliknya, mereka merasa bangga akan hal itu.
Ronny Zhou yang sudah naik jabatan dari Dirut Kota Yun menjadi Dirut Provinsi Guangdong, datang memberi ucapan selamat membawa Alice Xia.
“CEO Chen, aku bersulang padamu!”
Alice Xia mengikut di belakangnya, dalam hatinya sangat kompleks, dia sudah naik jabatan menjadi Kepala Administrasi dari kantor pusat Kota Yun, semua ini dibawakan oleh Sean Xiao.
Melihat Quinn Chen yang disanjung oleh semua orang di depan, pikiran yang tidak seharusnya ada dalam hatinya pun sudah dimusnahkan sepenuhnya.
“CEO Chen, aku juga bersulang padamu!”
Terhadap Ronny Zhou dan Alice Xia, Quinn Chen memiliki kesan yang lumayan. Di saat Chen’s Corp dalam keadaan yang terpuruk, merekalah yang mengulurkan bantuan.
Menambahkan kesenangan di atas kegembiraan, jauh tidak sebanding dengan memberi kehangatan di tengah kesaljuan!
Maka dari itu, ketika bersulang, Quinn Chen secara khusus minum dua teguk.
Adapun Clinton Lin dari Serice’s Corp dan Luigi Gu dari Guang Ming’s Corp, juga datang kemari untuk memberi ucapan selamat.
Tidak hanya begitu, mereka berdua juga membawakan kerja sama di ibukota provinsi, Kota Guangdong.
Ini membuat Quinn Chen sangat gembira tak tertahankan.
Ketika Chen’s Corp menelan beberapa perusahaan di tengah pertempuran dengan GM Global, selain proyek properti di pinggiran utara kota, beberapa perusahaan lainnya sampai sekarang masih setengah hidup setengah mati.
Namun, dengan adanya proyek besar dari dua keluarga itu, Chen’s Corp akan sepenuhnya berdiri mapan di Provinsi Guangdong.
….
Di sebuah pojokan yang gelap, seorang pria yang mengenakan seragam petugas kebersihan sedang menatap kejam kepada Quinn Chen dan Karl Chen di tengah kerumunan.
Sayangnya, terlalu banyak orang, dia sama sekali tidak bisa berdesak ke dalam.
Di bagian pinggangnya menonjol, di dalamnya tersembunyi sebuah belati yang tajam.
Dia sedang menunggu kesempatan, sebuah kesempatan untuk membunuh mereka!
….
Di tengah kerumunan orang, ada satu orang yang sedang menoleh ke kiri dan ke kanan.
Orang ini adalah Sally Bai.
Di tangannya memegang segelas sampanye, dia melihat Quinn Chen di tengah kerumunan dari kejauhan.
Dia yang begitu angkuh, juga tidak bisa tidak mengakui, kecantikan dan kemampuan Quinn Chen sangat bagus.
“Keparat itu, di hari besar seperti ini kenapa tidak melihat sosok orangnya?”
Namun dia berpikir sejenak, dia pun mengerti.
“Iya juga, dia seorang pria matrilokal, identitasnya rendah sekali, bagaimana mungkin orang Keluarga Chen akan membiarkannya menampilkan muka di acara seperti ini?”
Bagaimana dia tahu, Sean Xiao sendiri yang tidak ingin repot, tidak ingin menampilkan muka, Quinn Chen memohonnya begitu lama, dia tetap tidak setuju!
Sally Bai menolak beberapa lalat yang beterbangan di sisinya, lalu berjalan ke samping, mengeluarkan ponsel dan menelepon.
“Maaf, nomor yang Anda tuju, tidak menjawab….”
“Dasar sialan, malah menutup panggilan teleponku!”
Sally Bai hampir menggigit rusak gusinya, orang yang mengejarnya bahkan sudah mengantri dari Kota Yun ke Kota Jing, sekarang Sean Xiao malah menutup panggilan teleponnya?
Tepat ketika dia sedang marah, sebuah suara tiba-tiba berbunyi di sebelahnya, “Untuk apa menelepon padaku?”
Mendengar suara ini, Sally Bai tertegun, lalu dia segera mengangkat kepala dan melihat, siapa lagi jika bukan Sean Xiao!
“Kenapa kamu menutup panggilan telepon aku?”
Sally Bai berkata tidak senang.
Sean Xiao berkata, “Di sana terlalu banyak orang, kalaupun angkat juga tidak kedengaran!”
“Katakan, ada apa menelepon padaku!”
Di sini sangat ramai dan berantakan, jika dilihat oleh Quinn Chen bahwa dia seorang diri bersama Sally Bai, pasti akan cemburu lagi.
Melihat ekspresi Sean Xiao yang membawa ketidaksenangan, Sally Bai mengernyit, “Apakah aku melakukan kesalahan? Kamu begitu tidak ingin melihat aku?”
Sean Xiao terteyun, ketika dia ingin berbicara, tiba-tiba. Dia merasakan hawa membunuh yang lemah di belakang!
Tepat ketika dia ingin menoleh, wajah Sally Bai mendadak menjadi panik, “Sean Xiao, hati-hati!”
Dia langsung menyerbu ke sana dan mendorong Sean Xiao!
“Ppff!”
Belati langsung menembus dadanya.
“Ah….”
“Ada yang membunuh orang!”
Di tengah kerumunan, tidak tahu siapa yang berteriak, seketika, aula acara menjadi panik!
Bald Man mereka segera menyerbu dan berjaga di sekitar Quinn Chen mereka.
“Apa! Salah sasaran!”
Dalam mata pria jelek itu terlintas sedikit kepanikan, ketika dia ingin menarik keluar belatinya, sebuah kekuatan besar menerjang, segenap orangnya langsung terbang keluar!
“Phooom!”
Kemudian, menghantam keras pada dinding, dan dia pingsan!
Sean Xiao memeluk Sally Bai, darah merah segar mewarnai gaunnya yang putih, bagaikan sekuntum mawar yang mekar!
“Kamu… kenapa kamu menghadang pisau untukku?”
Sean Xiao sangat cemas, sebenarnya tusukan itu sama sekali tidak akan melukainya, sayang sekali, Sally Bai tidak tahu.
“Sean Xiao… aku… apakah aku akan mati?”
Darah segar merembes keluar dari sudut bibir Sally Bai.
“Tidak, tidak akan mati, kamu tidak akan mati!”
Sean Xiao berteriak, “Bald Man, cepat buka jalan!”
“Kak Sean, terlalu banyak orang!”
Seluruh aula acara setidaknya juga ada seribu orang lebih, dan berkerumunan. Ditambah lagi orang di sini jika bukan orang kaya maka adalah petinggi, sama sekali tidak bisa diperlakukan dengan kasar.
Sudah tidak sempat!
Wajah Sean Xiao berubah dingin, dia menggendong Sally Bai, lalu menendang keras ke arah dinding dengan kakinya.
“Buuum!”
Satu tendangan!
Seluruh permukaan dinding menjorok ke dalam.
“Buuum!”
Tendangan kedua!
Huuua!
Setengah daari dinding roboh karena tendangannya.
Semua orang terpana melihat adegan ini, ini… ini bagaimana mungkin?
Ini adalah campuran semen, juga bisa ditendang roboh dengan kaki?
“Bald Man, tangkap pelakunya, tunggu aku pulang untuk mengurusnya!”
Sambil berbicara, Sean Xiao berbalik badan menatap Quinn Chen, dan mengangguk padanya, lalu melesat pergi.
Di belakang dinding kebetulan adalah lorong, tidak sempat untuk menaiki lift, Sean Xiao langsung berjalan turun dari tangga.
“Bertahanlah, kamu harus bertahan, aku tidak akan membiarkanmu ada masalah!”
“Sean Xiao, aku dingin sekali!”
Karena kehilangan banyak darah, Sally Bai mulai kehilangan kehangatan. Wajah yang awalnya cantik, berubah menjadi putih pucat!
Setelah naik ke dalam mobil, kesadaran Sally Bai sudah mulai memudar.
“Sean… Sean Xiao, ada… ada satu hal, aku… aku memikirkan semalam, sebelum… sebelum mamti, aku harus memberitahumu!”
“Jangan bicara, menghemat tenagamu!”
Tangan Sean Xiao menempel pada luka tusukan di dadanya, aliran energi tak hentinya merembes masuk ke dalam tubuhnya, membuat Sally Bai merasakan sedikit kehangatan.
“Tidak… aku harus mengatakannya!”
Sally Bai bersikeras berkata, “Aku… aku suka… suka kamu, jika… ada kehidupan selanjutnya, aku pasti akan mendahului Quinn Chen… mendahuluinya untuk bertemu denganmu terlebih dahulu!”
Mendengar perkataan ini, kepala Sean Xiao ‘buuum’ seketika menjadi putih kosong!
Namun dia tidak sempat memikirkannya, dia bergegas menyalakan mobil, dan menginjak pedal gas hingga akhir.
“Buuum!”
Mobil langsung melaju terbang.
“Kamu jangan tidur, kamu tidak boleh tertidur!”
Sean Xiao tak hentinya berbicara dengannya, “Asalkan kamu tidak tidur, aku akan menepati semuanya untukmu!”
Di saat ini, jika Sally Bai tertidur, Dewa Da Luo Jin Xian juga tidak bisa menyelamatkannya.
“Ma...maaf!”
Sally Bai berkata, “Hari itu, di acara ulang tahun Nyonya Besar Chen, aku… aku menyadari, itu… mutiara bercahaya itu palsu, tetapi aku, aku tidak berkata membelamu!”
“Aku tahu, aku mengerti!”
Sean Xiao berkata, “Sebenarnya kamu bisa berdiri keluar membantuku membuktikan gelang emas yang bertatahkan giok itu, aku sudah sangat berterimakasih padamu!”
Itu adalah adegan pertama kali mereka bertemu!
“Apakah kamu masih ingat waktu itu, ketika Jing Xuan Zhai kamu baru saja dibuka? Aku membayarkan dua juta RMB untuk melelang sebuah konde?”
“I...ingat!”
Sally Bai merasa kelopak matanya sagnat berat, “Sean Xiao, aku lelah sekali, sangat ingin tidur!”
“Aku hanya tidur sebentar, sebentar saja….”
“Tidak boleh!”
Saking cemasnya, mulut Sean Xiao pun sariawan, “Tidak boleh tidur, jika kamu berani tidur, aku tidak akan memaafkanmu seumur hidup ini!”
Mendengar perkataan ini, Sally bai mengerucutkan bibirnya, “Kamu hanya tahu marahi aku, kenapa sikapmu kepadaku begitu buruk? Jika kamu memperlakukan aku setengah dari memperlakukan Quinn Chen, aku pun sangat puas!”
“Apakah, aku berbuat salah di mana?”
Kesadaran Sally Bai sudah kabur, “Jelas-jelas aku juga sangat cantik, postur badanku juga sangat bagus!”
“Masih ingatkah kamu dengan waktu itu, kamu menciumku, itu adalah ciuman pertamaku, ciuman pertama yang aku simpan selama dua puluh enam tahun, kamu merenggutnya, bahkan kata maaf pun tidak ada!”
“Kamu masih meraba di sekujur tubuhku, aku bahkan belum pernah memegang tangan pria, kamu seperti itu membuatku bagaimana menikah dengan orang?”
“Kamu sekarang, masih meletakkan tanganmu di dadaku, aku….”
Belum selesai berbicara, segenap orangnya sudah tak sadarkan diri.
“Sally Bai, Sally Bai….”
Novel Terkait
Cinta Yang Tak Biasa
WennieHalf a Heart
Romansa UniverseAku bukan menantu sampah
Stiw boyAnak Sultan Super
Tristan XuInnocent Kid
FellaStep by Step
LeksThat Night
Star AngelCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita