Awesome Husband - Bab 158 Adrian Dugu
Jose Xu ketakutan hingga seluruh tubuhnya bergemetar, dia tidak berani terus menyembunyikannya lagi,”Oh iya, GM Lin, aku sudah menyimpan rekaman panggilannya, kamu boleh mendengarnya sejenak.”
Setelah selesai berbicara, ia langsung mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah rekaman, semuanya itu sama seperti yang dikatakan Jose Xu, pihak lawannya itu memang sudah memaksanya.
Clinton Lin meliriknya, hal ini juga cukup rumit, Kenny Dugu juga tidak pernah menyangka Jose Xu akan menyimpan rekamannya.
Kebenarannya kini pun sepenuhnya teerungkap, semua orang menyadarinya dan menatap Jose Xu dengan kesal.
Christina Wang bahkan meneteskan air matanya tanpa bersuara, ia hampir saja menjadi korban perebutan kekuasaan di Serice’s Corp.
“Setelah kebenarannya terungkap, aku juga tidak ingin mempersulitmu lagi, pergi saja sendiri!”
Clinton Lin langsung membuat keputusan, dia tidak akan mungkin membiarkan Jose Xu menetap.
Setelah mendengar ucapannya ini, Jose Xu pun langsung melemas, ia langsung bersujud di atas lantai dan memohon:
“GM Lin, aku sudah mengetahui kesalahanku, mohon maafkan aku. Aku mempunyai orang tua dan keluarga, lalu kredit mobil dan kredit rumah, jika aku kehilangan pekerjaan ini, aku tidak akan bisa hidup lagi.”
Dia benar-benar takut, pendapatan di Serice’s Corp. ini sudah terkenal tinggi, sebagai manajer dari Departemen Penjualan, dia mendapatkan lima hingga enam puluh ribu yuan setiap bulannya, jika ia pergi, mereka benar-benar tidak bisa makan lagi.”
“Jika mengakui kesalahan itu ada gunanya, apa gunanya polisi? Apakah kamu ingin terus mengomel, atau pergi ke kantor polisi untuk minum teh, silahkan pilih sendiri!”
Orang yang memperjuangkan keuntungan dengan tak-tik tidak pantas seperti Jose Xu ini tidak sepatutnya menerima perasaan simpatis.
Jika bukan memikirkan perasaan lamanya, semua foto itu mungkin saja menjatuhkannya ke dalam penjara.
Ketika mendengar ucapannya ini, Jose Xu pun langsung tercengang, dia tidak menyangka Clinton Lin ternyata sekejam ini!
Dia tidak akan mungkin masuk ke penjara, jika tidak, masa depan kehidupannya ini akan sepenuhnya hancur.
Dia menggertak giginya,”Kamu ini memang kejam!”
Dia pun langsung berpaling melangkah keluar dari ruang pertemuan tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Setelah Jose Xu pergi, Clinton Lin melirik ke arah sekeliling dan berbicara dengan nada yang dingin,”Mulai hari ini, jika masih ada yang melakukan tuduhan sembrono dan merusak reputasi perusahaan, aku berjanji untuk tidak melepaskannya semudah itu!”
Setelah selesai berbicara, Clinton Lin pun bergegas melangkah pergi meninggalkan ruang pertemuan.
Setelah mendorong pintu dan melangkah masuk ke dalam ruang kerja, ia menyadari Sean Xiao ternyata sudah datang, dia langsung bergegas melangkah maju, lalu melaporkan peristiwa yang baru saja terjadi.
Sean Xiao menajamkan tatapannya,”Aku mengerti.”
Ketika melihat ekspresi Sean Xiao yang datar, Clinton Lin pun berkata,”Dirut, aku kira permasalahan ini tidak sesederhana itu, Kenny Dugu adalah Vice CEO perusahaan, mengapa dia ingin menjebak perusahaan cabang di Kota Yun? Ini benar-benar patut dipertanyakan!”
“Kamu bertindak cukup baik dalam permasalahan hari ini, urusi perusahaan cabang dengan baik, aku akan mengurusi yang lainnya.”
Clinton Lin menganggukan kepalanya, setelah mengetahui bahwa ia tidak bisa mencampuri permasalahan ini, ia pun tidak mengungkitnya lagi.
“GM Lin, ada kabar buruk, Jose Xu tewas!”
Pada saat inilah, sekertaris GM berlari masuk dan berbicara dengan ekpsresi yang penuh rasa takut.
“Apa? Apakah kamu berkata Jose Xu tewas? Dimana ia tewas?”
Clinton Lin langsung terkejut dan merasakan sebuah firasat buruk dalam hatinya.
Semuanya akan baik-baik saja jika dia tewas di luar, jika dia tewas di dalam perusahaan, maka hal ini tentu saja akan berdampak buruk terhadap reputasi perusahaan.
“Dia... Dia bunuh diri dengan melompat dari tingkat teras perusahaan! Dia bahkan sempat berkata sebelum mati...”
Dia tidak berani mengucapkan kelanjutan dari ucapannya lagi.
“Jangan tertegun-tegun.” Clinton Li berbicara dengan nada tidak sabar,”Apa yang sebenarnya ia katakan?”
“Dia berkata, kamu tidak memberikan pilihan jlain untuknya, dia tidak akan melepaskanmu sekalipun ia menjadi hantu.”
“Ini... Ini...”
Hati Clinton Lin langsung tersentak, ia pun langsung tercengang.
Sean Xiao mungkin akan melepaskannya jika ia beradu di dalam perusahaan, namun keributan ini menyebabkan kehilangan nyawa, hal ini sudah menginjak batasnya.
“Cepat lapor polisi, cek semua rekaman CCTV perusahaan!”
Ucap Sean Xiao langsung memerintahkannya.
Sekretaris tidak tahu apa identitas Sean Xiao, sehingga ia pun tercengang mendengarnya berbicara seperti ini.
“Mengapa kamu masih berdiri tercengang, apakah kamu tidak mendengar ucapan Dirut?”
Clinton Lin langsung memarahinya dengan kesal.
Sekretaris itu langsung terkejut mendengar kata Dirut.
Dia langsung menganggukan kepalanya, lalu berjalan keluar dari ruang kerjanya.
Setelah sekretaris itu melangkah pergi, Sean Xiao pun berkata,”Tidak perlu gugup, kematian Jose Xu ini tidak ada hubungannya denganmu, kamu juga tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri! Kumpulkan semua buktinya, aku akan mencari Peter Zhao untuk membantumu!”
“Kita pasti tidak akan bisa menyembunyikan peristiwa yang terjadi di ruang pertemuan, Jose Xu kini juga sudah mati, kamu sendiri harus mengakui kepada pihak kepolisian bahwa hal itu pernah terjadi sebelumnya, ada bukti dari para rekan kerja serta rekaman CCTV, lalu ada juga rekaman suara, semuanya akan baik-baik saja!”
Clinton Lin menganggukan kepalanya dan bergegas berkata,”Kalau begitu, mohon bantu aku!”
Sean Xiao sudah berkata bahwa ia akan membantunya menyelesaikan masalahnya, maka ia tentu saja akan melakukannya, dia tidak perlu mengkhawatirkannya.
Setelah selesai berbicara, ia pun langsung berpaling pergi.
Setelah ia melangkah pergi, Sean Xiao menelepon Morgan Qin,”Cek siapa saja yang Jose Xu hubungi belakangan ini, lalu perhatikan semua anggota keluarga Jose Xu untukku!”
Kematian Jose Xu ini tidak akan semudah itu.
Terlebih lagi, berdasarkan ucapan Clinton Lin, Jose Xu tidak tergolong sebagai orang yang keras.
Sekalipun Clinton Lin tidak memecatnya dia juga akan ditekan pergi oleh para orang-orang di perusahaan.
Orang yang mengalami masalah seperti ini tahu bahwa ia mungkin tidak akan bisa menetap lagi, namun Jose Xu memilih untuk melompat!
Berdasarkan ucapan yang Jose Xu sampaikan sebelum ia bunuh diri, dia dapat memikirkannya, sekalipun hanya menggunakan ujung jari kakinya bahwa Jose Xu ini pasti diancam, bahkan keluarganya juga digunakan untuk mengancam dirinya.
“Kenny Dugu, hebat sekali!”
Sean Xiao tersenyum dingin, dia hanyalah putra haram yang terpisah, namun ia berani sekali mencari masalah, benar-benar cari mati!
Setelah beberapa saat, Sean Xiao pun memanggil Christina Wang masuk ke dalam ruang kerja.
Sean Xiao yang duduk di kursi dirut itu membuatnya terkejut,”Dirut, kamu sudah datang!”
Mungkin karena menerima dampak dari peristiwa kematian Jose Xu, wajah Christina Wang terlihat sangat pucat, dia selalu saja merasa bahwa kematian Jose Xu itu berhubungan dengan dirinya!
Sean Xiao menganggukan kepalanya,”Clinton Li sudah menerima investigasi di pihak kepolisian, maka kamu akan menggantikan posisi GM untuk sementara waktu ini dan bertanggung jawab atas semua pekerjaan di perusahaan.”
Walaupun dia tidak sering datang ke perusahaan, namun dia tahu jelas akan kemampuan Christina Wang.
“Apa? Dirut, aku... Aku tidak bisa...”
Christina Wang benar-benar tercengang, dia sendiri baru saja diangkat dari Manajer Departemen Personalia hingga menjadi Vice GM, lalu kini harus menduduki posisi GM untuk sementara waktu dia tiba-tiba mendapatkan kekuasaan yang memuncak di perusahaan hanya dalam waktu satu jam yang sangat singkat.
Siapa yang percaya jika mendengar hal ini?
Sean Xiao melambaikan tangannya,”Jangan pessimis, Nona Wang! Aku yakin kamu pasti bisa!”
“Huh? Dirut, bagaimana kamu memanggilku?”
Sean Xiao meliriknya tajam,”Keluarga Wang dari Beijing, apakah aku masih perlu mengatakannya?”
Saat mendengar ucapannya, seluruh tubuh Christina Wang pun bergemetar, apakah Dirut sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya?
“Dirut, kamu... Bagaimana kamu bisa tahu?”
Sean Xiao tersenyum dan berkata,”Alamat pada kartu identitasmu itu sudah mengungkapkan identitasmu itu!”
Ketika mendengar ucapannya, wajah Christina Wang pun langsung memerah, ia menepuk kepalanya mengapa dia bisa melupakan hal ini!
“Dirut, aku... Aku tidak mempunyai maksud lainnya, aku hanya...”
“Sudah, kamu tidak perlu menjelaskannya kepadaku, tidak penting siapa dirimu itu, hal yang penting adalah kamu kini adalah pekerja di perusahaanku.”
Sean Xiao berbicara dengan sikap datar,”Kamu hanya perlu menetap dengan tenang disini.”
Christina Wang menghela nafasnya, karena tidak ingin menikah dengan pasangan kencan buta yang sudah dipersiapkan keluarganya, dia pun melarikan diri ke Kota Yun dengan perasaan kesal, hingga akhinrya menjadi Manajer Departemen Personalia di perusahaan cabang Serice’s Corp. di Kota Yun.
Bahkan Clinton Lin sendiri tidak menyangka bahwa orang yang ia rekrut itu ternyata adalah nona besar dari Keluarga Wang yang merupakan keluarga kelas atas di Beijing.
Setelah melirik Christina Wang sejenak, Sean Xiao pun berkata,”Kematian Jose Xu itu mempunyai permasalahan tersembunyi sendirinya, tidak ada hubungannya denganmu, kamu tidak perlu terus merasa bersalah dan menyalahkan dirimu, kamu hanya perlu menggantikan Clinton Lin dan menyelesaikan semua urusan perusahaan dengan baik.”
“Kedua, pasti ada yang akan menggunakan kematian Jose Xu untuk mencari kesempatan, kamu harus menghadapi tekanan mental yang sangat kuat, bahkan mungkin saja menjadi sorotan publik, identitas dirimu itu pasti akan terungkap.”
“Ketiga, aku berani menjamin kepadamu bahwa tidak akan ada yang bisa memaksamu melakukan hal-hal yang tidak kamu inginkan!”
Nada bicara Sean Xiao sangat tenang, namun Christina Wang merasa semakin keberatan mendengarnya.
Dia tahu jelas identitas dirinya, namun ia masih saja mempercayai dirinya, dia menatap Sean Xiao dengan serius dan berkata,”Tenang saja, Dirut, aku pasti tidak akan mengecewakanmu!”
“Baik, aku percaya padamu.”
Sean Xiao selalu tidak pernah meragukan orang yang ia pekerjakan, tidak pernah memperkerjakan orang yang ia ragukan!
Setelah selesai berbicara, Sean Xiao pun langsung pergi meninggalkan perusahaan.
Pada saat yang bersamaan.
Beijing, di dalam sebuah mansion mewah.
Seorang pemuda yang mengenakan jas sedang mencoba anggur dengan hati-hati, seorang pria paruh baya sedang melapor kepadanya dengan sikap hati-hati,”Tuan Muda Adrian, aku sudah melaksanakan semua perintahmu, memaksa Jose Xu hingga mati, perusahaan cabang di Kota Yun kini sedang berada dalam situasi yang sangat berantakkan.”
Pemuda ini bernama Adrian Dugu dia adalah putra dari Kepala Keluarga Dugu, dia mengayunkan gelas anggur di tangannya,”Cukup bagus.”
Setelah selesai berbicara, Adrian Dugu tersenyum dan menatap tajam anggur merah yang berada pada genggamannya, lalu menyerahkannya kepada Kenny Dugu,”Kamu melakukan tugas kali ini dengan cukup baik, aku sangat puas, demi keselamatanmu, pergi redakan suasana hatimu di luar negeri, aku sudah mengirimkan uangnya ke rekeningmu!”
“Terima kasih, Tuan Muda Adrian, terima kasih, Tuan Muda Adrian! Bekerja untukmu adalah kebanggaan bagiku!”
Kenny Dugu tahu dia hanyalah seorang putra yang paling biasa, jika bukan karena bantuan Adrian Dugu, bagaimana mungkin ia bisa menjadi Vice CEO?
“Mari bersulang!”
Terdengar suara yang nyaring dari benturan kedua gelas.
Kenny Dugu langsung menghabiskannya dalam satu tegukan.
“Tuan Muda Adrian, aku akan mengundurkan diri terlebih dahulu, aku akan...”
Sebelum ia sempat selesai berbicara, sebuah rasa yang membakar muncul dari dalam hatinya, ia merasa semua organnya itu seperti baru saja dibakar.
Selanjutnya, nafasnya mulai terasa sulit.
“Pfft!”
Ia langsung memuntahkan segumpal darah, ia pun langsung terjatuh begitu saja sebelum sempat mengucapkan kata perpisahannya.
Adrian Dugu hanya terus meminum anggurnya, kematian Kenny Dugu ini bahkan tidak membuatnya mengerutkan alisnya.
Setelah selesai minum alkohol, ia mengeluarkan saputangan berwarna putih, mengelap sudut bibirnya, menepuk tangannya, dua lelaki besar berpakaian hitam masuk ke dalam kamar dan langsung membawa mayat Kenny Dugu pergi.
“Selama kamu sudah mati, maka aku akan merasa tenang, jika kamu ingin menyalahkan orang lain, salahkan sendiri nyawamu yang tidak bernasib baik itu.”
Adrian Dugu bergumam dengan suara yang keras, lalu akhirnya tertawa terbahak-bahak, suara tawanya terdengar seperti orang gila, ia sendiri bahkan benar-benar hampir menggila.
Orang lain yang berada dalam mansion itu saja ketakutan mendengar suara tawanya, mereka semua merasa merinding hingga akhirnya terdiam.
Di sisi lainnya, Sean Xiao sedang berada dalam perjalanan kembali ke Chen’s Corp., ponselnya pun tiba-tiba berdering.
Ketika ia mengangkatnya, ia pun melihat itu adalah panggilan dari Morgan Qin.
“Kak Sean, kita sudah mengeceknya, Jose Xu menerima panggilan dari Kenny Dugu sebelum ia mati.”
Morgan Qin berkata,”Namun pihak kami baru saja mendapat kabar dari Beijing, Kenny Dugu tidak pernah melangkah keluar lagi setelah masuk ke dalam mansion Keluarga Dugu.”
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMy Cute Wife
DessyTakdir Raja Perang
Brama aditioCinta Yang Terlarang
MinnieLove at First Sight
Laura VanessaIstri ke-7
Sweety GirlHanya Kamu Hidupku
RenataAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita