Awesome Husband - Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
“Mungkin, di detik selanjutnya, sebuah peluru akan tertuju ke arahmu dari salah satu sudut.”
“Mungkin saja ada racun mematikan di dalam teh yang kamu minum.”
“Bahkan mungkin saja ada gas khusus di tengah udara yang kamu hirup!”
Adrian Dugu menakutinya, dirinya yang saat ini hampir saja menggila.
Dia sudah menunggu lama sekali, juga sudah merencanakannya lama sekali, setelah ia bersusah payah menunggu hingga Tuan Besar meninggal dan bersiap-siap untuk mengambil alih Serice’s Corp, seorang Clinton Lin tiba-tiba muncul di pertengahan jalan.
Dua orang yang sudah ia utus kemarin malam juga sudah mati.
Anak ini sangat licik, dia benar-benar menyembunyikannya dengan sangat baik.
Jika Clinton Lin mengetahui apa yang ia pikirkan dalam hati, ia pasti tidak akan bisa menahan diri dan tertawa, dia yang sudah bersembunyi dan dia jelas-jelas bertindak sebelum berpikir.
Sebenarnya ini juga merupakan kesalahan Adrian Dugu yang terus merasa ragu, jika dia mengutus orang untuk pergi menindaklanjuti Clinton Lin lebih awal, Tuan Zhao mungkin saja akan bertindak lebih awal.
Lalu Clinton Lin akan memunculkan diri lebih cepat.
Dia hanya bisa berkata bahwa semua ini adalah kehendak Tuhan, bahkan Tuhan saja tidak berdiri di ssinya.
“Cepat targetkan semua tak-tikmu kepadaku.”
Clinton Lin berbicara tanpa rasa takut,”Namun mulai hari ini, Serice’s Corp. akan berlangsung sesuai dengan apa yang kuucapkan!”
Sambil berbicara, ia bergegas melangkah menuju ke depan panggung, mengambil mikrofonnya, lalu berbicara dengan nada yang yakin,”Mulai saat ini, semua orang tidak boleh melangkah pergi, tim inspeksi akan hadir dan melakukan pengecekkan.”
“Dirut memerintahkan bahwa posisi GM Serice’s Corp. akan digantikan oleh diriku untuk sementara waktu!”
Hong!
Ketika kalimat ini diucapkan, keadaan langsung membludak.
Terutama Adrian Dugu yang berdiri di sana, emosinya langsung bergejolak.
“Siapa kamu ini, panggil Dirut kemari jika kamu memang sehebat itu.”
“Kamu boleh mengatakan apa saja tanpa ada bukti apapun, apakah kamu menganggap kami sebagai anak berumur tiga tahun?”
“Sialan, cepat turun, aku tidak akan mengakui siapapun selain daripada Tuan Muda Adrian!”
“Atas dasar apa tidak boleh pergi, aku akan pergi sekarang dan memperlihatkannya kepadamu!”
“......”
Sekelompok orang itu langsung emosi, satu per satu mulai menatap kesal Clinton Lin, seakan-akan Clinton Lin adalah musuh yang sangat mereka benci, segala jenis perkataan kotor terus tertutur dari mulut mereka begitu saja.
“Clinton Lin, apakaha kamu sudah lihat, ini adalah opini publik, apakah kamu tahu ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa kita tidak seharusnya melakukan tindakan yang membuat pihak publik merasa tidak puas?”
Adrian Dugu tertawa terbahak-bahak,”Selama aku memerintahkannya, seluruh Serice’s Corp. akan langsung jatuh, aku bisa membawa kalian semua pergi, memulai segalanya dari awal, lalu membangun Serice’s Corp. yang baru dalam sekejap.”
Nada bicaranya dipenuhi rasa percaya diri dan keangkuhan,”Keuntungan apakah yang diberikan oleh anak yang satu itu hingga membuatmu menjual nyawamu seperti ini, sampaikan kepadaku, apapun yang ia berikan kepadamu, aku juga bisa memberikannya kepadamu, bahkan bisa memberikan lebih banyak lagi kepadamu!”
“Maaf, lelaki baik tidak akan menduakan tuannya, walaupun Tuan Lin yang satu ini bukanlah sejenis pahlawan, namun aku juga tidak akan melakukan pengkhianatan seperti ini.”
Clinton Lin berbicara dengan tidak berperasaan,”Tuan Muda Adrian, mohon berhati-hati.”
Sejak Adrian Dugu mengutus orang untuk membunuhnya, Clinton Lin sudah membuat sebuah keputusan, jika dia tidak mati, maka Adrian Dugu akan mati.
Lagipula, anggota keluarganya sedang berada dibawah pengawasan Sean Xiao, maka mereka pasti akan hidup dengan sangat baik.
“Apakah kamu tidak takut mati?”
Tatapan Adrian Dugu berubah menjadi sangat tajam.
“Hebat, aku akan membicarakannya lagi setelah dibunuh mati!”
“Baik baik baik, kamu yang mencari mati, kamu tidak boleh menyalahkan diriku!”
Sambil berbicara, dia menggerakkan tanganya, lalu lampu di auditorium pun langsung redup.
Ada orang yang memutuskan aliran listriknya, hingga aliran listrik terhadap kamera juga diputuskan.
“Sialan, kamu ini cari mati!”
Andrew Dugu berteriak keras, belasan orang dari bawah panggung langsung berlari kemari, mereka semua adalah keturunan dari keluarga cabang Keluarga Dugu, mereka sudah ingin sekali bertindak sejak awal.
“Ah...”
Keadaan langsung berubah menjadi sebuah keributan, ada orang yang ingin berlari ke luar, namun pintu auditorium tertutup rapat, mereka benar-benar tidak bisa membukanya!
Sesak, panik, terinjak, jeritan, suasana auditorium langsung berubah menjadi sangat berantakkan dalam sekejap.
“Tuan Zhao!”
Clinton Lin mulai gugup, banyak sekali orang yang naik, mereka psti bukanlah lawannya, walaupun Tuan Zhao dapat memainkan Aura Blade dengan sangat hebat, namun pihak lawan mereka terdiri atas banyak sekali orang, berapa banyak pedang yang dapat ia ulurkan?
Terlebih lagi, tempat ini dipenuhi oleh banyak saksi, jika mereka membunuh orang, maka akibatnya akan sulit sekali dibayangkan!
Dia berpaling ke arah Adrian Dugu, dirinya saat ini sudah mengundurkan diri ke arah kejauhan, lalu berdiri di sebuah sudut yang gelap dan menatapnya dengan tatapan yang penuh kebencian.
“Tunggu di sini dan jangan bergerak!”
Setelah selesai berbicara, Tuan Zhao mulai bertindak, ia menghentakkan kakinya dengan tenaga yang serupa seperti sebuah bom dan langsung berlari ke arah kerumunan.
Pedang panjang yang berada dalam genggamannya tidak ia pergunakan, dia masih belum ingin menggunakan pedang untuk menyelesaikan sekelompok orang jahat kecil seperti ini.
Tonjokan disertai tendangan, ia pun menerbangkan belasan orang yang hendak melangkah naik.
Setiap orang yang sudah menerima satu serangan darinya selalu kehilangan kemampuan untuk melakukan serangan kembali.
“Cepat kemari, urusi dia, habiskan dia!”
Xander Dugu melangkah mundur dengan ekspresi takut dan berteriak dengan sangat keras.
Beberapa puluh keturunan Keluarga Dugu bergegas kemari dari tengah kerumunan, bahkan ada yang mengeluarkan senjata seperti belati.
“Apakah kalian ini bodoh, pikirkan caranya, cepat bunuh lelaki itu dahulu!”
Drew Dugu menunjuk Clinton Lin, beberapa belas orang langsung bergegas berlari ke arahnya.
“Tuan Zhao!”
Clinton Lin terkejut dan memucat, dia ini hanyalah manusia biasa, sejak kapan ia pernah melihat keadaan seperti ini.
‘Sou’, Tuan Zhao bergegas ke arahnya, menghalangi mereka semua, tindakannya juga menjadi semakin keras.
“Peng peng peng!”
“Peng peng peng!”
Dalam waktu kurang dari satu menit, permukaan lantai sudah dipenuhi oleh dua hingga tiga puluh orang yang terus berteriak.
Lelaki yang mengenakan topeng ini benar-benar sudah terlalu kuat.
“Untuk apa kalian semua tercengang, cepat maju!”
Drew Dugu langsung menendang bokong salah stu dari mereka, lalu berteriak dan marah,”Apakah kalian semua ini sudah tuli?”
Pada saat inilah, lampu auditorium kembali mneyala, diikuti oleh pintu utama yang dibuka.
“Satu dua satu, satu dua satu!”
Slogan yang serentak terdengar dari arah luar, lalu satu tim dilanjutkan dengan satu tim penjaga keamanan yang berseragam melangkah masuk.
Mereka bertindak dengan sangat teliti, disertai tatapan tegas dan aura kejam dari tubuh mereka.
Setelah dihitung secara detil, jumlah orangnya ternyata tidak kurang dari ratusan orang.
“Apa yang terjadi disini?”
Tanya Adrian Dugu kepada Drew Dugu.
“Tuan... Tuan Muda Adrian, aku... Aku juga tidak tahu!”
Drew Dugu mulai gugup, dia langsung bergegas melangkah pergi, sebelum ia sempat membuka mulutnya, dia pun langsung ditahan oleh dua penjaga keamanan terlatih.
“Ah... Tangan, tangan, tangan, tanganku, sialan, cepat lepaskan aku...”
Drew Dugu langsung berteriak seperti seekor babi.
“Kalian... Darimana kalian? Apakah kalian tahu tempat apa ini?”
Xander Dugu merasa marah dan kesal, namun dia juga tidak berani melangkah maju, orang-orang ini sudah terlalu kejam, terlihat jelas bahwa mereka tidak mudah dihadapi.
Seorang ketua tim keamanan berjalan ke depan hadapan Clinton Lin dan bersikap hormat,”Halo, GM Lin, aku adalah Kepala Tim Keamanan Serice’s Corp. di Beijing, Adam Huo, aku menerima perintah dari Dirut dan sudah menerima pekerjaan di kantor pusat Serice’s Corp. secara resmi!”
“Ha... Halo, Kepala Huo!”
Clinton Lin tercengang, namun ia langsung kembali fokus, mengulurkan tangannya, lalu tersenyum dan berkata,”Kalian datang pada waktu yang sangat tepat.”
“Kita sebenarnya sudah tiba sejak awal, namun Dirut terus-menerus melarang kami untuk memunculkan diri.”
Sambil berbicara, Adam Huo mengedipkan matanya, Clinton Lin pun langsung mengerti.
Stttt!
Dirut ini benar-benar sangat berpengalaman.
Pantas saja dia sudah memperhitungkan sejak awal bahwa Adrian Dugu ini pasti tidak akan sabar untuk segera bertindak, lalu menangkap mereka semua ini?
Hal yang konyol adalah, ia selalu mengira bahwa dia sendiri melawan semua orang ini sendirian.
Hebat, benar-benar terlalu hebat!
Adrian Dugu mengeluarkan ponselnya, ingin mengirimkan pesan singkat untuk memohon pertolongan, namun pesannya tidak kunjung terkirim, sinyal terus berada dalam keadaan lemah.
Hatinya langsung melemas, dia langsung mengerti, ada yang menghalangi sinyal auditorium!
Saat meliat para penjaga keamanan yang terlatih, pikirannya teringat akan sebuah ucapan ‘menargetkan mangsa yang mudah’, wajahnya langsung memerah, dirinya yang bernama Adrian Dugu ini ternyata menjadi seekor mangsa!
Wajah Adrian Dugu terlihat mendingin, dia langsung berjalan ke arah luar tanpa mengucapkan sepatah katapun, pada saat ia baru saja berjalan sampai di depan pintu, penjaga keamana di depan pintu langsung menghalanginya,”Maaf, kamu tidak boleh keluar saat ini!”
“Beraninya kamu menghalangi jalanku, apakah kalian tahu siapa diriku?”
Adam Huo hanya mendengus dingin saat mendengarnya,”Sekalipun kamu adalah Tuhan untuk hari ini, kamu tetap saja tidak boleh melangkah keluar dari auditorium ini!”
Dia berbicara dengan tegas,”Jika anggota tim inspeksi tidak datang, maka tidak ada satupun dari kalian yang perlu berharap untuk melangkah keluar!”
Ratusan lelaki bertubuh besar dan mencapai tinggi 180 sentimeter menjaga di depan pintu, siapa yang berani bersikap keras?
Jangan lupa, masih ada seorang master yang mengenakan topeng itu di sisinya!
“Cepat lepaskan kami keluar, kalian menahan kami secara ilegal, ini adalah sebuah tindakan kejahatan!”
“Kalian tidak mempunyai hak untuk menahan kami, cepat lepaskan kami!”
Semua orang berteriak, terutama orang-orang yang melakukan tindakan buruk secara diam-diam, mereka berteriak paling kuat dan paling bertenaga.
Nasih mereka akan langsung berakhir saat tim inspeksi mendapatkan sesuatu dari mereka, mereka tidak hanya akan kehilangan pekerjaan mereka ini, tetapi mereka masih harus menghadapi hukuman penjara.
Namun tidak peduli setajam atau sekuat apapun mereka berteriak, tidak ada satupun orang yang menghirau mereka.
Dari arah pintu utama, Adrian Dugu dapat meliaht beberapa puluh anggota Tim Keamanan sedang berbaring dan mengerang di atas lantai, orang-orang itu adalah orang-orang dari pihaknya, namun mereka kini juga sudah dijatuhkan.
Tidak hanya demikian, setiap penjaga keamanan yang berdiri di setiap jarak tiga meter adalah anggota dari Tim Keamanan Serice’s Corp.
Benar-benar hebat, terlalu hebat.
Dia hari ini sudah dapat dianggap sepenuhnya terjebak di tempat ini.
Dia tahu jelas apa yang akan terjadi setelah ia kehilangan posisi GM Serice’s Corp. ini.
Kesempatannya untk merebut posisi sebagai pewaris Kepala Keluarga Dugu akan langsung berkurang drastis, bahkan.... Dia dapat memastikan suatu hal, dia tidak akan mempunyai kesempatan apapun.
Posisi pewaris Kepala Keluarga Dugu tidak akan bersangkutan dengannya.
Dia hanya bisa membuka lebar matanya dan melihat anak haram itu merebut kekuasaan, kekayaan, serta posisi yang seharusnya menjadi miliknya.
Sedangkan ia hanya akan menjadi Kepala Keluarga Cabang untuk selamanya, dan hanya akan terus-menerus menuruti perintahnya.
......
Dalam sekejap, sederetan orang berjalan kemari dari arah kejauhan, pemimpinnya adalah seorang lelaki paruh baya yang mengenakan jas formal, diikuti oleh seorang wanita muda serta beberapa orang yang membawa tas kerja di belakangnya.
Orang yang datang tidak lain lagi adalah, ‘Pengacara Mematikan’ yang terkenal di seluruh pelosok negeri, Peter Zhao, beserta dengan putrinya, Monica Zhao, dan anggota tim inspeksi.
Semua dokumen yang berada dalam tas kerja mereka adalah bukti dari tindakan kejahatan mereka, seperti penggelapan dana publik, penjualan informasi rahasia perusahaan, penjualan posisi perusahaan, dan sebagainya.
Sederetan orang melangkah masuk, pada saat Adrian Dugu melihat Peter Zhao, hatinya pun langsung merasa terkejut, sebuah firasat buruk memenuhi perasaannya, kali ini... Sepertinya akan terjadi bencana besar!
Novel Terkait
Adieu
Shi QiLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraLove And War
JaneIstri ke-7
Sweety GirlAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita