Awesome Husband - 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
Merasakan hawa membunuh Sean Xiao.
Tubuh Thomas Su gendut, sekujur tubuh bergetar, dengan ketakutan menelan kembali perkataan yang mengancam.
“Tuan Xiao, tadi aku yang salah, aku minta maaf padamu, maaf!”
Thomas Su yang masih sangat sombong tadi, tiba-tiba seperti berubah orang saja malah meminta maaf pada Sean Xiao.
Perubahan besar yang tiba-tiba ini, membuat Quinn Chen dan beberapa orang tertengun!
Sean Xiao mengerutkan kening, tidak tahu orang ini memiliki konspirasi apa!
Dia melihat Thomas Su, tiga keluarga besar kota Yun, mereka adalah Su, Sun dan Mi.
Bukan mengatakan tiga keluarga besar ini ada seberapa kaya, melainkan mengatakan orang dari tiga keluarga besar ini sangat banyak, telah hidup selama ratusan tahun di kota Yun.
Setiap keluarga memiliki sepuluh ribu orang, menggunakan penguasa kejam memanggil tiga keluarga ini, sedikitpun tidak kelewatan.
“Tuan Xiao, tidak menutupimu, aku datang mencarimu kali ini, benar bukan karena aku telah menyukai rumahmu, melainkan ada seorang bos besar yang menyukai tempat ini.”
Thomas Su wajah kesulitan, kelihatan tidak seperti sedang berbohong.
Hati Sean Xiao mengerti, komplek Genting Shijia adalah komplek yang dikembangkan oleh Bradley Zhang. Orang-orang ini tidak mungkin tidak tahu, mengartikan orang di belakang si gendut ini memiliki identitas yang tidak biasa.
“Aku tidak peduli orang di belakangmu itu memiliki identitas apa, saat ini segera pergi beritahu Dia, jangan memprovokasi aku, kalau tidak mati!”
Nada bicara Sean Xiao tenang, masuk ke dalam telinga Thomas Su malah menakutkan.
“Tuan Xiao, walaupun kamu memiliki hubungan pertemanan dengan Bradley Zhang, tapi latar belakang orang itu sangat besar, bukan yang bisa dilawan oleh Bradley Zhang! Jadi, lawan bersedia di atas dasar harga awalnya, memberi lebih kepadamu dua puluh juta RMB.”
Di mata Thomas Su melintas sedikit emosi, tapi masih menahan amarah berkata: “Orang yang mengerti zaman dan cerdas yang mampu menjadi pahlawan, semoga tuan Xiao memiliki perilaku yang sesuai berhenti tepat waktu!”
“Ini adalah rumahku, pemilik properti juga milkku, aku tidak mau menjual, kalian masih ingin memaksa membeli?”
“Sean Xiao, kamu jangan terlalu kelewatan! Lawan bersedia memberi kompensasi dua puluh juta RMB kepadamu, apa masih tidak puaskah?”
Thomas Su dengan kesal berkata: “Ada beberapa orang bukan yang boleh disinggung oleh dirimu, jangan melukai dirimu sendiri!”
Sepasang mata Sean Xiao perlahan menyipit: “Kamu takut padanya, apa kamu tidak takut padaku?”
Thomas Su kelihatannya sedang membujuk, tapi terus sebuah tampilan yang sombong, ini membuatnya sangat tidak senang!
Mendengar perkataan, Thomas Su dengan kesal tersenyum: “Sean Xiao, kamu jangan mengira mengenal Bradley Zhang, bisa dengan sesuka hatimu berjalan di kota Yun. Di hadapan keluarga Su aku, Bradley Zhang kentutpun bukan. Kalau kamu mengira ada Dia yang memberikanmu dukungan, lalu bisa bertindak sesuka hati, kalau begitu kamu sudah salah!”
Sean Xiao tidak kesal berbalik tersenyum: “Kamu benar mengira, kepercayaan diriku datang dari Bradley Zhangkah?”
“Apa bukan?”
Thomas Su dengan dingin tersenyum berkata: “Latar belakangmu seperti apa, aku masih tidak jelas? Tidak lain adalah menantu keluarga kelas menengah yang tinggal di rumah wanita, kalau bukan mengandalkan Bradley Zhang sebagai teman seperjuangan, kamu berani begitu sombong?”
Sean Xiao menyipitkan mata melihat Thomas Su, kelihatannya rencana pertamanya sudah berhasil.
“Sebelum kamu, orang dari keluarga Zhou juga begitu sombong, tapi sangat cepat, keluarga Zhou sudah hancur. Kamu tidak mungkin mengira keluarga Su lebih hebat dari keluarga Zhoukan? Atau kamu keluarga Su ingin mengikuti jejak keluarga Zhou?” Sean Xiao tersenyum berkata.
Kabar keluarga Zhou di kota Guangzhou yang hancur, walaupun mengejutkan tapi semua orang tahu itu karena keluarga Zhou telah melakukan hal yang melanggar hukum, dengan menantu kecil yang tinggal di rumah wanita seperti dirimu ada hubungan apa?
Thomas Su mencibir: “Kamu tidak mungkin memberitahuku, keluarga Zhou karena telah menyinggungmu baru hancurkan?
“Hari ini perasaan baik, baru ada kesabaran berbicara begitu banyak denganmu, saat ini kamu sudah boleh pergi!” Sean Xiao tiba-tiba dengan sikap buruk berkata.
“Kamu benar ingin menolak bos besar itu?” Thomas Su kesal menjadi emosi: “Kamu sudah pikirkan dengan baik, perkataan yang sudah dikatakan tidak bisa ditarik kembali!”
“Beri kamu waktu tiga detik, keluar! Kalau tidak, lalu tinggal selamanya!”
Kalau bukan Quinn Chen mereka masih berada di sini, Sean Xiao sejak awal sudah menganggap mereka sebagai sampah untuk dibereskan.
Raut wajah Thomas Su sangat buruk, jelas-jelas cuaca yang panas, tapi Dia malah merasa dingin.
“Baik baik baik! Kamu yang mencari mati sendiri, kamu urus saja sendiri!”
Thomas Su dengan wajah suram melemparkan satu perkataan, membawa wanita berbalik masuk ke lift!
Menunggu saat Dia membawa orang pergi, Jason membuka mulut berkata: “Tuan, kamu melepaskan mereka pergi begitu saja? Perlu tidak aku mengikuti……”
Jason membuat pose memenggal kepala, Sean Xiao malah menggelengkan kepala: “Panik apa, paling tidak mengerti dulu, sebenarnya orang seperti apa melakukan trik di belakang.”
Sean Xiao mengelus dagu, masalah kali ini membuatnya waspada, hanya seorang Jason masih tidak terlalu cukup!
Dia tiba-tiba teringat Owen Jin yang dikurung di ruang interogasi itu, kemampuan si gendut itu walaupun tidak begitu bagaimana, tapi tampilan kasar, sangat tahan untuk dipukul.
Seperti ini, masih bisa kerja bergilir dengan Jason, menjamin di rumah 24 jam ada orang menjaga.
“Paman, kamu tidak apa-apakan?”
“Kakak ipar, kamu tidak apa-apakan…”
Quinn Chen dan Fiona Qin melihat Thomas Su membawa orang pergi, dua wanita segera datang mengelilingi.
Sean Xiao sedikit tersenyum : “Tenang saja, aku bisa terjadi sesuatu?”
Alvin Qin juga satu wajah mengagumi melihat Sean Xiao, menelan air liur: “Kak…Kakak ipar, kamu benar sangat tampan, satu tamparan langsung membuat si gendut sialan itu melayang, kamu bisa kungfukah? Aku…aku boleh belajar denganmu tidak?”
Sean Xiao melihat Alvin Qin sekilas, memukul pundaknya, kepada penampilannya tadi merasa sangat puas: “Belajar Kungfu lupakanlah, kamu sekarang fokus belajar saja!”
Mendengar perkataan ini, tatapan Alvin Qin menjadi gelap, tapi detik selanjutnya, perkataan Sean Xiao membuatnya memiliki semangat tinggi : “Tapi, waktu senggang kamu bisa meminta Jason mengajarimu, pria tidak ada sedikitpun kemampuan melindungi diri, bagaimana boleh…”
Di saat yang bersamaan, Thomas Su yang baru saja meninggalkan komplek Genting Shijia, menelepon satu nomor, dengan hati-hati berkata: “Tuan Jiang, benar maaf, masalah yang kamu mintakan, tidak mengurusnya dengan baik, silahkan kamu menghukum.”
Di dalam villa dengan luas ratusan hektar di kota Tian.
Seorang pria empat puluh lima tahun duduk di atas zafu sedang menyeduh teh.
Seorang pria paruh bayah berlutut di atas lantai dengan tangan memegang handphone, seperti ini selain tidak mempengaruhi Brandon Jiang menyeduh teh, juga tidak akan karena suara terlalu besar membuat telinganya tidak nyaman!
Mendengar laporan Thomas Su, wajahnya tidak ada raut terkejut apapun, dengan datar tersenyum: “Baik, telah merepotkanmu.”
Setelah memutuskan telepon, Brandon Jiang mengangkat segelas the, dengan pelan meminum sedikit : “Menarik, kota Guangzhou sudah begitu lama tidak keluar anak muda yang begitu menarik…”
......
Hari kedua pagi hari, Quinn Chen baru sampai di kantor lalu menerima telepon dari GM Global.
Tapi kali ini ditelepon oleh Liszt.
“CEO Chen, apa kabar, aku Liszt, masalah semalam sangat maaf, aku meminta maaf denganmu di sini.”
Sikap Liszt sangat tulus: “Ivana Wang membawa perasaan pribadi ke dalam pekerjaan, dan berkata buruk kepada CEO Chen, Aku sudah melaporkannya kepada perusahaan, pasti akan mengurusnya, masih berharap CEO Chen jangan marah.”
“Chen’s Corp adalah sebuah perusahaan dengan kemampuan besar dan perkembangan yang cepat. Kami GM Global, sangat berharap bekerja sama dengan Chen’s Corp, membantu Chen’s Corp mengembangkan pasar di ibukota provinsi, tidak tahu pemikiran CEO Chen bagaimana?”
Liszt, adalah orang asing yang datang dengan Ivana Wang semalam itu?
Dia memikirkan sesaat: “Bisa bekerja sama dengan GM Global adalah kehormatan kami!”
Mendengar perkataan, Liszt dengan pelan tersenyum berkata: “Karena begitu, malam bisa tidak makan bersama? Aku tahu kalian orang China sangat senang sambil makan sambil berbincang bisnis, mengikuti adat satu tempat, meminjam kesempatan kali ini, aku juga bisa secara langsung meminta maaf denganmu.” Berpikir beberapa detik, Quinn Chen menjawab : “Baik”.
Dalam hati mengatakan, bahasa mandarin orang asing ini tidak buruk, tidak menduga masih seorang yang mengerti China.
Memutuskan telepon, Quinn Chen membalikkan kepala melihat Sean Xiao : “Paman, kamu temani aku pergi!”
Sean Xiao dengan pelan tersenyum : “Baik, nyonya istri!”
Wajah Quinn Chen memerah dalam hati merasa senang.
Waktu berlalu cepat, sangat cepat sudah jam tujuh malam.
Quinn Chen dan Sean Xiao datang ke sebuah restoran Perancis, Dia sedikit terkejut, tempat seperti ini cocok untuk berpacaran, sama sekali tidak ada suasana untuk mendiskusikan kerja sama.
“Kelihatannya, Liszt ini memiliki maksud lain!”
Sean Xiao mencemberutkan bibir berkata.
“Kamu memikirkan apa?”
Quinn Chen membalikkan mata kepadanya: “Orang asing makan restoran barat, bukan sangat normal?”
Sean Xiao tersenyum tidak bicara, pria yah, hanya pria yang baru bisa mengerti!
Saat Liszt melihat Sean Xiao, ekspresi wajah tiba-tiba berubah, tapi sangat cepat lalu kembali ke tampilan yang natural itu.
“CEO Chen, apa kabar!”
“Tuan Liszt, apa kabar.”
Quinn Chen mengulurkan tanga, dengan pelan menjabat sebentar lalu menarik kembali. Melihat hanya ada Liszt seorang diri, tidak tahan menanyakan : “Orang lain perusahaan anda dimana?”
“Hanya aku seorang.”
Liszt dengan pelan tersenyum, pandangan melihat Quinn Chen dipenuhi rasa panas.
Karena ingin pergi ke pertemuan, Quinn Chen sengaja berdandan natural. Quinn Chen yang memang sudah memiliki paras yang sangat cantik, saat ini lebih menggoda orang.
Tentunya, kalau tidak ada Sean Xiao di samping itu akan lebih sempurna!
“Ini adalah?”
Liszt mengerutkan kening, Dia di telepon mengatakan dengan sangat jelas, mengundang Quinn Chen makan, tidak menyuruhnya membawa orang lain.
“Suamiku.”
Quinn Chen tersenyum memperkenalkan.
“Apa kabar, aku Sean Xiao.”
Sean Xiao mengulurkan tangan mengatakan namanya.
“Oh, ternyata kamu adalah suami CEO Chen yang tinggal di rumah wanita itu?”
Liszt tiba-tiba mengerti, wajah menunjukkan rasa meremehkan, sama sekali tidak ada maksud untuk berjabat tangan dengan Sean Xiao. Melihat Sean Xiao dari atas sampai bawah sekilas: “Memakai pakaian begitu terserah, duduk makan bersama dengan orang sepertimu, benar menurunkan levelku.”
Pantas saja, Sean Xiao ini bisa menghina Ivana Wang di hadapan semua orang, ternyata Dia adalah suami Quinn Chen yang tinggal di rumah wanita.
Setelah Quinn Chen mendengar sangat tidak senang.
Dia tidak senang mendengar orang lain mengatakan keburukan Sean Xiao, karena Dia…adalah suaminya!
“Sekarang keluar, di sini bukan orang level rendah seperti dirimu yang bisa masuk.”
Liszt di hadapan Quinn Chen mencibir berkata: “Sampah yang bergantung kepada wanita, juga pantas duduk bersama denganku?”
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoIstri Yang Sombong
JessicaUnplanned Marriage
MargeryMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeInventing A Millionaire
EdisonMenunggumu Kembali
NovanAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita