Awesome Husband - Bab 271 Keluarga Ji
Dalam waktu satu hari, mereka sudah menangkap hingga ratusan keturunan klan keluarga.
Semua keluarga besar di Kota Tianjin pun merasa panik terhadap setiap gerakan kecil.
Sebuah pembersihan tiba-tiba dimulai.
Pada saat semua orang menaydari, sepertiga dari klan keluarga di Kota Tianjin sudah merasakan pengaruhnya.
Kota Tianjin, Keluarga Ji!
Sebagai satu-satunya keluarga bangsawan di Kota Tianjin, Keluarga Ji tentu saja terlepas dan dapat dikatakan sebagai ketua dari semua klan keluarga.
Semua klan keluarga hanya sepenuhnya berharap kepada tuntunan Keluarga Ji, dengan kedudukan yang bahkan melebihi ketiga keluarga besar di Beijing!
Jika dibandingkan di seluruh negeri, bahkan Kota Jing sekalipun, maka mereka tetap saja merupakan klan keluarga yang pertama.
Di sisi selatan, hanya ada Keluarga Xiao dan Keluarga Zhu yang dapat menandinginya!
Tidak lain karena adanya seorang anak yang sangat berbakat di tengah Keluarga Ji, Connor Ji!
Connor Ji, terdaftar sebagai pasukan saat ia berumur 18 tahun, mencapai reputasi yang hebat di Northland pada umurnya yang ke-25 tahun, lalu disebut sebagai Pasukan Terdepan Northland.
Saat menginjak umur 30 tahun, dia sudah membunuh musuh dengan jumlah yang tidak terhingga, lalu menjadi mayor jenderal Northland yang paling muda.
Keluarga Ji memuncak karena dirinya ini.
Bahkan ada sebuah kabar kecil yang tersebar dan mengatakan bahwa Connor Ji mungkin saja lebih maju satu langkah lagi di acara penghargaan tahun ini!
Ombak tidak akan berdebur tanpa adanya sepoian angin, kabar ini mungkin sekali sungguhan.
Ketika saatnya tiba, Keluarga Ji akan menjadi keluarga bergengsi yang tiada duanya!
Tyler Ji, kepala Keluarga Ji saat ini.
Sejak putranya menjabat, Keluarga Ji langsung melampaui pengujian yang kompetitif dan mnejadi klan keluarga terdepan di dalam negeri, hari-hari yang dilalui Keluarga Ji pun tentu saja menjadi sangat nyaman!
“Lapor, Kepala Keluarga!”
Bawahannya bergegas berlari masuk,”Kepala Keluarga dari Keluarga Sun, Keluarga Cao, Keluarga Yan, Keluarga Tao... serta yang lainnya datang dan memohon untuk bertemu denganmu.”
Dia lansung melapor beberapa puluh nama dalam satu helaan nafas.
“Suruh mereka pergi ke aula sebelah, aku akan pergi sebentar lagi!”
Tyler Ji perlahan meniup tehnya dan tidak terlihat gugup sedikitpun.
Dia tahu apa yang orang-orang ini ingin lakukan dengan datang mencarinya, tentu saja hanya karena pembersihan Kota Tianjin kali ini.
“Baik!”
Bawahannya itupun langsung menganggukan kepalanya dan pergi.
Di aula sebelah, suara kerumunan mulai mengeras.
Lebih dari sepuluh keluarga kelas atas, lebih dari dua puluh keluarga kelas menengah, serta lebih dari tiga puluh keluarga kelas bawah berdiri bersamaan, mereka semua saling bersahutan namun semuanya dapat terdengar dengan jelas.
Kepala keluarga kelas atas saling berbincang dengan kepala keluarga yang setingkat.
Kepala keluarga kelas menengah juga tidak akan melangkahi batasan mereka.
Di Kota Tianjin, sistem pembagian kelas keluarga terlihat lebih ketat, ini juga merupakan alasan mengapa Keluarga Wei berani bertindak sesuka hati seperti ini.
Keluarga kelas atas memang tidak ada duanya di Kota Jin, kecuali Keluarga Ji yang tidak dapat dibatasi oleh siapapun.
Semua orang sudah menunggu selama setengah jam di aula sebelah, namun tidak ada satupun dari mereka yang berani mengomel, bahkan tidak berani memperlihatkan sedikitpun ekspresi tidak senang.
Akhirnya, setelah empat puluh menit berlalu, Tyler Ji pun perlahan melangkah keluar.
“Maaf sudah membuat kalian semua lama menunggu!”
Tyler Ji bersikap hormat, namun wajahnya tidak terlihat merasa bersalah sedikitpun.
Semua orang juga tidak menghiraukannya, mereka bahkan membungkukkan punggung mereka dengan sikap hormat terhadap Tyler Ji.
“Tidak, tidak, kamu juga baru saja datang!”
“Kami langsung datang mengganggu Kepala Keluarga Ji tanpa menyapa terlebih dahulu, kami yang sudah terlalu tidak sopan!”
“Terima kasih Kepala Keluarga Ji sudah mencari waktu luang di tengah kesibukan!”
Ketika mendengar semua sanjungan mereka ini, Tyler Ji pun merasa berguna.
Setelah berbasa-basi, Tyler Ji duduk di posisi utama, semua orang berdiri di sisi bawah dan menatapnya, tidak ada yang merasa tidak pantas sedikitpun.
“Aku sudah mengetahui maksud kedatangan kalian.”
Tyler Ji berbicara dengan sikap datar,”Permasalahan kali ini dipicu oleh Keluarga Wei, Keluarga Wei yang sudah melanggar hukum, hanya mereka sendiri saja yang dapat disalahkan, kalian hanya perlu menginterospeksi diri kalian sendiri saja.”
“Betul, apa yang Kepala Keluarga Ji katakan itu betul!”
“Kita semua adalah pengusaha yang taat akan aturan, kita tentu saja tidak akan bertindak sesuka hati.”
“Ada beberapa orang yang menggunakan Keluarga Wei untuk membuat keributan di balik semua ini, lalu melibatkan pihak yang tidak bersalah, semoga Kepala Keluarga Ji dapat memperhatikannya!”
“Semoga Kepala Keluarga Ji dapat memperhatikannya!”
Semua orang berseu,”Semoga Kepala Keluarga Ji dapat memperhatikannya!”
Tyler Ji hanya terdiam, tatapannya menyapu ke arah kerumunan, lalu tersenyum dingin dalam hatinya,”Jika diri kalian memang sebersih itu, mengapa kalian datang mencariku?”
Hatinya itu serupa seperti sebuah cermin.
Setelah tersenum,”Permasalahannya sudah dapat diusut setelah menjadi seheboh ini, pulanglah, lakukan bisnis kalian dengan baik, jangan lakukan pelanggaran hukum, ketika saatnya tiba, jangan katakan bahwa aku tidak melindungi kalian!”
Ketika mendengar ucapan ini, para kerumunan keluarga yang berada di bawah pun merasa senang hingga tergila-gila.
“Terima kasih, Kepala Keluarga Ji!”
“Tidak heran memang adalah keluarga bangsawan terdepan di Kota Tianjin, memang adalah pemimpin keluarga bangsawan di Kota Tianjin yang sesungguhnya!”
......
Setelah selesai meyanjung, semua orang pun pergi dengan senyuman di wajah mereka.
Selama Keluarga Ji sudah mengatakannya, maka permasalahan ini sudah dapat dikatakan stabil.
Ucapan Tyler Ji ini jauh lebih berguna dibandingkan ucapan walikota di Kota Tianjin ini.
Tidak peduli apakah orang yang berada di lingkaran atas, ataupun lingkaran bawah tanah, selama Tyler Ji sudah membuka mulutnya, maka tidak akan ada orang yang berani tidak menurutinya.
Setelah semua orang melangkah pergi, seorang petua berumur enam puluh tahunan melangkah maju dan berkata,”Tuan Besar, Tuan Muda pernah menyampaikan bahwa dia tidak memperbolehkan dirimu untuk mencampuri permasalahan diantara keluarga bangsawan sebelum ia kembali ke Northland, jika Tuan Muda tahu... Sepertinya...”
“Diam!”
Ekspresi Tyler Ji langsung berubah menegang,”Aku adalah ayahnya, apakah seorang ayah harus menuruti perkataan putranya?”
Tyler Ji selalu bersikeras mempertahankan pendapatnya selama beberapa tahun ini, siapa yang berani tidak menurutinya?
Ketika kini mendengar pengurus rumah hendak menasehatinya, ia pun tiba-tiba merasa tidak dihargai,”Manusia tua, jika bukan karena aku melihat ketulusanmu terhadap Keluarga Ji, aku pasti sudah mengusirmu sejak awal!”
Pengurus rumah itu menundukkan kepalanya dan menghela nafas dalam hati.
Tyler Ji mulai membengkak, jika hal ini terus berlangsung, masalah pasti akan segera muncul.
Tuan Muda kini adalah mayor jenderal di Northland, namun musuhnya juga tidaklah sedikit, Tyler Ji memaksa dirinya sendiri untuk menonjol di tengah para keluarga bangsawan dan menakuti pihak lawan.
Sebelum melangkah pergi, Tuan Muda sudah memerintah, pertama, Keluarga Ji tidak boleh mencampuri masalah keluarga bangsawan, tidak boleh mengganggu administrasi pejabat setempat, serta ketiga, tidak boleh berhubungan dengan lingkaran bawah tanah setempat.
Tyler Ji sudah melakukan ketiganya, tidak hanya salah satunya.
Jika hal ini terus berlangsung, cepat ataupun lambat, permasalahan pasti akan segera muncul.
Pengurus rumah tidak berbicara dan hanya diam-diam melangkah pergi.
Tyler Ji yang keras kepala itu langsung memanggil bawahannya,”Pergi, sapa Biro Kota, tidak perlu cek lagi, lakukan saja secara serupa!”
“Baik, Kepala Keluarga!”
......
Dalam waktu satu jam, bawahannya datang dengan ekspresi yang sangat buruk.
“Apa yang dikatakan pihak mereka?”
Tyler Ji bertanya dengan sikap datar.
“Lapor... Lapor, Kepala Keluarga, pihak... Pihak mereka menyuruh... Menyuruh kita untuk tidak perlu mencampuri urusannya!”
Ucap bawahannya dengan tertegun.
Apa?
Ekspresi Tyler Ji langsung berubah,”Mario Ge sudah melawannya, bahkan tidak menghargai diriku sedikitpun!”
“Apakah kamu tidak mengatakan bahwa aku yang mengatakannya?”
“Sudah kukatakan!”
Bawahannya itu terus bersikeras berkata,”Pihak lawan berkata bahwa permasalahan ini tidak perlu didiskusikan, tidak ada gunanya siapapun yang datang kemari, permasalahannya harus dicek sampai akhir!”
“Apakah ia sesungguhnya berkata demikian?”
“Aku tidak akan berani membohongimu sekalipun aku mempunyai sepuluh kali lipat dari keberanianku.”
Ekspresi Tyler Ji menegang, selama ini, selama ia membuka mulutnya, maka tidak peduli bagaimanapun, pihak lawan pasti akan menghargai dirinya.
Namun Mario Ge kini tidak menghargai dirinya sedikitpun dan langsung menolaknya.
Bukankah ini menampar wajahnya?
“Bawa ponselku kemari, aku akan bertanya kepadanya secara pribadi, apa yang sebenarnya ia maksud!”
Dalam sekejap, Tyler Ji pun menghubungi Kepala Biro Kota Tianjin, Mario Ge.
“Ada apa, Kepala Keluarga Ji!”
Suara Mario Ge yang tidak terlalu dingin ataupun datar terdengar dari dalam ponselnya.
Tyler Ji tercengang, nada bicaranya ini tidak benar.
Dia umumnya selalu bersikap bersegan saat menelepon dirinya, mengapa ia bersikap sedingin ini hari ini?
Namun, dia kini sedang emosi, sehingga ia pun tidak memikirkannya terlalu berlebihan,”Mario Ge, apa maksudmu ini? Apakah kamu tidak menghargai diriku?”
Ucap Tyler Ji yang langsung berterus terang.
“Kepala Keluarga Ji, aku hanya membiarkan masalah yang tidak terlalu penting sebelumnya. Namun kusarankan kepadamu sebaiknya jangan mencampuri masalah hari ini, kamu juga tidak seharusnya mencampurinya.”
Tanpa menunggu Tyler Ji membuka mulutnya, Mario Ge lanjut berkata,”Dengarkan saranku yang satu ini, anggap saja tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya, juga jangan bantu para vampir itu, jika tidak kamu akan segera menghadapi masalah besar!”
Setelah selesai berbicara, lawan bicaranya itupun langsung memutuskan panggilannya.
Urat pada dahi Tyler Ji terlihat mengepul.
“Peng!”
Dia langsung membanting mejanya,”Apa maksudmu ini, apakah kamu sedang mengancamku? Siapa yang memberikan keberanian itu padanya!”
Anggota Keluarga Ji terdiam, mereka ketakutan hingga tidak berani berbicara!
Setelah menghancurkan keadaannya, Tyler Ji masih saja belum merasa lega, dia sudah menampar wajahnya di depan hadapannya, dia tidak bisa menahan amarahnya ini.
Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Wakil Pemimpin Kota Tianjin.
Nada bicaranya terdengar sangat tenang, ucapannya bahkan terdengar sangat menenangkan, namun setelah berbincang selama dua puluh menit, lawan picaranya itu sedang berlatih Taichi dan tidak memberikan sebuah jawaban yang pasti untuknya.
Akhirnya, Tyler Ji merasa tidak sabar dan langsung memutuskan panggilannya!
Tyler Ji yang umumnya selalu sukses dimana saja, kini tiba-tiba merasa sangat dipermalukan hanya karena permasalahan kecil ini.
Dia menggertak giginya, lalu akhirnya menelepon nomor yang tidak ingin ia hubungi.
Nomor ini adalah nomor yang putranya tinggalkan, jika ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, maka ia hanya perlu menelepon nomor ini, lalu pihaknya itu akan membantunya meyelesaikan masalahnya.
Pada saat panggilannya baru saja tersambung, pihak lawan bicara langsung menjawab panggilannya.
“Halo, aku adalah ayah dari Connor Ji...”
.......
Pada saat yang bersamaan, Beijing, Keluarga Wang!
Sampai saat ini, Samuel Wang masih saja tidak mengerti.
Dia tidak pernah menyangka bahwa menjatuhkan Keluarga Wei ternyata akan berjalan selancar ini, dia sduah mempersiapkan diri untuk waktu yang sangat lama, namun dia tidak pernah menyangka bahwa Keluarga Wei akan jatuh begitu saja.
Mereka bahkan tidak bisa bertahan hingga hari kedua.
Menjatuhkan Keluarga Wei yang merupakan keluarga kelas atas di Kota Tianjin itu memuat reputasi Samuel Wang langsung memuncak di tengah klan keluarga.
Terutama, dia juga mendapatkan pengampunan dari Sean Xiao, bahkan berhasil berhubungan dengan master kelas atas ini dari sebuah tingkatan.
Kepala Keluarga, Cruz Wang, juga merasa sangat senang dan puas pada saat yang bersamaan.
Samuel Wang berhasil memenangkan pertempurannya dengan sangat indah, bahkan membuat anggota klan keluarga merasa sangat tersanjung, ditambah lagi berhasil membangun koneksi dengan seorang master kelas atas yang menggemparkan Northland.
Dia sudah memikirkan segala jenis akhirannya, namun tidak disangka Samuel Wang akan memberikan sebuah kejutan yang membahagiakan baginya.
Anak ini benar-benar sangat berguna.
Orang yang paling tertekan seharusnya adalah Simon Wang.
Dia awalnya mengira bahwa ia pasti akan memenangkan posisi pewaris Kepala Keluarga, namun Samuel Wang langsung memutarbalikkan kemenangannya ke arahnya.
Dia tidak rela, namun juga putus asa!
Samuel Wang pulang dengan kemenangan, serta koneksi dengan keberadaan yang sudah menembus keberadaan rantai ketiga, seberapa pentingkah hal ini bagi Keluarga Wang.
Keluarga Shangguan mempunyai Charlie Zhu, sehingga mereka dapat terus menduduki posisi ketiga keluarga terpandang.
Namun ketika Charlie Zhu meninggal, Keluarga Shangguan juga jatuh ke ambang kejatuhan.
Keberadaan sebuah keluarga yang tidak mempunyai seorang master itu benar-benar sudah terlalu penting.
Bahkan Tuan Muda Besar Keluarga Shangguan saja pergi ke Provinsi Guangdong untuk meminta maaf kepada Sean Xiao, kekuatan lawannya itu dapat diketahui dengan mudah.
Seberapa baiknya jika ia yang melakukan semua ini.
Pikir Simon Wang dalam hati.
Novel Terkait
The Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensBack To You
CC LennyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineRahasia Istriku
MahardikaMi Amor
TakashiCinta Tak Biasa
SusantiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita