Awesome Husband - Bab 341 Tindakan Pemenggalan
“Ini ide yang bagus.”
Sean Xiao mengelus dagunya, mereka kini ingin seesegera mungkin menggunakan resiko yang paling rendah untuk segera menyelesaikan peperangan ini.
Namun informasi yang kembali didapatkan itu membuat mereka merasa bahwa pertempuran besar yang satu ini jauh lebih sulit dan mengenaskan dibandingkan semua peperangan yang pernah mereka lalui sebelumnya.
Jangan katakan apakah tiga juta itu sungguhan atau tidak, namun sekalipun mereka mempunyai maksud untuk melebih-lebihkannya, setengahnya saja masih bernilai satu setengah juta.
Jumlah mereka, ditambah lagi dengan pasukan tentara bayaran, Wicked Generation, serta bantuan dari Negara Polar, ia tetap saja harus mempertimbangkan lebih lagi.
“Ahren Rao, aku menyerahkan hal ini kepadamu, pantau gerakan Kota Long setiap saat.”
“Selain itu, selain daripada Batalion Penerobos, Batalion Eagle, serta Batalion Davis, kelima battalion lainnya harus mengajukan sepuluh tentara yang paling berani. Aku ingin menjalankan tindakan pemenggalan!”
Apa, tindakan pemenggalan!
Semua orang tercengang, namun setelah mereka kembali fokus, mereka baru memahami pantauan Sean Xiao.
Betul, melakukan tindakan pemenggalan untuk membunuh kaum elit lawan, hal ini tentu saja akan mempercepat jalannya peperangan.
Mereka bahkan dapat langsung menentukan kemenangannya.
Namun ada orang yang juga merasa sangat khawatir, Carlos Zhang berkata,”Apakah mungkin terlalu berbahaya, orang baik dan orang jahat di Kota Long itu sulit sekali dibedakan, jika tertangkap, maka akibatnya benar-benar mengkhawatirkan.”
“Apa yang perlu ditakuti, peperangan mana yang tidak mengakibatkan korban jiwa, jika demikian, maka aku lebih memilih untuk pulang dan tidur dengan istriku!”
Maddox Chen berkata,”Tidak ada yang perlu ditakuti selama Dewa Perang hadir!”
Ia memiliki sifat yang paling kuat, palign keras, ia bahkan berkata,”Dewa Perang, bagaimana diriku ini menurutmu, bagaimana kalau aku pergi melaksanakan tugasnya bersama denganmu.”
Pergi melaksanakan tugas bersama dengan Sean Xiao pasti sangat enak, siapa yang tidak tahu faktanya bahwa Sean Xiao sudah mengalami segala jenis peperangan yang paling mengejamkan dan paling berbahaya.
Kemampuannya itu sudah meningkat hingga puncak tingkat ketiga, dia memerlukan peperangan yang lebih kuat lagi untuk meningkatkan kemampuannya.
Dia terlihat sangat kasar, namun hatinya sebenarnya sangatlah halus, ia berharap dirinya ini dapat terus berkembang dalam dunia seni bela diri.
“Tidak, kamu tidak cocok pergi denganku!”
Sean Xiao menggelengkan kepalanya,”Kamu sangat sembrono, tindakan pemenggalan itu memerlukan sikap yang tenang, tidak boleh ada sedikitpun kesalahan, jika pihak lawan terkejut, apakah kamu tahu apa yang akan diakibatkan?”
Cara Maddox Chen itu memang sangat kejam, tidak cocok untuk melakukan pemenggalan
Setelah dimarahi Sean Xiao, Maddox Chen menggaruk kepalanya, wajahnya terlihat sedikit bersedih, namun dia tidak berani berbicara.
Ini juga merupakan Sean Xiao, jika diganti dengan orang lain, dia juga tidak akan berani berbicara seperti ini.
Tentu saja, Raja Naga juga boleh saja berkata demikian!
Carlos Zhang tersenyum tidak sudi menatapnya, lalu mulai tersenyum bangga.
“Aku baru saja kembali kemari, kalian mungkin belum tahu jelas kemampuan kami ini!”
Sambil berbicara, Sean Xiao mengerahkan kekuatannya.
Pada saat itu juga, tubuh Maddox Chen, Carlos Zhang, Ahren Rao, Handry Hu, dan Connor Ji terasa seakan-akan dibelenggu oleh beban lima ratus kilogram.
Tekanan yang datang dari sekeliling mengikat mereka, membuat mereka bahkan merasa sedikit kesulitan bernafas.
Kekuatan Sean Xiao terus menguat, bidang yang ia kuasai dengan sempurna, kekuatan tingkat keempat menggunakan kekuatan langit, maka kekuatan tingkat kelima itu menggabungkan kekuatan tubuhnya dengan kekuatan langit, lalu membentuk areanya tersendiri.
Di tengah areanya, Sean Xiao adalah seorang dewa, dewa yan tidak tertandingi.
Selain daripada adanya orang yang mampu menembus tingkat kelima, maka tidak akan ada orang yang bisa mengelaknya!
Tubuh Maddox Chen dibasahi oleh keringatnya, otot-otot di sekujur tubuhnya itu tidak berhenti mengerut.
Kedua tangannya menggenggam permukaan meja hingga membentu dua bekas tangan yang jelas.
“Ini..... Apakah ini adalah kekuatan tingkat keempat?”
“Tidak... Ini tidak mungkin adalah kekuatan tingkat keempat!”
Carlos Zhang bukanlah seorang idiot, sebelum Sean Xiao pergi meninggalkan Northland, kekuatan dirinya masih belum seberat itu.
Ia sudah sepenuhnya berubah setelah ia kembali.
Dia sebelumnya terlihat seperti pedang panjang yang terlepas dari sarungnya, terlihat sangat menusuk mata.
Namun semuanya kini berbeda, Sean Xiao yang sedang duduk di sana terlihat sangat tenang, seakan-akan bergabung dengan dunia.
Perasaan ini terlihat mirip sekali dengan teori manusia yang menyatu dengan alam!
Manusia yang menyatu dengan alam?!
Carlos Zhang tiba-tiba teringat akan sesuatu, ia kemudian berseru penuh kejut,”Dewa Perang, apakah... Apakah kamu sudah menembus..... Seni bela diri tingkat tertinggi?”
Satu kalimat yang membuat semua orang perlahan terkejut, semua tatapan tertuju ke arah Sean Xiao dengan sangat terkejut.
Morgan Qin dan Raja Naga tentu saja mengetahuinya, sehingga mereka tidak merasa terkejut.
“Betul, aku sudah menembus tingkat kelima!”
Sean Xiao menganggukan kepalanya, lalu menarik kembali kekuatannya.
Wah!
Semua orang langsung mengheboh ketika mendengar perkataan Sean Xiao.
Mereka sudah paham betul apa artinya tingkat kelima!
Ini berarti tidak ada orang di dunia ini yang bisa melawannya, berarti mampu mengalahkan puluhan ribu orang.
Itu adalah seni bela diri tingkat kelima.
Sudah dua ratus tahun berlalu tanpa adanya kemunculan seni bela diri tingkat kelima.
Jika kabar ini tersebar ke luar, semua bawahan dan atasan Northland pasti sangat senang!
Pantas saja Sean Xiao bisa sepercaya diri ini untuk pergi melakukan tindakan pemenggalan di Kota Long.
Bahkan meminta sepuluh tentara yang paling berani dari battalion mereka, ini jelas-jelas memberikan pencapaian untuk mereka.
Sean Xiao tidak pernah berpihak kepada siapapun, selama ada pencapaian, maka ia pasti akan membawa semua orang untuk makan bersama-sama.
Karena alasan ini jugalah semua orang menghormatinya dengan sangat mendalam.
Permisi, bagaimana mungkin mereka tidak menghargai orang yang paling hebat seperti ini?
“Dewa Perang, aku... Apakah aku bisa pergi bersama denganmu?”
Carlos Zhang kini sudah tidak mempunyai maksud apapun lagi, ia ini ingin mengikuti Sean Xiao.
Seni bela diri tingkat kelima, Sean Xiao hanya perlu menunjuk dirinya sejenak, maka dirinya akan merasa berkecukupan untuk sepanjang hidupnya.
“Aku juga, Dewa Perang, aku ingin pergi bersama denganmu!”
Ucap Connor Ji.
Mengenai permasalahan sebelumnya, Connor Ji selalu saja merasa gelisah karena Sean Xiao belum sesungguhnya menghukumnya, ia kini pun ingin tampil untuk menyanjung Sean Xiao sejenak.
“Sudah, sudah, kalian adalah Panglima Tertinggi, apa yang kalian pikirkan untuk pergi melakukan tindakan pemenggalan denganku!”
Sean Xiao berkata,”Duduk tenang di Batalion Utama, lalu tunggu kabar baik dariku saja!”
Army Thorn dan Edge Sui juga mulai gugup,”Dewa Perang, kami juga ingin pergi bersama denganmu!”
Army Thorn kebingungan, Batalion Penerobos milik Edge Sui ini memiliki kemampuan bertarung yang tidak terlalu baik, tidak pergi juga sangat normal, namun kemampuan bertarung Batalion Davis tidak lemah.
Sean Xiao melirik mereka berdua,”Kontrol battalion dengan baik terlebih dahulu!”
Mereka berduapun sedikit paham mendengar ucapannya.
Eksrpesi mereka kemudian terlihat malu!
Mereka baru saja menduduki posisi mereka, mereka bahkan belum mengontrol battalion dengan baik, bagaimana mereka mungkin bisa memilih kandidat yang paling tepat?
Terlebih lagi, Davis dan Zack Cen sudah menjalankan batalion selama bertahun-tahun, siapa yang dapat menjamin bahwa tidak ada orang dari pihaknya lagi di dalamnya?
Maksud dari ucapan Sean Xiao ini sangatlah sederhana, kontrol batalionnya, singkirkan pengintainya, maka tindakan pemenggalan pasti tidak akan mengalami kesalahan.
“Kalian juga tidak perlu berpikir terlalu jauh, masih ada peperangan yang harus kalian hadapai lagi kedepannya!”
Setelah berpikir sejenak, Sean Xiao pun berkata demikian.
“Baik, Dewa Perang!”
Mereka berdua pun kembali bersemangat.
Mengenai Ahren Rao, kemampuan mereka dalam bertarung secara pribadi tidak jauh berbeda dengan Batalion Penerobos, semua kemampuan mereka sepenuhnya teraplikasi di atas pesawat tempur.
Kontribusi mereka dalam mengawasi Kota Long menggunakan pesawat tempur tak berawak sudah cukup.
“Jika tidak ada apapun lagi, silahkan bubar, tindakan pemenggalan kali ini digolongkan sebagai rahasia militer yang paling tinggi, jika terjadi kebocoran, aku akan mepertanyakan kalian!”
Ucap Sean Xiao sambil menatap semua orang.
“Baik!”
Semua orang berdiri tegak, memberikan hormat, lalu meninggalkan barak.
Army Thorn dan Edge Sui tergesa-gesa kembali untuk mengontrol batalion mereka, sedangkan semua orang kembali untuk memilih kandidat tentara yang paling berani.
Ahren Pao juga kembali ke Batalion Eaglenya sendiri.
Satu per satu pesawat tempur tak berawak kemudian dikirimkan untuk pergi mengawasi setiap gerakan lawan di Kota Long.
.......
Setelah semua orang pergi, Raja Naga melemparkan sepuntung rokok, Sean Xiao mengambilnya dan tertawa,”Ayah angkat, rokok yang sebelumnya kamu titipkan kepada Morgan Qin untukku itu sudah habis, apakah kamu masih mempunyai stok?”
“Anak jelek, apakah kamu mengira rokok ini adalah barang dagangan yang umum ditemui?”
Raja Naga baru saja meletakkan rokoknya di mulutnya, Sean Xiao pun langsung menghampirinya dan menyalakannya untuknya.
Pada saat tida ada orang, Sean Xiao bukanlah Dewa Perang, dia memperlakukan Raja Naga seperti ayah kandungnya sendiri.
Raja Naga menutupi api, menghirupnya, lalu perlahan menghembuskan asapnya.
Dia masih bisa mempertahankan kemampuan bertarung tingkat keempatnya ini pada umur tujuh puluh tahun, rokok ini juga memberikan bantuan yang sangat besar.
Sean Xiao duduk di atas kursi dan menghembus rokoknya, walaupun rokok ini sudah tidak ada lagi gunanya bagi dirinya yang sudah mencapai tingkat kelima ini.
Namun dia masih saja sangat menyukainya.
Ini mengingatkannya kepada tiga tahun yang terasa seperti neraka itu, dia hanya bisa menghisap rokok biasa, karena rokok ini terlalu kuat baginya.
Namun Raja Naga memaksanya untuk menghisapnya, jika ia tidak menghisapnya, maka dia akan mencambuknya.
Tiga tahun itu adalah tiga tahun yang paling cepat baginya, di bawah didikan Raja Naga menggunakan rokok serta cambuknya, Sean Xiao memiliki pondasi yang paling kuat, yang kemudian menuntunnya hingga ke puncak.
“Kamu ini benar-benar tidak tahu diri!”
Apa?
Sean Xiao tercengang dan tidak paham akan apa yang sedang Raja Naga bicarakan.
“Ayah Angkat, dimana letak kesalahanku?”
“Aku sebelumnya menyuruh Morgan Qin untuk membawakan rokoknya, lalu kamu tidak tahu cara memberikan hadiah balasan kepadaku?”
“Bagaimana dengan foto menantuu? Anak jelek, apakah kamu sudah melupakanku setelah mempunyai istri?”
Raja Naga sangat kesulitan dalam hidupnya ini, dia tidak pernah berkeluarga dalam sepanjang hidupnya, namun dia mengadopsi anak yang tidak sedikit, namun semua anak-anak angkatnya itu tewas dalam pertempuran.
Saat mendengar Sean Xiao menikah, ia pun merasa sangat senang, ia bahkan berpikir, dalam dua tahun kedepan, dia akan langsung pensiun dari Northland dan pulang membawa cucunya.
Lalu mengajarkan cucunya mengenai seni berperang dan seni bela diri!
Dengan demikian, ia tidak akan pernah menyesal dengan kehidupannya ini lagi.
Saat mendengar ucapannya ini, Sean Xiao pun tertawa terbahak-bahak,”Ada, bagaimana aku mungkin melupakan hal ini, aku membawa fotonya!”
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyThe Winner Of Your Heart
ShintaDoctor Stranger
Kevin WongMarriage Journey
Hyon SongMy Charming Lady Boss
AndikaNikah Tanpa Cinta
Laura WangAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita