Awesome Husband - Bab 273 Penghinaan
Aiden Shangguan menarik Ibu Sang masuk ke dalam ruang VIP, orang-orang yang berada dalam ruang VIP pun langsung menoleh ke arahnya.
“Sauadra West, Saudara Nash!”
Aiden Shangguan menyapa sambil menundukkan kepalanya ke arah dada Ibu Sang dengan perasaan tidak sabar.
West Si Ma dan Nash Si Ma langsung tercengang, lelaki yang berada di sisi mereka juga terlihat sedikit gugup,”Tuan Muda West, aku...”
“Tidak apa-apa!”
West Si Ma tersenyum,”Lagipula dia juga pasti akan mengetahuinya, tidak apa-apa sekalipun kalian bertemu.”
“Betul!”
Lelaki itu tidak dapat menahan diri dan tersenyum.
Betul juga, lagipula keadaannya sudah seperti ini, apalagi yang masih perlu disembunyikan?
“Tuan Muda Aiden, jangan terlalu tergesa-gesa, aku akan memperkenalkan seorang teman kepadamu!”
Ucap West Si Ma sambil tersenyum kepada Aiden Shangguan.
Aiden Shangguan sudah benar-benar dipenuhi oelh rasa nafsu, dia tidak mempedulikan terlalu banyak dan langsung melepas pakaian Ibu Sang, lalu mulai bergerak.
Hmm, rasa senang yang benar-benar tidak dapat dideskripsikan.
Orang yang berada dalam ruangan VIP itu menatap Aiden Shangguan dengan eksprsi bercanda, anak ini memiliki selera yang berbeda, bisa-bisanya ia menindaki perempuan tua seperti ini.
Namun dia terlihat senang.
“Apakah enak, apakah hebat!”
Aiden Shangguan menambah kecepatannya, lalu langsung berteriak hingga amarahnya akhirnya sepenuhnya terlampiaskan.
Semuanya berlangsung dalam waktu kurang dari satu menit.
“Pfft!”
Nash Si Ma tidak dapat menahan dirinya dan tertawa.
Semua orang yang berada dalam ruangan tersebut pun ikut tertawa.
“Hahaha... Benar-benar sangat lucu, Tuan Muda Kedua Keluarga Shangguan ternyata bukanlah lelaki yang sehebat itu!”
“Betul, total pertunjukkannya secara keseluruhan hanyalah beberapa puluh detik, dia bahkan bertanya kepada orang apakah dia hebat atau tidak, apakah dia sendiri tidak memperhitungkannya sendiri dalam hati?”
“Jari kelingkingku bahkan masih lebih besar, hanya seperti cacing tanah...”
Semua orang terus menyindirnya dengan sinis.
Wajah Aiden Shangguan langsung memerah, ia menggertak giginya dan langsung mendorong Ibu Sang,”Sialan, siapa yang membicarakan aku dengan buruk di belakangku?”
Dia langsung berpaling, lalu menyadari bahwa tidak sedikit orang yang sedang berdiri di tengah ruang VIP yang redup itu.
“Tuan Muda West, apa maksudmu ini, bukankah ini adalah ruang VIP khusus untukku, mengapa kamu membawa orang lain masuk!”
Aiden Shangguan menatap West Si Ma dengan ekspresi tidak puas, lalu berbicara dengan nada menyalahkannya.
“Dulunya memang, namun tidak lagi sekarang!”
Ucap West Si Ma tanpa sedikitpun rasa bersegan.
Ekspresi Aiden Shangguan langsung menegang, dia menatap ke arah sekeliling, lalu sebuah wajah yang ia kenali tiba-tiba memasuki ruang pandangannya.
“Kamu... Mengapa kamu bisa disini?”
Aiden Shangguan mengerutkan alisnya dan berkata,”Kamu sedang berbaring di tempatku, cepat turun!”
Orang ini bernama Edgar Zhang, dia adalah salah satu pelaku lingkaran bawah tanah di Provinsi Su, yang juga merupakan juru bicara Keluarga Shangguan di lingkaran bawah tanah, serta merupakan orang yang sangat ia percayai.
Jika hal ini terjadi sebelumnya, dia pasti sudah berdiri dengan sikap hormat dan datang menyapanya, namun ia kini hanya berbaring malas-malasan di sana, lalu menampilkan senyuman datar pada wajahnya,”Tuan Muda Aiden, kamu yang seharusnya pergi, bukan aku!”
“Kurang ajar!”
Emosi Aiden Shangguan langsung meledak, ia pun berbicara sambil menunjuk hidungnya,”Dasar manusia tidak berguna, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan, apakah kamu percaya aku akan memecatmu!”
Edgar Zhang hanya menjawab dengan ekspresi datar,”Tidak percaya!”
“Kamu ini sedang cari mati!”
Aiden Shangguan menggertak giginya, walaupun dia adalah anak orang kaya, namun dia tidaklah bodoh!
Mengapa Edgar Zhang bisa berada disini, megapa ia juga bisa bersikap berbeda dibandingkan biasanya, rasa ragu mulai muncul dalam hatinya, lalu diikuti rasa berwaspada pada saat yang bersamaan.
“Kamu masih saja tidak mau pergi walaupun aku mempersilahkan dirimu pergi, kalau begitu, jangan salahkan aku.”
Saat ia baru saja selesai berbicara, ia langsung melambaikan tangannya, beberapa lelaki bertubuh besar yang berada di sisinya pun langsung melangkah maju.
“Apa yang kalian lakukan, cepat lepaskan aku!”
Bagaimana mungkin Aiden Shangguan merupakan lawan yang pantas bagi para lelaki bertubuh besar ini, sehingga mereka pun langsung menahan kedua tangannya.
“Cepat bersujud!”
Salah satu lelaki bertubuh besar itu langsung menendang kakinya.
“Pfft”, Aiden Shangguan pun langsung bersujud di atas lantai.
Lututnya terasa seakan-akan baru saja membentur sebuah batu marmer yang keras, rasa sakit itu bahkan langsung membuat wajahnya merengut.
“Kalian... Kalian, cepat lepaskan aku!”
Wajah Aiden Shangguan langsung memerah, dirinya yang merupakan Tuan Muda Kedua dari Keluarga Shangguan ini kini tiba-tiba bersujud untuk orang lain, sejak kapan ia pernah dipermalukan seperti ini sebelumnya.
“Edgar Zhang, sialan, kamu ini pasti sudah gila, beraninya kamu bahkan melawan pemimpinmu sendiri.”
“Apakah kamu masih tidak mengerti?”
Nash Si Ma menggaruk telinganya, lalu tersenyum konyol,”Dia kini sudah bukan merupakan orangmu lagi!”
Apa!
Aiden Shangguan menatapnya dengan penuh rasa terkejut,”Edgar Zhang, Keluarga Shangguan tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk, mengapa kamu...”
“Beraninya kamu berbicara seperti itu?”
Edgar Zhang tersenyum dingin,”Aku, Edgar Zhang, hanyalah seekor anjing yang dipelihara oleh Keluarga Shangguan kalian, kalian hanya terus menyuruhku kesana dan kemari, sejak kapan kalian pernah memperlakukanku sebagai seorang manusia?”
“Keluarga Shangguan kini akan segera berakhir, aku tentu saja harus membawa para saudaraku untuk mencari pemain berikutnya. Tuan Muda West dan Tuan Muda Nash memperlakukanku sebagai saudara mereka, jika aku bisa menjadi seorang manusia, mengapa aku harus menjadi seekor anjing!”
Dia berdiri dengan ekspresi wajah yang sinis,”Hari ini, aku akan membuatmu merasakan bagaimana rasanya menjadi seekor anjing.”
“Sialan... Aku adalah Aiden Shangguan, setelah aku keluar, aku pasti tidak akan melepaskanmu!”
“Phak!”
Edgar Zhang langsung menamparnya, suara tamparan yang nyaring itu langsung terdengar hingga ke seluruh ruang VIP.
Pandangan Aiden Shangguan menjadi kabur oleh karena tamparannya, bekas telapak tangan yang memerah pun mulai membekas pada sisi kiri pipinya.
“Sialan, beraninya kamu memukul...”
“Phak!”
“Phak!”
“Phak!”
Edgar Zhang terus menampar sisi kiri dan kanan dengan kejam, seakan-akan ingin melampiaskan semua rasa kesal yang sudah ia tahan dalam hatinya selama beberapa tahun ini.
“Pfft!”
Aiden Shangguan langsung memuntahkan gumpalan darah segar, diikuti dengan kedua gigi molar di dalamnya.
“Hari ini, jika kamu tidak menundukkan kepalamu dan membentur kepalamu hingga seratus kali, kamu tidak akan bisa melangkah keluar dari pintu ini!”
Edgar Zhang menarik tangannya dan duduk di depan hadapannya.
West Si Ma melemparkan sepuntung cerutu, Edgar Zhang kemudian mengambilnya.
“Mari, coba rasanya, ini adalah cerutu impor dari Kuba yang berharga delapan ratus dolar Amerika setiap puntungnya!”
Nash Si Ma mengambil mancis dan menyalakannya.
Edgar Zhang menghirupnya, rasanya sangat kental namun tidak membuatnya tersedak, lalu diikuti oleh sedikit rasa manis,”Terima kasih Tuan Muda West, Terima kasih Tuan Muda Nash!”
Edgar Zhang tidak pernah merasakan rasanya dihormati sebelumnya.
Ini juga merupakan salah satu alasannya untuk tidak merasa ragu sedikitpun untuk melawan ketika kedua bersaudara ini datang mencarinya.
Siapa lagi yang rela menjadi seekor anjing?
Terlebih lagi, Keluarga Shangguan juga sedang goyah dan berada dalam situasi berbahaya, orang idiot saja tahu nasib Keluarga Shangguan akan segera berakhir.
Bagaimana mungkin ia membiarkan dirinya berakhir bersama dengan Keluarga Shangguan!
“Kamu... Kamu sebaiknya berhenti bermimpi!”
Aiden Shangguan melepehkan darahnya, lalu menatap mereka bertiga dengan tatapan yang mematikan.
“Pukul dia, pukul sampai ia lemas.”
Edgar Zhang sepertinya tidak peduli sedikitpun, sekalipun ia memukul Aiden Shangguan sampai mati di tempat ini, dia tetap saja tidak akan merasa takut.
Semua lingkaran bawah tanah di Provinsi Su ini sudah dihasut oleh Keluarga Si Ma, terlebih lagi, Keluarga Si Ma kini sedang menyokongnya.
Apa yang Keluarga Shangguan mungkin berani lakukan kepadanya?
Semua pengikutnya itu terus meninjunya, mereka sudah ingin sekali melakukan ini sejak awal.
Mereka selalu saja dipukuli dan dimarahi di sisi Aiden Shangguan, dia benar-benar tidak menghargai mereka.
“Peng peng peng!”
Tonjokan dan tendangan yang secepat jatuhnya rintikkan hujan terus tertuju ke tubuh Aiden Shangguan.
“Ah...”
Suara teriakan yang mengenaskan terdengar.
West Si Ma dan Nash Si Ma saling bertatapan sejenak, lalu tersenyum puas.
Siapa yang menyangka bahwa mereka berdua akan langsung menguasai lingkaran bawah tanah Provinsi Su hanya dengan berdiam dalam waktu satu bulan.
Aiden Shangguan dapat dikatakan cukup berkontribusi, dia yang sudah hampir menyerahkan lingkaran bawah tanah.
“Aku bersalah... Aku bersalah... Jangan pukuli aku lagi... Aku akan menunduk, aku akan menunduk!”
Namun orang-orang yang sudah merasa dendam dengan sangat mendalam itu tidak kunjung menghentikan tangan mereka.
“Sudah, cepat tahan tangan kalian, jangan pukul dia sampai mati.”
Ucap West Si Ma.
Kehidupan dan kematian Aiden Shangguan itu memang sudah tidak terlalu penting, namun dia tidak bisa membiarkannya mati di daerah kekuasannya, ini adalah sebuah peraturan.
Jika hal ini tersebar ke luar, Keluarga Si Ma juga harus menanggung tekanan yang sangat besar.
“Baik, Tuan Muda West!”
Beberapa lelaki bertubuh besar itu menganggukan kepalanya, menarik kembali tangannya dengan rasa nyaman yang memenuhi tubuh mereka!
“Cepat tundukkan kepalamu, seratus kali, jika kurang satu kali, kamu tidak akan bisa melangkah keluar dari pintu ini!”
Sebelumnya, ia hanya bisa sesekali menatap Aiden Shangguan, namun Aiden Shangguan kini terlihat seperti seekor anjing yang sedang bersujud di depan hadapannya.
“Sialan, cepat tundukkan kepalamu!”
“Aku akan menunduk, aku akan menunduk!”
Aiden Shanggua mengepal erat tangannya, kukunya bahkan sudah menusuk ke dalam dagingnya, dia harus membalas rasa malu yang ia alami hari ini seratus kali lipat lebih parah.
“Peng!”
“Peng!”
Kepalanya sedang membentu permukaan lantai dengan jantungnya yang terus berdarah.
Semua orang yang berada di sisinya bahkan ikut menghitung,”1, 2, 3, 4,...”
“Sialan, menunduk selambat itu, apakah kamu tidak makan?”
“Bukankah kamu sangat cepat ketika memainkan wanita tadi?”
“Manusia sampah, aku bahkan lupa sudah berapa kali kamu menundukkan kepalamu karena memarahimu, hitung ulang...”
“Kalian... Kalian ini keterlaluan!”
Urat pada dahi Aiden Shangguan mengepul, namun dia hanya disambut oleh pukulan yang tidak berperasaan,”Sialan, kamu masih saja lamban dalam menunduk, jika kamu terus merasa terpaksa, aku akan menghabiskanmu!”
Lagi-lagi dipukuli, Aiden Shangguan kini pun mulai bersikap tulus.
Bersikap tulus dalam menundukkan kepalanya sebanyak seratus kali, saat ia mengangkat kepalanya, dia sudah terlihat seperti Dewa Usia Panjang.
“Aku... Aku sudah boleh pergi, bukan!”
Aiden Shangguan beranjak berdiri dan hendak melangkah pergi.
“Tunggu!”
Edgar Zhang mengambil gelas alkohol di atas meja, menuangkan alkohol yang berada di dalam gelas itu ke sepatunya,”Astaga, tanganku bergemetar, aku tidak sengaja mengotori sepatu.”
“Kamu... Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?”
Aiden Shanggua merasa kesal dan marah, apakah mungkin ia ingin menyuruhnya membersihkan sepatunya?”
“Jilat sepatu itu sampai bersih, lalu aku akan melepasmu pergi!”
Ucap Edgar Zhang sambil tersenyum.
Apa!
Ini terlalu kejam, jika menundukkan kepala itu sudah cukup memalukan, maka menjilat sepatu ini benar-benar melenyapkan harga dirinya.
“Tidak mungkin, pasti tidak mungkin, bunuh saja diriku ini!”
“Bunuh kamu, tidak tidak, nyawamu itu bahkan tidak berharga, membunuhmu hanya akan mengotori tanganku saja!”
Ekspresi Edgar Zhang terlihat datar, setengah dari alasannya melakukan hal ini adalah untuk memperlihatkannya kepada West Si Ma dan Nash Si Ma, serta menganggapnya sebagai sebuah bukti bahwa ia sudah sepenuhnya menyinggung Keluarga Shangguan dan memutuskan pemihakannya.
Di sisi lainnya adalah karena rasa benci yang ada dalam hati Edgar Zhang.
Pada saat itu, Aiden Shangguan juga bertindak demikian, ia menyuruhnya menjilat sepatunya sampai bersih, lalu menjadikannya sebagai juru bicara di lingkaran bawah tanah Provinsi Su.
Dia kini juga ingin membuat Aiden Shangguan merasakan bagaimana rasanya menjadi seekor anjing.
Edgar Zhang mencekik lehernya dengan sedikit bertenaga, Aiden Shangguan menjulurkan lidahnya seperti seekor anjing.
“Cepat jilat bersih, jika tidak, aku tidak keberatan untuk memotong lidahmu, atau mungkin bagian lainnya dari tubuhmu!”
Tatapan Edgar Zhang tidak berpaling sedikitpun, Aiden Shangguan menjeptikan kedua kakinya tanpa ia sadari, lalu merasakan rasa dingin diantara selangkangannya.
Novel Terkait
Beautiful Lady
ElsaDewa Perang Greget
Budi MaPerjalanan Selingkuh
LindaYama's Wife
ClarkPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Cintaku Pada Presdir
NingsiSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita