Awesome Husband - Bab 16 Mata-Mata
Ya ampun, kartu ini bukan hanya kartu tabungan, tetapi juga bisa overdraft tanpa batas.
Lebih canggih dari Centurion Black Gold Card American Express.
Sekarang Ronny Zhou akhirnya mengerti apa yang dikatakan bos-nya.
Dia dengan hormat memberikan kartu itu dan memandang Sean Xiao dengan takjub: "Tuan Xiao, ini kartumu!"
Sean Xiao mengambil kartu itu dan berdiri: "Terima kasih, kalau tidak ada apa-apa lagi, aku akan pergi sekarang."
Setelah itu, dia bersiap pergi.
“Tuan Xiao, apakah Anda punya waktu malam ini?” Ronny Zhou dengan cepat melangkah maju dan berkata, “Tidak ada maksud lain, hanya ingin mengundang Anda untuk makan.”
Tokoh besar seperti ini, jika bisa berteman dengannya, pasti sangat menguntungkan.
Dengan kekayaan 100 miliar, dan overdraft tak terbatas, sepertinya ada hanya satu-satunya di Kota Yun.
“Lain kali saja.” Sean Xiao tidak tahu apa yang dia pikirkan, tetapi dia tidak punya waktu kosong.
Ronny Zhou tahu bahwa tokoh besar seperti ini tidak suka keterikatan. Meskipun sangat disayangkan, tetapi dia tidak langsung menolaknya.
Dia dengan cepat mengeluarkan kartu nama emas dari saku jaketnya dan berkata dengan hormat, "Tuan Xiao, ini kartu namaku. Anda dapat meneleponku kapan saja jika Anda membutuhkan sesuatu. Aku akan melayani Anda 24 jam."
Sean Xiao mengangguk dan mengambil kartu nama itu. Dirut kantor pusat Bank Komersial ini cukup ramah.
Ketika Sean Xiao pergi, Ronny Zhou langsung meluruskan tubuhnya dan berkata dengan wajah serius: "Informasi Tuan Xiao harus dirahasiakan, jika ini bocor, jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan lagi."
"Baik, Dirut!"
Alice Xia berkata dengan hormat.
Setelah meninggalkan bank, Sean Xiao langsung pergi ke cabang Serice Corp. di Kota Yun.
Markas besar Serice Corp berada di Beijing, dipimpin oleh ibu kandung Sean Xiao, Patrice Xiao, ini seharusnya adalah warisan untuknya, tapi malah direbut oleh kakak tertuanya.
Dengan wataknya yang sulit diatur, ia membuat kesalahan besar, dan ini juga merupakan hal yang sudah dia tebak.
Warisan keluarga Dugu seperti ini tentu tidak akan diberikan pada orang yang pernah masuk penjara.
Desertis selalu lebih berat dibanding orang yang pernah masuk penjara, bukan?
Berdiri di lantai bawah Gedung Serice Corp, Sean Xiao melihat dengan emosi, hanya memikirkan penghinaan dan penderitaan yang diderita ibunya, kemarahan muncul dalam hatinya.
"Suatu hari, aku akan pergi ke keluarga Dugu."
Sean Xiao berpikir dalam hati.
Pada saat ini, ada mobil kumbang diparkir di tempat parkir Serice Corp, dan seorang wanita dengan pakaian formal berjalan keluar dari mobil.
Wanita ini bukan orang lain, itu adalah sepupu Quinn Chen, Diana Chen.
“Diana, kamu sudah datang!” Seorang wanita yang mengenakan seragam kerja Serice Corp berjalan mendekat sambil tersenyum.
Diana Chen meraih lengan wanita itu dengan antusias dan berkata sambil tersenyum: "Lucy, aku sudah lama tidak melihatmu, kamu semakin cantik!"
Dengan mengatakan itu, dia menyerahkan kotak hadiah di tangannya kepada Lucy Zhao: "Ini adalah produk baru Chanel. Pasti cantik jika kamu menggunakannya."
"Bukannya ini harganya ribuan RMB? Ini benar-benar mahal!"
Lucy Zhao tersenyum dan berkata: "Apa hubungan kita berdua, untuk apa memberiku hadiah seperti ini?"
Meskipun dia berkata begitu di mulutnya, dia mengambil kotak hadiah itu dengan tenang.
"Lucy, aku merepotkanmu kali ini." Melihat Zhao Lu menerima kosmetik, Chen Qian juga menghela nafas lega.
"Diana, jangan khawatir, aku adalah supervisor personalia, jika bukan karena peraturan perusahaan, aku pasti sudah memasukkanmu, tapi tidak masalah, tidak lama lagi kita akan menjalankan prosedurnya."
"Kalau begitu, terima kasih Supervisor Zhao!"
"Untuk apa sungkan denganku seperti itu?"
Kedua wanita itu berbicara dan tertawa dengan sangat dekat.
"Sean Xiao!"
Begitu dia berjalan ke pintu perusahaan, dia melihat Sean Xiao, dan Diana Chen tiba-tiba terkejut: "Mengapa kamu di sini?"
Sean Xiao mengerutkan kening dan menatap Diana Chen, kemudian dia baru mengingat siapa Diana Chen.
Pada hari pernikahannya, wanita ini dan Welly Chen mempermalukan Quinn Chen dalam segala hal, dan dan memberinya kesan yang buruk pada pandangan pertama.
“Kamu bisa datang ke sini, kenapa aku tidak bisa datang?” Sean Xiao mencibir.
"Apa katamu?"
Diana Chen terlihat dingin, tetapi segera dia terpikiran sesuatu dan mencibir: "Apakah kamu di sini untuk melamar kerja?"
Sean Xiao mengabaikannya dan melangkah masuk ke dalam.
Dia baru saja berjalan beberapa langkah, Diana Chen langsung menghalangi jalannya, mengejek: "Sean Xiao, aku menyarankanmu untuk tidak membuang waktumu, Serice Corp, adalah milik keluarga Dugu Beijing, meskipun perusahaan cabang di Kota Yun ini baru saja didirikan, tetapi desertir sepertimu tidak bisa datang ke tempat ini."
“Diana, ini?” Lucy Zhao menatap Sean Xiao dengan ragu.
Diana Chen menatap Sean Xiao dengan jijik dan berkata, "Dia adalah suami sepupuku, mereka baru saja menikah beberapa hari yang lalu. Aku dengar-dengar dia telah kabur dari dinas ketentaraannya."
Lucy Zhao terkejut, dan berteriak: "Jadi dia desertir?"
Setelah berteriak, dia dengan cepat menutup mulutnya dan berkata dengan malu: "Maaf, aku tidak sengaja"
"Lucy, kamu benar, untuk apa minta maaf? Di seluruh Kota Yun, siapa yang tidak tahu di keluarga Chen ada menantu sesampah ini?" Diana Chen memandang Sean Xiao dengan jijik.
"Aku benar-benar minta maaf, perusahaan kita hanya merekrut veteran terhormat sebagai satpam, kami tidak akan menerima desertir."
Wanita itu jelas membantu Diana Chen berbicara.
Nada suaranya penuh penghinaan, dia tidak mengatakan apa-apa dan berpikir dia datang untuk melamar menjadi satpam di sini.
Sean Xiao tidak memandangnya, dan langsung masuk.
Lucy Zhao cemas dan bergegas ke depan untuk menghalangi Sean Xiao: "Apakah kamu tidak mendengar apa yang akukatakan? Perusahaan kami tidak akan menerima desertir sebagai satpam, cepat pergi dari sini, kalau tidak aku akan memanggil satpam kemari."
"Minggir!"
Sean Xiao mengucapkan sepatah kata dengan dingin, dan Lucy Zhao langsung termundur sedikit.
"Sean Xiao, berani sekali kamu, bahkan kamu selancang ini di depan Serice Corp." Lucy Zhao takut pada Sean Xiao, tetapi Diana Chen tidak takut, dan berteriak langsung: "Satpam, ada orang yang membuat masalah di sini!"
"Supervisor Zhao, ada apa?"
Mendengar teriakan itu, seorang pria paruh baya kekar mengenakan seragam satpam datang.
Lucy Zhao tampak dingin dan menunjuk ke Sean Xiao, dengan marah: "Kapten Sun, orang ini ingin menerobos masuk perusahaan. Aku curiga dia adalah mata-mata yang dikirim oleh perusahaan lain untuk mencuri rahasia perusahaan. Jika rahasia perusahaan dicuri, kamu tahu konsekuensinya, kan."
Kata-kata Lucy Zhao membekukan Kapten Sun, dan dia dengan cepat mengeluarkan walkie-talkie dan mengatakan beberapa kata.
Segera, belasan satpam berlari mendekat.
“Diana, ayo pergi, serahkan saja kepada Kapten Sun.” Lucy Zhao menatap Sean Xiao dengan dingin.
Diana Chen juga terlihat bersemangat: "Pergi, Serice Corp bukan tempat untuk sampah sepertimu."
Setelah berbicara, dia pergi dengan Lucy Zhao.
“Nak, lebih baik kamu pergi dari sini dan jangan melawan, kalau tidak jangan salahkan kami tidak sungkan lagi padamu.” Kapten Sun tampak sombong.
Sean Xiao menyipitkan matanya dan berkata, "Kamu bahkan tidak tahu siapa aku, apa yang aku lakukan di sini, tapi sudah mau menyerangku?"
Wajah Kapten Sun dingin: "Sial, kami adalah karyawan Grup Keamanan Sabre, lagi pula, supervisior Zhao sudah bilang, kamu adalah mata-mata perusahaan lain, apa masih ada hal lain lagi."
"Kamu percaya begitu saja dengan perkataannya, untuk apa kamu menjadi satpam? Orang seperti kalian, apa bisa menjaga keamanan perusahaan? Sungguh konyol!"
Satpam seperti ini, jika dikhianati saja tidak tahu, bagaimana mereka melindungi perusahaan?
Konyol!
Mereka semua langsung marah saat mendengar perkataan itu.
"Sialan."
Kapten Sun sangat marah dan berteriak: "Hajar dia!"
Criittt!
Tepat ketika satpam-satpam itu mau menyerangnya, tiba-tiba sebuah Mercedes-Benz S350 hitam berhenti di pintu Serice Corp.
Segera setelah itu, seorang pria paruh baya yang mengenakan turun dari mobil.
“Tuan Lin!” Satpam-satpam itu langsung menegapkan tubuh mereka.
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMeet By Chance
Lena TanThe Gravity between Us
Vella PinkyThe Richest man
AfradenThe Great Guy
Vivi HuangPenyucian Pernikahan
Glen Valora1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita