Awesome Husband - Bab 72 Ketua Asosiasi
Wajah Bobby Shi terlihat sangat tidak senang, pria itu kelihatannya marah.
Ayah dan anak Yongki Chen kemudian saling berpandangan, bibir mereka menukik ke atas.
Tidak lama kemudian, semua pandangan mereka kemudian diarahkan ke Quinn Chen, tidak ada yang memperhatikan kedua orang itu.
"Quinn Chen, mengapa kamu berbicara seperti itu pada wakil ketua?” Tanya Yongki Chen: “Masih tidak cepat-cepat meminta maaf.”
“Aih, CEO Chen, tidak usah!”
Bobby Shi kemudian mengibaskan tangannya, “Anak muda cepat marah sangat wajar.”
“Nona Chen, hari ini aku mengundangmu untuk dua hal, oleh karena itu aku langsung mengatakannya saja!”
Bobby Shi kemudian mengatakan: “Aku dengar perusahaan kalian mencari sebuah gedung landmark, kebetulan sekali perusahaan kita memiliki sebuah gedung, Jinrong building, mungkinkah nona Chen tertarik?”
“Hal kedua tidak lain adalah mengajakmu untuk bergabung dengan asosiasi kami.”
Quinn Chen tidak mengatakan apapun, gadis itu lantas melihat ke arah Sean Xiao, dia yakin semua ini ulah pria itu.
Gadis itu kemudian melihat ke arahnya dengan marah, dia menggeram mengatakan: “Paman, sebelum melakukan sesuatu bisakah kamu mendiskusikannya padaku terlebih dahulu?"
Sean Xiao melihat kemarahan dari gadis itu, tersenyum dia pun mengatakan: “Waktu itu aku sama sekali tidak terlalu memikirkan hal ini, kita harus memiliki gedung untuk Chen’s Corp. Kita bagaimanapun juga harus memiliki sebuah gedung tersendiri. Ditambah lagi, kita hanya membeli 1 gedung, harganya juga tidak mahal!”
Mendengarkan hal ini, orang-orang yang berada di dalam ruang VIP tersebut kembali tertawa mengejek.
Mungkinkah bocah ini sangat bodoh?
“Bocah, sudah selesai bualannya? Mengapa kamu tidak mengatakan kalau kamu akan membeli seluruh kota Yun?”
“Haha, CEO Chen, sepertinya menantu pria keluarga kalian memiliki masalah pada otaknya!”
Mendengar perkataan tersebut, Sean Xiao sama sekali tidak marah dengan tenang pria itu mengatakan: “Asalkan istriku menginginkannya, kota Yun yang begitu kecil sama sekali bukan masalah bukan?!”
Semua orang yang mendengarnya tertawa terpingkal-pingkal.
“Sean Xiao, tutup mulutmu!”
Yongki Chen kemudian menegur pria tersebut: “Kamu bukannya melihat ini tempat apa.”
“Memangnya ini tempat apa? Bukankah sedang berpikir untuk menjual sebuah gedung kalian pada kami?”
Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya, mengatakan: “Jangan buang waktu, langsung katakan berapa harganya!"
“Tutup mulutmu! Nona Chen sama sekali tidak mengatakan apapun, kamu seorang yang menantu yang tidak berguna apakah pantas mengatakan hal ini?”
"Yang seharusnya tutup mulut itu adalah kamu!”
Quinn Chen mengatakannya dengan wajah yang sangat dingin: “Dia adalah suamiku, apa yang dia katakan sudah mewakili perkataanku!”
“Nona Chen, kamu...”
“Tutup mulutmu Jovin Shi!"
Bobby Shi kemudian memicingkan matanya: “Baiklah, aku langsung saja menyebutkan angkanya, Jinrong building letaknya di distrik Nan. Dibangun selama 13 tahun, selesai setelah 16 tahun, luasnya adalah 30000 m3 memiliki 38 tingkat, di bawahnya ada dua tingkat lagi, total keseluruhan ada 40 tingkat, di lantai bawah ada sebuah mall yang sangat besar, lantai 2 ada tempat parkir, harganya adalah 6 miliar RMB!"
Cih!
6 miliar?
Semua orang kemudian mendesah.
6 miliar itu seperti apa? Mereka sudah bisa membeli dua gedung seperti ini di sebelah timur kota.
“Wakil ketua, harga ini sudah terlalu mahal, kalau begitu kamu cari lagi pembeli yang lain.” Quinn Chen sangat paham dengan harga tanah dan perumahan di kota Yun, letak dari Jinrong building bisa dikatakan tidak terlalu strategis, harga paling pantas untuknya 2,5 miliar RMB.
“Apanya yang kemahalan?" Bobby Shi mengatakan: “Kemarin ada orang yang mengatakan ingin membelinya dengan harga 8 miliar kami pun tidak menjualnya, jika kami tidak membutuhkan uang, kita sama sekali tidak akan menjual Jinrong building!”
Mendengar perkataan ini, Sean Xiao kemudian tersenyum dingin dan mengatakan, “Jika demikian, kalian cari kembali orang yang mengatakan ingin membelinya dengan harga 8 miliar, dengan harga 6 miliar aku yakin mereka akan menerimanya dengan sangat senang.”
“Brengsek, aku sudah tidak sanggup menahan sikapmu ini.”
Jovin Shi marah, pria itu lantas mengambil pajangan diatas meja dan kemudian melemparkannya ke arah pria itu.
“Ting-tong"
Sean Xiao kemudian memiringkan tubuhnya, pajangan keramik tersebut kemudian meluncur pada orang yang berada di sampingnya, benda itu lantas terjatuh ke lantai dan pecah.
Karena serangannya tidak berhasil, kekesalan Jovin Shi berubah menjadi amarah, pria itu kemudian menjulurkan tangannya dan menangkap Quinn Chen yang berada di sebelah!
“Cari mati!"
Wajah Sean Xiao berubah sangat dingin, pria itu kemudian menangkap tangannya, perlahan-lahan dia mematahkannya.
“Kretak kretak kretak!”
Jari-jemari pria itu patah!
“Aahhhh!"
“Tanganku.. tanganku patah...”
Kali ini suasananya berubah sangat kacau.
“Anakku!"
Wajah Bobby Shi berubah drastis, pria itu marah: "Quinn Chen, aku berbaik hati berbicara denganmu, aku bahkan berpikir untuk mengajakmu bergabung dalam asosiasi, kamu berani sekali mencelakai anakku!”
“Ribut sekali!"
Sean Xiao lantas menendang pria itu.
Peng!
Tubuh pria yang gemuk itu lantas tersungkur di atas lantai, hampir saja dia tidak sengaja mematahkan tulang pinggulnya.
Semua ini terjadi begitu cepat, membuat semua orang di sana tidak tanggap dengan apa yang sedang terjadi.
Ayah dan anak Yongki Chen sangat kebingungan, mereka sama sekali tidak menyangka kalau Sean Xiao bisa bersikap sekasar ini, pria itu bahkan berani menghajar wakil ketua asosiasi!
“Habislah kamu, perusahaan kalian pasti habis!"
Bobby Shi berbaring di atas lantai, wajahnya kelihatan sangat marah dia menunjuk kearah Sean Xiao: “Aku pastikan semua anggota asosiasi akan bekerjasama menghabisi kalian, aku ingin menghabisi kalian!”
"Istriku, ayo kita pergi!” Sean Xiao kemudian menarik tangan Quinn Chen dan pergi dari tempat itu.
“Tidak boleh pergi!"
Jovin Shi seperti kesetanan: “Halangi dia...”
Peng!
Belum menyelesaikan perkataannya, Sean Xiao lagi-lagi menendang pria itu sampai pria itu melesat ke dinding.
Kemudian dia kembali melihat ke arah Yongki Chen dan anaknya, pandangan mata itu, membuat kedua orang itu ketakutan sampai gemetar!
Orang-orang di sebelah melihat Sean Xiao bersikap sekasar itu, pria itu sanggup menendang Bobby Shi yang beratnya mencapai 100 kg lebih, mana berani mereka menghalanginya, mereka kemudian melihat kedua orang tersebut meninggalkan ruang VIP.
“Tidak berguna makhluk tidak berguna!"
Amarah Bobby Shi sangat besar: “Segera hubungi ketua, aku ingin nama Chen’s Corp. dihapus dari kota Yun!”
......
Keluar dari hotel Yuncheng, wajah Quinn Chen dari tadi kelihatan sangat tidak senang.
“Ada apa?”
Sean Xiao menyadari ada sesuatu yang tidak beres, pria itu lantas mengatakan: “Maaf, sebenarnya aku hanya ingin memberimu sebuah kejutan bahagia kan?"
Melihat pria itu meminta maaf padanya, wajah Quinn Chen terlihat lebih senang: “Apanya kejutan bahagia, jelas sekali ini adalah kejutan yang mengejutkan! Sekarang semuanya sudah selesai kan? Kamu bahkan sudah menyinggung perasaan wakil ketua asosiasi!”
"Takut apa, apa mereka begitu hebat?”
Di wajah wanita itu muncul sebuah kekhawatiran, “Menurutmu? Di asosiasi ini bukan hanya ada developer yang berasal dari dalam kota kita sendiri, masih ada yang berasal dari tempat-tempat yang lain, yang paling penting adalah, ketua dari Asosiasi Agen Pengembang Kota Yun, adalah orang berpengaruh yang berasal dari ibu kota provinsi! Ketika aku berada di Fuhua’s Property aku pernah mendengar, ketua asosiasi ini sangat melindungi anggota-anggotanya, pernah sebelumnya ada developer yang berasal dari ibu kota provinsi yang menggunakan koneksinya berhasil mendapatkan proyek yang mereka inginkan, pada akhirnya pria itu kemudian turun tangan, lantas developer tersebut kemudian dibuat bangkrut.”
“Kamu tadi telah melukai Bobby Shi, mereka pasti akan bekerjasama menghancurkan perusahaan kita, berdasarkan sifatnya ini, aku rasa perusahaan kita juga akan..”
“Orang yang tadi kamu bilang siapa nama orang itu?”
“Emerson Ji!"
Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya, dia merasa kalau nama ini terdengar sangat tidak asing!
“Paman, bagaimana kalau kita kembali dan meminta maaf?"
Quinn Chen kemudian menggigit bibirnya.
Sean Xiao kemudian menggeleng, “Meminta maaf, apa mereka pantas?"
Selesai mengatakannya, pria itu lantas menarik tangan wanita yang kelihatannya sangat tidak tenang naik ke atas mobil.
Sesampai mereka ke perusahaan, Sean Xiao kemudian menghubungi Morgan Qin.
Tut!
Dalam hitungan detik telepon itu kemudian diangkat, Morgan Qin mengatakan: “Kak Sean, ada perintah apa!”
“Tolong bantu aku cari tahu tentang seseorang, namanya adalah Emerson Ji, dia adalah ketua Asosiasi Agen Pengembang Kota Yun.”
Mendengar perkataan ini, Morgan Qin kemudian tertawa, “Kak Sean, orang yang kamu bicarakan ini, sudah tidak perlu dicari tahu lagi, aku tahu semua tentang orang ini!”
“Emerson Ji, prajurit veteran ke-15, batalyon White Tiger, setelah berhenti, mendapatkan tunjangan finansial darimu, dalam dua tahun dia membentuk sebuah perusahaan yang sangat besar di provinsi Guandong, sekarang lima tahun telah berlalu, hartanya setidaknya termasuk orang ketiga paling kaya disana.”
“Kalau begitu, bisa dikatakan orang itu adalah orang kita sendiri?"
“Benar sekali kak Sean! Ini adalah bidak catur yang kamu sembunyikan 5 tahun yang lalu, terlebih lagi pria itu adalah penggemar beratmu!” Morgan Qin menambahkan: “Kak Sean, apakah kakak ingin menggunakannya?"
Sean Xiao kemudian menyentuh dagunya: “Memelihara prajurit selama 5 tahun kemudian digunakan sesaat..."
Di saat bersamaan, ruangan kantor Asosiasi Agen Pengembang Kota Yun.
Bobby Shi membawa anaknya yang sudah di perban berdiri di depan meja, pria itu kemudian menceritakan apa yang terjadi padanya pada Emerson Ji: “Ketua, kamu tidak tahu betapa tidak pantasnya mereka, aku berbaik hati berniat menjual Jinrong building pada mereka, aku bahkan berniat mengajak mereka bergabung dalam asosiasi kita, mereka bukan hanya tidak berterima kasih sama mereka bahkan melukai aku dan anakku!”
“Anda harus menegakkan keadilan untuk kami!"
Jovin Shi yang berada di samping menangis dengan sangat sedih: “Mohon ketua menegakkan keadilan untukku!”
Mendengar hal ini, Emerson Ji kemudian mengernyitkan dahinya, “Benarkah mereka bersikap kurang ajar seperti itu?"
“Ini sungguhan, jika anda tidak percaya, anda boleh bertanya pada ayah dan anak Yongki Chen, mereka adalah paman dan saudara sepupu dari CEO Chen’s Corp.!”
Yongki Chen segera bergerak maju, pria itu kemudian menambahkan cerita tentang Karl Chen dan anak perempuannya.
Kejadian sebelumnya adalah hanyalah bagian dari peperangan keluarga, bagaimanapun mereka tidak mungkin bisa mendapat bantuan dari Emerson Ji, kali ini kejadiannya sudah berbeda.
Karena Sean Xiao menghajar ayah dan anak Bobby Shi, lantas mereka pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menghancurkannya, ketua pasti ikut turun tangan.
Asalkan pria itu turun tangan, semua orang akan memberi jalan!
Selesai mendengar keluhan orang-orang tersebut, wajah ayah dan anak perempuan yang tidak tahu malu itu kemudian muncul di benak Emerson Ji.
Emerson Ji kemudian bangkit, mengatakan: “Ayo jalan, antarkan aku melihat-lihat di perusahaan Chen’s Corp., aku ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri, apakah mereka benar-benar seperti yang kalian ceritakan!”
Dengan cepat, orang-orang itu kemudian tiba di gedung Sky Dragon, mereka naik ke atas lift, menuju ke lantai paling atas.
Welly Chen kemudian berjalan ke arah resepsionis, dengan sangat congkak pria itu kemudian mengatakan: “Cepat suruh CEO kalian keluar, kalau tidak tanggung sendiri akibatnya!”
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniHei Gadis jangan Lari
SandrakoSang Pendosa
DoniRahasia Istriku
MahardikaHarmless Lie
BaigeCintaku Pada Presdir
NingsiAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita