Awesome Husband - Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh

Setelah mempunyai Pusat Industri Obat Yun Tea, permasalahan Chen’s Corp. dalam menyelesaikan masalah Yun Tea yang terakhir pun mendapatkan penyelesaian yang sangat memuaskan!

Tidak hanya demikian, koneksi dengan Keluarga Su ini juga menghilangkan unsur-unsur yang hendak mencelakai Chen’s Corp.

Lagipula, Keluarga Su adalah salah satu dari ketiga keluarga terbesar di Kota Yun, pengakuan ini tentu saja mencapai hingga ratusan ribu orang.

Walaupun tidak terlalu kuat, namun hal ini tetap saja terdengar cukup menakutkan.

Setelah Keluarga Sun dan Keluarga Mi menerima kabar bahwa Keluarga Su dan Chen’s Corp. saling terhubung, mereka pun semakin terkejut.

Terutama Keluarga Mi, mereka tidak pernah berurusan dengan Keluarga Su sebelumnya, ketika kini mendengar bahwa merka menunduk kepada seorang wanita, mereka pun tertawa terbahak-bahak

“Mulai hari ini, Kota Yun hanya mempunyai dua keluarga besar, Keluarga Su tidak patut disamakan dengan Keluarga Sun dan Keluarga Mi lagi!”

“Jika leluhu Keluarga Su mengetahui berita ini, apakah mereka mungkin akan bangkit dari kubur dan memukuli mereka mati-matian?”

“Hahaha...... benar-benar sekelompok orang bodoh!”

Keluarga Su benar-benar tidak menghiraukan ucapan mereka.

Ding, rekening anda baru saja menerima tiga ratus juta yuan!

Wesley Xu langsung kesenangan hingga tidak bisa menutup mulutnya ketika melihat sederetan angka itu.

Chen’s Corp. ternyata sehebat ini, mereka langsung mengirimkan tiga ratus juta yuan begitu saja.

Ini mungkin adalah satu-satunya saat dimana Keluarga Su berada dalam kondisi paling kaya dalam sepanjang sejarah.

Setelah menyadari kehebatan Chen’s Corp., hal ini tentu saja menguatkan keyakinan Wesley Xu untuk menjaga koneksi yang erat dengan Chen’s Corp.

......

Kabar mengenai Chen’s Corp. yang baru saja membeli 51% saham dari Pusat Industri Obat Keluarga Su itu tersebar ke seluruh pekerja Chen’s Corp.

Jika perkembangan perusahaan semakin baik, maka pendapatan mereka tentu saja akan terus bertambah.

Ditambah lagi dengan perpindahan mereka ke perusahaan yang baru, maka ini tentu saja adalah kebahagiaan yang ditambah lagi dengan kebahagiaan.

Ekspresi semua orang terlihat sangat bahagia dan sangat bersemangat.

“Sampai jumpa, Dirut!”

“Sampai jumpa, CEO!”

“Sampai jumpa, Kak Sean!”

Jam pulang kerja sudah tiba, tidak sedikit pekerja yang menyapa Sean Xiao dan yang lainnya, Karl Chen dan anaknya itu memang sudah sangat ramah sejak awal, sehingga mereka pun sangat disukai di dalam perusahaan.

Pada saat mereka baru saja tiba di garasi bawah tanah, Sean Xiao tiba-tiba menyalakan sepuntung rokok,”Jason, kendarai mobilnya dan antarkan tuan besar dan nyonya pulang terlebih dahulu!”

“Baik, Tuan!”

Jason menganggukan kepalanya, lalu duduk di kursi pengemudi.

“Ayah, istriku, pulang saja terlebih dahulu, aku akan merokok sejenak, lalu mengendarai mobil yang satu lagi.”

Karl Chen dan Quinn Chen menganggukan kepala mereka dan naik ke atas mobil, setelah melihat lampu belakang mobil hilang dari sudut pandangan, Sean Xiao pun perlahan menghembuskan kepulan asap,”Kamu sudah tiba di perusahaan, mengapa kamu tidak menyapa terlebih dahulu, aku akan menyeduh teh untukmu!”

Sean Xiao mengisap rokoknya dan berbicara dengan nada yang sangat tenang.

Pertempuran yang pertama akan segera dimulai.

Pertempuran antara orang yang tidak tertandingi di Provinsi Guangdong dengan seseorang yang mampu menekan Provinsi Guangdong itu akan segera dimulai.

Saat Sean Xiao baru saja selesai berbicara, sebuah bayangan gelap tiba-tiba muncul di sisi tangan kanannya, Welson Zhao yang sedang memeluk sebuah pisau panjang.

“Aku hanya senang meminum teh yang kuseduh sendiri!”

Sean Xiao menatap Welson Zhao, lalu tersenyum datar,”Teh yang kuseduh ini tidak bisa diminum sembarang orang, orang yang dapat meminum teh yang kuseduh itu pasti beruntung!”

Jika orang lain yang berbicara seperti ini, orang tersebut sepertinya sudah mati oleh karena pedangnya sejak awal.

Namun Welson Zhao tidak bertindak, ia hanya membuka mulutnya dan berkata,”Kebetulan sekali, the yang kuseduh juga tidak bisa diseduh sembarang orang, orang yang dapat meminum tehku itu juga sangat beruntung!”

“Hehe menarik!”

Sean Xiao menepiskan asap rokoknya,”Aku tiba-tiba merasa ingin meminum tehmu!”

“Baik, kalau begitu, aku akan menunggumu di Kota Tian!”

Setelah selesai berbicara, Welson Zhao berpaling dan membelakangi Sean Xiao, ia bukannya tidak menghargainya, namun dia tahu ahli yang sebenarnya tidak akan menyerang dari belakang.

Setelah Welson Zhao pergi, Sean Xiao pun mematikan rokok yang berada di genggamannya, Kota Tian, bukan?

Dia sudah ingin pergi kesana sejak awal.

Setelah berpikir sejenak, Sean Xiao pun menelepon,”Bantu aku cek seseorang...”

Setelah memutuskan panggilannya, Morgan Qin pun mengirimkan semua datanya dalam waktu yang singkat, ekspresi wajah Sean Xiao pun langsung menegang setelah membaca informasi pada datanya.

......

Saat tiba di rumah, Lancy Qin kebetulan baru saja selesai menumis sayur.

Di atas meja makan, Lancy Qin menjepit sepotong daging babi rebus,”Sean Xiao, apakah kamu lelah hari ini?”

“Apakah kamu dapat tertidur lelap? Merokok itu berdampak buruk terhadap tubuh, jangan terus merokok!”

“Lalu jangan minum terlalu banyak alkohol, semua itu tidak baik!”

Quinn Chen menatapnya aneh,”Ibu, ada apa denganmu? Mengapa kamu seaneh ini?”

“Pergi pergi pergi, aku ini sedang mengkhawatirkan Sean Xiao, apa yang kamu ketahui?” Lancy Qin merebut soda yang berada di depan hadapannya,”Aku sudah berkata kepadamu, perempuan sebaiknya jangan meminum terlalu banyak minuman dingin, terutama minuman bersoda, semua itu tidak baik untuk tubuh.”

“Ibu... Kamu ini sudah keterlaluan!” Quinn Chen merasakan kesedihan yang tidak dapat ia tuturkan, siapakah yang sebenarnya merupakan anak kandungnya?

Sebenarnya, Sean Xiao juga merasa bahwa ibu mertuanya ini sangat aneh belakangan ini, ia selalu saja memberikan makanan yang bergizi untuknya.

“Mari, mari, Sean Xiao, sup ayam ginseng hitam ini sangat sehat, meminumnya berdampak sangat baik untuk tubuhmu!” Lancy Qin menyajikan semangkuk kepada Sean Xiao dan langsung memberikannya.

Sean Xiao tidak mempunyai pilihan lain dan hanya bisa menerimanya, lalu menghabiskannya dalam satu tegukan.

Dia selalu saja menyediakan ginseng atau ekstrak akar setiap harinya, Sean Xiao merasa dirinya akan segera mimisan.

“Istriku, berikan semangkuk juga kepadaku!”

“Pergi pergi pergi, minum apanya, ini untuk Sean Xiao!” Lancy Qin meliriknya tajam.

Karl Chen langsung menarik kembali mangkuknya dalam sekejap.

Aneh, benar-benar terlalu aneh! Sean xiao mengerutkan alisnya dengan erat!

Setelah selesai makan, Lancy Qin pun berkata,”Jika tidak ada kesibukan lainnya, cepat pergi beristirahat dengan Quinn Chen, bekerja selama seharian itu benar-benar sangat melelahkan!”

“Ibu, baru saja pukul berapa ini... Bagaimana aku mungkin bisa tidur!” Quinn Chen mengerutkan bibirnya dan mengomel.

“Tidur saja jika aku menyuruhmu tidur, mengapa banyak sekali masalahnya.”

Setelah selesai berbicara, ia langsung menarik dan mendorong Quinn Chen masuk ke kamar, setelah keluar dari kamar, Lancy Qin bahkan memberikan postur untuk tetap bersemangat keapda Sean Xiao, Sean Xiao bahkan kebingungan melihatnya!

Ini... Ada apa ini?

Setelah melangkah masuk ke dalam kamar, Sean Xiao masih saja tidak mengerti setelah duduk cukup lama di sofa, apa maksud ibu mertuanya memberikan postur bersemangat kepadanya.

Wah wah wah!

Suara air yang mengalir terdengar dari dalam kamar mandi, Quinn Chen kini sedang mandi.

Tidak tahu apa yang Bradley Zhang pikirkan pada saat melakukan renovasi, kamar mandi kebetulan menggunakan kaca buram.

Melalui cahaya lampu, Sean Xiao bahkan dapat melihat jelas bentuk tubuh Quinn Chen yang mungil.

Gu lu!

Dia tidak dapat menahan diri untuk menelan air ludahnya, api mulai menyala dari perut kecilnya dan langsung membara dalam sekejap.

Pilar langsung meninggi!

Hal yang membuatnya sulit menahan diri adalah, Quinn Chen bahkan menggumamkan lagu di dalam kamar mandi, suara lembutnya itu terdengar manis dan memanja, Sean Xiao bahkan melunak mendengarnya.

Ini benar-benar terlalu sulit.

Setelah berusaha untuk menahan diri hingga Quinn Chen akhirnya selesai mandi, Sean Xiao pun bergegas pergi ke kamar mandi dan mandi.

Air dingin mengaliri tubuhnya yang kokoh itu dan perlahan menenangkan api dalam hatinya.

Setelah mandi selama setengah jam, rasa panas dalam tubuhnya itu pun berkurang cukup banyak.

Setelah selesai mengelap tubuhnya, Sean Xiao pun mengganti atasannya, lalu melangkah keluar dari kamar mandi.

Pada saat ia belum sempat mengambil langkah kedua, Sean Xiao lagi-lagi terkejut melihat pemandangan di depan matanya.

Ia melihat Quinn Chen sedang mengenakan pakaian tidur yang tipis di tempat tidur, sambil menggenggam kutek di tangannya dan menguteki kuku kakinya yang lembut itu.

Rambut hitamnya menutupi setengah daripada wajahnya, sedangkan pakaian tidurnya yang pendek itu memanjang hingga pahanya, lalu memperlihatkan keduapaha yang serupa seperti tusuk gigi itu.

Dimana ia bahkan mengolesi kuku kakinya itu dengan kutek berwarna merah muda.

Pada saat inilah Sean Xiao berusaha keras untuk menekan api yang membara, keadaannya kali ini sudah lebih menggila lagi.

Dia menatap betisnya dan ingin sekali mengulurkan tangannya, lalu memainkan kedua kakinya yang lembut itu di tangannya.

Tuhan, apakah gadis ini ingin merengut nyawaku?

“Paman, mengapa kamu berdiri tercengang disana?”

Quinn Chen mengangkat kepalanya, tatapan linglungnya itu, serta sikapnya yang sedang menggigit bibir merahnya itu membuat Sean Xiao kehilangan pengendalian diri.

Dia... Hampir tidak bisa menahannya lagi!

Demi mempercepat kuteknya untuk mengering, ia bahkan menggoyangkan betisnya yang putih dan lembut itu, rok pendeknya itu sesekali memperlihatkan pemandangan di bawah roknya.

Honk!

Pemandangan sekilas itu hampir saja membuat Sean Xiao meledak.

Huh huh!

Pernafasannya terdengar semakin terengah-engah, tatapannya terhadap Quinn Chen itu semakin dipenuhi rasa haus.

“Paman, tidurlah... Ah...”

Sebelum Quinn Chen sempat selesai berbicara, sebuah bayangan hitam langsung mendorongnya hingga terjatuh ke atas tempat tidur.

“Paman, apa... Apa yang sedang kamu lakukan?”

Tangan Quinn Chen yang mungil dan lembut itu menahan dada Sean Xiao, dia dapat merasakan otot Sean Xiao yang memanas melalui pakaian tidurnya yang tipis itu.

“Paman, tubuhmu... Sangat panas!”

Pada saat mengucapkan kalimat ini, kedua matanya menatap tajam kedua mata Sean Xiao, matanya yang bergemilang itu kini terlihat memerah dan dipenuhi rasa haus.

“Huh!”

Sean Xiao menahannya di atas tubuhnya, ototnya yang memanas itu hampir saja melelehakn hatinya.

Nafas lelaki yang memanas ini berhembus di bagian lehernya, hingga membuat wajahnya memerah.

“Paman...”

Quinn Chen bergumama sejenak, pikirannya pun terasa sedikit pusing.

Pada saat ini, semua otot pada tubuhnya terlihat sangat bergemilang dibawah cahaya lampu yang lembut, matanya yang memerah itu membuatnya sulit mengalihkan pandangannya.

Aroma wangi gadis itu terasa seperti opium yang membuat Sean Xiao perlahan kehilangan akal sehatnya.

Pada saat ini, perasaan Sean Xiao sedang beradu.

Dia adalah Dewa Perang Northland, dia sudah mengalami segala jenis godaan, namun ketika ia menyentuh Quinn Chen, hatinya seperti sedang menahan perasaannya dan terasa sangat rentan.

“Quinn Chen... Aku... Aku ingin... Bisakah kamu memberikannya kepadaku?”Sean Xiao menuturkannya dengan bersusah payah.

Quinn Chen merasa sangat malu hingga ingin mencari tempat untuk menyembunyikan diri saat mendengarnya.

Walaupun ia merasa gugup dan takut, namun dia tidak menyangka hari seperti ini akan datang secepat ini, dia... Sangat takut, dengar-dengar, pertama kali itu sangat menyakitkan.

Terlebih lagi, dia masih harus melakukan persiapan untuk mneyerahkan dirinya.

Namun, apakah ia hanya akan menolak Sean Xiao begitu saja?

Dia sudah menahannya dengan sangat bersusah payah, apakah ia akan menahan hingga melukai tubuhnya sendiri?

Lagipula, dia tidak akan pernah bisa melarikan diri dari tangannya untuk seumur hidupnya ini, dia adalah orang yang keras, bagaimana ia mungkin bisa melepaskan dirinya begitu saja?

Lagipula, hal ini tetap akan terjadi, jika tidak hari ini...

Ketika teringat akan hal ini, tatapannya pun terlihat semakin merumit, bibir merahnya yang sedikit terbuka itu menghela nafasnya.

Peng peng...

Peng peng...

Hatinya terus berdebar sangat kencang, keadaannya pun dipenuhi oleh suasana yang menawan.

Kediamannya saat ini memberikan sebuah jawaban, tidak perlu dikatakan, Sean Xiao pun mengerti maksudnya.

Dia menelan ludahnya, lalu perlahan menundukkan kepalanya, pada saat bibirnya hendak menyentuh bibir merahnya.a

“Ding ling ling ling...”

Pada saat-saat kritis seperti ini, ponsel Quinn Chen berdering.

Suara ponsel yang tiba-tiba berdering ini pun langsung menghancurkan suasana.

Sean Xiao ingin sekali menghancurkan ponselnya itu.

“Istriku, jangan jawab...”

“Tidak bisa, itu adalah panggilan dari perusahaan,”Quinn Chen menenangkan dirinya, hatinya merasa takut, dia hampir saja menyerahkan dirinya tadi.

Dia langsung beranjak turun dari tubuh Sean Xiao, mengambil ponselnya, lalu menjawab panggilannya,”Baik, pembelian saham ketiga perusahaan itu sudah selesai dilaksanakan, bukan? Baik, baik, baik, aku mengerti, jika masih ada masalah lainnya, bicarakan saja besok di perusahaan!”

Setelah memutuskan panggilannya, Quinn Chen pun berbicara dengan senang,”Kita sudah berhasil mengambil alih ketiga anak perusahaan GM Global!”

Chen’s Corp. pasti akan suskses besar dalam memperluas usaha mereka hingga ke luar negeri!

“Hehe...”

Sean Xiao berusaha untuk tertawa, ia ingin tertawa namun ia juga sudah bisa tertawa.

Bukankah hanya membeli tiga perusahaan, apakah hal itu dapat dibandingkan dengan rasa bahagia dalam kehidupan?

Quinn Chen melihat senyuman Sean Xiao yang terpaksa itu, ia berjalan menghampirinya, menarik tangannya, lalu berkata,”Paman, aku masih belum sepenuhnya siap untuk hari ini, bisakah kamu memberikan sedikit waktu lagi untukku?”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu