Awesome Husband - Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
“Kakak, kamu sedang melakukan apa?”
Sally Bai sambil melihat Grifin Bai mengarahkan hp kepada dirinya, sebuah firasat tidak baik muncul di dalam hatinya.
“Apakah kamu mengambil foto aku dengan diam-diam?”
“Ti…..tidak!”
Grifin Bai buru-buru menyangkal!
“Kamu berbohong padaku, apakah kamu mengirimkan foto ku kepadanya?”
Sally Bai sangat peka, setelah menjadi seorang Ibu, ia pun menjadi semakin sensitif.
Grifin Bai melihat Sally Bai dengan ekspresi wajah yang panik, ia pun hanya bisa menganggukkan kepala, “Iya benar, aku memang mengambil foto kamu!”
“Kak, aku mohon tarik fotonya kembali, aku mohon, tarik kembali!”
Dia sambil menarik tangan Grifin Bai, sambil memohon dengan tatapan memelas.
Dia tahu hubungan Sean Xiao dan Quinn Chen, ia tidak ingin merusak hubungan mereka pada saat seperti sekarang, dan dia juga sangat memahami sikapnya Sean Xiao, dia bukanlah pria yang tidak bertanggung jawab.
Kalau Sean Xiao tahu dirinya telah hamil, dia pasti akan datang kemari tanpa peduli sama hal lain, lalu membawanya kembali ke Kota Yun, ini bukanlah apa yang dirinya inginkan.
Sekarang dia sendiri di Kota Jing juga sangat baik, ia tidak ingin merusak ketenangan seperti ini.
Walaupun dirinya juga sangat ingin berada pada sisi Sean Xiao, namun akal sehatnya memberitahu kepadanya, bahwa dirinya tidak boleh melakukan hal seperti itu!
“Dasar adik bodoh, kenapa kamu harus seperti ini?”
Grifin Bai menghelakan nafas dengan tidak berdaya.
“Kak, aku mohon kepadamu, jangan membiarkan dia tahu, ya!”
Melihat Sally Bai terus memohonnya, Grifin Bai menghelakan nafas, lalu menarik kembali foto yang tadi ia kirim.
“Iya, sudah aku tarik kembali fotonya!”
Mendengar ucapan tersebut, Sally Bai baru merasa lega!
Tapi tidak lama setelah Grifin Bai menarik kembali pesan tersebut, Sean Xiao langsung membalas pesan dengan berkata, “Apa yang kamu kirim?”
Grifin Bai membalas dengan berkata: “Tidak ada apa-apa, hanya saja Sally sangat kangen kepadamu!”
Sean Xiao terdiam sebentar, lalu menjawab: “Aku tahu, tolong sampaikan pesan aku, tunggu aku selesai mengurus semuanya, aku akan ke sana untuk mencarinya!”
Habis ngomong, tidak ada kelanjutannya lagi.
“Kak, kamu sedang ngobrol dengan dia?”
Grifin Bai tidak mengatakan apapun, lalu menunjukkan pesan chat tersebut kepadanya!
Sally Bai menangis dengan tanpa suara, selama ini, ia mengira kalau Sean Xiao sudah melupakannya.
Tapi sekarang satu patah kata dari Sean Xiao, benar-benar membangunkan semua rasa sedih ia selama ini.
Tidak tahu apa setelah hamil menjadi sensitif atau bagaimana, akhir-akhir ini dia lebih sering merindukan Sean Xiao daripada sebelumnya.
“Dia percaya kepada Sean Xiao, ucapan yang diucapkan, pasti akan ditepati.”
Grifin Bai tahu Sean Xiao itu orang yang seperti apa.
Apa yang dia ucapkan, pasti akan dia lakukan.
Untuk hal ini, dia masih tetap kagum dengan Sean Xiao.
“Sudah, jangan menangis lagi!”
Grifin Bai mengusap air mata Sally Bai dengan tidak tega, lalu berkata: “Kata Dokter, kamu harus menghindari perubahan suasana hati yang terlalu besar selama trimester pertama, tidak baik untuk anakmu, kamu juga tidak berharap kalau dirimu melahirkan seorang bocah cengeng kan?”
Mendengarkan kata-kata ini, Sally Bai pun langsung menghentikan air matanya.
Tidak boleh menangis, tidak boleh menangis!
“Mana ada omongan seperti ini, kamu hanya tahu menakut-nakuti aku saja!”
Melihat Sally Bai dari menangis menjadi tertawa, Grifin Bai pun merasa tenang kembali.
Suasana hati ibu hamil ini memang susah ditebak.
“Sean Xiao Sean Xiao, nanti kamu harus berterima kasih kepada aku Paman besar ini dengan baik!”
Teringat sampai di sini, suasana hati Grifin Bai pun jadi sangat baik!
......
Memberikan libur selama 3 hari kepada Tim Skywolf, Sean Xiao juga mulai menyesuaikan kondisinya, dia mulai menyibukkan dirinya, Morgan Qin sana akan mengirimkan banyak dokumen kepadanya setiap hari.
Bahkan Quinn Chen pun merasakan perubahannya Sean Xiao, Sean Xiao yang tadinya terlihat ceria, berubah menjadi serius.
Perubahan yang terlalu tiba-tiba ini, walaupun dia tetap memperlakukan dirinya seperti dahulu, tetap suka bersama dirinya di ruangan kantor melakukan…….
Namun perasaan itu memang sudah berbeda.
Naluri wanita sangat tajam, perubahan Sean Xiao memberitahunya bahwa sesuatu yang besar akan terjadi!
Pembersihan secara besar-besaran di utara masih berlanjut.
Kali ini target utamanya adalah keluarga besar itu!
Hanya ada keluarga yang berumur ribuan tahun namun tidak ada dinasti berumur ribuan tahun!
Begitu sebuah keluarga bertambah besar, mereka akan terus menggali tanah seperti tikus.
Keluarga dengan kekuasaan yang besar dan penuh harapan, digali sampai berlubang-lubang.
Dan demi mendapatkan keuntungan, keluarga-keluarga ini benar-benar tidak ada batasan.
Sean Xiao sudah lama ingin membersihkan mereka semua.
Setelah pembersihan berbulan-bulan, kekuasaan di bagian utara pun terlihat penuh ratapan satu per satu keluarga besar mulai runtuh, kejahatan yang telah mereka lakukan, terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu!
Sean Xiao memang ingin mematahkan kekuasaan mereka ini.
Menjatuhkan mereka sampai tidak bisa bangkit lagi.
Bagi keluarga tersebut adalah hal yang buruk, namun bagi ribuan khalayak ramai ini merupakan hal yang baik.
Momentumnya pun dengan segera menyebar dari utara ke selatan!
Raja Dong Hai sedang mengadakan turnamen, untuk memilih Raja Dong Hai yang selanjutnya, sama sekali tidak ada waktu, juga tidak waktu untuk mengurus urusan yang kalut seperti ini!
Meskipun Keluarga Zhu memiliki kuasa yang besar, namun mereka tidak berhak!
Satu-satunya yang berhak, mungkin adalah Keluarga Xiao!
Dan Keluarga Xiao juga tidak merasa hal ini ada hubungannya dengan mereka, sama sekali tidak peduli!
Di dalam halaman rumah Keluarga Xiao, Tuan besar Xiao duduk di bawah pohon Osmanthus sambil menyeduh teh, di dalam tatapannya ada rasa senang dan juga rasa sedih!
"Meskipun anak ini diajari oleh Danny sampai menyimpang, namun skalanya sangat besar, apa yang dia lakukan juga bermanfaat bagi negara dan rakyat, hal besar yang bermanfaat bagi semua generasi!”
“Dengan kekuatan sendiri melawan dunia, hal seperti ini, hanya dialah yang berani melakukannya, dan berhasil pula!”
Tuan Besar Xiao sambil meminum teh, sambil menggelengkan kepala, merasakan kesenangan yang tidak bisa diungkapkan.
Sebelumnya masalah Sean Xiao ke Beijing dia juga sudah tahu, bahkan prosesnya, setiap kata-kata yang mereka katakan pun ia tahu dengan sangat jelas!
Nick Dugu berlutut kepadanya, dengan berlututnya ini tidak hanya untuk Patrice Xiao, namun juga kepada dia!
Saat dia sedang emosional, seorang petugas keamanan masuk dan berkata, "Lapor kepada Ketua Senior, di luar ada seseorang yang bernama Nick Dugu memohon untuk bertemu dengan Anda!”
Baru sebut orangnya, orangnya pun datang!
Kakek Tua tadinya ingin menolaknya, namun setelah berpikir-pikir, “Biarkan dia masuk saja!”
Dengan cepat, Nick Dugu pun datang ke depannya, melihat Kakek Tua, dia pun tidak menahan diri untuk melangkah dengan cepat, dan berjalan ke depannya, “Menantu kecil Nick Dugu, memberi hormat kepada Ketua Taishan Tua!”
Sebutan ini, sudah belasan tahun ia tidak memanggilnya dengan sebutan itu, tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan seperti itu, dia pun merasa sedikit segan!
Kakek Tua sambil mengangguk-anggukkan kepala, melihat sekilas ke dia.
Dulu Nick Dugu yang terlihat semangat itu, terlihat uban di sekitar pelipisnya, ujung matanya pun terlihat banyak keriput, beberapa tahun ini dia juga melewati dengan sangat berat.
“Duduk!”
Dia berkata dengan datar.
Nick Dugu duduk di seberangnya, hanya berani duduk setengah bokong, Kepala Keluarga Dugu yang berkuasa di Beijing itu terlihat kaku bocah ceroboh yang masih muda.
Teko teh pun berasap, suasana terasa kesunyian yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Akhirnya Nick Dugu yang membuka mulut dan berkata, “Aku sudah membalas dendam Patrice, hari ini aku datang kemari, adalah untuk bertobat kepada Anda!”
Sambil ngomong, dia pun ‘gedebuk’ berlutut di tanah, “Nyawa aku ini adalah milik Anda, Anda boleh membunuhku untuk membalas dendam Patrice, aku sudah tidak memiliki segala keterikatan lagi!”
Kakek Tua sambil melihat dia, lalu menuangkan segelas teh untuk dirinya sendiri, satu teguk, dua teguk, tiga teguk!
10 menit, 20 menit, 30 menit.
Sepatah kata pun tidak ia ucapkan.
Seolah-olah seperti ia menganggap Nick Dugu itu seperti udara.
Nick Dugu pun tidak bergerak sama sekali berlutut di sana.
Akhirnya, Kakek Tua menghelakan nafas, menaruh gelas teh yang ada di tangan, “Memangnya bisa apa setelah membunuh kamu, Patrice aku sudah tidak bisa kembali lagi.”
“Kamu pergilah, kedepannya jangan datang lagi, di antara kita sudah lunas!”
“Ketua Taishan Tua, aku…..”
Mengangkat kepala lagi, Nick Dugu sudah menangis.
Dia pernah membayangkan berbagai macam adegan, namun ia tidak pernah menyangka kalau Kakek Tua tersebut akan memperlakukan dirinya dengan sikap seperti ini.
Tidak ada hinaan, tidak memarahinya, tetapi seperti melihat orang yang tidak dikenal, membiarkan dia pergi begitu saja!
Pada saat ini, dia pun paham, Kakek Tua pasti sangat kecewa kepadanya!
Hanya ketika sangat kecewa, bahkan ingin memarahi pun terasa malas.
“Maaf, maaf…..aku telah bersalah….kalau ada kehidupan selanjutnya, aku pasti bersedia melayani Anda!”
Nick Dugu terus bersujud di tanah, bersujud sampai terdengar suara benturan.
Dahinya pun bersujud sampai berluka, dan darah merah tertinggal di tanah, tetapi dia tidak menyadarinya.
Masih tetap besujud!
“Tidak pelu, aku hanya tidak ingin dendam di generasi sebelumnya masih terus berlanjut.”
Nada Kakek Tua tetap terdengar sangat dingin dan datar, “Mulai dari hari ini, kamu tidak boleh memanggil aku Ketua Taishan Tua, aku juga tidak ada menantu seperti kamu, kamu….tahu tidak?”
Nick Dugu gemetar dan berkata dengan pahit, "Iya, aku mengerti, tetapi Anda tetaplah kakek Amando!”
“Kamu salah, nama dia sekarang adalah Sean Xiao!”
Kakek Tua berkata: “Sejak kamu mengusir dia dari rumah, dia sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan kalian Keluarga Dugu!”
“Sekarang dia bermarga Xiao, adalah cucu aku, bukan cucu dari luar, kamu…paham tidak?”
Nick Dugu bersujud lagi dan berkata: “Aku…aku paham!”
“Baiklah kalau kamu paham, jangan menganggu hidupnya lagi, walaupun dia tidak membunuh kamu, tapi tidak berarti dia sudah memaafkan kamu!”
Jangan membuatnya bingung, jangan membuatnya tertekan, karena kamu tidaklah pantas!
Benar, dirinya memang tidak pantas!
Walaupun Nick Dugu memiliki berbagai macam alasan, namun meninggalkan anak istri, merupakan kesalahannya!
Dia juga membiarkan musuh menyakiti mereka, ini yang merupakan kesalahan besar!
“Kamu pergilah, mulai dari hari ini, kamu tidak diizinkan untuk menginjakkan kaki mu di bagian selatan!
“Baik, Nick Dugu akan selalu ingat di dalam hati!”
Nick Dugu pergi, pergi dengan sedih.
Dia tidak bisa berdiri tegak, wajahnya juga tidak lagi terlihat cemas seperti saat dia baru datang, benar-benar berubah menjadi sangat suram.
Tatapan matanya pun tidak bersemangat, dan semua harapan pun menghilang!
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangVillain's Giving Up
Axe AshciellyThe Richest man
AfradenPengantin Baruku
FebiMy Cold Wedding
MevitaMy Charming Lady Boss
AndikaDoctor Stranger
Kevin WongPria Misteriusku
LylyAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita