Awesome Husband - Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
David Yu benar-benar marah dibuatnya, pria itu kemudian teringat pada kejadian memalukan dua hari yang lalu, dia benar-benar sangat ingin meninju pria tersebut.
Selain David Yu, di sana masih ada anak-anak orang kaya yang lain, mereka semua menggenggam ponsel mereka, kemudian mengatakan kalau wanita mereka sudah digoda oleh seekor babi.
Harold Bai kemudian mengambil ponselnya dan berlari masuk ke ruang tuan besar: “Kakek, cepat lihat, Sally Bai... dia makan siang bersama dengan suami orang lain, dia bahkan dengan tidak tahu malu mengatakan, 'terima kasih untukmu!'.”
Apa?
Kakek Bai mengambil ponsel itu, wajahnya kemudian berubah sangat serius: “Gadis sialan ini, untuk merusak nama baik keluarga Bai?”
“Pergi, perlihatkan ini pada ayahmu!”
“Baik, kakek!”
Ketika Logan Bai melihat status di media sosial ini, wajahnya berubah sangat tidak enak dilihat.
Dia mengenal pria yang berada di dalam gambar tersebut, bukankah ini adalah menantu pria keluarga Chen yang menumpang hidup dengan mereka?
Mereka... mereka berdua berada di dalam satu ruangan mereka bahkan minum-minum bagaimana jika mereka mabuk, kemudian terjadi sesuatu, bukankah keluarga Bai akan sangat malu karena hal ini?
“Segera hubungi dia, suruh dia hapus semua gambar ini!” pria itu mengatakannya dengan wajah serius: “Apa dia tidak tahu malu? Mengirim hal seperti ini, lain kali siapa lagi yang ingin menikahinya?”
“Baiklah!”
Di dalam hatinya Harold Bai senang bukan main, tetapi wajahnya sama sekali tidak memperlihatkan ekspresi apapun ketika dia menghubungi wanita itu.
Sedangkan di saat itu, Sally Bai sudah agak mabuk.
Tililit...
Ponselnya kemudian berbunyi, Sally Bai melihatnya, Harold Bai yang menghubunginya.
Wanita itu paham sekali, pria itu menghubunginya, pastilah karena gambar di media sosial itu!
“Kamu tidak mengangkat teleponnya?” tanya Sean Xiao.
“Ini hanya telepon yang akan mengganggu.”
Sally Bai mengatakannya dengan tidak senang, segera dia kemudian langsung menolak panggilan tersebut!
“Kemari, kita bersulang lagi!” Sally Bai mengatakannya sambil mengangkat gelasnya.
“Bersulang!”
“Maaf, nomor yang anda hubungi untuk sementara tidak bisa mengangkat telepon...”
Mendengar notifikasi tersebut, Harold Bai kemudian mengernyitkan wajahnya dan mengatakan: “Ayah dia tidak angkat teleponku...”
“Kirimkan sms ke dia suruh dia kembali! Jika dalam waktu 1 jam aku tidak melihatnya, katakan padanya dia akan menanggung akibatnya!” Ujar Logan Bai.
“Baik!”
Harold Bai lantas dengan sibuk mengirimkan pesan pada Sally Bai.
Setengah jam kemudian, Sean Xiao sudah makan dan minum dengan puas, lu Sally Bai kemudian membuatkan teh untuk pria itu.
Setelah minum beberapa gelas teh, Sean Xiao kemudian merasa sangat puas.
“Sudahlah aku sudah harus pulang!” ujar Sean Xiao.
“Kamu sudah minum anggur, tidak bisa mengendarai mobil, bagaimana kalau, kamu istirahat di sini sebentar?” Tanya Sally Bai.
“Sedikit anggur merah, setelah berkeringat semuanya juga sudah menghilang!”
Sean Xiao kemudian menggelengkan kepalanya, apalah anggur ini, sedikit mabuk bukan masalah.
“Aku jalan dulu, jika ada sesuatu hubungi saja aku!”
Menyelesaikan perkataannya, pria itu kemudian ingin pergi.
Di saat itu, wanita kemudian membuka mulutnya dan mengatakan: “Waktu itu di toilet, mengapa kamu tidak melakukan hal itu, malah sebaliknya kamu menggunakan cara seperti itu untuk membuang racun di tubuhku?”
Sean Xiao kemudian menghentikan langkah kakinya perlahan-lahan dia mengatakan: “Aku sudah menikah aku sudah memiliki istri!”
“Hanya karena itu?”
“Hanya karena itu!”
“Apakah aku tidak cantik?”
“Tidak, kamu sangat cantik, tapi di dalam hatiku aku sudah memiliki seorang istri!”
“Boleh aku menjadi temanmu?”
“Apakah sekarang kita bukan sedang berteman?” Sean Xiao melihat wanita itu: “Aku jalan dulu, sampai jumpa lagi!”
Setelah mengatakan hal tersebut pria tersebut kemudian meninggalkan tempat itu.
Melihat punggung dari Sean Xiao, keburaman di mata wanita itu perlahan-lahan menghilang, wanita itu akhirnya kembali seperti semula.
Mengingat bagaimana Sean Xiao tidak berani melihat dirinya, wanita itu tidak bisa menahan dirinya kemudian tertawa: “Hahaha, benar-benar pria yang sangat menarik! Jika ingin melihat ku ya lihat saja, aku juga tidak bisa makan orang ...."
Sebenarnya wanita itu sangat tidak paham dengan sikap Sean Xiao, Sean Xiao tidak melihatnya, jawabannya sangat sederhana, pria itu sebetulnya sudah lapar ...
Berjalan keluar dari Jing Xuan Zhai, Sean Xia mengendarai mobil dan kembali ke perusahaan.
“Istriku, kamu sudah makan belum...”
Sean Xiao kemudian mendorong pintu dan berjalan masuk ke ruang CEO, kemudian melihat Quinn Chen sedang rapat dengan beberapa petinggi.
Shua!
Semua tatapan mata kemudian beralih ketempat itu.
“Keluar!” Quinn Chen kemudian mengernyitkan dahinya dan mengatakannya.
Apa?
Pria itu berpikir kalau dia salah dengar.
Sebelumnya, meskipun dia sedang rapat, Quinn Chen juga tidak akan mengatakan apapun, paling banyak dia hanya mengatakan sesuatu padanya kemudian menyuruhnya untuk tidak berbicara.
Tapi hari ini, mengapa dia menyuruhnya keluar?
“Aku...”
“Aku sudah bilang, keluar!” Quinn Chen kemudian menunjuk ke arah pintu sambil mengatakannya.
“Baiklah baiklah baiklah aku keluar, aku keluar!”
Sean Xiao keluar dari kantor, wajahnya terlihat kebingungan.
Di saat itu, seorang asisten membawa dokumen kemudian mendekatinya: Aya, ada apa dengan istriku hari ini?
Asisten itu melihat Sean Xiao dengan suara kecil dia mengatakan: Kak Sean, hari ini perasaan hatinya sangat buruk. Dia bahkan tidak makan!”
“Apa, dia bekerja sambil menahan lapar?”
Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya: “Apa kamu tahu apa yang terjadi padanya?”
Asisten itu berpikir sejenak, mengatakan: “Ayo, namanya juga wanita, setiap bulan pasti ada hari hari dimana mereka merasa sangat tidak senang!”
Mendengar hal ini, Sean Xiao kemudian mengangguk, maksudnya dia sudah memahaminya: “Baiklah, aku pergi dulu, aku akan turun dan membelikannya sesuatu untuk dimakan.”
“Baik.”
Asisten kemudian mengangguk mendorong pintu dan masuk.
“Rupanya dia datang bulan.”Sean Xiao kemudian menyentuh dagunya, “Aku akan membelikan air gula aren untuknya!”
Setelah mengatakan hal tersebut, pria itu kemudian turun ke bawah.
Di tempat lain, di kediaman keluarga Bai.
Waktu berlalu, sebentar lagi sudah akan 1 jam, Logan Bai masih belum melihat bayangan dari Sally Bai.
Wanita pembangkang ini apakah dia berpikir untuk membuatnya marah?
Dia sama sekali tidak tahu situasinya di rumah ini?
"Ayah, sudah lewat 1 jam, dia masih belum kembali juga!”
Harold Bai mengatakan: “Kakek berada di kamarnya dan benar-benar sangat marah, dia bahkan membanting gelas kesayangannya.”
“Apakah sekarang dia berada di Jing Xuan Zhai?”
Logan Bai kemudian bangkit, dengan serius mengatakan: “Ayo jalan, kita kesana, aku ingin melihat apa yang sedang dilakukan oleh gadis pembangkang ini!”
“Baik!”
......
Sebuah mobil kemudian berhenti di depan Jing Xuan Zhai.
"Ayah sudah sampai!”
Kedua ayah dan anak itu kemudian turun dari mobil, mereka berjalan masuk kedalam Jing Xuan Zhai! Sekarang meskipun sudah lewat jam makan tetapi di dalamnya masih ada begitu banyak orang yang sedang makan.
“Benar-benar tidak bekerja dengan baik baik!”
Harold Bai kemudian menyindir dan mengatakan: “Apakah bisnis keluarga kita tidak bisa dibandingkan dengan kedai makan?”
Logan Bai tidak mengatakan apapun, pria itu kemudian melihat Joshua Li yang berada di atas, dia lantas melabaikan tangan pada pria tersebut.
Joshua Li yang sedang memeriksa harta pusaka begitu melihat Logan Bai, pria itu segera bangkit, kemudian turun dari atas tanah, dia tidak lagi memeriksa harta harta itu.
“Tuan besar, mengapa anda datang ke tempat ini!”
“Joshua Li, dimana Sally Bai?” Logan Bai bertanya sambil mengernyitkan dahinya.
Setelah melihat Logan Bai dan Harold Bai yang berada di sampingnya, hati Joshua Li merasa agak tidak nyaman, Jing Xuan Zhai sudah beroperasi selama hampir 1 bulan, mereka tidak pernah sekalipun datang.
Hari ini mengapa mereka tiba-tiba datang ke tempat ini?
“Tuan, nona sedang berada di lantai 6 dan sedang tidur!”
“Bawa aku ke atas!”
“Baiklah!”
Joshua Li kemudian membungkuk, tangannya di belakangnya, pria itu kemudian memerintahkan pada pelayan untuk menjaga harta pusaka di tempat itu.
“Tuan besar, tuan muda mari ikut aku!”
Ketika berada di lantai 6, melihat begitu banyak barang-barang antik di tempat itu, Harold Bai terkejut.
Mengapa di tempat ini ada begitu banyak barang-barang antik?
Bahkan Logan Bai juga agak terkejut!
“Joshua Li, semua ini adalah...”
“Tuan, semua ini adalah harta-harta yang dibeli oleh nona sejak Jing Xuan Zhai beroperasi!” Joshua Li kemudian menjawab: “Ini hanya sebagian, barang-barang antik yang sangat mahal, sudah nona simpan di bank pusat.”
“Bukannya kalian hanya membuka kedai makan? mengapa kalian bisa memiliki begitu banyak barang-barang antik?” Harold Bai bertanya.
“Tuan muda, di sini ada yang tidak anda ketahui!” Joshua Li mengatakan: “Nona benar-benar sangat cerdik, dia membuka kedai makan yang juga berfokus pada bisnis barang antik, ini adalah yang pertama di negeri kita, menggunakan pengaruh dari kedai makan ini, menarik begitu banyak pemilik dari barang-barang antik. Di saat yang sama, para tamu yang datang untuk makan ditempat ini merasa kalau ini benar-benar sesuatu yang sangat segar, hal ini bukan saja dapat meningkatkan penjualan, juga bisa memperluas pengaruh, bisa dikatakan 1 batu kena 2 burung!”
Mendengarkan perkataan dari Joshua Li, hati Harold Bai merasa sangat tidak nyaman, apanya yang sangat cerdik? Ini hanya kebetulan nasibnya sudah bagus, cara baru seperti ini tentu tidak akan bisa bertahan lama, setelah para tamu itu bosan, pasti tempat ini akan bangkrut!
Di saat itu, dari dalam kamar terdengar suara Sally Bai: “Joshua Li, antarkan orang itu masuk.”
“Tuan besar, tuanmuda, silahkan!”
Joshua Li kemudian mempersilahkan mereka berdua, Harold Bai mendengus dingin: “Benar-benar sangat sombong, ayah datang, wanita itu malah tidak keluar untuk menyambutnya!”
“Peng!”
Harold Bai kemudian mendorong pintu dengan sekuat tenaga, dia melihat wanita itu sedang duduk dan membuat teh.
“Sally Bai, sama sekali tidak menganggap ayah?”
Begitu masuk, Harold Bai langsung mengomel: “Apakah kamu masih menganggap kita sebagai keluarga Bai?”
Sally Bai juga tidak marah, dia mengibaskan tangannya: "Joshua Li, kamu keluar dulu!”
“Baik, nona!”
Joshua Li segera meninggalkan tempat tersebut, jauh meninggalkan tempat ini!
“Ayah, silakan duduk, aku akan membuat teh untukmu!” Sally Bai kemudian memanaskan gelas teko kemudian memasukkan air teh ke dalamnya!
Logan Bai duduk dihadapan wanita itu tanpa memperlihatkan ekspresi apapun, mengatakan: “Apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu tidak kembali ke keluarga Bai? Apa kamu ingin aku memanggilmu pulang?”
“Apakah sayapmu sudah sangat keras, bahkan perkataanku kamu sama sekali tidak peduli?”
“Ayah, ini adalah kali pertama kamu datang ke toko.” Sally Bai tersenyum: “Minum dulu tehnya, ayah lihat apakah kemampuan aku membuat teh sudah berkembang atau belum!”
Pria itu kemudian minum dengan tergesa-gesa, dia meletakkan tehnya.
Harold Bai berada di samping kemudian mengatakan: “Sally Bai, apa kamu buta? Kamu tidak menuangkan teh untukku?”
Sally Bai dengan tenang menjawab: “Kamu tidak pantas untuk minum teh buatan ku!”
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuAfter The End
Selena BeeBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesHarmless Lie
BaigePerjalanan Selingkuh
LindaI'm Rich Man
HartantoThe Sixth Sense
AlexanderAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita