Awesome Husband - Bab 104 Porselen Chaiyao
“Apa lagi sudah kukatakan, harga vas ini adalah RMB 2.000.000, aku sama sekali tidak akan menjualnya jika kurang dari harga tersebut!”
Sikap Jerry Sun sangat keras: “Kakek, jika disini kita tidak bisa menjualnya dengan harga itu, berarti mereka sama sekali tidak bisa melihat kalau ini adalah harta pusaka kita pergi saja ke tempat yang lain.”
Mengatakan hal itu, Jerry Sun kemudian menyimpan kembali vas tersebut.
“Shu!”
Para penonton di samping kemudian menghela nafas mereka.
“Lihatlah, karena harganya tidak sesuai dengan perkiraan mereka, mereka berpikir untuk mencari pembeli yang lebih baik!”
“Bocah, nona Bai ini adalah nona besar dari keluarga Bai, kamu tahu tidak tentang keluarga Bai? Keluarga itu adalah orang yang menghandle barang-barang antik di kota Yun, bahkan harta yang tidak diakui oleh nona Bai, kamu pikir di luar sana akan ada orang yang bisa menghargainya!”
“Benar sekali, lebih baik di terima saja, sudah bagus sekali harganya mencapai RMB 100.000!”
Orang-orang kemudian membujuknya.
Tetapi Jerry Sun tetap kukuh pada pendiriannya: “Ini adalah harta turun-temurun dari leluhur ku, harga dua juta sudah sangat murah, berpikir untuk mendapatkannya dengan harga RMB 100.000? Jangan mimpi!”
Sally Bai dan Joshua Li saling bertatapan, mereka sama sekali tidak menyangka kalau anak muda ini bisa bersikap sekeras ini!
“Adik kecil, dunia barang antik ada peraturannya sendiri, harga vasmu ini benar-benar tidak seberapa.” Joshua Li kemudian menasehati bocah tersebut.
“Sudahlah jangan dibahas lagi, jika kalian sama sekali tidak bisa menghargainya, kalau begitu aku akan membawanya ke tempat yang lain!” Jerry Sun kemudian membawa vas tersebut dan berniat untuk pergi dari tempat itu.
Di saat itu, Sally Bai teringat pada seseorang, gadis itu kemudian menghentikan pria tersebut: “Tunggu sebentar, aku tahu seseorang yang bisa menilai vas ini!”
Wanita itu kemudian mengeluarkan ponselnya, sekali lagi dia menghubungi Sean Xiao.
Di kantor Chens Corp., Sean Xiao sedang bermain game, sebentar lagi akan ada lima yang sudah dibunuhnya, ketika ada telepon masuk, pria itu marah besar sampai hampir saja dia membanting ponselnya.
“Halo ada apa lagi?” nada bicara Sean Xiao tidak terlalu bagus!
Mendengar nada bicara Sean Xiao ini, wajah Sally Bai kemudian sangat cemberut: “Disini ada sebuah vas aku ingin minta bantuanmu untuk melihatnya!”
“Yang benar saja, kamu adalah ahlinya, mengapa mencariku yang hanya memiliki hobi ini?” Sean Xiao sampai tidak tahu harus mengatakan apa.
Sally Bai menahan diri untuk tidak menutup teleponnya, wanita itu kemudian mengatakan: “Anggap saja aku berhutang budi padamu, bagaimana?”
Dia sudah menggunakan nada memohon.
Mendengar hal ini, Sean Xiao kemudian menggaruk kepalanya, orang itu sudah mengatakan hal seperti ini, jika dia bersikeras menolaknya, maka tidak akan terlalu baik.
“Baiklah!”
Mematikan teleponnya, Sean Xiao kemudian mengendarai mobil menuju ke Jing Xuan Zhai.
15 menit kemudian Sean Xiao masuk ke aula besar di lantai satu.
Saat itu sudah sampai jam makan siang, orang-orang di Jing Xuan Zhai sangat bising, dagangan disana sangat laku keras.
Di atas panggung, Sally Bai sudah menunggu untuk waktu yang cukup lama, melihat Sean Xiao, wanita itu segera menyambutnya: “Kamu datang?”
Sean Xiao mengangguk, pria itu langsung naik ke atas pentas, menunjuk vas di atas meja kemudian mengatakan: “Kamu suruh aku melihat vas ini?”
“Ya!” Sally Bai mengganggu.
Joshua Li melihat Sean Xiao, bukankah pria ini adalah menantu yang menumpang di rumah istri dari keluarga Chen?
Mengapa nona bisa mengundang orang ini?
Jerry Sun kemudian melihat kearah Sean Xiao, dia mengernyitkan dahinya, melihat pria itu tidak memakai sarung tangan menyentuh vasnya, dia pun segera menghalanginya: “Ada apa denganmu, apakah kamu seseorang yang sangat ahli? Ini adalah harta pusaka, kamu sama sekali tidak memakai sarung tangan, aku tidak akan mengizinkanmu menyentuhnya!”
Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya, dia tidak mengatakan apapun, Sally Bai lantas memberikan isyarat mata pada Joshua Li, Joshua Li segera sadar, pria itu kemudian mengeluarkan sepasang sarung tangan yang baru.
Di lantai 4 dan di lantai 5 ada banyak sekali orang-orang kaya dari kota Yun, beberapa di antara mereka langsung mengenal Sean Xiao.
“Yo, bukankah dia adalah menantu pria yang menumpang dengan istrinya dari keluarga Chen?
“Hahaha, nona Bai, mengapa anda menyuruh seorang menantu pria yang tidak berguna untuk memberikan penilaian terhadap benda ini?”
Apa?
Bocah ini tinggal di rumah mertuanya?
Mendengarkan perkataan orang di atas sana, orang-orang yang berada di lantai 1 sampai lantai 3 semuanya kemudian ikut tertawa.
“Tidak mungkin, kemarin bukannya dia yang berebut membeli sebuah batu emerald dengan tuan muda kedua keluarga Yu, dia bahkan membelinya dengan harga dua juta lebih!”
“Apaan sih, itu pasti uang dari istrinya!”
“Benar sekali, jika dia benar-benar sangat kaya dia tentu tidak akan tinggal di rumah mertuanya!”
Mendengar perkataan dari orang-orang itu, Jerry Sun kemudian terlihat sangat tidak senang, muncul pandangan meremehkan dari pria tersebut: “Sebenarnya kamu bisa melakukannya atau tidak?”
Sean Xiao kemudian melihat pria itu setelah memakai sarung tangan pria itu kemudian mengangkat vas tersebut.
Setelah melihatnya, kemudian mengetuk pantat dari vas tersebut.
Terdengar suara yang sangat indah dari vas tersebut, seperti alunan musik yang indah.
Wajah Jerry Sun drastis: “Apa yang kamu lakukan? Kamu lihat saja, jangan di ketuk, ini adalah barang antik!”
Joshua Li kemudian mengernyitkan dahinya, jelas sekali kalau pria ini sama sekali tidak paham dengan barang antik!
Semua orang juga tahu, barang-barang antik yang sudah agak kuno biasanya lebih rapuh, bagaimana jika dia mengeluarkan terlalu banyak tenaga, kemudian menimbulkan retakan pada porselen tersebut, bisa-bisa harga barang itu jadi jatuh hebat.
Seorang penilai barang pusaka sesungguhnya tidak akan menggunakan cara sekasar ini.
“Nona, ini...”
“Kamu jangan bicara sembarangan!”
Sally Bai kemudian mengibaskan tangan, sepasang mata indahnya melihat Sean Xiao: “Bagaimana hasilnya seperti apa?”
Sean Xiao kemudian meletakkan porselen tersebut, bertanya: “Buka harga berapa?”
“2 juta!” kemudian menjulurkan dua jarinya mengatakan: “Aku tidak akan menjualnya jika kurang dari harga itu!”
Sean Xiao kemudian mengangguk, dia melihat kearah Sally Bai: “2 juta masih boleh, jika dijual tidak akan rugi!”
Hua!
Mendengar perkataan ini orang-orang di sekitar kemudian terkejut dibuatnya!
Melihatnya sebentar, mengetuk vas tersebut, pria itu kemudian menyuruh mereka untuk membayarnya?
Yang benar saja, ini RMB 2.000.000, bukan RMB 200!
Jika nona Bai mengikuti perkataan orang tersebut, dia pasti akan rugi.
Orang-orang di sana kemudian turun ke bawah dan mengatakan: “Nona Bai, jangan dengarkan omong kosong orang ini, jika kamu mengeluarkan uang ini, kamu pasti akan dibuat rugi!”
“Benar sekali, jangan dengarkan dia!”
Dari atas sampai bawah muncul begitu banyak suara, bahkan Joshua Li juga mengatakan: “Nona ini terlalu berbahaya, vas ini sama sekali tidak semahal itu!
Kakek Sun dan cucunya saling bertatapan, rona kebahagiaan muncul di wajah kedua orang tersebut.
Jerry Sun mengatakan: “Aku akan menarik kembali perkataanku barusan, kamu benar-benar sangat ahli, 2 juta pasti tidak akan rugi!”
Mendengar semua orang menolaknya, jujur saja, hati Sally Bai benar-benar sangat tidak nyaman.
2 juta sama sekali tidak banyak, tetapi jika dia tetap membelinya dengan harga tersebut dihadapan orang-orang ini, ini tentu akan menjadi sebuah pukulan yang sangat besar bagi Jing Xuan Zhai.
Jika hal ini sampai terdengar oleh keluarga Bai, mungkin ayahnya akan membuat artikel tentang hal ini.
Wanita itu kemudian menggertakkan giginya, dia melihat ke arah Sean Xiao, mengatakan: “Kamu yakin untuk membelinya?”
Sean Xiao mengatakan dengan tenang: “Jika kamu sangat sayang membelinya dengan harga RMB 2.000.000 kalau begitu biarkan aku saja yang membelinya, tapi setelah aku membelinya kamu jangan menyesal ya!”
“Cih, siapa yang mengintimidasi siapa di sini?”
Joshua Li kemudian tersenyum sinis mengatakan: “Aku rasa kamu datang untuk membantu kedua orang ini bukan?”
“Otak itu benar-benar sesuatu yang sangat bagus, sayang sekali kamu tidak memilikinya!” ujar Sean Xiao kemudian mengernyitkan dahinya sambil melihat ke pria tersebut.
“Tutup mulutmu!”
Sally Bai kemudian membelalakkan mata pada Joshua Li, “Tuan Xiao adalah orang yang kupanggil ke tempat ini, jadi maksudmu, aku juga bagian dari komplotan orang-orang tersebut?”
Mendengar hal ini, sekujur tubuh Joshua Li kemudian gemetar, segera dia mengatakan: “Nona, aku... bukan itu maksudku, aku hanya tidak ingin sampai kamu ditipu oleh orang ini!”
“Wei, ingin membelinya atau tidak? Bertele-tele sekali!” Jerry Sun bertanya dengan tidak sabaran.
“Joshua Li, bayar!” Sally Bai berpikir sejenak, akhirnya dia memutuskan untuk membelinya!
“Nona, ini...”
“Cepat pergi!” Sally Bai juga agak tidak senang.
“Baiklah, aku akan pergi!”
Joshua Li kemudian membelalakkan matanya pada Sean Xiao, kemudian dia berbalik dan membayarkan uang itu pada Jerry Sun.
Ding!
Sangat cepat, Jerry Sun kemudian menerima notifikasi bank di ponselnya yang berbunyi: akun bank anda menerima 2 juta....
Melihat barisan angka 0 di dalam layar, Jerry Sun benar-benar ingin sekali menjerit!
“Vas ini adalah milik kalian, kita pergi dulu!”
Dia kemudian membawa kakek Sun meninggalkan tempat tersebut dengan sangat terburu-buru, dia bahkan tidak memalingkan kepalanya!
Melihat punggung dari kakek dan cucu tersebut, semua orang tidak bisa menahan diri kemudian menggeleng sayang.
“Aih, kakek dan cucunya meninggalkan tempat ini dengan sangat buru-buru, jelas sekali kalau mereka adalah penipu!”
“Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka tentu harus segera meninggalkan tempat ini, bagaimana kalau mereka sampai terbongkar?”
“Menantu keluarga Chen sudah melakukan kesalahan besar, benar-benar sangat tidak pantas!”
“Dua juta, seperti sudah dihanyutkan saja!”
......
Menunggu kepergian kedua kakek dan cucu tersebut, Sally Bai kemudian menghela nafas panjang, mengatakan: “Mereka sudah pergi sekarang kamu boleh mengatakan ini harta pusaka apa?”
Mendengar hal ini, Sean Xiao kemudian tersenyum: “Masih tidak terlalu bodoh, jika kamu benar-benar tidak menginginkannya, aku pasti akan benar-benar membelinya. Dengan harga dua juta kamu benar-benar sangat diuntungkan!”
Sally Bai kali ini benar-benar sangat penasaran: “Jangan basa-basi lagi, cepat katakan, pusaka seperti apa sebenarnya vas ini!”
Vas?
Sean Xiao kemudian menggelengkan kepalanya: “Bukan bukan, kamu salah, benda ini bukanlah vas, melainkan adalah bejana anggur!”
Porselen yang terlihat seperti vas di zaman sekarang ternyata adalah bejana anggur?
Sedang bercanda bukan?
Orang-orang zaman dahulu menggunakan benda ini untuk minum anggur?
Semua orang memperlihatkan wajah tidak percaya.
“Tidak mungkinkan, orang-orang biasa bisa menggunakan benda ini untuk minum anggur?” Sally Bai mengatakannya.
Sean Xiao kemudian tersenyum menjawab: “Benda ini tidak digunakan oleh orang yang masih hidup, ini adalah salah satu benda yang digunakan dalam ritual persembahan di kuil zaman dulu.”
Mendengar hal ini, Sally Bai kemudian menjadi sangat senang!
Benar sekali, kalau... kalau begitu, ini adalah alat yang digunakan dalam ritual persembahan dan sejenisnya!
“Kalau begitu, bejana anggur ini sebenarnya berasal dari zaman apa?” Sally Bai melihat Sean Xiao dengan penuh harapan.
Sean Xiao menjawab: “Apakah kamu pernah mendengar tentang, porselen Chaiyao?”
Novel Terkait
Mata Superman
BrickLoving The Pain
AmardaMy Greget Husband
Dio ZhengMenantu Hebat
Alwi GoLove And War
JaneWahai Hati
JavAliusBretta’s Diary
DanielleAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita