Awesome Husband - Bab 339 Menara Mayat

Sambil berpikir seperti ini, Berg Huang kemudian menenangkannya dan berkata,”Orang-orang yang kita utus adalah tentara elit, mereka pasti dapat menangkap Northland yang sedang tidak bersiaga, apakah Sawyer Maodun merasa tidak tenang terhadap Kolonel Jenderal bawahanmu sendiri?”

Sawyer Maodun mengerutkan alisnya dan menggelengkan kepalanya,”Bukan, aku hanya merasa sedikit khawatir saja.”

Mengutus barisan di malam hari memang sudah berbahaya, variabel yang dapat mengubahnya sangatlah banyak.

Dia tentu saja juga merasa percaya diri bahwa mereka akan menang.

Ia hanya tidak sabar menunggunya lagi, ia ingin melihat kepala orang Northland, lalu menyingkirkan mimpi buruk yang berada dalam hatinya.

Northland selalu saja seperti sebuah gunung besar yang menekan dirinya, seperti sebuah kutukan yang dapat melenyapkan mereka kapan saja.

Hal yang sama terjadi dengan kerajaan Turkic, mereka dikalahkan oleh Northland, jika tidak, Suku Houxiong dan Suku Houjin juga tidak akan didapatkan dengan mudah!

Ketidakterdugaan di Sungai Beiliang sebelumnya menyebabkan puluhan ribu suku kini hanya tersisa ratusan saja.

Walaupun banyak sekali suku kecil lenyap, namun tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan mereka sudah semakin berkurang.

Tidak peduli seberapa hati-hatipun dalam menghadapi Northland, semua itu tidak akan terlalu berlebihan.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kita hanya perlu menunggu kabarnya disini saja.”

Berg Huang tertawa terbahak-bahak, lalu menelan seteguk Kumis.

Sawyer Maodun menggelengkan kepalanya, ia masih saja merasa tidak tenang,”Jeff Wu, pimpin seribu pasukan berkuda untuk pergi memantau situasinya!”

Selain daripada Kolonel Jenderal Sisi Kiri dan Kanan, mereka juga mempunyai lima kolonel jenderal, yang meliputi Serigala, Harimau, Macan, Rajawali, Beruang!

Jeff Wu adalah Kolonel Jenderal Serigala!

......

Jeff Wu membawa seribu pasukan berkuda pergi menuju ke Hell Gorge, dia ingin melihat bagaimana kabar dari Gelzen yang merupakan pasukan utamanya.

Saat baru saja memasuki Hell Gorge, dia langsung mengerutkan alisnya.

“Aroma yang sangat tidak enak dihirup, seakan-akan ada benda yang terbakar!”

Lalu terlihat masih ada api yang menyala di arah depan.

“Cepat pergi lihat!”

Jeff Wu melambaikan tangannya dan langsung bergegas pergi!

Semakin ia mendekatinya, aroma yang membuat orang merasa mual semakin memberat.

Dalam waktu singkat, ia pun tiba di area peperangannya, lalu melihat mayat yang sudah menumpuk hingga menjadi sebuah gunung kecil, Jeff Wu pun terkejut!

Ia beranjak turun dan berlari ke arahnya!

Tubuhnya pun mulai bergemetar.

Tidak...... tidak mungkin, bagaimana hal ini bisa terjadi!

Tempat ini ternyata dipenuhi oleh tentara elit Suku Houxiong, semua ini adalah pasukan terbaik dari Suku Houxiong!

Berdasarkan keadaan mayat-mayat ini, jumlahnya setidaknya sudah mencapai puluhan ribu.

Mayat-mayat tersebut adalah mayat yang hanya tersisa bagian tubuhnya tanpa kepalanya, di sebelah gunung yang merupakan tumpukan mayat itu terdapat sebuah gunung kecil yang mencapai beberapa meter.

Menara...... Menara Mayat!

Jeff Wu terlihat sangat marah, mata ribuan pasukan berkuda di belakangnya juga terlihat memerah.

Mati, semuanya sudah mati, kepala mereka bahkan dipenggal dan dijadikan Menara Mayat!

Kolonel Jenderal Gelzen, Kolonel Jenderal Gelzen!

Jeff Wu berteriak kuat!

Sayang sekali, tidak ada gunanya sekalipun ia berteriak dengan sangat kuat!

Gelzen sudah mati!

“Jenderal, lihat ke atas, apakah yang di paling atas itu adalah Jenderal Sisi Kiri!”

Salah satu pasukan berbicara sambil menunjuk ke arah kepala yang berada di puncak Menara Mayat.

Jeff Wu mengangkat kepalanya dan melihatnya, lalu dirinya pun sepenuhnya tercengang.

Wajah yang terlihat bersedih itu tepat adalah Gelzen!

“Jenderal Sisi Kiri sudah mati!”

Jeff Wu benar-benar terkejut, ia bergegas melangkah mundur, pada saat inilah sebuah suara seruan terdengar dari sampingnya,”Jenderal, lihat kemari, sebuah tugu bahkan didirikan disini!”

Jeff Wu bergegas menghampirinya, untung saja ia bisa membaca beberapa aksara Mandarin.

Di atasnya tertulis ‘Tidak peduli seberapa jauh jaraknya, Northland akan membalas siapapun yang menggertaknya!”

Tulisan tersebut diukir sangat jelas dan benar-benar menarik perhatian.

“Pulang, cepat pulang!”

Jeff Wu tidak berani menetap lebih lama lagi, ia khawatir pasukan Northland masih belum pergi jauh, jika mereka tertangkap, mereka tidak akan mempunyai kemungkinan lain selain mati.

Dia sudah paha, semua ini adalah rencana jahat, sejak awal adalah rencana jahat.

Jika dia tidak salah menebak, pasukan yang berada di jalur lain sepertinya juga sudah berakhir.

Dia tidak berani pergi, dia langsung mengutus pengintainya, lalu mulai berjalan menujut ketiga jalur lainnya, sedangkan dirinya ini pergi meunggu di jalur yang berjarak tujuh kilometer dari Kota Long!

Setengah jam kemudian, semua pengintainya kembali, setelah mendengar laporan mereka, hati Jeff Wu pun terasa memberat.

Habis sudah, semuanya sesuai dengan apa yang ia tebak!

Jeff Wu merasa sangat sakit hati, lalu pulang kembali ke Kota Long ketika fajar tiba.

Tidak hanya Sawyer Maodun, tetapi Berg Huang juga sudah merasakan ada yang kurang tepat.

Setelah waktu berlalu sangat lama, mengapa mereka masih saja belum kembali?

Pada saat mereka sedang gugup, bawahannya datang melapor,”Lapor...... Kolonel Jenderal Rajawali sudah kembali!”

“Cepat panggil Jeff Wu masuk!”

Sawyer Maodun sudah tidak sanggup menunggunya lagi.

Saat ia baru saja selesai berbicara, Jeff Wu langsung membuka tendanya, berjalan masuk dengan wajah gugup, lalu bersujud di atas tanah,”Sawyer...”

“Cepat berdiri!”

Sawyer Maodun berbicara dengan gugup,”Bagaimana, bagaimana keadaan mereka, semuanya masih berjalan lancar saja, bukan?”

Lancar?

Jeff Wu tersenyum kusut dalam hati, ekspresi wajahnya kemudian terlihat bersedih,”Sawyer... Habis sudah, habis semuanya, semua serangan kali ini adalah rencana jahat Northland!”

“Apa?”

Sawyer Maodun dan Berg Huang bahkan berseru terkejut pada saat yang hampir bersamaan.

Mereka berdua mulai merasakan sebuah firasat buruk.

“Apa yang sebenarnya terjadi, cepat katakan!”

Ucap Sawyer Maodun dengan nada kesal.

“Kolonel Jenderal Gelzen, Kolonel Jenderal Huba, mereka semua... Mereka semua sudah tewas!”

Apa?

Sawyer Maodun terlihat seperti seekor anak ayam yang dicekik, ia langsung duduk di kursi utama dengan lemas dan tidak mempercayai semua kejadian ini!

“Kalau begitu, bagaimana dengan Garvon Shuhu? Balage?”

Berg Huang bertanya dengan penuh kegugupan.

“Lapor Berg, Jenderal Garvon Shuhu...... Mereka sudah diledakkan hingga menjadi butiran debu, Balage juga dipenggal oleh pasukan lawan di tengah hutan.”

Jeff Wu bersujud di atas lantai, tubuhnya juga terus bergemetar tanpa henti, dia tidak berani membicarakan Menara Mayat, karena hal tersebut pasti akan menimbulkan kepanikan.

“Peng!”

Berg Huang terjatuh pada tempat duduknya dengan lemas, tubuhnya langsung melemas, mereka adalah dua kolonel jenderal bawahannya yang paling hebat, diikuti oleh puluhan ribu pasukan berkuda.

“Pfft!”

Berg Huang membuka mulutnya dan melepehkan darah segar, lalu langsung jatuh pingsan.

“Berg... Berg...”

Batalion Utama langsung berubah menjadi semangkuk bubur dalam sekejap.

......

Pada saat ini, Batalion Utama Northland berada dalam keadaan memanas.

Mereka berhasil membunuh dua puluh lima ribu pasukan lawan dalam peperangan satu malam.

Mereka sudah menahannya selama setengah tahun penuh, hingga kini akhirnya bisa mengeluarkan semua kekesalan mereka dengan kejam.

Bradley Zhang, Connor Ji, Maddox Chen, Carlos Zhang, Handry Hu, mereka berlima adalah orang yang sangat berjasa.

Puluhan ribu telinga kiri menumpuk di sisi tempat latihan bela diri.

Ini menjadi bukti kemenangan mereka dalam berperang.

Raja Naga berdiri dan melihat ke arah sekeliling dengan kekaguman yang tidak bisa ia deskripsikan.

Peperangan ini benar-benar sudah terlalu menawan, tidak ada satupun dari mereka yang tewas, hanya beberapa ratus orang yang terluka untuk dapat membunuh dua puluh ribu pasukan berkuda.

Namun hari ini bukanlah peperangan utamanya, setelah Sean Xiao kembali, maka dia akan diturunkan ke baris kedua.

Di depan hadapan puluhan ribu orang, Sean Xiao berjalan keluar dari salah satu sisi secara perlahan!

Pada detik dimana ia berjalan keluar, tempat latihan bela diri yang luas itu langsung menghening.

Selanjutnya, tempat latihan bela diri itu dipenuhi oleh suara sorak-sorai.

“Dewa Perang, Dewa Perang, Dewa Perang!”

Nada mereka terdengar sangat bersemangat, tatapan mereka terlihat sangat memanas, mereka terus mneyerukan julukan Sean Xiao yang merupakan Dewa Perang.

Dewa Perang sudah kembali, Dewa Perang ternyata sudah kembali!

Ini adalah hal yang tidak pernah mereka sangka.

Orang ini adalah penguasa atas Northland yang sesungguhnya, penyemangat Northland, serta Dewa Perang Northland yang tidak tertandingi.

Selama ada dirinya, tidak peduli Uni Utara, kelompok tentara bayaran, ataupun Wicked Generation, semua itu hanyalah sampah!

Sean Xiao menatap ke arah sekeliling, selian daripada mereka, keenam Kolonel Jenderal juga terlihat sangat tersentuh.

Pada detik dimana Sean Xiao muncul, mereka seakan-akan melihat pasukan inti.

Sean Xiao menekan tangannya, tempat latihan seni bela diri itupun langsung hening, seakan-akan tombol diam baru saja ditekan.

Semua orang bahkan tidak berani menghela nafas mereka, sekana-akan khawatir mengganggu Sean Xiao dalam berbicara.

“Saudara-saudaraku, aku sudah kembali!”

Dia merasa sangat emosional ketika mengucapkan kalimat yang satu ini.

Setelah pergi meninggalkan Northland selama setengah tahun, perasaannya yang paling mendalam selalu rindu untuk kembali ke Northland, ia sudah menghabiskan banyak sekali tetesan keringat dan darah di tempat ini, serta meninggalkan banyak sekali legenda yang berkaitan dengannya.

“Selamat datang kembali, Dewa Perang!”

Semua orang beserua, pada saat mengucapkan kalimat tersebut, mereka semua pun menuturkan perasan mereka yang paling tulus.

Northland seperti kehilangan tulang punggung tanpa Sean Xiao.

Sean Xiao kembali menekan tangannya, suasananya pun kembali hening.

Raja Naga menganggukan kepalanya, ini adalah kemampuan Sean Xiao dalam menghadirkan perbedaan yang sudah melebihi dirinya, atau dengan kata lain, penjaga Northland yang bersejara saja tidak bisa menandingi Sean Xiao.

Julukan Dewa Perang pun sepenuhnya menjadi milik Sean Xiao.

“Kiranya kalian semua sudah tahu jelas mengenai peperangan yang terjadi kemarin malam.”

Sean Xiao berkata,”Kita sepenuhnya menang, namun... Kemenangan ini didukung oleh pengorbanan dua Kolonel Jenderal!”

Saat ia baru saja selesai berbicara, semua orang pun tercengang, dua Kolonel Jenderal?

Dua Kolonel Jenderal yang mana?

“Kemarin malam, Jenderal Davis dari Batalion Davis mendapatkan informasi intelijen, lalu memimpin pasukan penginatinya untuk pergi melakukan penyelidikan, siapayang menyangka bahwa mereka bertemu dengan sebagian besar pasukan lawan, Jenderal Davis berusaha keras untuk melawannya, lalu membawa pulang informasi berharga ini dengan mempertaruhkan nyawanya!”

“Jenderal Zack Jin dari Batalion Penerobos yang memimpin tim pengintai melintasi Gunung Langya juga bertemu dengan pasukan lawan, lalu mengorbankan nyawanya sendiri.”

“Tanpa adanya pengorbanan kedua Kolonel Jenderal ini, maka kita tidak bisa mendapatkan kemenangan kemarin malam!”

Ekspresi Sean Xiao terlihat menegang,”Kini, mari kita mengheningkan cipta sejenak untuk kedua Kolonel Jenderal ini.”

Ia berbicara sambil menundukkan kepalanya, semua orang kemudian perlahan juga menundukkan kepala.

Suasana yang terasa menegangkan melintas di sekitar semua orang.

Terutama pada pasukan Batalion Davis dan Batalion Penerobos, mereka menggertakan gigi ddengan kuat dan tidak sanggup mempercayai apa yang mereka dengar.

Tidak sedikit orang juga meneteskan air mata, perasaan sedih menyelimuti semua orang.

Setelah selesai mengheningkan cipta selama tiga menit, rasa sedih mereka semua pun kini berubah menjadi amarah hebat!

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu