Awesome Husband - Bab 129 Persyaratan
"Hallo Kakak Gu, ini aku!"
Penjual itu menelepon dan mamanggil dengan hormat.
Kakak Gu?
Semua orang di sekitar terkejut mendengarnya.
Di Kota Yu ada berapa orang yang dipanggil Kakak Gu?
Saat semua orang menebak identitasnya, suara dari telepon menjawab: "Markus, Ada apa?"
Saat itu entah siapa yang berkata: "Aku tahu siapa kakak Gu! Dia adalah Luigi Gu, orang terkaya di kota Yun!"
"Apa? Pemuda ini berbicara kepada Luigi Gu di telepon?"
Dia orang terkaya dikota Yun, bagaimana bisa memiliki adik yang tidak kredibel seperti ini?
Iya, Luigi Gu adalah Dirut Guang Ming's Corp.
Pria besar di kota Yun, siapa yang berani mengacau?
Tidak heran mereka dapat mengenali suaranya, karena setiap hari siaran bisnis di Provinsi Guangdong mewawancarainya.
Ada kepanikan di wajah semua orang, bahkan ada yang ketakutan dan perlahan-lahan pergi.
Beberapa pemilik toko barang antik di belakang Sally Bai, juga merasa cemas, lebih baik mereka tidak berbaur dalam masalah ini.
Sally Bai menggigit bibir, apa uangnya dua ratus ribu RMB bisa kembali?
“Nona Bai, lebih baik kita pergi!” Joshua Liu berbisik: “Tidak baik, hanya karena dua ratus ribu RMB melawan Luigi Gu.”
Sally Bai mengangguk, berbalik badan hendak pergi.
"Persetan, hari ini tidak ada yang boleh pergi!"
Penjual itu melihat bahwa mereka akan pergi, segera berteriak: “Kakak Gu, aku menjual beberapa barang di jalan, mereka menggertakku!"
Penjual itu menggerutu dan berkata dengan sedih.
"Siapa? Siapa yang berani menggertakmu?"
Luigi Gu sangat marah mendengarnya.
Dia sudah beberapa kali menolong Markus.
Tetapi Markus tidak tidak dapat berintegrasi dengan masyarakat kelas atas.
Markus hanya bisa melakukan sesuatu sesuai kemampuannya.
Lebih baik memancing daripada menerima ikan, Markus mendengar bisa menghasilkan uang dari barang antik, jadi dia meminjam uang dan membuka toko kecil sendiri.
Luigi Gu mendengar penghasilannya cukup baik, membuat Luigi Gu sangat bersyukur, Markus hanya seorang mahasiswa bisnis yang memerlukan proses, ia menghabiskan sejumlah uang untuk membuka toko dan menjadi bos.
Saat mendengar Markus berkata ada seseorang menggertaknya, apa Luigi Gu bisa duduk diam?
“Kamu di mana?” Luigi Gu bertanya dengan marah.
"Kakak Gu, aku di..."
Saat Markus ingin mengatakan posisinya, Sean Xiao langsung mengambil telepon darinya.
“Luigi Gu!” Kata Sean Xiao dengan dingin.
"Siapa kamu? Mengapa ponsel saudaraku ada di tanganmu?" Luigi Gu dengan kesal berkata: "Apa kamu tidak tahu dia adalah saudara Luigi Gu?"
"Siapa aku?" Sean Xiao mencibir:
"Apa kamu tidak bisa mendengar suaraku?"
"Sean Xiao... Tuan muda?"
Mendengar suaranya, Luigi Gu menjadi tenang, berpikir dengan cermat dan tubuhnya gemetaran.
Ini suara Tuan muda Xiao!
Astaga, bagaimana mungkin ponsel Markus ada di tangan tuan muda?
Apa?
Luigi Gu memanggil pemuda ini tuan muda?
Semua orang terkejut mendengarnya.
Quinn Chen melihat Sean Xiao, tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.
Setiap kali dirinya berpikir sudah mengenal Sean Xiao, pria ini selalu memberinya kejutan baru.
Dia... ada berapa banyak hal yang disembunyikan dari dirinya?
Sean Xiao berkata: "Luigi Gu, apa kamu pikir sebagai orang terkaya di Kota Yun dapat mengendalikan segalanya? Kamu terlalu memanjakan adikmu, sehingga dia terlalu mendominasi, memaksa untuk membeli."
Luigi Gu berkeringat dingin, ketakutan mendengarnya: "Tuan Muda, apa yang sebenarnya terjadi?"
Sean Xiao terlalu malas untuk berbicara omong kosong, memberikan ponsel kepada Markus: "Kamu bicara!"
Markus mengambil telepon, menjawab: "Kakak Gu, aku..."
"Apa kamu sudah tidak ingin berumur panjang? Berani memprovokasiku? Apa kamu pikir aku bisa mengendalikan semuanya?" Luigi Gu menggertakkan gigi, ingin mencekiknya.
Selama bertahun-tahun, dia belum pernah melihat Luigi Gu sangat marah.
Markus dengan gugup menceritakan kembali semua yang terjadi.
"Bedebah, kamu sudah lama bersamaku, bagaimana aku mengajarimu menjadi seorang pria?"
Luigi Gu berkata: "Kamu tahu, aku selalu memberi hormat kepada tuan muda, apa kamu ingin mati, cepat minta maaf dan kembalikan uangnya!"
"Ingat, jika kamu tidak mengembalikan uangnya, aku sendiri yang akan turun tangan!"
Sally Bai sangat terkejut mendengarnya, menatap mata Sean Xiao.
Markus sangat takut sehingga kakinya lemas dan pusing kepala.
"Berikan telepon kepada tuan muda!" Kata Luigi Gu.
“Bicaralah, ada apa!” Kata Sean Xiao dengan tidak sabar.
Luigi Gu dengan tulus berkata: "Tuan muda, aku minta maaf karena tidak mendisiplinkan orangku dengan baik. Sekarang aku akan pergi kesana dan meminta maaf langsung kepada Nona Bai..."
"Apa?"
Sally Bai terkejut, berulang kali melambaikan tangan: "Tidak, tidak perlu..."
Bagaimana bisa Luigi Gu meminta maaf kepada dirinya.
Meskipun keluarga Bai adalah keluarga kelas atas, tetapi tidak dapat dibandingkan dengan Luigi Gu.
"Oke, tidak perlu kemari, kamu harus mendidik orang-orangmu dengan baik.”
"Ya, aku akan terus mengingatnya."
Luigi Gu merenung, Tuan Yang meminta dirinya sebisa mungkin membantu Sean Xiao.
Tetapi dirinya? Bukan saja tidak membantu, tetapi membuat Sean Xiao marah.
"Oke, selesai."
Sean Xiao menutup telepon dan mengembalikan ponsel kepada Markus.
Pada saat ini, Markus menangis dan terus membungkuk meminta maaf kepada Sean Xiao: "Maaf, aku tidak tahu kamu adalah teman Kakak Gu. Aku bersalah, aku tidak akan pernah berani lagi, tolong maafkan aku!"
Markus juga meminta maaf kepada Sally Bai, memberikan mangkuk biru kecil itu dengan kedua tangannya.
Kemudian Sean Xiao membawa Quinn Chen dan Monica Zhao keluar dari keramaian.
"Paman, apa hubunganmu dengan Luigi Gu?"
Di tengah jalan, Quinn Chen tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
"Kakak Sean, kamu sangat tampan!"
Monica Zhao menatapnya dengan kagum.
Sean Xiao sedikit tersenyum, "Apa kamu pernah melihat prajurit tampan membawa banyak tas belanja?"
Monica Zhao mendengarnya, berkata: "Maaf, aku tidak bisa mengendalikan diri belanja begitu banyak!"
Quinn Chen melihat Sean Xiao tidak menjawab pertanyaannya.
Baginya Sean Xiao adalah tanda tanya besar, berharap cepat atau lambat, dia akan menceritakan segalanya kepada dirinya.
Pada saat yang sama, Welly Chen bergegas pergi ke kota Hai.
Jika Yongki Chen tidak memaksanya, dia tidak ingin melihat orang gila itu!
"Tuan Michael."
Welly Chen melihat pria berkacamata dan berambut panjang, segera memberi hormat dengan wajah tersenyum.
Michael Fu yang sedang duduk membaca buku, mengangkat kepala dan berkata, "Ayahmu tidak datang?"
"Tuan Michael, ayahku tidak sehat, tidak bisa untuk perjalanan jauh."
"Ah..."
Michael Fu mencibir: "Jadi dia meminta seorang anak datang berbicara bisnis denganku?”
Welly Chen tersenyum, tidak berani menjawab.
"Bicaralah, apa yang ingin kamu katakan?"
"Tuan, ayahku menyetujui syaratmu!"
Mendengarnya, mata Michael Fu memancarkan sedikit cahaya, menutup buku dan memandangnya tanpa berkedip: "Ayahmu sungguh berani."
"Tetapi..."
"Tapi apa?"
Welly Chen menarik napas merasa tertekan menghadapi Michael Fu, jangan melihatnya sebagai pria bersastra, pria ini sebenarnya sangat kejam, dapat membunuh orang.
"Tapi ayahku mempunyai permintaan!" Welly Chen berkata dengan berani.
Syarat? Permintaan apa?
Sinar mata Felix Fu memudar seketika.
Huh, berani memberi persyaratan kepadaku?
Mereka mungkin tidak mengerti.
"Kalian sepertinya tidak mengerti situasi."
Michael Fu mengambil rokok, menyalakan, menghisap dan menghembuskan asap rokok ke wajah Welly Chen.
Welly Chen tersedak, mengeluarkan air mata, tetapi tidak berani menghindar.
"Apa kamu pikir keluarga Chen sekuat sebelumnya?"
Michael Fu dengan acuh berkata: "Selama ini keluarga Chen sudah terpukul satu demi satu, jangan katakan Bank telah datang menagih hutang? Jika bukan karena sudah berteman lama bertahun-tahun, kamu pikir aku bersedia mengambil alih Fuhua’s Property? "
"Sekarang kamu yang memohon kepadaku untuk membeli saham, bukan aku yang meminta, kalian berani memberiku persyaratan?"
Ekspresi dan ucapannya sangat menghina, menyakiti hati Welly Chen.
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanPredestined
CarlyAku bukan menantu sampah
Stiw boyUnperfect Wedding
Agnes YuHidden Son-in-Law
Andy LeeBretta’s Diary
DanielleHis Soft Side
RiseAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita