Awesome Husband - Bab 284 Identitas Sean Xiao
“Benar sekali, kamu adalah nenek muda pada Keluarga Dugu.”
Edison Yang tersenyum, berkata : “Sean Xiao adalah tuan muda Keluarga Dugu!”
Apa?
Kata-kata Edison Yang benar-benar membuat Quinn Chen terkejut.
Sean Xiao ternyata… adalah tuan muda dari Keluarga Dugu yang merupakan salah satu dari tiga Keluarga Besar yang berada di Beijing?
Bukankah dia adalah prajurit yang kabur?
Bukankah dia adalah anak yatim piatu?
Apakah semua yang dikatakan pada dirinya itu bohong?
Quinn Chen menggelengkan kepala, masih tidak percaya “Tidak mungkin, mana mungkin Sean Xiao adalah tuan muda kalian, kakek kamu pasti salah orang, Sean Xiao bermarga Xiao, bukan marga Dugu, bagaimana mungkin…”
Edison Yang menggelengkan kepala “Aku tidak salah orang, Sean Xiao benar-benar tuan muda Keluarga Dugu!”
“Hanya saja selama beberapa tahun ini dia selalu memiliki masalah dengan keluarganya, jadi dia mengganti marganya.”
Setelah selesai bicara dia mengeluarkan selembar foto “Ini adalah satu-satunya foto dia bersama dengan ibunya!”
Didalam foto itu terdapat seorang wanita yang menawan yang sedang mengandeng tangan seorang anak lelaki sekitar berumur 10 tahun, wanita itu terlihat sangat cantik dan angun, aura yang ada pada dirinya tidak sebanding dengan Quinn Chen.
Foto itu sudah berubah menjadi kuning, namun wajah anak laki-laki itu benar-benar adalah Sean Xiao.
Namun Quinn Chen selalu merasa anak laki-laki yang ada di foto itu terlihat sangat tidak asing, rasa itu bukan terasa setelah dia bertemu dengan Sean Xiao.
Dia sepertinya merasa pernah bertemu dengan orang itu sebelumnya.
Dia mulai memiliki pemikiran yang aneh dan terus menghantui hatinya.
Hati Quinn Chen saat ini sangat berantakan, tiba-tiba Edison Yang datang kemari dan memberitahunya indentitas Sean Xiao yang sesungguhnya, seluruh tubuhnya saat ini terlihat sangat kacau.
Namun dihadapan orang dia terus memasang gaya yang tenang “Kalau begitu tujuan kalian datang kemari selain ingin memberitahu hal ini apakah masih ada tujuan yang lain?”
“Nenek muda, tuan baru saja meninggal dunia, dia berharap tuan muda bisa kembali dan mengantarnya untuk terakhir kalinya!”
Edison Yang mengatakan hal sesungguhnya.
“Kalau begitu mengapa kamu tidak langsung datang mencarinya?”
Edison Yang tersenyum sisni, baru saja ingin membuka suara pintu ruang perjamuan itu tiba-tiba dibuka, setelah itu Sean Xiao masuk kedalam ruangan dengan wajah yang seram, dengan sinis berkata : “Karena aku tahu dia tidak akan mungkin bisa pergi!”
Edison Yang terkejut, dia langsung hormat kepadanya “Tuan muda, aku…”
“Apa kamu tidak mengerti dengan kata-kata yang aku katakan?”
Sean Xiao menatapnya tajam “Apakah kamu ingin memaksaku untuk membunuh semua Keluarga Dugu baru kamu menerimanya?”
Aura pada tubuhnya meningkat namun tidak dikeluarkan, dengan begitu Luigi Gu yang berada di sampingnya ikut merasakan beban yang kuat.
Mereka berdua sama-sama keras, sepertinya tidak ada yang ingin untuk menyerah.
Edison Yang sudah berkeringat dingin, akhirnya dia pun berlutut di lantai, meneteskan air mata berkata : “Tuan muda, orang mati seperti lampu kehidupannya sudah mati, tuan saat ini sudah kembali ke tempatnya, biarkan dia pergi tanpa meninggalkan rasa dendam dan terima kasihnya, tuan juga sudah membantu kamu membersihkan semua penghalang hidupmu, dia hanya menunggu kamu pulang untuk pulang dan melanjutkan usaha!”
“Cepat pulang dan beritahu dia jangan paksa aku untuk menghabiskan Keluarga Dugu!”
Suara Sean Xiao sangat pelan tapi masuk kedalam telinga mereka seperti sebuah petir, hatinya sangat takut, dia sepertinya telah melihat lautan berdarah yang tidak berujung.
Nada bicara Sean Xiao mengandung aura membunuh yang kuat, membuat dia merasa sangat ketakutan, bahkan aliran darahnya seperti sudah membeku.
Sean Xiao merasa sangat marah, dia melihat ekspresi wajah Quinn Chen yang sangat kebingungan, tatapan matanya seperti ada sebuah pencegahan.
Sangat sulit baginya untuk bisa memasuki hati Quinn Chen, namun sakarang orang tua ini tiba-tiba datang kemari seenaknya saja, jadi dia sangat ingin membunuhnya saat ini.
“Pergi, segera pergi dari sini, jangan paksa aku untuk membunuhmu!”
Menghadapi musuh yang sangat menyeramkan dan keadaan yang sangat membahayakan Sean Xiao tidak merasa cemas sama sekali.
Namun ketika dia meliihat tatapan mata sedih dan kecewa dari Quinn Chen membuatnya merasa sangat cemas.
“Tuan muda… aku mohon kepadamu untuk pulang dan mengantar tuan untuk terakhir kalinya.”
Edison Yang bersujud di lantai dan tidak berhentinya untuk menundukkan kepala, Luigi Gu ikut bersujud di lantai, sebenarnya dia tidak ingin bersujud, namun dia benar-benar tidak bisa menahannya lagi.
Aura pada tubuh Sean Xiao benar-benar menyeramkan.
“Jason bawa dua orang ini keluar dari sini!”
Setelah selesai bicara Jason langsung masuk kedalam dan membawa kedua orang itu keluar seperti anak ayam.
Suara tangisan itu semakin lama semakin jauh dan langsung menghilang.
Keadaan ruang perjamuan itu masuk kedalam keheningan yang sangat tenang.
Sean Xiao melihat kearah Quinn Chen, dia memberikan tatapan yang waspada kepada Sean Xiao, bola matanya bahkan mengandung air mata, perasaan hati yang kacau padanya membuat Sean Xiao merasa sakit hati.
“Istriku…”
“Katakan, sebenarnya siapa dirimu! Mengapa kamu ingin mendekatiku, katakan apa tujuanmu!”
Quinn Chen mundur dua langkah, dia tidak berani memikirkannya dirinya bisa hidup dengan lama bersama dengan orang yang palsu seperti ini, tidak hanya itu saja dia bahkan sudah menyerahkan seluruh tubuh dan hatinya kepadanya.
Tatapan mata penuh kecurigaan yang dalam dari Quinn Chen sangat menyakitkan Sean Xiao.
Hatinya merasa sangat marah, dia sangat ingin membunuh Edison Yang, namun bagaimana pun masalah ini tetap harus diselesaikan.
Melihat keadaan sudah seperti ini Sean Xiao tidak berencana untuk menutupinya lagi.
“Aku memang anggota Keluarga Dugu, atau bisa dibilang pernah menjadi bagian dari mereka!”
Sean Xiao tersenyum sinis “Setelah ibuku meninggal, aku langsung diusir oleh keluarga itu maka dari itu aku langsung ganti jadi marga ibuku.”
Dia teringat dengan kejadian yang lama.
“Dua belas tahun yang lalu, aku diusir oleh Keluarga Dugu, dalam keadaan yang dingin terpelantar di Kota Yun, pada saat itu aku hanya mengenakan pakaian yang tipis, aku kira pada saat itu aku akan mati di kota asing ini.”
“Tapi aku tidak mati, setelah itu aku bertemu dengan orang yang sangat penting pada hidupku.”
Sean Xiao melihat kearah Quinn Chen, tersenyum berkata “Pada saat itu aku sudah merasa putus asa, bahkan dia sudah tidak memiliki harapan untuk hidup, lalu ada seorang anak wanita yang memberikan sebuah mantou kepadaku.”
“Dia berkata kepadaku : Kakak makan ini saja, jangan sampai kelaparan…”
“Semenjak saat itu aku langsung berjanji pada diriku sendiri aku akan menjaga wanita itu seumur hidupku…”
Kata-kata Sean Xiao seperti sebuah kunci yang membuka kenangan masa lalu Quinn Chen yang sudah lama terkunci.
Pada saat itu baru pulang dari sekolah, lalu dia melihat seorang anak laki-laki yang mengenakan sebuah kemeja tipis yang kedinginan di pinggir jalan, dalam keadaan yang kedinginan dia mengenakan pakaian yang sangat tipis bahkan tidak mengenakan sandal.
Guru bilang jika melihat orang yang kesusahan maka kita harus berusaha sekuat tenaga untuk membantu orang itu.
Pada saat itu dia masih sangat kecil, tidak ada uang, yang dia punya hanyalah uang satu RMB saja, jadi dia pun langsung menghabiskan uang itu untuk membeli dua buah Mantou dan diberikan kepadanya.
Kakak itu memakannya dengan senang hati, dia juga merasa sangat senang.
Setelah kakak itu selesai makan dia juga menyuruh kakak itu untuk tunggu disana, lalu dia pulang mengambil beberapa pakaian untuk diberikan kepadanya.
Namun ketika dia telah membawa pulang pakaian dan sepatu untuknya, kakak itu sudah tidak berada disana.
Setelah itu dia juga menghilang dalam waktu yang lama.
Tunggu… Quinn Chen baru menyadarinya, dengan memasang wajah yang tidak masuk di akal melihat kearah Sean Xiao “Kamu… kamu… kamu adalah kakak yang waktu itu?”
Sean Xiao menganggukkan kepala “Iya, maaf, sekarang aku baru bisa memberitahumu!”
Keadaan Quinn Chen saat ini sangat kacau.
“Lalu mengapa pada saat itu kamu pergi begitu saja tanpa berpamitan?”
“Pada saat itu aku bertemu dengan orang kaya kedua dalam hidupku, dia adalah ayah angkatku!”
Sean Xiao tidak memberitahu semua hal : “Dia yang membawa aku pergi lalu aku pun masuk kedalam kemiliteran!”
“Lalu apa yang terjadi dengan prajurit yang kabur?”
Sean Xiao mengelus hidungnya “Kamu bisa menganggapnya kalau aku sedang menjalankan sebuah misi rahasia.”
“Yang berarti kamu bukanlah seorang prajurit yang kabur?”
“Iya!”
Sean Xiao menganggukkan kepala, dia adalah prajurit perang yang hebat di Northland, bagaimana bisa kabur?
“Lalu mengapa kamu tidak memberitahu kepadaku dari awal?” Quinn Chen menatap mata Sean Xiao.
“Aku rasa kamu mungkin tidak akan bisa menerimanya.”
Sean Xiao berkata : “Awalnya aku berencana setelah aku menyelesaikan misi ini aku akan memberitahu semuanya kepadamu.”
“Dasar kamu bajingan!”
Quinn Chen tidak bisa menahannya lagi, air mata langsung keluar dari balik matanya dengan deras.
“Maaf istriku, ini semua salahku!”
Satu tetes air mata Quinn Chen bisa membuat Sean Xiao merasa sangat cemas, dia berjalan mendekatinya dan memeluknya dengan erat.
Terus mencium air mata yang berada di sudut matanya.
Dia terus meminta maaf kepadanya.
Quinn Chen langsung menggigit tangan Sean Xiao, namun Sean Xiao tidak berani mengeluarkan tenaga, dia takut menyakitinya.
Quinn Chen juga merasa sangat marah, ternyata dia sudah pernah bertemu dengan suaminya dalam waktu yang lama.
Namun setelah Quinn Chen menggigitnya dia merasa sangat menyesal.
Dia kembali teringat semua kenangan hidupnya, Sean Xiao sudah merasakan banyak penderitaan demi hidupnya, dia terus menghalang bahaya yang ingin menyerangnya, namun dia tidak pernah mengatakannya sedikitpun.
Tidak peduli bagaimana cara orang mengejek dan menertawakannya, dia terus berdiri di belakangnya dan pelan-pelan menjaganya.
“Mengapa kamu tidak menghindarinya?”
“Jika hal ini bisa membuatmu tenang, aku pun rela di gigit seratus kali olehmu.”
Sean Xiao berkata : “Istriku, selama beberapa tahun ini aku bisa hidup sampai sekarang ini semua karena dirimu.”
Dia sudah ratusan kali merasa tidak bisa mempertahankan hidupnya, namun Quinn Chen lah yang terus memberinya kekuatan dan kepercayaan untuk hidup, jika tidak ada Quinn Chen maka tidak akan ada Sean Xiao hari ini.
Quinn Chen bisa merasakan ketulusan hati Sean Xiao, lalu dia tiba-tiba teringat dengan bekas luka pada tubuh Sean Xiao.
Ternyata dirinya sudah menjadi kepercayaan untuk hidup bagi Sean Xiao sejak lama.
“Apa kamu bisa menceritakan kepadaku pengalaman hidupmu selama beberapa tahun ini?”
Quinn Chen menggigit bibirnya dengan wajah yang penuh harapan melihat kearah Sean Xiao.
“Kamu ingin mendengarnya?”
“Aku ingin mendengarnya!”
Jika ingin dikatakan dia merasa sangat bersalah, mereka berdua sudah menikah dengan lama, namun dia tidak mengetahui tentang masa lalu Sean Xiao sama sekali, hal ini sengaja dismebunyikan oleh Sean Xiao, namun sebagian besar hal ini terjadi karena kelalaiannya.
Jika dia bisa memberikan banyak perhatian dan tenaga pada Sean Xiao dan bukan terus berpikir bagaimana caranya untuk memajukan perusahaan dan menunjukkan dirinya sendiri.
Sean Xiao mengunci pintu ruang perjamuan, memeluk Quinn Chen lalu menceritakan pengalaman hidupnya di dunia militer.
Namun dia menghilangkan beberapa adegan berbahaya yang dialami olehnya bahkan kedudukannya disana.
Dia sudah lelah dengan kehidupan untuk terus membunuh seperti itu, jika bukan demi ayah angkatnya dan demi Negara dia mungkin sudah lama mudur dari dunia militer.
Quinn Chen mendengar cerita Sean Xiao di dunia militer dengan diam.
“Suamiku, apa kamu boleh menceritakan tentang Keluarga Dugu kepadaku?”
Quinn Chen berkata.
“Kamu ingin tahu?”
“Iya!”
Quinn Chen menganggukkan kepala “Orang tua tadi membawa selembar foto, orang yang berada di dalam foto itu ma… mama?”
Dia merasa tidak enak mengatakan panggilan itu.
“Iya, itu adalah mamaku!”
Sean Xiao berkata : “Namanya Patrice Xiao.”
Novel Terkait
Unperfect Wedding
Agnes YuDiamond Lover
LenaThe Gravity between Us
Vella PinkyThe Winner Of Your Heart
ShintaMenaklukkan Suami CEO
Red MapleAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita