Awesome Husband - Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
Sepuluh orang itu, gembira luar biasa, mereka tahu jika kesempatan seperti itu diberikan kepada orang lain, orang lain pasti akan mengambilnya.
Tetapi Sean Xiao bersedia memberi mereka kesempatan, dan tidak akan memandang rendah mereka, hanya karena mereka masih muda dan hanya memiliki sedikit pengalaman.
Apa yang paling ditakuti oleh karyawan, yang paling takut mereka adalah tidak dianggap serius.
Dengan gaji tinggi, bonus tinggi, tunjangan yang baik, dan penilaian karyawan yang tinggi, perusahaan seperti itu adalah impian bagi semua karyawan.
“Oke, aku akan menunggu kemenangan kalian di perusahaan!"
Ketika mereka kembali, Quinn Chen segera angkat bicara.
Dia tahu bahwa, Sean Xiao tidak ingin dia terlalu lelah, oleh karena itu pria itu meminta orang-orang untuk membantunya dan membagi tugas dengan mereka.
“Sekarang setelah kamu memiliki begitu banyak sumber daya, kamu harus belajar menggunakannya, dan uang perusahaan juga terlalu banyak, harus mencari cara untuk dialihkan sesegera mungkin, dulu tidak ada uang, tetapi sekarang setelah kamu memiliki dana, kamu harus mempercepat ekspansi."
"Waktu adalah uang, musuh tidak mungkin memberikanmu waktu."
Quinn Chen mengangguk.
Sean Xiao tersenyum dan berkata, “Pokoknya kamu yang memegang kendali, dan tidak ada yang bisa mengguncang posisimu, jangan pernah takut kalau karyawan melakukan pekerjaanmu, percayalah pada mereka!"
Quinn Chen mendelik padanya, “Caramu ini hebat sekali, istrimu capek setegah mati, kamu kemudian santai-santai mengambil alih!"
Sean Xiao tersenyum pahit, dan memuji: “Siapa suruh istriku begitu hebat!"
Quinn Chen mendengus dingin, saat hendak mengatakan sesuatu, pada saat ini, pintu kantornya diketuk.
Ayla berjalan masuk dan berkata dengan sopan, “CEO Chen, CEO Miao New Century’s Property mencari anda."
Quinn Chen terkejut, New Century’s Property tampaknya tidak bekerja sama dengan Chen’s Corp., meskipun Chen’s Corp. mengakuisisi Fuhua’s Property, tetapi mereka tidak terlibat dalam bidang properti.
Fuhua’s Property akhir-akhir ini lebih banyak membantu Chen’s Corp. membangun pabrik baru.
Dan pusatnya terletak di kota Guangzhou!
“New Century?"
Dia tiba-tiba sadar bahwa itu adalah perusahaan properti tempat Sean Xiao baru saja membeli tiga puluh vila.
“Persilahkan dia."
Segera, Johannes Miao dari New Century’s Property masuk.
“Halo, CEO Chen, tuan Xiao apa kabar!"
Johannes Miao sangat sopan, dan membungkuk.
Tidak ada seorang pun di kota Yun, terutama investor mereka, yang tidak mengenal Quinn Chen dari Chen’s Corp., apalagi, Sean Xiao!
Pria ini seperti dewa di kota Yun.
Orang-orang yang tinggal di wilayah kumuh pinggiran utara, lebih pahan dari siapapun!
“CEO Miao, silakan duduk."
Quinn Chen tersenyum, “Aku tidak tahu untuk apa CEO Miao mencariku, ada apa?"
Manager Wan melihat Sean Xiao duduk di sana, dia sangat gugup.
Dia hanya duduk dengan setengah pantat.
“Tuan Xiao dan CEO Chen membeli rumah dengan perusahaan properti kami, para karyawanku tidak mengenal kalian dan tidak melayani kalian dengan benar. Aku kesal, jadi aku bergegas datang dan meminta maaf kepada kalian berdua."
Sean Xiao tidak berbicara, tetapi Quinn Chen tidak bisa menahan tawa.
“Kamu terlalu sungkan, CEO Miao!"
Orang-orang tidak mengenal mereka, bagaimana mereka bisa melayani mereka? Terlebih lagi, hanya butuh setengah jam untuk Sean Xiao sejak menginjakkan kakinya kedalam dan menggesek kartunya.
Johannes Miao tersenyum, dengar-dengar Quinn Chen adalah orang yang sangat baik, dan sepertinya memang benar: “Terima kasih, CEO Chen memaafkanku."
Dia segera mengambil dokumen yang berhubungan dengan tiga puluh vila dari tas.
“CEO Chen, perusahaan kami bsa berkembang di kota Yun karena dukungan dari perusahaan Chen’s Corp., terutama berkat dukungan Dirut Lin!"
CEO Wan tersenyum, “Dekorasi 30 vila ini akan menjadi tanggung jawab kami, aku harap CEO Chen dapat memberiku kesempatan ini dan membiarkanku menyatakan terima kasih!"
Dia tahu bahwa bagi Sean Xiao dan Quinn Chen, uang sama sekali bukan masalah, tetapi ini adalah keinginan hatinya.
Quinn Chen terkejut, tanpa diduga CEO Miao datang dengan tujuan seperti itu.
Dia tidak tahu harus berkata apa untuk sesaat, untuk merenovasi tiga puluh vila itu bukan biaya kecil.
Dan dia tidak berpikir kalau Johannes Miao akan merenovasinya dengan buruk. Ini tidak hanya akan menyinggung Chen’s Corp., tetapi juga Quinn Chen!
Mustahil baginya untuk menggali kuburannya sendiri!
Setelah dipikirkan, Sean Xiao-lah yang membeli rumah itu, mari kita lihat apa yang dia katakan!
“Apakah kamu yakin, biayanya tidak sedikit loh!"
“Aku cukup yakin, kuharap tuan xiao akan memberiku kesempatan ini!"
Menjual 30 vila, adalah hal yang sangat baik, dan telah membuatnya untung besar.
Selain itu, pria di depannya adalah dewa kota Yun.
Jika bukan karena pria ini, mereka tidak akan pernah bisa masuk ke kota Yun.
Pada saat itu, Sean Xiao ingin mengelola proyek daerah kumuh itu sendiri, tetapi ia mempertimbangkan masa depan kota Yun.
Jadi dia memberikan tempat sebesar perkampungan kumuh itu, dan menemukan pejabat itu melalui konesksinya, dan meminta Quinn Chen maju untuk menarik investor.
Meskipun Sean Xiao hanya memperoleh sedikit keuntungan, tetapi kota Yun jadi berkembang.
Lusinan investor memasuki pasar, mendorong pendapatan di sekitarnya mencapai setidaknya 100 miliar RMB.
Semua investor ini memasuki pasar, setelah melewati inspeksi Sean Xiao, dan masing-masing memiliki reputasi yang baik, sehingga Sean Xiao bersedia mengawal mereka.
Karena Luis Ding dan yang lainnya telah melakukan pekerjaan dengan baik dan dikenal baik oleh orang-orang di permukiman kumuh, dan ditambah kompensasi yang diberikan selama pembongkaran, mereka menjadi sangat kooperatif!
Semua ini telah sangat mengurangi masalah yang tidak perlu bagi perusahaan-perusahaan ini, sehingga mereka dapat menyelesaikan proyek hanya dalam waktu beberapa bulan.
Sean Xiao berbeda dengan yang lain, dia menolak dengan sopan.
Dia menatap Johannes Miao sebentar.
Menarik, tahu balas budi!
“Apakah kamu sedang berusaha menyanjungku?"
Sean Xiao bertanya lagi.
“Tidak, tuan xiao, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus!"
“Baiklah, aku terima ucapan terima kasihmu, tapi untuk urusan design interior, aku tidak akan menggunakanmu!"
Mendengar ini, Johannes Miao menjadi cemas, dan dengan cepat dia berdiri mencoba menjelaskan, tetapi untuk sesaat ia tergagap dan tidak dapat berbicara.
“Bisnis adalah bisnis, jual beli adalah jual beli!"
Sean Xiao mengatakan: “Jika kamu ingin berkembang menjadi lebih baik di kota Yun, kamu harus mencurahkan semua upayamu untuk membangun rumah-rumah yang lebih berkualitas, sehingga orang-orang di kota Yun dapat tinggal di rumah yang murah dan berkualitas. Aku jamin kamu akan menjadi lebih baik dan lebih baik."
Mendengar kata-kata Sean Xiao, Johannes Miao tiba-tiba mengerti, Sean Xiao sedang mengingatkannya!
Dia segera berdiri tegak dan berkata dengan hormat, “Aku akan mengingat apa yang diajarkan tuan Xiao! Orang-orang kota Yun pasti akan tinggal di rumah yang bagus dan dengan terjangkau!"
Seberapa berguna kata-kata Sean Xiao di provinsi Guangdong?
Selama ia bergerak sesuai dengan kata-kata Sean Xiao, setidaknya tidak ada seorang pun di Guangdong yang berani mempersulitnya!
“Baik!"
Sean Xiao mengangguk dan menuangkan segelas air untuk Johannes Miao, “Ayo dicoba dan lihat bagaimana keterampilanku dalam membuat teh!"
Johannes Miao dengan cepat memegang cangkir teh dengan kedua tangan, dipenuhi rasa hormat yang tak terlukiskan!
Sean Xiao sebenarnya membuatkan teh untuknya sendiri, dan ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya!
Melihat pasangan Quinn Chen dan Sean Xiao, Johannes Miao diam-diam berpikir bahwa dia telah bertemu dengan orang yang berhati mulia!
Melihat Johannes Miao, seorang pria yang hampir berusia lima puluh tahun, di depan Sean Xiao, malah terlihat seperti generasi muda yang telah bertemu dengan seorang tetua dan bersikap sangat hormat pada Sean Xiao dan sangat tersanjung karena dibuatkan secangkir teh!
Quinn Chen tahu bahwa suaminya sangat mengagumkan.
Sean Xiao menambahkan dua cangkir teh ke Johannes Miao, tetapi terakhir pria itu tidak menambahkannya lagi.
Johannes Miao telah berkecimpung dalam bisnis untuk waktu yang lama, bagaimana mungkin dia tidak tahu apa yang dimaksud Sean Xiao.
Pria tua itu segera bangun!
“Bagaimana, perasaan seperti ini menyenangkan bukan?"
Quinn Chen tersenyum mengatakannya.
Sean Xiao mengangguk, “Lumayan!"
“Kalau begitu, kamu tidak perlu menjadi satpam lagi, bagaimana kalau aku mengatur kembali posisi wakil CEO untukmu?"
Quinn Chen berkata sambil tersenyum.
Apa?
Wakil CEO?
Sean Xiao menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Jangan, aku sangat nyaman menjadi kepala keamanan, wakil CEO atau yang lainnya tidak cocok untukku, aku tidak punya otak bisnis."
Tidak ada otak bisnis?
Jika omong kosong semacam ini dikatakan di masa lalu, Quinn Chen mungkin mempercayainya, tapi sekarang dia bahkan tidak percaya sedikitpun!
Jika Sean Xiao tidak bisa berbisnis, maka tidak akan ada orang yang bisa melakukan bisnis di dunia ini!
“Aku tidak peduli, masak kamu bisa tahan melihat istrimu bekerja begitu keras setiap hari seorang diri?"
Quinn Chen cemberut dan menatapnya dengan ekspresi sedih.
“Apa kamu lelah?"
Sean Xiao tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan padanya.
“Apa yang lelah?"
Quinn Chen terkejut dan berkata!
“Bagaimana kalau, aku bantu pijit?"
Dengan mengatakan itu, Sean Xiao bangkit dan mendekat sambil tersenyum, lantas mengunci pintu.
Wajah Quinn Chen memerah, dan dia langsung mengerti!
“Hei, jangan sembarangan, kita ada di perusahaan!"
“Ada apa memangnya dengan perusahaan?"
Sean Xiao tersenyum dan berkata, “Apakah kita terlalu jarang melakukannya diperusahaan?"
Dia terus memindai Quinn Chen dengan sepasang mata.
Hari ini dia mengenakan stoking berwarna daging, benar-benar sangat seksi.
“Dasar brengsek!"
Quinn Chen memukul tangan usilnya.
Sean Xiao tersenyum dan membungkuk menggigit cuping telinganya.
Quinn Chen tiba-tiba seperti disambar petir, sekujur tubuhnya melunak. Sean Xiao memeluknya, dan setelah beberapa pemanasan, pria itu langsung menindih wanita itu di atas meja ...
Di dalam kantor, rasanya hangat seperti musim semi, kemudian suara yang menyenangkan, seperti alunan musik paling indah di dunia!
Novel Terkait
Perjalanan Selingkuh
LindaThe Great Guy
Vivi HuangCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinSi Menantu Dokter
Hendy ZhangBlooming at that time
White RosePergilah Suamiku
DanisAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita