Awesome Husband - Bab 244 Kerabat Datang

“Aku menyerahkan semua urusan ini kepadamu.”

Theo Shangguan melambaikan tangannya dengan kesal namun tidak bertenaga, pukulan yang terus berdatangan selam beberapa hari ini membuatnya merasa sangat lelah, bahkan membuatnya berpikir untuk mengundurkan diri.

“Baik, Ayah!”

Jay Shangguan menganggukkan kepalanya dan bergegas melangkah keluar.

.......

Setelah mengurusi Charlie Zhu, Sean Xiao akhirnya berdiam selama dua hari.

Walaupun rekaman yang diam-diam mereka ambil sebelumnya itu sudah dikontrol dengan sangat ketat, namun tetap saja tersebar ke dunia luar.

Tentu saja, hanya orang-orang yang kaya dan kuatlah yang hanya bisa mendapatkan rekamannya.

Kekuatannya yang sangat hebat ini serupa seperti orang di dalam cerita legenda kuno, hal ini juga sudah cukup mengancam merkea yang sudah berencana buruk terhadap lingkaran bawah tanah Provinsi Guangdong.

Orang yang paling bersemangat tentu saja adalah bos besar di lingkaran bawah tanah Provinsi Guangdong.

Terlalu kuat, benar-benar terlalu kuat.

Mulai hari ini, tidak akan ada orang yang akan berani datang memicu keributan di Provinsi Guangdong lagi selama Sean Xiao ada.

Rasa hormat mereka terhadap Sean Xiao kini sudah meningkat hingga memujanya, bahkan sangat menggila-gila.

Dalam waktu yang sangat singkat, tingkat keamanan Provinsi Guangdong pun meningkat dua hingga tiga kali lipat.

Frengky Liu yang sedang menelepon Luis Ding itu terdengar sangat iri.

Sean Xiao menolak pengajuan dirinya itu sudah berada dalam dugaannya.

Luis Ding yang hina itu benar-benar memiliki nasib yang sangat baik, hingga ia bisa mengalami kejadian yang baik dan menetap di sisi Tuan Sean.

Luis Ding benar-benar merasa sangat bangga, tidak hanya Frenky Liu sendiri yang sudah meneleponnya selama beberapa hari ini.

Orang-orang yang tidak bisa menghubungi Sean Xiao itu langsung terus menghubunginya, mereka sudah langsung menganggap dirinya sebagai juru bicara Sean Xiao, identitas dan kedudukannya sudah tidak lagi seperti sebelumnya, semua orang yang meneleponnya itu sudah bersikap segan dan memanggilnya sebagai Kak Ding.

Pada awalnya, Luis Ding masih merasa sedikit takut.

Dia pergi menanyakannya kepada Bald Man, namun Bald Man hanya tersenyum saja, ia pun mengerti.

Tersentuh, senang, dia sudah terhanyut oleh karena hal baik yang sangat hebat ini.

Juru bicara, dia kini ternyata sudah menajdi juru bicara Sean Xiao di lingkaran bawah tanah, dia bahkan tidak pernah berani memimpikan hal baik seperti ini sebelumnya.

Orang-orang yang merupakan bawahannya itu merasa sangat senang hingga tidak bisa menutup mulut mereka, bos mereka sudah mengalami kenaikan tingkat, maka mereka yang merupakan para pengikutnya ini juga tentu saja ikut merasakan keuntungannya.

Namun, setelah kesenagannya berlalu, Luis Ding kembali fokus, lalu mengumpulkan semua bawahannya itu untuk mengadakan pertemuan.

“Mulai hari ini, kita harus bersikap disiplin, kita harus bisa melakukan segala hal yang Tuan Sean tugaskan kepada kita, jaga keamanan daerah pemikuman kumuh dengna baik, demi membangun Kota Yun, apakah kalian sudah mengerti?”

“Baik, Kak, kita sudah mengerti!”

Keenam pengikutnya itu bersikap sangat serius, seakan-akan sedang menjalankan sebuah misi suci.

Mereka berenam juga sudah mempunyai nama panggilan di daerah pemukiman kumuh, orang-orang di tempat ini menyapa akrab diri mereka ini sebagai ’66 Success’.

Mereka juga sangat menyukai perasaan dipuji setelah melakukan perbuatan baik, perasaan ditebus, yang juga diikuti oleh pembasuhan nyawa mereka.

Pada saat yang bersamaan, lingkunga elit.

Berdasarkan penjagaan Lancy Qin, Lilith perlahan melangkah keluar dari kegelapan.

Dia berubah menjadi lebih cerah, lebih senang tersenyum, menjadi anak senang yang sesuai dengan namanya.

Sean Xiao tetap saja pergi ke kamarnya untuk membacakan cerita setiap malamnya, selain daripada Lancy Qin, orang lain yang paling akrab dengannya tentu saja adalah Sean Xiao.

Ini adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa ditandingi oleh Quinn Chen.

Hal ini benar-benar membuatnya merasa iri, gadis kecil ini benar-benar tidak mempunyai hati nurani, apakah membacakan cerita untuknya itu sudah cukup untuk menyogoknya?

Pada hari ini di tengah meja makan, Lancy Qin lagi-lagi mengomeli Quinn Chen,”Sudah berapa lama, berapa lama lagi kamu akan membuatku menunggu? Mengapa masih saja tidak ada sedikitpun pergerakan?”

Quinn Chen menundukkan kepalanya dan terus makan, serta tidak berani berbicara.

Ia awalnya mengira Lancy Qin tidak akan mendesaknya untuk segera melahirkan setelah Lilith datanga, namun dia tidak mneyangka Lancy Qin akan semakin mendesaknya setelah gadis ini datang.

Dia hanya sesekali mengungkitnya sebelumnya, namun ia kini hampir mengomelinya setiap hari, dia ini benar-benar sudah sangat kelelahan.

Sean Xiao pun tertawa terbahak-bahak, apakah dia benar-benar harus setergesa-gesa seperti itu dalam permasalahan melahirkan anak.

“Makan, makan.” Karl Chen langsung bergegas mengubah topik pembicaraannya,”Lilith sudah kembali selama setengah bulan, aku memutuskan untuk segera mengirimkannya pergi ke sekolah.”

“Apakah tidak terlalu terburu-buru.”

Lancy Qin mengerutkan alisnya.

“Ibu, sekarang sudah bulan September, tidak ada pendaftaran lagi, kita hanya bisa menunggu hingga tahun depan.”

Quinn Chen meletakkan sumpitnya,”Dia akan segera berumur 9 tahun setelah tahun baru, aku sudah bersekolah tingkat ketiga pada saat aku berumur sepertinya.”

Lilith bersekolah di sekolah negeri yang tidak terlalu bagus di Amerika, mayoritas muridnya adalah orang keturunan Tiongkok dan Afrika, fasilitas sekolah juga sangat buruk, murid-murid umumnya hanya bermian-main saja.

Jika dibandingkan dengan kemampuan belajar murid-murid dalam negeri, dia ini tentu saja jauh ketinggalan.

Lancy Qin berpikir sejenak,”Baiklah, namun kita harus mencarikan sekolah yang paling baik.”

“Tentu saja!”

Karl Chen berkata,”Keponakanku tentu saja harus bersekolah di sekolah yang paling baik.”

Permasalahan sekolah Lilith pun diputuskan demikian.

Berdsarkan kekuatan Keluarga Chen saat ini, bersekolah itu hanyalah permasalahan sebuah kalimat.

Lancy Qin juga tidak mengkhawatirkannya.

Setelah selesai makan, dia tidak merapikan meja makannya dan langsung menyuruh Sean Xiao mengantarnya pergi ke pusat perbelanjaan untuk membelikan peralatan sekolah Lilith.

Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam ketika mereka tiba kembali di rumah, setelah membujuk gadis kecil itu untuk tidur, Sean Xiao pun kembali ke kamarnya.

Selama beberapa hari ini, dia sudah dapat dianggap dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ‘ayah’, perasaan ini benar-benar sangat luar biasa.

Dia menghampiri Quinn Chen dan berbisik,”Istriku, kita... Apakah kita ingin mempunyai seorang anak?”

Wajah Quinn Chen langsung memerah,”Ah... Ingin seorang anak? Apakah... Apakah tidak terlalu cepat!”

Dia menggenggam erat selimutnya dan merasa sangat gugup.

Dia sebelumnya masih bisa menggunakan alasan Sean Xiao belum sepenuhnya menduduki kedudukan tetap, namun dia sudah mengakuinya dengan mulutnya sendiri dua hari yang lalu, dia benar-benar tidak bisa memikirkan alasan lainnya lagi untuk menolaknya.

“Aku kini sudah menjadi suamimu secara resmi, aku sudah bersusah-payah bertahan hingga hari ini, lalu kamu berkata kepadaku terlalu cepat?”

Sean Xiao tertegun, Quinn Chen merasakan keangkuhan dirinya, hatinya itu berdebar kencang hingga hampir saja melompat keluar dari tenggorokannya.

“Kalau... Kalau... Kalau begitu, kamu harus lebih pelan, aku... Aku takut!”

Quinn Chen menggigit bibirnya, berbaring di tempat tidur dengan sikap berserah.

Sean Xiao menggerakan jari telunjuknya, tubuhnya itu pun langsung membara.

Dia melepas pakaiannya, lalu perlahan menariknya ke dalam pelukannya, kemudian perlahan mencicipi bibir manisnya.

Tangannya yang kasar itu tidak berdiam dan terus bergerak pada tubuhnya yang mungil.

Tangannya terasa seperti api yang sangat panas, panas hingga membuat Quinn Chen tidak tahan dan bergemetar.

Dia pun tidak bisa menahan diri dan mengerang.

Ia perlahan meregangkan tali gaunnya, lalu perlahan membukanya.

Sebuah gambaran yang sangat menawan terpampang di depan matanya tanpa sedikitpun penutup.

Dia perlahan menundukkan kepalanya, bibirnya terus menikmatinya, sebuah aroma susu yang menyegarkan itupun membuat pernafasannya terengah-engah.

“Huh...”

Quinn Chen memeluk kepalanya, rasa kebas terhantar ke seluruh tubuhnya, seakan-akan ada sesuatu yang hendak keluar dari tubuhnya.

Dia membuka lebar matanya,”Buruk, itu... Itu sudah datang!”

Sean Xiao tercengang,”Apa yang datang?”

Quinn Chen menggigit bibirnya dan merasa sangat malu, dia perlahan berbisik di telinganya, ekspresi Sean Xiao pun langsung melemas dalam sekejap.

“Astaga, apakah mungkin sesial itu!”

“Benar-benar sudah datang, aku tidak membohongimu, jika kamu tidak percaya, sentuh saja sendiri!”

Sean Xiao,”......”

Saat melihat Sean Xiao tercengang, Quinn Chen tidak bisa menahan diri dan tersenyum, ia kemudian mengecup pipinya dan pergi ke kamar mandi dengan berhati-hati.

Saat melihat sebuah titik berbekas yang berwarna merah di sprei tempat tidur, Sean Xiao pun menangis tanpa meneteskan air matanya, dia bahkan mengkhawatirkan apakah dirinya ini sudah menyinggung Dewa Kesialan, benar-benar sangat menyedihkan.

Ini sudah tidka tahu keberapa kalinya, ia bahkan tidak bisa menghitungnya lagi, setelah tidak ada yang mengganggunya kali ini, kerabat Quinn Chen sendiri yang akhirnya datang.

Apakah kamu tidak bisa datang lebih lambat dua jam?

Pada saat ia sedang berpikir, ponselnya itupun tiba-tiba berdering, ia mengambilnya dan melihat ternyata itu adalah panggilan dari Sally Bai.

Apakah ia masih saja belum menyerah?

Sean Xiao berpikir sejenak, lalu langsung memutuskan panggilannya.

Namun ponselnya kembali berdering setelah ia baru saja memutuskannya tidak lama.

Ia meneleponnya pada malam larut seperti ini, bukankah akan sangat sulit jika Quinn Chen tahu?

Dia lagi-lagi memutuskannya.

Pihak lawannya itupun langsung mengirimkan pesan singkat kepadanya,”Datang ambil sesuatu di rumahku besok pagi, jika kamu tidak datang, aku akan langsung menghancurkannya!”

Sean Xiao kini baru teringat bahwa perhiasan batu giok yang ia minta kepadanya untuk mendesainnya itu sudah selesa, dia terlalu terburu-buru sebelumnya, hingga ia lupa mengambilnya.

Setelah mematikan ponselnya, Quinn Chen melangkah keluar dari kamar mandi,”Aku baru saja mendengar suara ponsel berdering, apakah ada yang meneleponku?”

“Tidak ada, aku baru saja menyetel nada deringku.”

Quinn Chen tidak berpikir panjang, lalu bebaring secara hati-hati di tempat tidur.

Sean Xiao melemparkan ponselnya ke salah satu sisi dan menghampirinya.

“Suamku, jangan sentuh aku mala mini.”

Quinn Chen berkata,”Aku khawatir tembus...”

Sean Xiao tersenyum kusut,”Baiklah!”

Benar-benar nasib yang sangat buruk!

Malam berlangsung tanpa sepatah kata, pada keesokan harinya, Sean Xiao mengantar Quinn Chen pergi ke perusahaan, lalu berkendara menuju ke vila Sally Bai.

Sambil berdiri di depan pintu, Sean Xiao pun menekan bel pintunya.

Pintu dibuka dengan sangat cepat, Sally Bai yang sedang mengenakan gaun hitam yang panjang muncul di depan hadapannya.

Dia sepertinya baru saja bangun, ekspresinya terlihat sangat malas.

Terlebih lagi, ia sepertinya tidak mengenakan pakaian dalamnya, Sean Xiao bahkan bisa melihat lekukannya.

Huh!

Nafasnya pun terdengar mulai terengah-engah.

“Masuklah!”

Wajah Sally Bai tidak terlihat berekspresi,”Aku akan menuangkan sedikit minuman untukmu!”

“Tidak perlu, aku akan langsung pergi setelah mengambil barangnya!”

Sean Xiao mengelus hidungnya dan tidak berani menatapnya.

Wanita ini sepertinya sudah merasa terlalu tenang terhadap dirinya.

Sally Bai tertawa konyol,”Apakah kamu setakut itu padaku?”

Sean Xiao tersenyum sinis dan tidak menjawab.

Dia kemudian mengulurkan tangannya,”Lihat, apakah perhiasan giok ini terlihat menawan di tanganku?”

Ini adalah gelang yang Sean Xiao berikan kepadanya, walaupun Sally Bai tidak ingin menerima uangnya pada saat itu, namun dia meminta sedikit bahan untuk mengukir gelang giok ini untuk dirinya sendiri.

“Menawan!”

“Munafik!”

Sally Bai mendengus dingin, berjalan masuk ke kamarnya, lalu membawa sebuah kotak dari kayu cendana keluar dalam waktu singkat.

“Perhiasanmu!”

“Terima kasih!”

Sean Xiao mengambil kotaknya dan langsung membukanya di tempat, pada saat kotak itu dibuka, aroma segar dari kayu cendana itu langsung tersebar, benar-benar sangat menyegarkan.

Di dalamnya terdapat sepasang gelang, sebuah liontin, sebuah cincin giok, sepasang anting, lalu sebuah gelang yang terbuat dari emas.

Penampilan perhiasan-perhiasan ini benar-benar sangat menawan, ukiran juga sangat mendetil, dapat terlihat bahwa didesain oleh orang hebat, jika ditaruh di acara pelelangan internasional, maka sepertinya akan terjual dengan harga yang sangat mahal.

“Terima kasih atas niat baikmu!”

Sean Xiao berterima kasih lagi padanya, setelah selesai berbicara, ia pun beranjak berdiri dan bersiap-siap untuk melangkah pergi.

Sally Bai duduk di sofa dan menghela nafasnya, lalu berbicara dengan tidak terlalu jelas,”Aku akan segera pergi ke keluarga pusat, kamu mungkin tidak akan bertemu denganku lagi kedepannya.”

“Apakah kamu ingin pergi ke Kota Jing?”

Sean Xiao merasa sedikit terkejut.

“Iya!”

Sally Bai berkata,”Keluarga pusat baru saja mengutus orang untuk mengispeksi kemari, kita tidak mencapai standarnya, berdasarkan peraturan keluarga, cabang kita ini harus ditarik kembali.”

“Namun, ayahku sudah menyerahkan vas porselen itu kepada anggota dari keluarga utama, dia akan membantu kami untuk berbicara, kabarnya sudah aku teirma kemarin, cabang kami ini tidak perlu ditarik kembali, namun peraturan keluarga tetap saja peraturan keluarga, sehingga tetap harus ada yang pulang.”

“Jadi, mereka ini menyuruhmu kembali, bukan?”

“Betul!”

Sally Bai menganggukan kepalanya dengan ekspersi terluka,”Ini adalah tadkir dari semua anggota keluarga besar, dilahirkan di tengah keluarga kaya itu memang terlihat sangat anggun, hidup dengan sangat mewah, namun kita sebenarnya tidak bisa mengendalikan kehidupan kita sendiri.”

Demi melepas diri dari keluarga besar, dia sudah terus berusaha hingga akhirnya melepaskan diri dari rumah dan kemari, akhirnya masih ada keluarga utama, keluarga pusat, serta peraturan keluarga.

Ketiga gunung besar ini menekan dirinya mati-matian, dia sudah tidak mempunyai pilihan lain selain menerimanya.

Sean Xiao terdiam sejenak,”Jika kamu tidak ingin pergi, aku bisa membantumu!”

“Kamu membantuku?”

Sally Bai tersenyum iseng,”Apa yang akan kamu gunakan untuk membantuku? Apakah kamu mengenal ketua keluarga dari keluarga pusat?”

“Betul, aku mengenal Grifin Bai!”

“Sudahlah, aku sudah menerima niat baikmu,”Sally Bai melambaikan tangannya dan tidak mempercayainya sedikitpun.

“Aku benar-benar...”

Sean Xiao baru saja ingin berbicara, namun ia tiba-tiba merasa seluruh tubuhnya memanas, sebuah aura panas tiba-tiba memenuhi tubuhnya.

Hatinya berdebar semain kencang, ia bahkan dapat mendengar suara darah yang megalir dan memanas pada nadinya.

Saat melihat wajah Sean Xiao memerah disertai hati yang berdebar semakin kencang, Sally Bai pun tersenyum,”Aku ingin lihat bagaimana lagi kamu akan melarikand iri dari tanganku kali ini!”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu