Awesome Husband - Bab 12 Menyanjung
Keduanya baru saja tiba di pintu bersama beberapa eksekutif perusahaan, dan Rolls Royce yang panjang melaju dari tidak jauh dan berhenti di depan mereka.
Bradley Zhang tiba, Rolls-Royce ini dibuat secara eksklusif oleh Bradley Zhang, dengar-dengar harganya 2 juta RMB.
Mobil ini senilai seperlima dari aset Chen.
Ini membuat Yongki Chen dan anaknya sangat iri, tidak tahun kapan mereka bisa mengendarai mobil mewah.
Berbicara tentang Bradley Zhang, dia adalah legenda Kota Yun.
Bradley Zhang memulai dari nol untuk menghasilkan banyak uang, dan hanya butuh tiga tahun!
Dia memiliki mata yang tajam, investasi besar, dan setiap proyek memiliki lebih dari sepuluh kali lipat keuntungannya. Orang-orang yang bekerja dengannya telah menghasilkan banyak uang.
Siapa yang tidak kenal dia di Kota Yun, Bradley Zhang adalah Dewa Kekayaan yang mengubah batu menjadi emas.
Semua orang ingin bekerja sama dengannya, tetapi kedudukan Bradley Zhang sangat tinggi, dan orang biasa tidak bisa sembarangan bertemu dengannya.
Kali ini, jika bukan karena kerja keras Quinn Chen, Bradley Zhang bahkan tidak melihat Fuhua Property sama sekali.
Perusahaan property kelas dua seperti Fuhua belum memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan Zijin's Corp.
Seperti hari ini, tidka ada yang menyangka Bradley Zhang datang ke Fuhua Property untuk menandatangani kontrak, yang bahkan mengejutkan banyak orang.
"Direktur Zhang!"
Melihat mobil Bradley Zhang berhenti, Yongki Chen segera menyapanya "Selamat datang di Fuhua Property, Direktur Zhang."
Bradley Zhang meliriknya dan mengerutkan kening: "Mana Quinn Chen?"
"Direktur Zhang, ini masalahnya. Direktur Chen sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu untuk menyambut Anda, jadi aku menyambutmu secara pribadi."
"Ya, Direktur Zhang, Quinn Chen ini sangat konyol, nanti saat aku naik, aku pasti akan memberitahunya," kata Welly Chen dengan cepat.
Kedua ayah dan anak itu saling menambahkan, seolah-olah untuk melepaskan Quinn Chen, tetapi jatuh ke telinga beberapa eksekutif senior di sampingnya.
Quinn Chen sibuk bekerja?
Sibuk apanya!
Dia baru saja kembali bekerja ke perusahaan, dia dipromosikan dan gajinya dinaikkan, sekarang dia duduk di kantor baru dan menikmati dinginnya AC dengan santai.
Sedangkan mereka di sini bersama CEO menyambung tamu di bawah terik matahari yang panas.
Ini keterlaluan.
Awalnya mengira Bradley Zhang akan marah, tetapi tiba-tiba, bukannya marah, Bradley Zhang berkata sambil tersenyum: "Baiklah."
"Sialan, bukannya sikap Bradley Zhang ini terlalu lembut?"
"Tampaknya gosip itu benar, Quinn Chen dan Bradley Zhang benar-benar memiliki hubungan yang rahasia."
"Wanita ini sangat lancang, dia menyelingkuhi suaminya, dan sekarang dia juga membawa suaminya ke perusahaan..."
Beberapa eksekutif senior memarahi Quinn Chen di hati mereka.
Jika Bradley Zhang tahu apa yang mereka pikirkan, dia pasti akan marah di tempat.
Bercanda, itu artinya, siapa yang berani memberontak?
Apakah benar-benar berpikir dibuang dari militer sangat menyenangkan?
Beri dia beberapa keberanian juga tetap tidak berani membiarkan Quinn Chen menyambut dirinya.
"Silahkan masuk."
Bradley Zhang berjalan ke pintu perusahaan, Yongki Chen dan yang lainnya mengikuti dengan hati-hati.
Hanya dalam dua menit, berita tentang penandatanganan kontrak oleh Direktur Zhang menyebar ke seluruh perusahaan.
Sebagai pemimpin proyek, Quinn Chen tidak hanya menyambutnya, tetapi juga menginstruksikan CEO dan beberapa eksekutif senior perusahaan untuk menyambutnya di bawah.
Sungguh membanggakan diri.
Sampai tidak memandang orang lain lagi!
Kepolosan wanita itu sebelumnya adalah pura-pura, dan sekarang wajah aslinya terungkap, membuat semua orang bergidik.
Hati seorang wanita sulit ditebak, tidak tahu kapan akan dikhianatinya.
Banyak karyawan yang lebih dekat dengan Quinn Chen telah mulai meluruskan hubungan mereka dengannya, takut mereka juga dipandang jelek oleh orang lainnya.
"Direktur Zhang, kamu bisa duduk di ruang rapat sebentar."
Yongki Chen tersenyum dan berkata, "Aku akan memanggil Quinn Chen di sini."
"Tidak tidak Tidak."
Bradley Zhang berdiri dan melambaikan tangannya berulang kali, dan ada sedikit kecemasan di wajahnya: "Bagaimana bisa membuat Nona Quinn Chen mendatangiku, aku yang seharusnya mendatanginya."
Setelah mendengar ini, Yongki Chen membeku.
Welly Chen tercengang!
Beberapa eksekutif memandang Bradley Zhang dengan perasaan tak percaya. Mereka secara tidak sadar berpikir bahwa Bradley Zhang marah.
Seorang bos besar dari perusahaan yang mencapai triliunan ini, sudah kehilangan kehormatannya.
Sekarang orang yang bertanggung jawab atas proyek ini tidak hanya tidak datang untuk menyambutnya, tetapi juga menggunakan alasan sibuk untuk tidak bertemu dengannya, siapapun aka merasa tidak nyaman jika seperti ini.
"Direktur Zhang, kamu jangan marah."
Niat awalnya adalah untuk menghancurkan reputasi Quinn Chen, bukan untuk membuat Bradley Zhang marah.
Memikirkan hal ini, dia dengan cepat menjelaskan: "Direktur Zhang, Quinn Chen masih muda dan polos, jadi aku akan memanggilnya dan memintanya untuk meminta maaf kepada Anda."
"Di mana Nona Quinn Chen?"
Bradley Zhang menunjukkan ekspresi tidak sabar di wajahnya dan berkata, "Bawa aku menemuinya!"
"Direktur Zhang, ini ..."
"Cepat!"
Setelah mendengar ini, Yongki Chen penuh dengan kepahitan, dan menatap Welly Chen. Welly Chen tahu apa yang dia katakan dan dengan cepat berkata, "Direktur Zhang, silahkan, lewat sini."
Direktur Zhang pasti marah!
Semua salah Quinn Chen, kali ini kerjasama perusahaan akan menjadi sia-sia.
Beberapa eksekutif senior tidak dapat menahannya, mereka sudah bersusah payah untuk bekerja sama dengan Zijin's Corp. Sekarang, karena kesombongan Quinn Chen, mereka telah gagal.
Sepanjang jalan, itu menarik perhatian banyak karyawan. Mereka melihat beberapa eksekutif dengan wajah cemberut. Yongki Chen tampak pucat dan saling memandang.
Apa yang terjadi?
Bukankah Direktur Zhang baru saja datang?
Mau ke mana sekarang?
"Eh, Direktur Zhang tampaknya akan pergi ke kantor baru Quinn Chen!"
Pada saat ini, tidak tahu siapa yang mengatakan itu.
Detik berikutnya, semua orang meninggikan leher mereka dan melihat ke sana.
Pada saat yang sama, Quinn Chen gelisah di kantor.
Kemarin, Yongki Chen hanya memintanya untuk kembali bekerja di perusahaan, dan tidak mengatakan tentang promosi.
Ini membuatnya sangat kesal, sangat kesal.
"Paman, ayo pergi. Kantor yang dulu kumiliki sudah cukup bagus."
Sean Xiao duduk di sofa dan berkata dengan ringan, "Kita tidak pergi ke mana pun, bekerja di sini."
"Meskipun kantor ini terlihat biasa saja, ini lebih baik daripada yang lain, jadi mari kita gunakan dulu."
Quinn Chen terdiam sesaat, tidak tahu harus berkata apa.
Kantor ini lebih mewah daripada kantor CEO.
Pada saat ini, pintu kantor diketuk.
"Silakan masuk," kata Quinn Chen.
Di luar pintu, Welly Chen merasa tidak nyaman.
Sialan, wanita jalang ini bahkan tidak membukakan pintu?!
Dia membuka pintu kantor dan melihat Quinn Chen duduk di meja, merasa marah: "Direktur Zhang, Direktur Chen masih sibuk, mungkin dia masih sibuk."
Bradley Zhang meliriknya dan mengerutkan kening, "Untuk apa kamu berkata sekeras itu? Bagaimana jika kamu mengganggu Nona Chen?"
Setelah itu, dia berjalan masuk di tengah tatapan orang-orang yang terkejut.
Begitu kakinya melangkah ke kantor, wajah seriusnya langsung dipenuhi dengan senyum.
Dia membungkukkan pinggangnya sedikit dan berjalan dengan hormat!
"Nona Chen, maaf dengan kedatanganku yang tiba-tiba dan mengganggumu."
Tampilan penuh hormat itu benar-benar membuat semua orang tercengang.
Terutama Welly Chen, kulit kepala sampai merasa kesemutan.
Melihat wajah Bradley Zhang yang tersenyum, dia benar-benar memikirkan kata "Menyanjung"!
Quinn Chen bingung ketika dia melihat pemandangan di depannya.
Yongki Chen di samping bahkan lebih tercengang!
Apa ... apa yang terjadi di sini?
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeThe Winner Of Your Heart
ShintaCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaLove at First Sight
Laura VanessaSuami Misterius
LauraWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiThe Great Guy
Vivi HuangAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita