Awesome Husband - Bab 353 Raja Naga, Pensiun
Mengancam, ini jelas-jelas mengancam!
Kekuatan Sean Xiao terlalu kuat, membunuh diam-diam tidak bisa dibunuh, meracuni tidak bisa dibunuh, bertempur juga tidak bisa dikalahkan, apa yang harus dilakukan?
Tidak mungkin memulai perang besar-besaran, dan pada akhirnya hanya bisa mengangguk dengan tak berdaya.
Negara Polar, negara Raja Kobra dengan berat hati menandatangani perjanjian baru.
Di titik ini, di luar Sungai Beiliang, tiga ratus mil disekitarnya adalah wilayah Northland, jika ada yang berani menyentuhnya, tidak akan dimaafkan.
Wilayah 300 mil ini akan diatur ulang menjadi tiga batalion. Setelah selesai, dua belas batalion Northland secara resmi akan menjadi lima belas batalion Northland.
Tapi Sean Xiao memiliki terlalu banyak kehormatan, itu tidak memenuhi syarat, dan telah sepenuhnya disegel di dalam sistem, dan disebut oleh dunia sebagai dewa perang abadi, dewa militer, dewa perang, dan masih banyak lainnya!
Pertempuran ini ditakdirkan untuk dicatat dalam sejarah.
Setelah selesai memulangkan tawanan, kompensasi lima miliar dolar juga dibayarkan, kali ini ada 100 ribu tentara Northland yang berkorban.
Dan uang kompensasi akan dibagikan rata untuk para keluarga tentara yang mengorbankan diri.
Meski sudah meninggal dunia, namun yang masih hidup tetap harus menjalani kehidupan yang baik, setidaknya dengan uang ini, keluarga para pahlawan ini bisa hidup lebih baik.
Sean Xiao mendirikan Reward Foundation di Northland beberapa tahun yang lalu, Sean Xiao tidak tahu berapa uang yang ada di dalamnya, karena dikelola langsung oleh orang atasnya.
Tapi itu cukup untuk memberi penghargaan kepada semua orang. Dia mengajukan dan disetujui.
Setelah selesai, Sean Xiao mengajukan lagi, berharap atasan dari Foundation mengeluarkan dana untuk mendirikan pos pemeriksaan!
Meskipun dia membayar uang, Sean Xiao tidak peduli lagi.
Sean Xiao tidak ingin disalahpahami oleh orang lain, jadi dia tidak peduli dengan keuangan kecuali kekuatan militer.
Reputasinya sudah sangat tinggi, dan bahkan sampai tingkat tertinggi, setiap orang memiliki ambisi, apakah Sean Xiao memilikinya?
Tentu saja ada, tapi dia sudah lelah dan bosan selama bertahun-tahun, setelah berurusan dengan berbagai urusan Northland, dia pasti akan mengajukan pensiun.
Beberapa orang berkata, Sean Xiao bodoh, mengapa dia harus memberikan uangnya ke atas?
Tetapi ketika Sean Xiao mendengar ucapan semacam ini, dia juga menyeringai.
Tidak peduli siapa itu, dia perlu ditahan, Sean Xiao tidak bisa menjamin bahwa dia akan sombong suatu hari nanti, bahkan setelah dia pergi, bagaimana dengan pemimpin berikutnya?
Dia tidak ingin meninggalkan satu pun lubang yang penuh dengan celah, karena dia benar-benar menganggap Northland sebagai rumahnya.
Sekarang kembali ke topik, sebagian orang mengatakan bahwa Sean Xiao terlalu bodoh, kompensasi lima ratus miliar itu dibagikan kepada anggota keluarga yang gugur dalam perang. Mengapa uang ini tidak digunakan untuk membeli senjata? Cukup untuk membuat kekuatan Northland ke tingkat yang lebih tinggi.
Mendengar kata-kata seperti itu, Sean Xiao tersenyum saja.
Betapapun kuatnya dia, akan ada hari ketika ia ditangkap, benteng Northland yang benar-benar tidak bisa dihancurkan adalah tentara yang tidak kenal takut.
Mereka muda, dan sangatlah kuat, mempertahankan rumah dan negara mereka.
Uang tidak selalu membuat mereka kuat, tetapi memungkinkan keluarga mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih layak.
Tentu saja, pernyataan semacam ini hanyalah minoritas, dan lebih dari 90% orang puas dengan keputusan yang dibuat Sean Xiao.
Mampu bergabung dengan tentara di Northland adalah kemuliaan seumur hidup mereka.
Untuk bisa menjadi prajurit di bawah kepemimpinan Sean Xiao!
Raja Naga sangat puas dengan jasanya. Hal yang paling membanggakan dalam hidupnya adalah mengajari putranya ini.
Setelah perang, yang naik pangkat akan dinaikkan, dan yang menerima hukuman akan dihukum.
Meskipun Bradley Zhang salah, pada perang berikutnya dia bekerja sangat keras dan dia langsung dipromosikan menjadi kolonel.
Morgan Qin secara resmi memimpin Batalion kematian. Meskipun dia masih seorang mayor jenderal, dia diakui oleh seluruh tentara.
Bald man dan lainnya juga resmi bergabung dengan Northland dan menjadi pasukan khusus untuk melakukan tugas super intensif.
Dalam pertempuran itu, meski mereka telah bekerja keras dan dengan hati-hati melindungi diri, mereka masih kehilangan lima saudara.
Sekarang hanya tersisa lima belas orang di tim Skywolf.
Tapi masing-masing dari mereka adalah prajurit berkekuatan super yang bisa menghadapi 100 lawan, dan masing-masing dari mereka berada di tingkat ketiga, atau akan segera menerobos tingkat ketiga.
Maddox Chen, Handry Hu dan veteran lainnya juga diberi kemuliaan seumur hidup.
Sedangkan untuk Connor Ji, hukuman yang diberikan Sean Xiao padanya terjadi dalam pertempuran.
Tidak ada kesalahan, jadi kesalahannya sudah terbayar.
Tidak ada yang tidak puas, dan tidak ada yang keberatan.
Semuanya begitu sempurna.
Pencapaian Sean Xiao berangsur-angsur menyebar dan menyebar ke Donghai, saat ini, Raja Donghai yang baru telah terpilih, dan dia adalah murid dari Raja Donghai lama, tingkatnya adalah puncak dari tingkat ketiga, yang akan menembus tingkat keempat.
Kedua guru dan murid hanya bisa menghela napas di dalam markas mereka.
Harry Zheng berkata dengan emosi: "Aku tidak sebaik dia, tidak sehebat dia ..."
Raja Donghai yang baru berkata: "Guru, kamu tenang saja, suatu hari nanti, nama Donghai akan melampaui Northland!"
Tidak ada kebencian dalam kata-kata, dan hanya tersirat rasa menyaingi.
Mata Harry Zheng dipenuhi dengan kelegaan, "Aku sudah tua, bagaimanapun juga ini adalah dunia anak muda sepertimu!"
"Sean Xiao sang Dewa Perang, aku sangat ingin bertemu denganmu suatu hari nanti!"
Raja Donghai baru itu berkata.
Di sebuah kompleks militer di suatu tempat di Jiangnan, Cody Xiao bergegas ke tempat Tuan Besar, "Ayah, perang Northland sudah selesai, dan tidak akan ada perang dalam seratus tahun. Wilayahnya telah diperluas hingga tiga ratus mil jauhnya!"
Cody Xiao sangat bersemangat, sebagai seorang prajurit, tidak ada yang lebih menarik daripada memperluas wilayah.
Ini sangat menyenangkan.
Tuan besar duduk di bawah pohon, matanya penuh ketenangan, dia telah berjuang di medan perang sepanjang hidupnya, dan keinginan terbesarnya adalah untuk perdamaian dan keamanan.
Apakah Sean Xiao berhasil melakukannya?
Tentu saja!
Dia sangat senang karena nenek moyang keluarga Xiao mungkin bangga melihat ini di langit.
"Ayah, apa kamu tidak senang mendengar ini?"
Cody Xiao bingung.
Tuan besar meliriknya, "Aku sudah lama tahu ini!"
"Ketua secara pribadi menelpon dan memujiku karena telah mengajarinya dengan baik!"
Berkata sampai sini, mata Tuan Besar menyipit.
Kali ini reputasinya benar-benar meningkat.
Bahkan jika dia mati kali ini, dia bisa mati tertegun.
"Hah, ketua menelponmu?"
Wajah Cody Xiao tertegun ... Aku sekarang adalah komandan wilayah militer, mengapa tidak meneleponku?
Tuan Besar langsung mengetuk kacang kenari di kepala Cody Xiao, "Sehebat apapun kamu, tetap saja anakku, aku orang tuamu, selama aku masih ada, tidak mungkin Ketua memanggilmu!"
Jangan melihat Cody Xiao adalah pemimpin pasukan, tapi di depan Tuan Besar, dia patuh, dia bahkan tidak berani berbuat apa-apa saat dipukul.
Cody Xiao menyentuh kepalanya, "Ayah, pandang aku sedikit ..."
...
Setelah tinggal di Northland selama tiga bulan penuh, barulah selesai berurusan dengan masalah Northland, tepat ketika Sean Xiao hendak membawa Bald man dan yang lainnya ke Eropa, Timur Tengah, dan benua Asia dan Afrika untuk memberi tentara bayaran dan kekuatan yang sangat jahat pelajaran yang baik. Raja Naga pensiun.
Itu benar, Raja Naga bergabung dengan militer pada usia lima belas tahun, dan dia satu generasi dengan kakek Sean Xiao.
Setelah lebih dari 50 tahun bergelut di dunia militer, lelaki tua ini juga sudah waktunya untuk pensiun.
Semua hak diserahkan kepada Sean Xiao.
Tujuh ratus ribu tentara Northland secara kolektif datang ke bidang seni bela diri, mengawasi orang tua itu.
Dengan senyum lembut di wajah lelaki tua itu, dia terbebas dari beban berat saat ini.
Dan semua yang dia lalui tidaklah mudah. Northland telah bebas tanpa perang untuk seabad. Dia layak untuk negara dan rakyat, dan layak untuk menjadi ketua.
Sekakrang, dia akhirnya bisa menjalani kehidupan yang dia inginkan.
Tuan Besar berdiri di atas panggung, memandangi orang-orang yang menangis di bawah, dengan senyuman di wajahnya, "Kalian semua anak yang baik, aku sudah tua, Northland akan menjadi tanggung jawab semua orang!"
Saat dia berkata, dia membungkuk dengan rendah kepada semua orang.
Suaranya sangat datar, tetapi siapa pun bisa mendengar hasrat keengganan dari suara lelaki tua itu.
Novel Terkait
Behind The Lie
Fiona LeeYou're My Savior
Shella NaviMeet By Chance
Lena TanMata Superman
BrickKisah Si Dewa Perang
Daron JayMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita