Awesome Husband - Bab 74 Sequinn Building
Jujur saja, ketika Bobby Shi mengatakan perkataan tersebut, hatinya juga ikut berdarah.
Nilainya 2 miliar lebih, dan dia menyerahkannya pada orang tersebut.
Memikirkan hal ini, pria itu kemudian melihat kearah ayah dan anak Yongki Chen dengan tatapan bengis.
“Ketua, semua ini adalah salah anggota asosiasi kita Yongki Chen!” Pria itu kemudian menunjuk ke arah Yongki Chen mengatakan: “Dialah yang menyuruhku untuk mencari nona Chen, kemudian mengadu domba kami.”
Setelah mendengarkan ini, Yongki Chen merasakan firasat aneh, segera dia memberi penjelasan: “Ketua, bukan seperti itu, aku hanya berpikir untuk menghubungkan mereka berdua, maksud hatiku sama sekali tidak jelek, hanya saja aku tidak menyangka wakil ketua berani sekali membuka harga 6 miliar RMB."
“Benar sekali, ketua, ayahku adalah paman tertua dari Quinn Chen, kami adalah keluarga, bagaimana mungkin berani melakukan hal ini padanya?” putranya menambahkannya.
“Benarkah?"
Sean Xiao kemudian tersenyum sinis, mengatakan: “Kita dan kalian keluarga Chen sama sekali tidak memiliki hubungan ekonomi dengan kalian, kalian jangan mencoba-coba untuk menarik kami.”
“Kamu..."
Keringat dingin mengucur dengan deras, Yongki Chen segera melihat ke Karl Chen yang duduk di kursi CEO: “Adik kedua, apakah kamu tidak mengakui kakakmu ini?”
Mendengar perkataan ini, Karl Chen kemudian menggertakkan giginya, mengatakan: “Siapa adik keduamu, kamu jangan bicara sembarangan di sini.”
Perkataan ini sudah menghabiskan semua gangguan pada dirinya.
Terlebih lagi saat dia mengatakan kalimat ini, semua yang gangguan di dalam hatinya pada saat itu juga menghilang, mulai saat ini, dia tidak akan lagi takut kepada Yongki Chen.
“Kamu... kamu..." Yongki Chen kemudian menunjuk Karl Chen sekujur tubuhnya gemetar.
Sementara Karl Chen menatap pria itu tanpa gentar sedikitpun.
“Cukup sudah!"
Emerson Ji sepertinya paham ada apa sebenarnya, ketika dia berada di kantor asosiasi, apa yang dikatakan Yongki Chen sama sekali sangat berbeda.
“Di sini aku mengumumkan, mulai hari ini, Yongki Chen bukan lagi anggota Asosiasi Agen Pengembang Kota Yun, kedepannya dia tidak boleh menggunakan nama perusahaan dan membuat penipuan di luar sana! Pada saat yang bersamaan aku akan menarik kembali semua dukungan yang telah kuberikan pada Fuhua’s Property!"
“Ketua, aku...”
Yongki Chen ingin sekali menangis tapi air matanya tidak bisa mengalir keluar!
Akhirnya di bawah pengawasan Emerson Ji, kemudian dicarilah pengurus dokumen hukum kedua belah pihak, pengacara, kemudian perjanjian jual beli pun ditandatangani.
Di saat itu juga Karl Chen kemudian mengirimkan 600 juta RMB!
Emerson Ji kemudian berjalan ke arah Quinn Chen dan mengatakan: “Nona Chen, hari ini aku datang dengan terburu-buru, sama sekali tidak mempersiapkan hadiah apapun, tunggu besok aku akan datang kembali!”
Mengatakan hal tersebut, pria itu kemudian diam-diam melihat ke arah Sean Xiao, melihat ekspresi pria yang terlihat tenang itu, hatinya akhirnya lega.
Setelah bertegur sapa pada Karl Chen, lantas dia meninggalkan tempat tersebut!
Sekelompok orang itu datang dengan berapi-api, mereka kemudian meninggalkan tempat itu sambil menundukkan kepala!
Mereka merasa benar-benar sangat senang, perusahaan mereka akhirnya memiliki gedung sendiri.
Quinn Chen merasa kalau dirinya seperti sedang bermimpi.
Semudah itu, hanya dengan 600 juta RMB, mereka berhasil mendapatkan Jinrong building?
Ada rasa tidak percaya muncul dalam hati wanita tersebut.
Wanita itu kemudian melihat kearah Sean Xiao, tiba-tiba dia bertanya: “Paman, apakah hal ini ada hubungannya denganmu?”
Sean Xiao kemudian tersenyum, dia sama sekali tidak menyembunyikannya: “Sebenarnya, Emerson Ji itu dulu adalah prajurit yang berada dibawahku!”
Mendengar hal ini, Karl Chen dan Quinn Chen kemudian tertegun.
Lagi-lagi prajurit dia?
Dulu Bradley Zhang adalah prajuritnya, sekarang Emerson Ji juga adalah prajuritnya, apa sebenarnya pangkat pria ini ketika dia berada di tentara sana?
“Kalau begitu mengapa sebelumnya aku tidak pernah mendengarnya darimu?” Quinn Chen kemudian menggigit bibirnya.
“Dia hanyalah bawahanku yang sama sekali tidak begitu hebat, untuk apa aku mengatakannya?”
“Tentu saja untuk pamer!”
Sean Xiao kemudian tertawa, dia benar-benar tidak pamer, Emerson Ji jika dilihat di ibu kota provinsi dia tentu sangat hebat, tapi jika dibandingkan dengan orang-orang di seluruh negeri ini maka dia biasa-biasa saja, asal tahu saja, beberapa tahun ini Sean Xiao sudah memasang perangkap jaring laba-laba!
Setelah keluar dari gedung Sky Dragon, wajah Emerson Ji berubah drastis.
Dia melihat ayah dan anak Bobby Shi, dengan sinis mengatakan: “Kalian tahu tidak kalian berdua hampir saja membuat sebuah kesalahan yang membuat kalian tidak bisa dimaafkan?”
Kaki ayah dan anak tersebut kemudian menjadi lemah, hampir saja mereka terjatuh dan berlutut.
Mereka keluarga Shi tidak lebih dari seekor anjing yang dipelihara oleh Emerson Ji, tidak ada Emerson Ji tidak mungkin ada keluarga Shi yang sekarang.
“Untung saja dia tidak mempermasalahkannya, kalau tidak, aku pasti turun tangan dan membunuh kalian berdua!” Emerson Ji mengatakannya dengan sangat sinis: “Kalian segera bereskan kepentingan kalian kemudian kembali ke Guangdong, tanpa izin dariku, seumur hidup kalian, kalian tidak boleh kembali ke kota Yun!”
“Baik baik baik!” ayah dan anak itu kemudian mengangguk dengan sangat cepat.
Saat ini, Bobby Shi memberanikan diri dan bertanya: “Pimpinan, siapa orang itu sebenarnya..."
Belum menyelesaikan perkataannya, dia merasakan sesuatu yang dingin di belakangnya, pria itu melihat tatapan Emerson Ji yang begitu dingin melihat mereka: “Ingat, jangan bertanya tentang hal yang tidak perlu ditanyakan, jika ditanya kalian pasti akan mati, bahkan aku juga tidak sanggup menjaga kalian."
Kedua ayah dan anak itu tercengang, bahkan Emerson Ji tidak sanggup menjamin mereka, kalau begitu seberapa menakutkannya orang itu sesungguhnya?
Saat itu, kedua orang itu kemudian berlutut dilantai, tidak henti hentinya menghantamkan kepalanya ke lantai.
......
Waktu berlalu dengan sangat cepat, telah tiba waktunya untuk pulang kerja.
Hari ini Karl Chen mengeluarkan 600 juta RMB untuk membeli Jinrong building, perasaannya dengan benar sangat baik.
Dia dan Quinn Chen juga bisa pulang kerja tepat waktu.
Perjalanan pulang, Karl Chen tidak henti-hentinya berdiskusi dengan Quinn Chen, dia ingin memberi Jinrong building sebuah nama yang baru.
Karl Chen sudah memikirkan puluhan nama, tetapi karena menurut Quinn Chen nama-nama tersebut terlalu kuno akhirnya semuanya pun ditolak.
“Bagaimana kalau, kita beri nama Sequinn Building?” Quinn Chen melihat ke arah Karl Chen, kemudian melihat ke arah Sean Xiao yang sedang mengendarai mobil.
“Sequinn Building, Sequinn Building..."
Karl Chen tertegun, bibir pria itu mengulang nama gedung tersebut dua kali, “Ini adalah gabungan dari namamu dan nama Sean Xiao, nama ini bagus sekali, ketika diucapkan juga sangat nyaman!”
Sean Xiao tersenyum, “Tidak salah, mudah dikatakan, juga terdengar sangat enak ditelinga!”
“Baiklah kalau begitu kita beri nama Sequinn Building!"
Quinn Chen melihat wajah Sean Xiao dari samping, wajahnya tidak tenang, “Sebenarnya paman ini lumayan hebat!”
Mereka bertiga bercanda sambil pulang, begitu pintu dibuka, Sean Xiao mencium aroma udang lobster yang sedang dimasak.
“Ibu, apakah hari ini ibu memasak lobster?"
“Hidungmu benar-benar tajam."
Lancy Qin kemudian tersenyum sambil menghidangkan sepiring besar udang lobster, “Malam ini, kalian boleh makan sepuasnya."
Sean Xiao sudah tidak sabar kemudian menggunakan tangannya mengambil seekor udang lobster dan memasukkannya ke dalam mulutnya, aromanya yang harum dan pedas, satu suap saja sudah membuatnya benar-benar sangat ketagihan.
“Paman, cepat pergi cuci tanganmu!"
Quinn Chen kemudian mendorong Sean Xiao untuk pergi cuci tangan.
Melihat pemandangan ini, Lancy Qin kemudian tersenyum, rumah ini semakin lama semakin hangat.
40 menit kemudian, Sean Xiao, Quinn Chen, Karl Chen mereka bertiga sedang terlentang di atas sofa, perut ketiganya membuncit.
Ek!
Sean Xiao berdehem, “Nyaman sekali, masakan ibu makin lama makin enak!"
Lancy Qin kemudian menghidangkan 3 gelas air madu, “Minum ini, ini sangat bagus untuk pencernaan.”
Gulu gulu!
Sean Xiao segera menghabiskannya, di dalam mulutnya terasa sangat manis.
“Pelan sedikit, tidak ada yang ingin merebutnya darimu!" Lancy Qin tersenyum dia kemudian melihat kearah Karl Chen, “Ada apa denganmu? sejak kembali, wajahmu terus saja tersenyum!"
Karl Chen tersenyum lebar, kemudian menceritakan tentang Jinrong building yang dibeli dengan harga 600 juta RMB pada Lancy Qin.
Lancy Qin sangat kaget dan juga senang disaat bersamaan.
Hal yang mengagetkannya adalah, ayah dan anak Yongki Chen berani sekali mencari masalah, hal yang membuatnya senang adalah semua hal-hal yang buruk pada akhirnya bisa diselesaikan dan berubah menjadi sesuatu yang menguntungkan.
“Kalau begitu, bisa disimpulkan kita sudah mendapatkan 2 miliar lebih secara cuma-cuma?"
“Ya!" Sean Xiao kemudian mengangguk.
“Ya tuhan, uang sebanyak itu!"
Lancy Qin sama sekali tidak berani membayangkannya uang sebanyak itu, seumur hidup dia juga tidak akan bisa menghabiskan uang seperti itu!
“Kali ini untung saja ada Sean Xiao!”
Lancy Qin mendesah, wanita itu kemudian bangkit, dia kembali menuangkan segelas madu pada Sean Xiao, rasa manis madu itu sampai ke hati Sean Xiao.
Pemandangan ini membuat Quinn Chen benar-benar sangat iri!
Malamnya, dua orang itu berbaring di ranjang.
Di tengah-tengah tetap ada sebuah guling.
“Paman, jika malam ini aku masih tidur melewati batas ini, ingat untuk membangunkan aku.”
Di dalam kegelapan, wajah Quinn Chen berubah merah.
“Aku sudah tahu aku sudah tahu, cepat tidur!” Sean Xiao kemudian menyuruh wanita itu untuk segera tidur.
Beberapa hari ini Quinn Chen kelihatan sangat kurus, ini membuat Sean Xiao sedih melihatnya.
“Ya!"
Quinn Chen kemudian mengiyakan, beberapa menit saja wanita itu sudah tertidur.
Sepanjang malam mereka tidak mengatakan apapun, tetapi di hari kedua, yang membuat Quinn Chen kehilangan kata-katanya adalah, wanita itu dengan sendirinya telah memeluk Sean Xiao.
Sedikit tidak nyaman, “Pa... Paman, bukannya semalam sudah ku beritahu, apakah kamu lupa?”
Sean Xiao beura-pura tidak tahu apa pun mengatakan: “Beberapa hari ini kamu juga terlalu kelelahan, aku juga tidak tahu bagaimana kamu bisa sampai ke tempat ini.”
Mendengar hal ini, Quinn Chen kemudian mengernyitkan dahinya dengan tidak senang, sudahlah, bagaimanapun tidak terjadi apapun, berpelukan juga tidak akan bisa membuatnya kehilangan daging.
Terlebih lagi, dada paman membuatnya merasa sangat aman.
Wanita itu diam-diam melihat ke arah dada Sean Xiao yang terlihat sangat kekar, dia tidak menyangka pria yang kelihatannya kurus itu, sekujur tubuhnya ternyata sangat berotot, pantas saja dia sangat hebat dalam hal berkelahi!
“Ya, apa yang sedang kau pikirkan?" Quinn Chen tiba-tiba sadar, dia baru saja mengenal Sean Xiao tidak lama, hubungan keduanya sudah sampai seperti ini, mungkinkah dia benar-benar bisa menyukai Sean Xiao?
Hati wanita itu berubah sangat kacau!
Sepertinya dia merasakan tatapan dari Quinn Chen, Sean Xiao kemudian tersenyum kembali pada wanita itu.
Selesai sarapan, Sean Xiao terlebih dahulu mengantarkan ayah mertuanya dan Quinn Chen untuk pergi ke kantor, kemudian dia sendiri pun pergi ke pabrik di pinggiran kota.
Sekarang mereka bertiga bekerja di Chen’s Corp., mereka hanya memiliki sebuah mobil, ini benar-benar sangat tidak nyaman!
Terutama untuk ayah mertuanya, bagaimanapun pria itu adalah direktur dari Chen’s Corp., bagaimana bisa dia tidak memiliki mobil untuk dirinya sendiri?
Memikirkan hal tersebut, pria itu kemudian menghubungi Amanda Qin.
Novel Terkait
Kamu Baik Banget
Jeselin VelaniMr Huo’s Sweetpie
EllyaAkibat Pernikahan Dini
CintiaThe Gravity between Us
Vella PinkyYour Ignorance
YayaMy Superhero
JessiBaby, You are so cute
Callie WangAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita