Awesome Husband - Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
Tak lama kemudian, beberapa petugas polisi datang membawa sejumlah tanaman yang baru saja berakar di tangan mereka.
"Ketua Zheng, kami menemukan beberapa tanaman opium tidak jauh dari perkebunan!"
Berto Zheng mengambil tanaman itu dan melihat dengan hati-hati: "Ya, ini memang biji opium!"
"Foto untuk bukti, pasang garis polisi, jaga TKP, dan panggil bantuan untuk menambah personil!"
"Baik, ketua!"
Ketika mendengar itu, orang-orang banyak berkerumun.
"Lihat semuanya, ada tanaman terlarang yang ditemukan di sini!"
"Cepat kemari, ternyata ini bahan yang dimasukkan ke dalam Yun Tea!
Tiba-tiba semuanya gempar.
Semua wartawan media bergegas menyorotinya.
"Pak polisi, bolehkah aku bertanya apakah pusat industri bahan Yun Tea ini benar-benar menanam tanaman terlarang?"
"Apakah Yun Tea benar-benar mengandung bahan terlarang?"
Semua kamera dan mikrofon datang ke depannya.
Berto Zheng berkata dengan serius, "Setelah penyelidikan awal, kami menemukan tanaman terlarang yang ditanam di tempat ini!"
"Tentu saja saat ini bukan bukti untuk membuktikan bahwa Yun Tea mengandung bahan-bahan terlarang, tetapi kemungkinan ini tidak dikesampingkan!"
Meskipun dia tidak menjelaskannya, dia memberi orang ruang untuk berimajinasi.
Semua orang gempar!
Benar saja, tidak mengherankan kalau Yun Tea begitu enak, ternyata mengandung bahan terlarang, berita besar, ini berita besar yang menggemparkan!
Masalah yang akan datang, pasti akan sangat besar sekali!
Dapat diperkirakan bahwa Chen's Corp menambahkan bahan terlarang ke Yun Tea, yang benar-benar akan mengejutkan seluruh negeri!
"Ketua, harap perhatikan kata-kata Anda!"
Quinn Chen memandang Berto Zheng: "Tidak ada kemungkinan menanam tanaman yang dilarang di pusat industri kami. Selain itu, Yun Tea sama sekali tidak mengandung bahan terlarang. Setiap botol minuman Yun Tea sudah melalu hasil tes, jika kamu mengatakan ini, aku bisa menuntutmu!"
Orang-orang bodoh saja tahu bahwa pasti ada sesuatu yang salah!
Kemarin malam, keluarga Sun dan keluarga Mi memberi Wesley Su peringatan, dan semuanya terjadi hari ini. Pasti kedua keluarga yang ada di belakang membuat masalah ini!
"CEO Chen, itu orang keluarga Sun dan keluarga Mi!" Jeremy Su berjalan ke Quinn Chen, menunjuk ke kiri.
Mereka menatap mereka dengan niat buruk, dengan penghinaan di mata mereka!
"Ayo, kita ke sana!"
Sean Xiao berkata kepada Quinn Chen: "Istriku, kamu di sini saja, dan urus masalah di sini, biar aku yang ke sana, dan lihat apa yang sebenarnya mereka lakukan!"
Quinn Chen mengangguk.
Thomas Su dengan cepat membawa jalan: "Kakak Sean, ikut aku!"
Begitu keduanya melangkah maju, Tuan muda keluarga Sun, George Sun mengejek: "Wahh wahh, bukankah ini tuan muda kedua dari keluarga Su? Jika tuan muda tidak bisa melakukan apa-apa, mengapa sekarang menjadi anjing keluarga orang lain?"
Hahaha...
Semuanya tertawa tiba-tiba.
“Saudara Sun, kamu salah, ini bukan anjing, tapi babi hitam gendut!” Tuan muda keluarga Mi, Pedro Mi ikut mengejeknya.
Orang-orang yang paling dibenci dalam kehidupan Thomas Su menertawakannya, wajahnya langsung muram: "Tutup mulut kalian, George Sun, Pedro Mi, apa kalian ingin mati?"
George Sun menyipitkan bibirnya dengan jijik, dan mengarahkan jarinya ke arahnya: "Ayo, ke sini jika kamu memang hebat, disini ada ribuan orang keluarga Sun, ayo kalau kamu memang berani!"
"Kamu..."
Nada suara Thomas Su tertekan, dia tentu tidak bisa melawan orang sebanyak ini.
Dia awalnya ingin tampil baik di depan Sean Xiao, tetapi hasilnya dia malah diancam.
“Panggil orang tua kalian!” Sean Xiao memandang George Sun dan Pedro Mi dengan tenang, tetapi nadanya tidak perlu dipertanyakan lagi.
"Sialan, siapa kamu?"
Pedro Mi mendongak dan memandang Sean Xiao dengan sombong.
"Kakak Mi, kamu bahkan tidak mengenalnya? Dia sangat terkenal!"
George Sun mencibir: "Kamu tahu menantu desertir keluarga Chen yang terkenal itu? Dialah orangnya!"
"Oh! Ternyata dia!"
Pedro Mi memandang Sean Xiao atas dan ke bawah: "Hei, kamu sangat sombong sekali, ingin bertemu ayahku? Sialan ..."
"Piiaakk!"
Sebelum dia selesai berbicara, dia langsung terpelanting, giginya yang patah keluar dari mulutnya bersama dengan darah!
"Baangg!"
Dia langsung terjatuh ke kerumunan!
Semua orang tercengang!
Tak satu pun dari mereka melihat siapa yang menyerangnya!
"Siapa itu? Siapa itu?" George Sun melompat kaget, dan bergegas untuk menemukan bahwa semua gigi di mulut Pedro Mi telah jatuh, setengah wajahnya bengkak, dan matanya membelalak!
Sshhh!
Melihat situasi menyedihkan Pedro Mi, mereka langsung terkejut!
"Tuan muda, ada apa denganmu, Tuan muda!"
Orang-orang Keluarga Mi melihat bahwa tuan muda mereka dipukuli seperti ini, dan mereka langsung geram: "Siapa, siapa yang berani memukul Tuan muda kami!"
Thomas Su tercengang, mengapa dia tiba-tiba terpelanting sejauh itu?
Dia menatap Sean Xiao, dan tiba-tiba menyadari bahwa hanya Sean Xiao yang memiliki kemampuan seperti ini di sini!
George Sun tiba-tiba mendekat dan menunjuk ke Sean Xiao, berkata, "Bajingan, kamu yang memukulnya?"
Pada saat ini, mata semua orang beralih ke Sean Xiao.
Sean Xiao berkata dengan ringan, "Aku akan mengatakannya lagi dan panggil orang tua kalian!"
"Sialaan ..."
"Piaakk!"
Sean Xiao bergerak, kali ini dia memperlambat gerakannya dan semua orang melihat dengan jelas.
Dia bergerak dengan cepat dan datang ke George Sun.
George Sun sangat ketakutan dan dia tidak punya waktu untuk mundur!
Sean Xiao mengangkat tangannya dan menampar wajah George Sun.
Suara tamparan yang keras membuat semua orang terpana!
Melihat George Sun terpelanting ke udara.
"Uhuuk!"
Dia langsung muntah darah beserta dengan giginya yang patah.
"Tuan muda! Tuan muda!"
"Tuan muda, kamu ..."
"Uhuukk!"
Setelah George Sun mendarat, dia muntah darah lagi: "Habisi ... Habisi dia!"
Setelah selesai berbicara, George Sun memiringkan kepalanya dan pingsan.
"Semuanya, orang ini berani melukai tuan muda kita! Habisi dia!"
"Habisi dia ..."
Seekelompok orang langsung bergegas ke arah Sean Xiao.
Thomas Su ketakutan.
Astaga, jumlah orang ini puluhan ribu, apa Sean Xiao bisa mengalahkan begitu banyak orang lagi?
Dia tidak bisa menahan kakinya gemetar dan dia sangat menyesal, mengapa dia datang ke sini?
Tepat ketika dia hendak mengambil kesempatan untuk melarikan diri, dia melihat senyum di wajah Sean Xiao, Thomas Su membeku, dan semakin tegang.
"Dia ... dia tidak mungkin mau melawan orang sebanyak ini, kan?"
Gila gila gila! Pria ini sudah gila!
Wuusshh!
Sean Xiao bergerak, dan dia menembus masuk ke kerumunan seperti panah.
Dia mengepalkan tangannya dan menjatuhi semua orang yang dia pukul.
"Puukk! Baangg!"
Pukulan Sean Xiao melayang dengan kuat dan cepat, membuat mereka semua terpelanting keluar.
Kemudian, Thomas Su melihat adegan paling luar biasa dalam hidupnya.
Sekelompok orang yang menyerangnya langsung terhempas keluar.
Ya Tuhan, apakah ini masih manusia?
Sepuluh meter dari kerumunan, semua orang melihat kejadian itu, apa ini sedang membuat film?
Apakah Sean Xiao adalah Superman?
Thomas Su merasa lututnya sudah sangat lemas dan tidak bisa membantu tetapi berlutut untuk menyembah Sean Xiao.
"Baangg!"
"Baangg!"
"Baangg!"
Semua orang terpelanting belasan meter setelah terkena pukulan Sean Xiao!
Jason juga melihat semua ini. Melihat Sean Xiao menunjukkan kekuatan besar, dia, seorang pelayan, semakin ingin menyembahnya!
Jika tuannya di Australia melihat adegan ini, dia akan berlutut di tanah dan berteriak, "Astaga, aku melihat Tuhan!"
Sean Xiao menarik napas dalam-dalam dan memutuskan untuk menggunakan semua kekuatannya untuk melihat apakah ia sudah pulih sepenuhnya.
Melihat kerumunan yang ketakutan, Sean Xiao menyeringai.
"Ah ... Ibu, iblis tersenyum padaku!"
"Cepat lari, orang ini bukan orang, tetapi iblis!"
Mereka sudah ketakutan dipukuli oleh Sean Xiao.
Berapa banyak dari mereka yang tahan dengan Sean Xiao?
Mereka takut, mereka benar-benar takut, dan mereka mundur satu per satu, mencoba melarikan diri, namun, sudah terlambat!
"Baangg!"
Sean Xiao sangat kuat, mereka merasa dibuat tidak berkutik oleh roh yang tak tertandingi.
Detik berikutnya, kekuatan yang begitu kuat menyerang mereka.
"Aahh..."
Pukulan ini telah membuat ribuan orang melanting sangat jauh!
Hujan, turun salju atau hujan es, apa pernah melihat hujan orang?
Hari ini, Thomas Su melihatnya!
Jika Sean Xiao menggunakan trik ini pada awalnya, dia mungkin dipukuli olehnya seperti ini juga?
Namun, dia juga memutuskan dia akan bersumpah setia kepada Sean Xiao dalam hidupnya, dia pernah tidak senang kakaknya, Jeremy Su, tetapi sekarang, dia mengagumi keputusan saudaranya!
Dengan semua tinjuan ini, Sean Xiao merasa luka dalam di tubuhnya telah sembuh selama sekitar 80%!
Jika dia sudah pulih sepenuhnya, tenaganya pukulannya pasti bisa lebih kuat!
Tapi dia juga sangat puas. Dalam sebulan atau lebih, dia bisa kembali ke puncaknya, dan bahkan lebih jauh lagi!
Pada saat itu, dia akan memiliki kekuatan yang lebih besar!
Benar-benar menantikan hari itu!
Menepuk tangan dan melihat orang-orang yang jatuh di tanah dan melolong, Sean Xiao cukup puas.
Apa yang terjadi di sini juga menarik perhatian Quinn Chen.
Melihat kerumunan yang terbaring di lantai dan melolong, semua orang tampak seperti hantu!
Ini ... apa yang sedang terjadi?
Berto Zheng dengan cepat keluar dari kerumunan wartawan dan berkata pada walkie talkie: "Cepat kemari, ada sesuatu terjadi di sini!"
Wesley Su dan Jeremy Su, bahkan lebih tercengang!
Sialan, bagaimana Tuan muda keluarga Sun dan Tuan muda keluarga Mi dipukuli seperti ini?
Dan ada banyak sekali orang di sana.
"Paman!"
Quinn Chen berjalan ke dekat Sean Xiao dengan panik: "Apa kamu baik-baik saja? Apa mereka melukaimu?"
Sean Xiao menggaruk hidungnya dan berkata sambil tersenyum, "Gadis bodoh, aku tidak apa-apa!"
"Tuan!"
Jason menatap Sean Xiao dengan pandangan penuh semangat.
‘Puukk’ dia berlutut di tanah dengan teriakan: “Tuhan Maha Penguasa, terima kasih telah mengizinkan aku mengenali Tuan Sean Xiao, ini adalah kemuliaan tertinggiku seumur hidup.”
Setelah selesai, dia membungkuk dan mencium ujung sepatu Sean Xiao!
Bukan hanya dia, tetapi Thomas Su juga berlutut di tanah dan menatap Sean Xiao dengan mata terbelalak: "Kak ... Kakak Sean, aku, Thomas Su, bersumpah ke langit, mulai sekarang, aku akan menjadi pengikutmu yang paling setia, aku bersedia melakukan apapun untukmu, tolong, aku mohon pada kakak untuk menerimaku! "
Wesley Su dan Jeremy Su semakin tercengang.
Apa yang sedang terjadi?
Ya, keluarga Su sekarang bergantung pada keluarga Chen, tetapi tidak perlu sampai menyembah sampai segitunya juga, kan?
Ini jelas menurunkan identitas keluarga Su dan menganggap dirinya sebagai budak keluarga Chen!
"Thomas, apa yang kamu lakukan?"
Wesley Su menunjukkan wajah serius, dan berjalan mendekat untuk menariknya!
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyTakdir Raja Perang
Brama aditioAkibat Pernikahan Dini
CintiaMore Than Words
HannyCinta Yang Tak Biasa
WenniePredestined
CarlyMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaAwesome Husband×
- Bab 1 Merekrut Menantu
- Bab 2 Satu Tamparan
- Bab 3 Aku Akan Menghabiskan Kalian
- Bab 4 Dipecat
- Bab 5 Apakah Dirut Zhang Sudah Datang?
- Bab 6 Harus Dirinya
- Bab 7 Datang Bertamu
- Bab 8 Keluarga Gudu
- Bab 9 Memohon Maaf
- Bab 10 Kamu Tidak Pantas
- Bab 11 Gosip
- Bab 12 Menyanjung
- Bab 13 Menghadap Dewa Perang
- Bab 14 Kartu Hitam
- Bab 15 Overdraft Tak Terbatas
- Bab 16 Mata-Mata
- Bab 17 Menjual Posisi
- Bab 18 10.000 RMB
- Bab 19 Membeli Hadiah
- Bab 20 Menampar
- Bab 21 Pesta Ulang Tahun
- Bab 22 Memberikan Hadiah
- Bab 23 Sally Bai
- Bab 24 Orang Terkaya Datang
- Bab 25 Ibu Mertua Kejam
- Bab 26 Menampar Yongki Chen
- Bab 27 Tangani Dengan RRingan
- Bab 28 Membuat Masalah
- Bab 29 Penyuapan
- Bab 30 Beli Mobil
- Bab 31 Semuanya Datang Membuat Masalah
- Bab 32 Lelaki yang Mengerikan
- Bab 33 Mengobrol
- Bab 34 1 Juta RMB
- Bab 35 Cepat Keluar
- Bab 36 Menyesal
- Bab 37 Memutuskan Persahabatan
- Bab 38 Tidak Lebih Dari Sampah
- Bab 39 Meminta Maaf
- Bab 40 Keluarga
- Bab 41 Membicarakan Faktanya
- Bab 42 Dipermalukan Di Depan Orang Banyak
- Bab 43 Orang Bodoh Sedang Bermimpi
- Bab 44 Bersedih
- Bab 45 Datang Secara Pribadi
- Bab 46 Gundam
- Bab 47 Mengusahakan Walaupun Tidak Bersedia
- Bab 48 Tanggung Akibatnya Sendiri
- Bab 49 Anggap Aku Sebagai Manusia Tak Berguna
- Bab 50 Meminta Penjelasan
- Bab 51 Tidak Tahu Malu
- Bab 52 Rahasia
- Bab 53 Menolak Tamu Untuk Masuk
- Bab 54 Pindah Rumah
- Bab 55 Jing Xuan Zhai
- Bab 56 Tidak Ada Yang Boleh Merebutnya
- Bab 57 Bungkus Semuanya
- Bab 58 Satu Tempat Tidur
- Bab 59 Terima Nasib
- Bab 60 Kebangkrutan
- 61 Mengaktifkan Kembali
- 62 Pencuri
- 63 Hal Baik Tidak Akan Datang Terus
- 64 Hal Yang Buruk Terus Menerus Terjadi
- 65 Berlutut Minta Maaf
- 66 Untuk Apa Melakukannya Waktu Itu
- 67 Chen's Corp Baru
- 68 Jangan Sembarangan Menarik Hubungan Pertemanan
- 69 Bukan Orang
- 70 Berbeda Dengan Yang Lain
- Bab 71 Menghadiri Jamuan
- Bab 72 Ketua Asosiasi
- Bab 73 6 Miliar
- Bab 74 Sequinn Building
- Bab 75 Latihan
- Bab 76 Mason International Corp.
- Bab 77 Air Paling Bersih Di Dunia
- Bab 78 Jangan Menganggap Diri Sendiri Tahu Segalanya
- Bab 79 Jangan Mengomentari Orang Lain
- Bab 80 Pinjaman Sebesar 1 Miliar
- Bab 81 Jangan Bertindak Terlalu Terburu-buru
- Bab 82 Dihapus
- Bab 83 Keluarga Fu Hancur
- Bab 84 Memperdalam Titik Kelemahan
- Bab 85 Berkompromi
- Bab 85 Leo Chen Datang
- Bab 87 Tidak Ada Kesalahan
- Bab 88 Keluarga Zhou Dari Kota Guangzhou
- Bab 89 Memukuli Bergantian
- Bab 90 Pesta 1
- Bab 91 Perjamuan Malam 2
- Bab 92 Perjamuan Malam 3
- Bab 93 Semuanya Asli
- Bab 94 Master Cai
- Bab 95 Maafkan Aku Jika Bersikap Kasar
- Bab 96 Bercap Lipstik
- Bab 97 Membahas Kerja Sama
- Bab 98 Rendahan Seperti Semut
- Bab 99 Merekrut Pengikut
- Bab 100 Anak Durhaka
- Bab 101 Semua Orang Hebat Itu Kejam
- Bab 102 Makhluk Sialan Ini Tidak Boleh Dibiarkan Hidup
- Bab 103 Hati Wanita Sangat Sulit Ditebak
- Bab 104 Porselen Chaiyao
- Bab 105 Media Sosial
- Bab 106 Kamu Tidak Pantas Minum
- Bab 107 Kamu Tidak Perlu Mengurusku
- Bab 108 Bertengkar
- Bab 109 Kehangatan Di Hari Biasa
- Bab 110 Berhenti Beroperasi Untuk Perbaikan
- Bab 111 Menegur
- Bab 112 Harus Bertanggung Jawab Untuknya
- Bab 113 Kota Guangzhou Keluarga Ma
- Bab 114 Skema Ponzi
- Bab 115 Merawat Seumur Hidup
- Bab 116 Surat Hutang
- Bab 117 Berobat
- Bab 118 Badai Video
- Bab 119 Ancaman
- Bab 120 Hadiah
- Bab 121 Pengakuan
- Bab 122 Penculikan
- Bab 123 Pengacara Penghancur Keluarga
- Bab 124 William Si Ma
- Bab 125 Membuat Kerjasama
- Bab 126 Kebangkrutan Keluarga
- Bab 127 Pedang Dinasti Qin
- Bab 128 Harga Awal
- Bab 129 Persyaratan
- Bab 130 Perubahan Keluarga Chen
- Bab 131 Mengambil Keuntungan Untuk Mendapatkan Sesuatu
- Bab 132 Suami Dan Istri
- Bab 133 Pedang Pembunuh
- Bab 134 Membicarakan Bisnis
- Bab 135 Berlutut Mengakui Kesalahan
- Bab 136 Perasaan Menyentuh
- Bab 137 Buku Tabungan
- Bab 138 Bisa Menakuti
- Bab 139 Berbakti
- Bab 140 Ginseng Liar
- 141 Balasan Hadiah
- 142 Meledak
- 143 Kartu Nama Kota
- 144 Pasti Mati
- 145 Musuh Bebuyutan
- 146 Titik Lemah
- 147 Tiga Keluarga Besar Kota Yun
- 148 Keluarga Durant
- 149 Niat Membunuh Yang Besar
- 150 Menyadari Lubuk Hati
- Bab 151 Mengantarnya Bertemu Dengan Tuhan
- Bab 152 Menaklukkan Owen Jin
- Bab 153 Rencana Jahat Yang Muncul
- Bab 154 Takut Hingga Mengompol
- Bab 155 Yaochi Financial Group
- Bab 156 Tim Inspeksi
- Bab 157 Dijebak
- Bab 158 Adrian Dugu
- Bab 159 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 1
- Bab 160 Terjebak Oleh Karena Kecerdasannya Sendiri 2
- Bab 161 Akhir Masalah
- Bab 162 Musuh Berkumpul
- Bab 163 Masakan Andalan
- Bab 164 Barang Antik Dinasti Song
- Bab 165 Memohon
- Bab 166 Pertemuan Besar Keluarga Su
- Bab 167 Seperti Merampok!
- Bab 168 Peringatan Dari Keluarga Si Ma
- Bab 169 Benneth Yu Menyerang
- Bab 170 Bald Man Belum Puas
- Bab 171 Benneth Yu Dieksekusi
- Bab 172 Penguasa Daerah Membunuh
- Bab 173 Kesulitan Tidur Di Malam Hari
- Bab 174 Keluarga Su Panik
- Bab 175 Ambil Alih
- Bab 176 Ibu Mertua Yang Aneh
- Bab 177 Rencana Jahat Yang Kembali Muncul
- Bab 178 Aktor
- Bab 179 Mengambil Keuntungan Pada Dua Pihak
- Bab 180 Perintah Penembak Runduk
- Bab 181 70 miliar RMB
- Bab 182 Tamu Tak Diundang
- Bab 183 Melihat Dunia Yang Lebih Luas
- Bab 184 Kesempatan Untuk Balas Dendam
- Bab 185 Tidak Tertandingi
- Bab 186 Acara Judi Batu
- Bab 187 Potongan Keberuntungan
- Bab 188 Potongan Kesialan
- Bab 189 Bahan Sejenis Kaca
- Bab 190 Menggemparkan
- Bab 191 Mencium Paksa
- Bab 192 Air Liur Bisa Menyembuhkan Luka
- Bab 193 Perasaan Fiona Qin
- Bab 194 Pergantian Pemilik
- Bab 195 Meminta Pertolongan
- Bab 196 Perintah Penggeledahan
- Bab 197 Kekuatan Yang Luar Biasa
- Bab 198 Pukulan Beruntun
- Bab 199 Pemerasan
- Bab 200 Bergabung
- Bab 201 Kehilangan Seorang Istri
- Bab 202 Membujuk Gryolf
- Bab 203 Menyerang
- Bab 204 Melindungimu
- Bab 205 Rantai Pertama
- Bab 206 Keluarga Yu Dihabisi
- Bab 207 Upacara Pemakaman
- Bab 208 Sangat Mengerikan
- Bab 209 Rumah Jagal
- Bab 210 Pendekar
- Bab 211 Mendesak Punya Anak
- Bab 212 Sally Bai Tertusuk Pisau
- Bab 213 Ancaman
- Bab 214 Konfrontasi
- Bab 215 Ingin Bertempur, Ayo Bertempur
- Bab 216 Keluarga Bai Mengakui Kesalahan
- Bab 217 Berbakti
- Bab 218 Memohon Bantuan
- Bab 219 Objek Yang Ingin Ditangkap Sudah Terkendali
- Bab 220 Jangan Pergi Malam Ini
- Bab 221 Menolak
- Bab 222 Mengelus-elus Dada
- Bab 223 Kematian Brandon Jiang
- Bab 224 Situasi Yang Sangat Kritis
- Bab 225 Aiden Shangguan
- Bab 226 Sally Bai Terpancing
- Bab 227 Mengantarmu Pulang
- Bab 228 Ditempel Ke Dinding
- Bab 229 Lilith
- Bab 230 Serang Selagi Panas
- Bab 231 Badai Akan Tiba
- Bab 232 Bantalan Tinju
- Bab 233 Clinton Lin Pergi ke Beijing
- Bab 234 Keluarga Wang di Beijing
- Bab 235 Tuan Sean Keluar Kota
- Bab 236 Hampir Menembus Pertahanan
- Bab 237 Teman Baik Bertemu
- Bab 238 Badut
- Bab 239 Memimpin Bawahan Sebaik Mungkin
- Bab 240 Impoten
- Bab 241 Perubahan Resmi
- Bab 242 Tak Tertandingi
- Bab 243 Meminta Maaf
- Bab 244 Kerabat Datang
- Bab 245 Sally Bai Dalam Keadaan Berbahaya
- Bab 246 Kematian Finn Bai
- Bab 247 Kedatangan Keluarga Shangguan
- Bab 248 Bersekolah
- Bab 249 Memutarbalikkan Kebenaran
- Bab 250 Cara Yang Kejam
- Bab 251 Perubahan Mental
- Bab 252 Sangat Percaya dan Sangat Yakin
- Bab 253 Keluarga Wei dari Tianjin
- Bab 254 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (1)
- Bab 255 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (2)
- Bab 256 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (3)
- Bab 257 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (4)
- Bab 258 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (5)
- Bab 259 Rapat Komunikasi Selatan-Utara (6)
- Bab 260 Ambisi Samuel Wang
- Bab 261 Ketika Bunga Bermekaran, Harus Segera Di Petik
- Bab 262 Jangan Menunggu Dahan Tanpa Bunga Barulah Ingin Memetik Bunga
- Bab 263 Masih Ingin Mencicipinya Lagi
- Bab 264 Kekuatan Untuk Menindas Orang
- Bab 265 Tak Kenal Lelah
- Bab 266 Rokoknya Raja Naga
- Bab 267 Terobosan Bradley Zhang.
- Bab 268 Keluarga Wei Musnah.
- Bab 269 Memaksa Kaisar Turun Tahta.
- bab 270 Membersihkan Kota Tianjin.
- Bab 271 Keluarga Ji
- Bab 272 Menghasut
- Bab 273 Penghinaan
- Bab 274 Penawaran
- Bab 275 Pembunuh Datang Menyerang
- Bab 276 Tuan Zhao Bertindak
- Bab 277 Serangan Fatal
- Bab 278 Kehadiran Tim Inspeksi
- Bab 279 Bunuh Diri Karena Takut Akan Hukuman
- Bab 280 Menunjukkan Keahlian Masing-Masing
- Bab 281 Pertemuan Orang Tua
- Bab 282 Dia adalah Raja
- Bab 283 Kedatangan Edison Yang
- Bab 284 Identitas Sean Xiao
- Bab 285 Connor Ji pulang kerumah
- Bab 286 Kembali ke Northland
- Bab 287 Permintaan Maaf Dari Nick Dugu
- Bab 288 Hadiah Yang Sudah Lewat Satu Dekade
- Bab 289 Pemberitahuan Dari William Si Ma
- Bab 290 Ninja Fuso
- Bab 291 Keluarga Zheng Dari Donghai
- Bab 292 Pembunuhan yang Ganas
- Bab 293 Mimpinya Hancur
- Bab 294 Melakukan yang Sebaliknya
- Bab 295 Penyiksaan
- Bab 296 Rahasia Magda Zheng
- Bab 297 Semuanya Mati
- Bab 298 Kegilaan
- Bab 299 Bergiliran Meminta Maaf
- Bab 300 Pemicu Masalah
- Bab 301 Kepala Botak Bertemu Kepala Botak
- Bab 302 Seperti Harapanmu
- Bab 303 Menekan Semua Orang
- Bab 304 Pembalasan
- Bab 305 Harry Zheng
- Bab 306 Kematian Lincoln Zheng
- Bab 307 Masalah Donghai
- Bab 308 Baru Sebentar Tidak Berjumpa Seperti Sudah Lama Tidak Berjumpa
- Bab 309 Lagi Lagi Kartu Unlimited
- Bab 310 Kembangkan Wilayah Pasar Utara
- Bab 311 Kamu Jangan Sembarangan
- Bab 312 Melihat Rumah
- Bab 313 Sally Bai Hamil
- Bab 314 Semua Dendam Telah Selesai
- Bab 315 Yun Tea Laris Manis
- Bab 316 Kedatangan Cody Xiao
- Bab 317 Harta Yang Tak Ternilai
- Bab 318 Tante Juga Merupakan Ibu
- Bab 319 Masa Lalu Dan Sekarang
- Bab 320 Mengakui
- Bab 321 Mengenakan Gaun Pernikahan
- Bab 322 Menjadi Pengantin
- Bab 323 Bahaya Northland
- Bab 324 Hari Imlek Semakin Dekat
- Bab 325 Di Depan Menanam Bunga, Di Belakang Menanam Sayuran
- Bab 326 Hari Imlek
- Bab 327 Kota Long
- Bab 328 Quinn Chen Hamil
- Bab 329 Mental Tentara
- Bab 330 Menyerang
- Bab 331 Menyelesaikan
- Bab 332 Jalan Buntu Untuk Davis
- Bab 333 Ayah dan Anak, Akhirnya Bertemu
- Bab 334 Perperangan Semakin Dekat
- Bab 335 Masuk Ke Perangkap
- Bab 336 Pembasmian
- Bab 337 Jalan Tiga Arah
- Bab 338 Pemusnahan Kelompok
- Bab 339 Menara Mayat
- Bab 340 Semangat Perang Yang Membara
- Bab 341 Tindakan Pemenggalan
- Bab 342 Pertikaian
- Bab 343 Persiapan Sebelum Bertindak
- Bab 344 Semangat Berlatih
- Bab 345 Memulai Pemenggalan
- Bab 346 Berhasil
- Bab 347 Peperangan Mengenaskan
- Bab 348 Pembantaian
- Bab 349 Terhina
- Bab 350 Kemenangan
- Bab 351 Menghentikan Perang Dengan Peperangan
- Bab 352 Kompensasi 500 Miliar
- Bab 353 Raja Naga, Pensiun
- Bab 354 Mengunjungi Teman-Teman Lama
- Bab 355 Sean Xiao Kembali
- Bab 356 Kebahagiaan
- Bab 357 Akhir Cerita