Beautiful Love - Bab 158 Kesalahan Terbesar Kamu

Melihat muka asing ini, Erick berkata dengan kaget, "Kamu mengenalku?"

Tuan Yan bergegas berkata, "Aku pernah melihat video wawancara Anda, pertarungan Anda dan Jack sungguh membuat kami salut!"

Seusai berkata, dia bergegas melambaikan tangannya, "Semuanya mundur!"

Menurut Tuan Yan, Erick bisa menantang Jack, itu berarti dia setidaknya satu level dengan keluarga Tsu.

Keluarga besar seperti itu bukanlah sosok yang bisa disinggung oleh Klan Yan yang kecil!

Erick juga sedikit kaget, dia tidak menyangka bahwa video itu juga masih ada efek seperti begitu!

"Kalau begitu ada apa kamu datang kesini hari ini?" Erick langsung saja mengambil resiko saja, dan bertanya sambil tersenyum.

Tuan Yan sedikit tercengang, dia berkata dengan marah, "Apakah kamu cari mati? Apakah Tuan QIn adalah orang yang bisa kamu singgung?"

Direktur Sha berkata dengan canggung, "Tuan Yan, apa latar belakangnya? Bukankah hanya membawa seorang Grandmaster saja?"

Perkataan ini semakin menambah rasa takut Tuan Yan terhadap Erick, dia membentak, "Bahkan pengikutnya saja adalah Grandmaster, apakah kamu tidak mengerti apa latar belakang dibelakangnya?"

Direktur Sha langsung sadar, ekspresinya berubah, dia bergegas meminta ampun, "Tu.....Tuan Qin, maaf, aku tidak tahu identitas Anda, barang yang aku hutang kepada Anda akan segera aku kembalikan......eh tidak, aku kembali kan dua kali lipat!"

Erick mengelengkan kepalanya, dia berkata, "Tidak cukup."

Direktur Sha mengertakkan giginya, "sepuluh kali lipat!"

Erick menunjuk kearah pedang yang berada ditangan Direktur Sha, dia berkata, "AKu sudah bilang, pedang itu adalah bunga yang aku simpan."

Direktur Sha sekali mendengarnya, dia langsung menyimpan pedangnya, dia mengelengkan kepalanya, "Tidak! Selain ini, aku bisa menyetujui segala persyaratanmu!"

"Kalau begitu kamu pergi mati saja!" Kimmy menghentakkan kakinya dan aura Grandmaster langsung menyebar.

Direktur Sha hanyalah orang biasa saja, aura yang mengerikan ini langsung membuatnya berlutut.

Tuan Yan menghempaskan nafasnya, "Direktur Sha mengapa harus demi sebuah pedang dan menyinggung Tuan Qin, menurutmu menurutku berikan saja pedang ini kepadanya."

Direktur Sha mengertakkan giginya dan berkata, "Tuan Yan, pedang ini bukanlah pedang biasa, kabarnya ini adalah barang peninggalan dari salah seorang dewa perang! Harganya tidak bisa dinilai! Asalkan kamu membantuku membunuh Erick ini, aku akan memberikan pedang ini kepadamu secara gratis!"

Tuan Yan menyipitkan matanya, dia mengamati pedang itu.

"Memang bukanlah barang biasa!" Mata Tuan Yan bersinar, tatapannya terlihat sangatlah menginginkannya.

"Sayang sekali, meskipun pedang ini sangatlah berharga, namun aku juga tidak boleh menyinggung sebuah keluarga besar karena ini." Setelah itu, Tuan Yan menghempaskan nafasnya.

Direktur Sha berkata, "Tuan Yan! Disini adalah kota Yun! Kita bunuh dia, siapa juga yang tahu? Sekalipun dia punya latar belakang yang seberapapun menakutkan, mereka juga tidak bisa menyelidikinya!"

Tuan Yan diam, seolah sedang menunggu perkataan selanjutnya dari Direktur Sha.

Direktur Sha melanjutkan, "Bocah ini hanya membawa seorang Grandmaster saja, dengan kemampuan Anda, kamu bisa membunuhnya dengan mudah! Sampai saat itu, pedangnya akan aku serahkan! Uang yang aku janjikan juga akan aku berikan semuanya!"

Perkataan ini dilontarkan, Tuan Yan ini sepertinya mulai terguncangkan.

Dia memang adalah orang yang serakah, dia dihormati hanya karena dia sangat kejam!

Pedang dihadapannya ini sekarang nilainya tidak bisa diperkirakan, bagaimana mungkin dia bisa tidak terguncangkan!

"Tuan Yan, jangan pikir lagi!" Direktur Sha melanjutkan, "Bunuh bocah ini, ini adalah sebuah transaksi yang pasti untung!"

Tuan Yan menyipitkan matanya, dia berkata, "Tuan Qin, binatang mati karena makanan, manusia mati karena harta, semoga kamu jangan menyalahkan aku........."

Erick menghempaskan nafasnya, dia bergumam, "Memang saja, dengan mengandalkan nama memang tidak bisa menaklukan orang lain....."

"Beraksi!" Tuan Yan mengerakkan tangannya, dan seusai perkataannya dilontarkan, bawahannya langsung menyerbu!

Tuan Yan membawa 4 orang Grandmaster, semua dari mereka tidak ada yang lebih lemah daripada Kimmy!

Kimmy bergegas berdiri dihadapan Erick, dia berkata, "Dasar tidak tahu diri!"

Tuan Yan tidak banyak bicara, dia berkata, "Gunakan waktu paling singkat untuk mengakhiri pertempuran!"

"Baik!"

Keempat orang itu nyaris turun tangan pada waktu yang sama!

Direktur Sha memanfaatkan kesempatan ini untuk bergegas kabur kesamping dan takut dilukai.

Kelima Grandmaster beradu kemampuan, seketika seluruh ruangan menjadi berantakan, semua perlengkapan hancur dalam sekejap, teanga dalam yang kuat membuat angin bersuara kencang!

Erick tetap tidak bergerak, dia tenang sekali dan sekalipun berada ditengah-tengah medan tempur, ekspresinya juga sama sekali tidak terlihat berubah.

"Dorr!"

Meskipun kemampuan Kimmy sangatlah hebat, namun ketika menghadapi 4 orang grandmaster, tidak lama kemudian dia juga mulai kalah.

"Pffttt!"

Sebuah tinju yang kuat menghantam dada Kimmy, dan langsung membuatnya terbang berpuluh-puluh meter bagaikan sebuah bom yang dilontarkan dan dia menabrak tiang hingga hancur!

Dada Kimmy longsor kedalam, dia mencoba beberapa kali untuk bangun namun terakhir tetaplah lemas dan lumpuh dilantai.

"Tuan Qin, disini kamu tidak bisa mengalahkan aku." Tuan Yan mengelengkan kepalanya, "Kesalahan terbesarmu adalah hanya membawa satu Grandmaster saja."

Tangan Erick mengetuk kursi dan berkata dengan santai, "Apakah kamu tahu kesalahan terbesarmu?"

Tuan Yan tertawa terbahak-bahak, "AKu tidak tahu, tolong Tuan Qin beritahu aku."

Erick menghempaskan nafasnya, "Kesalahan terbesarmu adalah demi sebuah pedang dan menyinggungku."

"Hahahahahaha!"Tuan Yan langsung tertawa terbahak-bahak menghadap kelangit, "Sekarang kamu sudah dikepung, kamu masih berani berkata seperti begini?"

Erick tidak berkata apapun, dia tiba-tiba bangun dan sekedip mata langsung datang kehadapan Tuan Yan!

Sepasang jarinya bagaikan spanner dan langsung mengigigt mulut Tuan Yan, dan mengangkatnya begitu saja.

"Suka tertawa iya?" Erick mencibir.

Tuan Yan berusaha mengelak, namun dia menyadari seluruh tenaga dalamnya seolah tersegel, dia tidak bisa menggunakannya sama sekali!

"Aku sudah cukup mendengar permohonan ampun kalian, jadi kamu sebaiknya menutup mulutmu saja." Erick mengelengkan kepalanya.

Seusai berkata, kedua jarinya menggunakan tenaga, dan terdengar suara retak, dagu Tuan Yan langsung hancur!

Keempat Grandmaster lainnya langsung menerjang kearah Erick!

Badan Erick seolah sangat ringan, dia lalu-lalang dari samping keempat orang itu, keempat orang itu menggunakan semua kekuatan, namun sama sekali tidak bisa menyentuh Erick.

"Dorr!"

Disaat ini, aura Erick benar-benar dikerahkan, reiki yang tidak terhingga dan membentuk 4 buah tangan diudara!

Tangan besarnya menyerang turun, bagaikan sedang menepuk lalat dan menepuk keempat orang itu dilantai!

Keempat orang itu merasa tulangnya bagaikan retak semua, seluruh badan mereka menjadi daging cincang, bahkan berdiri saja mereka juga tidak bisa.

"Aku bisa menentang Keluarga Tsu, mana mnugkin aku adalah orang yang bisa diapa-apain oleh kalian para orang lemah?" Erick melirik kearah semua orang.

Setelah itu, tatapannya perlahan mengarah pada Direktur Sha.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu