Baby, You are so cute - Bab 69
Di bawah atap yang sama, pertemuan yang disengaja bisa dihindari, tapi pertemuan tanpa sengaja selalu tidak bisa dilakukan.
Bibi Zhou sampai di siang hari tanggal 2 tahun baru.
Charlie Shen melihat layar komputernya, Joanne Gu menangis dalam pelukan Bibi Zhou, seperti bertemu dengan keluarga saja.
Charlie Shen juga sedih. Tahu Joanne Gu sejak kecil tidak punya ibu. Kalau perempuan berumur 20-an tahun biasa, sedikit tenang, mungkin bisa menerima kenyataan kalau dirinya tiba-tiba kehilangan keperawanan.
Tapi Joanne Gu tidak bisa. Setelah diperkosa oleh suami yang bahkan lebih tua hampir 12 tahun darinya, Joanne Gu tidak mempunyai orang yang bisa dia ajak bicara.
Selama berinteraksi dua tahun, Bibi Zhou seperti orang tuanya, yang paling dekat dengannya.
........
Setelah Bibi Zhou datang ke villa, mengetahui apa yang terjadi dari mulut Kak Wang.
Pantas saja tuan malam-malam mengirim Davis untuk menjemputnya.
Begitu nyonya melihatnya, nyonya langsung menangis hebat, seperti melihat penyelamat saja, menyuruhnya membawa dia pulang ke Golden Rose Villa.
Bibi Zhou menghela napas, "Nyonya, itu adalah rumah yang tuan berikan kepadamu dua tahun lalu. Bukan rumah kalian. Sekarang karena sudah bersama, maka harus tinggal dengan tuan di sini."
Joanne Gu terdiam, juga tahu Bibi Zhou tidak bisa mengatakan apapun di hadapan pria mengerikan itu.
"Bibi Zhou, apakah bibi adalah pelayan dia selama bertahun-tahun lamanya?"
"Aku tidak bekerja selama Kak Wang. Dua tahun lalu tuan menikahimu. Aku pun diutus untuk menjaga nyonya."
Joanne Gu mengerutkan dahi dan hatinya terus memiliki banyak pertanyaan.
"Ayahku dan kakakku bilang yang menikahiku adalah pria tua. Pernah datang melamar, tapi tidak pernah melihat langsung."
Bibi Zhou tertawa ringan, "Yang nyonya maksud sekretaris Jones bukan. Tuan dalam melakukan masalah sangat rendah hati. Sekretaris Jones bertugas bicara dengan ayahmu, menikahimu."
"Kalau begitu aku semakin tidak mengerti lagi. Dia saja tidak mengenalku. Untuk apa menikahiku dengan 200 juta yuan? Aku bukan wanita cantik, wanita cantik juga tidak layak begitu mahal."
Joanne Gu menatap Bibi Zhou, pandangan polos yang bingung, sedang menunggu jawaban.
Ekspresi Bibi Zhou seketika berubah. Sebenarnya dia juga tidak tahu. Dia mengetahui dari Kak Wang, kalau tuan menikahi nyonya, memang ada suatu alasan khusus.
Bibi Zhao menolehkan pandangan tanpa kelihatan jelas dan memaksakan tawa, "Nyonya, pikiran tuan mana bisa kita tebak, juga tidak tertebak. Dua ratus juta di mata kita mungkin adalah angka yang besar, tapi di matanya semua itu bukanlah apa-apa. Yang dia suka adalah nyonya ini."
Joanne Gu menggelengkan kepala, tidak percaya.
Charlie Shen sudah berumur 32 tahun. Pria yang begitu cerdas itu, juga merupakan seorang pebisnis. Melakukan bisnis rugi seperti ini?
Joanne Gu sangat sadar diri. Meskipun dia lebih sempurna sepuluh kali lipat dari sekarang, juga belum tentu layak bagi pria itu.
Tapi sekarang apa gunanya memikirkan semua ini. Satu akta nikah, mengikatnya erat-erat. Keperawanannya juga direbut oleh pria itu...
Melihat Joanne Gu sedih, Bibi Zhou menepuk punggung tangan Joanne Gu, dan membujuk ke arah yang baik, "Nyonya, waktu itu di Golden Rose Villa, nyonya memukul tuan karena menolak melakukannya, bukankah tuan juga tidak menyalahkanmu?"
Wajah Joanne Gu sedikit panas. Sekarang setelah dipikir-pikir, rasanya sedikit memalukan.
"Tuan di belakang membantu melindungimu berapa banyak, membantumu berapa kali apakah kamu tahu? Contohnya saja waktu itu kamu dan kakakmu bertengkar, ditangkap ke kantor polisi. Kamu kira peruntunganmu yang bagus? Itu karena tuan segera pergi ke kantor polisi, memberitahu komandan untuk melepaskanmu dan sahabatmu."
"... Dia?" Joanne Gu menengadahkan kepala dengan terkejut.
"Iya. Kemudian pakaian dalam itu, bukanlah barang obralan. Itu adalah bagian pakaian dalam elite perusahaan tuan yang dibuat khusus untukmu. Satunya seharga belasan ribu yuan. Berlian itu juga asli, tapi malah dilempar olehmu ke halaman belakang."
Joanne Gu membelalakan mata! Dia langsung membuka kerah. Pakaian dalamnya masih dia pakai. Belasan ribu yuan satunya?!
Gila. Dia kira barang yang dijual di pinggir jalan, dicuci dengan sabun sterilisasi, asal dimasukkan ke dalam lemari...
"Lalu kemudian, bukankah aku memungut 8000? Kamu sudah menebak bukan? Siapa yang berikan padamu?" Bibi Zhou tersenyum dan menunjuk kepala Joanne Gu.
Bola mata Joanne Gu berputar dan berputar. Akhirnya berputar sampai ujung mata, tidak bicara lagi.
Bibi Zhou berkata dengan maksud panjang, "Seorang pria, memanjakan istri sendiri secara diam-diam seperti ini, memikirkan segala bidang, bahkan sudah seperti memanjakan putri sendiri. Orang yang kaya banyak, tapi jarang yang begitu perhatian! Kamu kira tuan benar-benar tidak ada kerjaan, menjadi guru di sekolahmu? Satu menitnya minimal seharga ratusan ribu, maksimal seharga puluhan juta rupiah."
"Gadis bodoh. Tuan sedang pacaran denganmu, mempercepat hubungan nih. Bukankah pernikahan kalian cepat? Sayang sekali otak bodohmu itu. Sedikitpun tidak mengerti."
..... Benarkah?
Joanne Gu terdiam.
Pria itu melakukan begitu banyak hal padanya?
Hatinya muncul perasaan tidak senang, terkejut kali. Pria yang sesombong dewa itu, benar-benar suka padanya?
Kalau pria itu benar-benar selembut ini, lalu kenapa kemarin malam berbuat seperti itu padanya?
Temperamen berubah banyak seperti ini, sulit ditebak, malah membuat dia semakin takut.
.........
Di dalam ruang baca, Charlie Shen memantik rokok, pandangan matanya berubah dari layar TV ke dokumen yang belum diselesaikan.
Pen yang mahal bergerak, berhenti sebentar, lalu berkata ke arah Kak Wang yang berdiri di samping, "Tambahkan gaji Bibi Zhou."
Kak Wang sangat iri, juga ingin menambah gaji, "Tuan, aku lupa satu hal. Pagi tadi nyonya suruh aku bertanya padamu, apakah dia perlu makan pil KB?"
Pria yang berdiri di belakang meja kerja menengadahkan kepala, mengangkat alis yang indah, rokok tergantung di mulutnya, terlihat sangat nakal.
"Beritahu dia. Aku menolak penyampaian kata darinya. Kalau ada masalah apapun, cari aku sendiri. Kak Wang, kalau bisa membuatnya mencariku, aku tambahkan gaji padamu."
"......"
Pemikirannya dibaca, Kak Wang merasa canggung.
Di sini, Joanne Gu yang mendapat jawaban seperti itu, menutup pintu dengan wajah tidak senang.
Sudahlah, sudahlah! Kalau pria itu berani membiarkannya mengandung, sampai matipun, dia tidak akan mencari pria itu!
Begitu bertekad, tapi begitu menoleh langsung ketakutan. Tidak ingin melahirkan anak. Dia masih ingin kuliah. Dasar brengsek, apakah pria itu sudah menggunakan pengamanan?
Pertanyaan ini seperti cacing yang menggaruk hatinya. Akhirnya tergantung di hati Joanne Gu. Hari ini tanggal dua, besok sudah lewat 72 jam.
Joanne Gu memaksakan tubuhnya untuk turun dari ranjang. Berjalan ke pintu ruangan, memegang pegangan pintu, lalu menarik kembali. Dengan bodoh mengulang tindakan ini terus-menerus, lalu berputar mengitari ranjang, tidak fokus, bahkan peringatan pesan masuk juga sama sekali tidak disadari.
......
Pesan pertama yang Camilla Lu kirim belum mendapat balasan. Setelah menunggu kira-kira10 menit, dia mengirimkan pesan kedua:
【Joanne, selamat tahun baru. Hari itu setelah aku pulang, apa kamu pulang dengan selamat ke rumah?】
Setenang apapun Camilla Lu, dia sudah tidak dapat menahan diri lagi. Jadi mencoba mencari tahu.
Dia tidak menyangka di tengah jalan muncul Ethan Lu, semakin tidak terpikir, Charlie kemudian membawa Joanne Gu pergi.
Orang yang diutus ke sana, bilang Charlie langsung membawa Joanne Gu pulang ke villa. Keesokan paginya Charlie Shen malah mengantar Joanne Gu ke rumah sakit.
Camilla Lu pergi mencari tahu di rumah sakit, tapi tidak dapat mendengar apapun. Charlie Shen sudah memerintah, informasi pasien harus dijaga serahasia mungkin.
Camilla Lu sekarang seperti semut di atas panci panas. Seperti orang gila, ingin mengetahui kemarin malam Charlie Shen membawa Joanne Gu pulang, lalu apa yang terjadi?
Apakah Charlie Shen memintanya dari Joanne Gu? Pelayan bar memberitahu obat itu mempunyai efek perangsang. Charlie Shen pasti memintanya dari wanita itu!
Sialan!
Novel Terkait
Thick Wallet
TessaMy Goddes
Riski saputroDark Love
Angel VeronicaMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraIstri Yang Sombong
JessicaLoving The Pain
AmardaBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275