Baby, You are so cute - Bab 208

Ice Cream melipat tangannya di depan dada, wajah kecilnya yang tampan berubah menjadi serius: "aku tidak membencinya."

"Tetapi Paman Leon ketika datang ke rumah, bagaimana sikapmu?"

Little Ice Cream menjilat bibirnya: "sikap apa, sikap, kap, kap (terus di ulang-ulang)....."

"Dia setiap kali datang malam hari."

Joanne Gu tidak mengerti: "Apa hubungannya? dia hanya ada waktu malam hari."

Ice Cream benar-benar putus asa terhadap Mami nya, apakah kamu sadar kamu adalah wanita single!

Dengan kesal, dia masuk ke kamar mengambil handuk bergambar Paul Frank, sudahlah, ayah yang tidak berguna aku tidak dapat menjaga wanita mu lagi! membuat ku khawatir hingga menjadi tua!

Joanne Gu pura-pura berteriak dari belakang: “Lain kali hormatilah Paman Leon, tahukah kamu bahwa dia adalah penyelamat kalian berdua?”

"Kalau aku bilang aku mengerti apakah Mami akan memberiku permen susu kelinci?"

Joanne Gu dengan pasrah mengambil permen susu dari bungkusan kecil, "sudah mengambil handuk kalian, Mami akan membantu kalian mandi."

Mereka bertiga bersempit-sempitan di dalam kamar mandi yang kecil.

Di dalam bak mandi, dua orang anak yang telanjang saling memukul, Joanne Gu basah semua, dari ujung rambut hingga semua pakaiannya, bebek karet kecil semua dikeluarkan, menangkap kedua hantu kecil itu, mereka baru berhenti, dan memandikan mereka.

Mengeluarkan para bayi itu keluar dari dalam air, lalu membungkus mereka dengan handuk, "sudah, Ice Cream bawa adik keluar, Mami mau mandi."

Dua anak kecil itu tidak mau menurut, terus berdiri di depan pintu, terus mendorong Joanne Gu.

Joanne Gu tidak dapat berbuat apa-apa, dia membuka pakaiannya dan segera mandi seperti berperang, lalu menarik dua anak itu kembali ke kamar.

Kamar dan ruang tamu sama besarnya, sebuah mesin jahit di letakkan di dekat balkon, dua buah lemari pakaian, dan sebuah ranjang besar ukuran 1.8m.

Joanne Gu belajar design, sepasang tangannya yang cerdik mendekorasi rumah yang sederhana menyerupai dunia mimpi. Tirai, kain kabinet, dan kain tempat tidur semuanya ruffles dengan jumbai yang indah.

Dia mengikatkan pakaian tidur di perut kedua bocah kecil itu. Dia membuatnya sendiri, diisi dengan kapas. Dia paling takut mereka akan menendang selimutnya. Nenek Wang mengajarkan bahwa dengan begitu pusar anak tidak akan masuk angin.

Berbaring di atas ranjang, Joanne Gu menghelakan napas, tubuhnya kecil, tetapi setiap hari dia mengerjakan hal-hal yang dikerjakan oleh ayah dan ibu, hanya ketika tidur, tubuhnya baru merasa rileks.

"Sini, masing-masing di satu bagian." Dia tersenyum dan merentangkan kedua lengannya.

Dia menutup lampu, di dalam kelambu merupakan sebuah dunia yang sangat lembut, "tidurlah, malam ini Mami tidak akan membacakan cerita."

Kedua anak itu yang satu di kanan dan yang satu di kiri lengannya yang kurus.

Setelah tenang beberapa saat.

Little Ice Cream: "Mami....bolehkah aku menanyakan tentang deddy..."

Hati Joanne Gu bergetar, malam gelap yang tenang, anak-anak menanyakan ayah mereka.

Dia menutup mata, "Bukankah Mami sudah mengatakannya? Deddy sangat sibuk, bulan lalu dia pergi bekerja dari planet mars ke bulan."

Ice Cream: "Nona Gu, bulan lalu kamu mengatakan bahwa dia sudah mati."

Joanne Gu: "...."

Dia terdiam, tapi untungnya kedua penjahat kecil itu tertidur satu per satu.

Joanne Gu menunggu mereka tertidur pulas, lengannya yang mati rasa di tarik keluar dari bawah, kemudian dia turun dari ranjang, dia mengambil pakaian di ember dan mencucinya dengan tangan sekali lewat, lalu baru memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Mesin cuci tersebut berputar, membawa pikiran Joanne Gu masuk kedalamnya.

Empat tahun yang lalu ketika dia terbangun setelah melahirkan dengan cara operasi, dengan gegabah dia ingin membuang anak tersebut dan pergi ke kota A, tetapi Leon mencegahnya.

Menatap berita hari demi hari, setelah lebih dari sebulan, ledakan kapal pesiar itu ditindak lanjuti, dan daftar korban selamat dan benar-benar dikonfirmasi.

Dia masih hidup, bersama dengan CEO wanita dari CC International, yang juga berada di kapal pesiar itu

Kabar tersebut memberitakan bahwa kapal pesiar tersebut merupakan pembunuhan yang dilakukan oleh dua putra Kota A, Komandan Gu, dan pembunuhnya tewas di kapal tersebut.

Insiden kembali terjadi beberapa hari sebsetelahelum kapal pesiar itu meledak ...

Jordan Qu dipastikan tewas di tempat, Charlie Shen dan Camilla Lu dibawa ke rumah sakit oleh pasukan penyelamat.

Camilla Lu dan Jordan Qu awalnya bersama-sama menghadapi Charlie Shen , namun di saat-saat terakhir kapal karam. Demi menyelamatkan Charlie Shen , dia tenggelam bersama Jordan Qu ke laut. Ketika akan di antar ke rumah sakit semuanya sudah terlambat.

Ketika beberapa hari kemudian Charlie Shen tersadar, dia pernah pergi sekali menemui Camilla Lu.

Camilla Lu mengatakan semua hal tersebut yang belum peranh dia katakan dengan penuh air mata, 8 tahun yang lalu Camilla Lu menyadari dirinya hamil, bukan anaknya dengan Charlie Shen, tetapi milik Jordan Qu, Camilla Lu sebenarnya berencana untuk mengaborsinya, Huxley Qu diam-diam melakukan negosiasi, memintanya melahirkan anak tersebut, demi Jordan Qu agar mempunyai keturunan, dan hukuman Charlie Shen dari 7 tahun dipotong menjadi 1 tahun.

Camilla Lu menyetujuinya, dan juga tahu setelah melahirkan anak tersebut, hubungannya dengan Charlie hancur, Charlie akan membencinya.

Ketika Camilla Lu meninggal di atas ranjang, dia mengulurkan tangannya.

Charlie Shen duduk di kursi roda, dengan wajah tanpa ekspresi melihatnya menutup mata.

Masa lalu telah berlalu.

Delapan tahun yang lalu, dia tahu bahwa Camilla Lu telah dipermalukan oleh banyak orang saat dia berada di luar negeri. Dia tidak menyerah padanya. Dia masih menikahinya setelah kembali.

Namun setelah Camilla Lu dikuasai oleh Jordan Qu dengan narkoba. Pikirannya telah berubah, dan dia perlahan-lahan tenggelam ke dalam dunia ilusi. Untuk mendapatkan narkoba, Camilla Lu masih diam-diam berhubungan dengan Jordan Qu , dan menutupinya dari dirinya, beberapa kali ketahuan, dia dikirim ke pusat rehabilitasi narkoba, dan beberapa kali Camilla Lu kambuh.

Charlie Shen tidak memiliki cara lain, Camilla Lu sudah tidak dapat ditolong lagi, dia yang sedang marah besar menghabisi semua orang yang pernah menyakiti Camilla, suatu malam Camilla Lu melarikan diri dari pusat rehabilitasi untuk menemui Jordan Qu untuk meminta narkoba, Jordan Qu memanggil pria yang pernah bermain dengan Camilla Qu, dan setelah itu baru memberikannya narkoba.

Camilla Lu ternyata menyetujuinya.

Charlie Shen yang mengikutinya, mengetahui semua itu, dia menjadi marah dan menghabisi orang tersebut, kemudian masuk penjara.

Yang benar-benar membuat Charlie Shen membenci Camilla Lu adalah, dia menutupinya dari dirinya, setelah satu tahun kemudian dia melahirkan anak dari Jordan Qu, saat itu Camilla Lu dan dirinya masih suami istri sah, ini membuat Charlie Shen sangat-sangat sedih.

Setelah keluar dari penjara, Charlie Shen mulai membalas dendam, dia mengambil hak asuh Roy, Roy yang berada di dalam perut ibunya menerima banyak narkoba, ketika lahir menderita penyakit, terus menerus menerima pengobatan dan transplantasi organ di rumah sakit.

Setelah ibunya meninggal, Charlie Shen mengeraskan hati, tidak memberikan Roy transplantasi organ lagi, Roy meninggal.

Ini lah yang menyulut keributan antara Jordan Qu dan Charlie Shen.

......

Joanne Gu memasukkan pakaian ke dalam ember dan membawanya ke balkon untuk dikeringkan.

Setelah insiden kapal pesiar itu, tidak ada kabar tentang dia, dan dia sepertinya tiba-tiba menghilang di koran-koran.Krisis Grup CSC telah lewat, tetapi presiden direktur berubah.

Kemudian di tahun kedua, Joanne Gu melihat di surat kabar bahwa Daerah Militer Kota A, komandan di baris pertama dan beberapa orang semuanya diganti .

Apakah dia yang melakukannya? Joanne Gu tidak tahu.

Angin dingin tengah malam menyadarkannya. Jika bukan karena Little Ice Cream yang bertanya, dia sudah lama tidak memikirkan pria itu lagi, setiap hari sangat sibuk, dan empat tahun yang telah berlalu, ini adalah obat yang manjur.

Setidaknya merupakan obat manjur untuk di permukaan

.......

Akhir pekan segera tiba.

Joanne Gu membuat beberapa pakaian buatan tangannya di waktu senggangnya, akhir pekan dia akan pergi ke pasar malam.

Harganya bisa di jual tinggi, awalnya tidak ada pembeli, lalu perlahan mulai ada yang membeli.

Anak perempuan sangat menyukai pakaian buatan tangan, model buatan Joanne Gu sangat spesial, ketika di kenakan sangat cantik.

Sabtu sore mereka menaiki bus umum.