Baby, You are so cute - Bab 200
Wilson berkata: "Charlie, joanne pastilah mempercayai perkataan carmilla, dia pastilah tidak tahu kalau ayahnya mengikutinya dari belakang. Setelah dia mengambil surat perjanjian bisnis itu, robert sudah menghubungi huxley dan juga jordan. Ibu yang tidak berhasil mereka bunuh 8 tahun yang lalu, haruslah mereka bunuh dalam kesempatan ini dan dia ingin membuat keluargamu hancur."
"Tidak penting lagi."
Charlie memejamkan matanya dan berkata: "Ibu sudah tiada, semua ini sudah tidak ada gunanya lagi. Hal ini juga tidak boleh menyalahkan joanne, namun aku tidak mungkin akan kembali menjalin hubungan dengannya lagi selama hidupku. Kepergian ibu akan menjadi sebuah celah di antara kami. Ibu kandungku mati di tangan robert dan begitu juga dengan ibu angkatku. Aku tidak perduli untuk siapa robert melakukan semua ini, aku juga tidak perduli apakah robert dan joanne memiliki hubungan atau tidak. Setelah melepaskan joanne pergi, aku akan mati bersama jordan, huxley dan juga carmilla. Aku tidak mengizinkan joanne melahirkan anaknya karena aku tidak ingin anak tersebut tidak memiliki ayah nantinya. Setelah joanne menggugurkan anaknya, maka dia akan hidup lebih aman kedepannya. Meskipun nantinya aku mati di tangan jordan, jordan juga tidak memiliki alasan untuk mencelakai joanne kedepannya. Jordan dan huxley pastilah sangat membenciku karena kematian roy. Jika joanne melahirkan anak kami, mungkin suatu hari nanti, dirinya dan anak tersebut akan kehilangan nyawa."
Wilson merasa begitu marah, namun dia hanya bisa menahan semua amarah tersebut.
Kepergian ibu mendatangkan dampak yang besar bagi charlie. Kata maaf dari ibu membuat charlie tidak lagi mampu kembali bangkit berdiri.
Perkataan joanne membuat ibu berpikir untuk bunuh diri. Robert juga mencabut semua pipa dalam tubuh ibu dan bahkan merekam semua adegan dari ibu hidup hingga mati dengan kesakitan.
Charlie tidak akan bisa melupakan hal ini selamanya.
Saat ini, dia tidak lagi menginginkan apapun, dia sudah melepas semuanya. Dia bahkan sudah mengambil keputusan untuk menjauhi joanne selamanya.
Ini adalah keputusan yang sangat tegas.
Dia sangat ingin mati dan tidak lagi ingin hidup di dalam kesedihan atas kepergian ibunya.
.............
Pukul lima sore, joanne pun kembali ke rumah emily.
Kondisinya terlihat sama seperti biasanya, karena dalam perjalanan pulang, dia memaksakan dirinya untuk bersikap tenang dan menutupi semua suasana hatinya agar emily tidak khawatir padanya.
Emily tidak bisa membantunya dalam hal ini.
Dia tetap membantu emily untuk berjualan di pasar malam dan kembali ke rumah pada pukul 10 malam.
Emily ingin pergi ke universitas x untuk mengantarkan makanan kepada ander yang masih lembur untuk menyelesaikan proyeknya.
Joanne berbaring sendirian di dalam kamar dan memegang perutnya sendiri. Dia lalu membungkukkan badannya dan mulai menangis dengan suara yang pelan.
Charlie menyuruhnya untuk menggugurkan anaknya, ini bukan sekedar candaan. Besok pagi, jones akan datang menjemputnya. Jika dia tidak ikut dengan jones, maka jones tetap akan membawanya ke rumah sakit dengan cara paksa.
Setelah melihat charlie melakukan hubungan intim dengan carmilla dan setelah mendengar charlie menyuruhnya untuk menggugurkan anaknya, joanne juga tidak lagi ingin melahirkan anak ini.
Dia berpikir dengan penuh kesedihan, seorang ayah bahkan berkata di depan anaknya sendiri agar anaknya itu digugurkan. Untuk apa joanne memaksakan diri untuk melahirkan anak ini lagi?
Namun....
Janin ini juga sudah menyatu dengan tubuhnya dan sudah tinggal di dalam rahimnya selama dua bulan. Anak ini sangatlah kasihan karena harus ikut menderita bersama ibunya berulang kali, namun janin ini tidaklah pernah keguguran. Ini menandakan kalau ini merupakan janin yang sehat. Jika janin ini tidak sehat, joanne juga tetap tidak bisa melahirkannya meskipun ia menginginkannya.
Joanne memegang kepalanya sendiri dan menangis selama beberapa saat. Dia terus memikirkan anak di dalam perutnya dan pada akhirnya dia tetap saja tidak mampu untuk melakukan hal sadis seperti ini.
Charlie berkata kalau dia tidak akan lagi bertemu dengan joanne selamanya.
Jika joanne membawa anaknya pergi ke kota lain yang jauh, dia pastilah tidak akan bertemu dengan charlie lagi, karena dunia ini begitu luas.
Charlie boleh memilih untuk hidup dengan carmilla.
Joanne akan menghidupi anak ini sendirian dan nantinya dia akan saling bergantung dengan anaknya.
Namun, masalahnya adalah bagaimana caranya membohongi jones dan semua orang demi menyelamatkan anak di dalam kandungannya ini?
Apakah dia harus menyogok dokter di rumah sakit untuk bekerja sama?
Apakah nantinya jones akan meminta mayat janin itu sebagai tanda bukti?
Ini semua adalah masalah.
Dia harus berusaha sendirian untuk menyelesaikan semua masalah ini.
Charlie tidak lagi memiliki teman lain selain teman-teman yang ada di sisinya sekarang....
Joanne bolak-balik di atas kasur dan ia hampir putus asa. Tiba-tiba, ia teringat akan sebuah nomor yang sangat mudah untuk diingat.
Dia segera bangkit dan meraih ponselnya lalu menekan layar ponsel tersebut. Setelah dirinya merasa ragu selama beberapa saat, dia pun menghubungi nomor tersebut........
...............
Keesokan harinya.
Joanne pun bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah jendela. Seperti dugaannya, sebuah mobil hitam sudah berada di bawah sana dan sedang menunggu dirinya.
Suasana hati jones sangatlah kacau.
Dia tetap harus melakukan perintah dari ceo shen. Namun dia juga tidak mampu melakukan hal sadis seperti ini pada joanne.
Jones terus mengangkat kepalanya ke atas dan dia melihat bayangan tubuh joanne di sisi jendela.
Lima menit kemudian, joanne pun meraih handuknya untuk pergi membersihkan wajahnya dan dia pun menerima sebuah panggilan.
Dia seketika terbengong dan mengangkat panggilan itu dengan wajah yang pucat: "...... Segera turun."
Setelah menutup panggilan itu, joanne pun menghabiskan waktu selama 38 detik untuk menatap daftar riwayat panggilan yang ada pada layar ponselnya. Dia lalu menghela napas yang panjang sambil memejamkan matanya.
Pada pukul 10 pagi, mereka pun sampai di rumah sakit bersalin.
Jones turun dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil untuk joanne.
Joanne menyimpan ponselnya dan beranjak turun dari dalam mobil.
Mereka sudah membuat janji sebelumnya, sebenarnya pemeriksaan kondisi harus dilakukan sebelum mengugurkan janin, namun charlie tidak memberikan waktu yang lebih untuknya. Proses pengguguran janin ini harus dilakukan dalam hari yang sama. Oleh karena itu, mereka terpaksa mencari dokter bedah yang handal.
Operasi akan dilakukan dalam satu jam ke depan. Joanne duduk di kursi yang terletak pada lorong rumah sakit dengan jantung yang berdegup kencang.
Satu jam telah terlewati dan dia tidak menerima satu pun notifikasi dalam ponselnya.
Perawat pun mulai memanggil namanya dan joanne pun bangkit berdiri dengan wajah yang pucat.
Tas yang ia bawa tidak boleh dibawa masuk ke dalam ruang bedah, begitu juga dengan ponselnya. Dia juga harus mengganti pakaiannya dan dirinya pun di dorong masuk ke dalam ruang bedah oleh perawat tersebut.
Beberapa perawat mulai masuk dan begitu juga dengan dokter bedahnya. Dokter bedah tersebut pun menyuruhnya untuk berbaring di atas kasur.
Joanne tidak menjalankan perintah yang diberikan dokter tersebut. Namun sebelumnya para perawat sudah diberi perintah oleh jones, oleh karena itu, mereka pun mengikat joanne dengan paksa di atas kasur tersebut.
"Lepaskan aku, biarkan aku menunggu selama 10 menit lagi, 10 menit saja....."
Joanne memohon sambil menangis, sepertinya nomor yang ia hubungi semalam tidaklah ada gunanya. Joanne juga merasa dirinya sangatlah lucu, mereka baru pernah bertemu sekali saja. Mungkin saja waktu itu sang pria berkata akan membantunya jika ia membutuhkannya hanya merupakan sebuah candaan.
Dia menyerahkan nyawa anaknya kepada seorang pria yang tidak ia kenal.
Di atas kasur tersebut, joanne terus berusaha melawan. Kedua tangannya telah diikat dan dokter juga sudah menyiapkan obat bius untuk disuntikkan pada lengannya.
Tatapannya mulai kabur dan tatapan joanne yang penuh akan rasa takut itu mulai tertutup.
Anakku......
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeCinta Yang Tak Biasa
WennieMy Secret Love
Fang FangLove Is A War Zone
Qing QingMenunggumu Kembali
NovanSuami Misterius
LauraPengantin Baruku
FebiAwesome Husband
EdisonBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275