Baby, You are so cute - Bab 184
Setelah mendengarnya, Joanne pun terdiam dalam waktu yang lama.
Wilson terus-menerus memberikan tatapan kepadanya.
Gadis kecil itu pun kembali masuk ke dalam bangsal, lalu dengan waktu yang lama menatap pintu kaca, kemudian keluar dengan tas ransel yang ada di punggungnya.
Wilson bertanya, "Kamu ingin pergi kemana?"
Joanne mengepalkan tas ranselnya itu. Satu sisi koridor itu dipenuhi dengan jendela. Sehingga sinar matahari hangat jam 3 sore menyinari setengah wajah kurus gadis kecil itu.
Raut pada kedua mata besarnya tampak tulus dan begitu jernih, lalu senyuman tampak cerah, dan murni. Dia masih sangatlah muda, sehingga dia takut pada banyak hal.
Tapi dia menghela napas panjang dan dalam: "Biarkanlah aku melakukan tes pencocokan juga! Kemungkinannya mungkin sangat kecil, tapi aku tetap memiliki tekad. Semua orang telah berusaha semaksimal mungkin. Semuanya sudah saling bekerja sama dengan baik,
Saat ini Ibu pasti sudah merasakan semangat ini, walaupun dia sedang berbaring di ranjang."
Saat Joanne berbalik, seorang pria yang berdiri di sudut ruangan sambil merokok itu tiba-tiba melangkah mendekat dan meraihnya!
Kekuatan itu hampir mematahkan tulang Joanne!
"Paman?" Joanne merasa bingung.
Dia menoleh dan melihat wajah pucat pria itu, seolah tidak ada aliran darah yang mengalir di dalamnya. Bibir tipisnya mengerucut menjadi garis putih lurus, kedua alisnya berkerut. Ekspresinya itu menunjukkan kelemahan dan rasa pilu yang belum pernah dilihat Joanne sebelumnya.
Tampaknya dia seperti sedang kesakitan, sungguh sakit, karena dia mengerukan alisnya dengan kuat.
"Paman, ada apa denganmu?"
Charlie terus-menerus menundukkan kepalanya, bulu matanya tampak sangat panjang. Dia melemparkan satu per satu bayangan di bawah mata merahnya, itu terlihat sedikit menakutkan.
Dengan sangat gemetaran, dia meraih tangan Joanne.
Sebuah sepak terjang, dia menariknya untuk berbalik, tindakannya itu sedikit kasar, seluruh otot pada tubuhnya tampak tegang, "Pergilah! Aku akan mengantarmu pulang, cepatlah pulang, pulanglah!"
Joanne sadar bahwa dia tampak sedikit gila, dia juga tidak bisa berkata dengan jelas.
"Paman, sebenarnya ada apa denganmu?"
"Charlie!"
Karena ekspresi diwajahnya yang tampak sungguh memilukan, Wilson dapat mengerti beban apa yang sedang Charlie derita saat ini.
Bagian terdalam hatinya sebenarnya tidak rela.
Tapi Ibu sedang terbaring di atas ranjang, dia sedang sekarat. Dia benci bahwa dirinya tidak memiliki ginjal yang cocok. Yang dia benci ialah orang terbaring di atas ranjang bukanlah dirinya!
Wilson menghampirinya, lalu meraih lengan pria itu, "Charlie."
Wilson mengucapkan beberapa patah kata untuk menenangkannya.
Charlie yang awalnya menggandeng lengan Joanne, tiba-tiba melepaskannya. Dengan penuh gemetar dan ketidakberdayaan, dia melepaskannya.
Joanne menatap pergelangan tangan merahnya, lalu kembali melihat ke arah Paman. Namun Charlie membelakangi dirinya, sehingga dia tidak bisa melihat ekspresinya. Tapi dia bisa melihat ada air mengalir di wajahnya, seolah-olah menunjukkan bahwa pria itu sedang berkeringat.
Saat suara langkah kaki di sisi lain koridor menghilang, Joanne segera terburu-buru mengejarnya, lalu berkata kepada Wilson: "Kak Wilson, jagalah Paman dulu. Tes pencocokan ini pasti berlangsung dengan cepat, aku akan segera kembali."
Wilson menghindari tatapannya wanita itu, lalu mengangguk.
Joanne berbalik dan menyusul suadarinya yang berjalan di depan.
Koridor itu menjadi sunyi, pintu kaca itu ditutup, namun aroma wanita itu terasa masih ada di sana, terasa sungguh panas seperti bara api, yang membakar dada Charlie.
Pria itu bersandar ke dinding, tubuhnya yang berat perlahan meluncur ke bawah, lalu berjongkok.
Kepalanya terkubur ke dalam lututnya, dalam keheningan lengannya bertumpu pada lututnya.
Dia sungguh merasa malu, menyedihkan, dan mungkin dia akan merasa bersalah sepanjang hidupnya.
Wilson pun juga ikut berjongkok, lalu dengan perlahan-lahan berkata: "Dia akan baik-baik saja. Semua hasil pemeriksaannya sudah ada di tangan Dokter Zhang. Kamu telah bertanya kepada Dokter Zhang berkali-kali setiap hari. Apa efek yang akan muncul setelah mendonorkan ginjalnya? Lalu apakah ada bahaya dari operasi tersebut? Sudah berapa tahun Dokter Zhang melakukan operasi? Dokter yang tidak ahli, pasti tidak akan bicara besar."
"Joanne, kondisi tubuhnya sangatlah sehat, hal ini telah ditekankan oleh Dokter Zhang lebih dari satu kali. Jika kehilangan satu ginjalnya, tubuhnya masih memiliki kekuatan untuk memulihkan dirinya sendiri, lalu ginjal yang lain akan bekerja untuk tubuhnya. Setelah melakukan operasi, mungkin dia akan meminum obat untuk waktu yang lama. Lalu dia tidak boleh melakukan pekerjaan fisik yang berat. Kualitas hidup yang kamu berikan kepadanya, akan berbeda dari orang biasa. Di dunia ini, ada banyak orang yang lahir dengan satu ginjal, bahkan ada banyak orang yang kehilangan satu ginjalnya, namun mereka bisa hidup sampai 80 tahun."
"Terlebih lagi, setelah hasil yang cocok keluar, Joanne memiliki hak untuk memutuskan apakah dia akan menyumbang atau tidak ... "
Charlie mengangkat kepalanya, lalu menutupi senyumannya dengan kedua tangannya, "Sepertinya menjijikkan untuk mengatakan ini. Tapi menurutmu, apakah dia akan menyumbang atau tidak?"
Wilson pun terdiam.
Pria itu menurunkan tangannya, lalu segera berdiri: "Aku akan mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak ingin menyembunyikannya lagi. Aku sudah tidak tahan dengan rasanya! Jika Ibu sudah mati, tandanya sebagai anak aku sudah tidak dapat menolongnya lagi. Aku juga tidak akan hidup. Semuanya sudah kacau, sungguh kacau!"
"Sialan! Kamu masih tidak bisa tenang juga!" Wilson pun bangkit berdiri, lalu meraih pria itu, hampir ingin memukulinya.
"Apakah kamu sudah gila?"
Charlie mengangguk dengan senyuman di wajahnya. Ya, dia sudah gila. Dia tidak ingin berada di dalam dilema seperti ini, sudah dari awal tidak ingin mengalami hal seperti!
Meski dia berharap Ibu dapat kembali sadar, namun dia juga berharap agar Ibu tidak sadar!
"Menurutku itu sungguh kejam untuk mengatur beberapa orang untuk datang agar dia juga melakukan pendonoran itu hari ini! Aku sudah tidak tahan seperti itu. Jika dia ingin pergi, maka aku akan punya waktu seumur hidup untuk membujuknya kembali ..."
Wilson mengerutkan keningnya: "Charlie! Ini bukanlah saatnya untuk bertanya apakah dia akan meninggalkanmu atau tidak!"
"Apa kamu tidak tahu mengerti sikap Joanne dengan jelas? Dia adalah wanita sangat kuat, apakah kamu tahu akan seperti apa dia ketika mengetahui kebenarannya? Apakah kamu lupa apa yang telah dikatakan Dokter Zhang sebelumnya? Sang pendonor ginjal harus menjaga stabilitas psikologis dan emosinya selama masa donasi, ini jauh lebih penting daripada memenuhi kesehatan fisik! Ketika suasana hatinya menjadi kacau, maka kondisi seluruh tubuhnya akan terpengaruh. Bahkan jika Joanne tahu kebenarannya, lalu tetap bersedia untuk menyumbang, maka kondisi ginjalnya mungkin tidak sebaik sebelumnya. Apa yang terjadi di tubuh Ibu itu tidak bisa diprediksi. Terlebih lagi, jika operasi donor ginjal itu dilakukan ketika Joanne dalam keadaan terpukul, maka hal itu akan memperbesar kemungkinan untuk memberi pengaruh yang tidak baik pada tubuhnya!"
“Jika dipikir-pikir, Joanne adalah pendonor yang paling cocok untuk Ibu. Dokter Zhang pun telah menandatangani perjanjian untuk operasi ini. Dia menjamin keselamatan Joanne dengan reputasi dan kariernya, lalu dengan begini Ibu pun juga dapat bertahan! Aku dapat memahami keraguan, dan rasa pilu mu, namun aku khawatir jika pada saat ini kamu merasa ragu-ragu, maka semua orang akan menundanya!“
...
Gedung Teknologi Medis, Laboratorium pemeriksaan.
Saat Michelle keluar, Joanne memegang selang pengambilan sampel darah, lengan putihnya terlihat. Tak lama setelah pengambilan darah, ada kapas yang menutupnya untuk menghentikan pendarahan.
“Apakah masih berdarah? ”Michelle bertanya.
Joanne mengangguk, kulitnya terlalu tipis, sehingga jarum yang telah tertusuk padanya akan membuat lubang besar pada kulitnya.
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanHei Gadis jangan Lari
SandrakoWahai Hati
JavAliusLove Is A War Zone
Qing QingHalf a Heart
Romansa UniverseMenaklukkan Suami CEO
Red MapleMy Enchanting Guy
Bryan WuBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275