Baby, You are so cute - Bab 78
Seluruh tubuh Camilla Lu bergetar.
Dia menatap ke arah pria yang terlihat tenang dan santai seolah-olah sedang membicarakan cuaca pada hari ini dengan tatapan tidak percaya.
Sebenarnya siapa Joanne Gu itu! Mengapa dia menjaga dia hingga sebegitunya? Bukannya dia hanya memberikan badannya saja kepada dia, apakah dia pantas tergila-gila seperti itu?!
Hal yang paling menyakitkan bagi Camilla Lu adalah perkataan 'tidak ada sepeser pun yang akan tersisa untuk Roy'.
Dia merasa kulitnya dikuliti satu per satu oleh dia, akan tetapi itu masih belum cukup. Dia masih akan membawa korek untuk menyalakan api agar dia dibakar hidup-hidup oleh sang api.
Dia selalu tahu bahwa dia adalah orang gila, dia adalah orang gila yang dapat menggunakan saham perusahaan sebagai bahan lelucon!
Tidak, dia tidak pernah bercanda. Saham 5% CSC Groups saat ini kemungkinan benar-benar sudah menjadi milik Joanne Gu, si anak haram itu!
Rasa benci Camilla Lu saat ini naik hingga ke puncak paling atas.
Dia mengepalkan tangannya dengan sangat kuat hingga dia merasa tangannya sudah terluka akibat kukunya sendiri.
Charlie Shen menatap sudut mata wanita di depannya yang sudah terdapat air mata, seluruh tubuhnya bergetar dan matanya memerah.
Tetapi dia dengan tenang membalikkan badannya dan mengetuk rokoknya ke dalam asbak.
Jari tangan yang menjepit rokk tersebut dimasukkan ke dalam kantong celananya.
Setelah memutari wanita itu, Charlie Shen pun berjalan ke arah pintu ruangan.
Belum sempat dia keluar, tiba-tiba dia mendapatkan serangan dari belakang. Sebuah tongkat menghantam punggungnya dengan sangat kencang!
Charlie Shen tidak menghindar, melainkan dia mendengus.
"Charlie?!"
Camilla Lu terkejut hingga membalikkan badannya tetapi dia tidak berani menghampirinya dan kembali menoleh menatap orang tua tersebut.
Karena Huxley Qu berdiri terlalu cepat, sehingga wajahnya pun memerah.
Dia dengan tatapan murka menunjuk ke arah pria yang berada di dekat pintu, "anak kurang ajar! Apakah kamu masih menganggap aku sebagai kakekmu atau tidak!"
Charlie Shen terdiam sejenak lalu mengangkat kepalanya dan memejamkan sedikit matanya. Penerangan di dekat pintu tidak terlalu terang, dia berhasil menenangkan dirinya.
Dia bukan lagi pria yang berumur 24 tahun, dia tidak akan marah dengan mudah.
Karena rasa sakit di punggungnya itu, Charlie Shen pun membalikkan badannya dengan pelan.
Ketika dia mengangkat matanya dengan malas, bibirnya kembali mengulas sebuah senyuman dan menatap ke arah Huxley Qu: "kakek menggunakan status apa dengan memanggilku yang bermarga Shen dengan sebutan anak kurang ajar?"
Tubuh Huxley Qu tersentak. Jika kembali ke 8 tahun yang lalu, dia pasti akan memukulnya lagi untuk menghabisi setengah nyawa dia!
Akan tetapi dirinya yang sekarang sudah tua dan anak muda ini sudah menjadi sangat hebat.
Huxley Qu kembali teringat 8 tahun yang lalu dimana dia menggunakan tangannya sendiri menjebloskan dia ke dalam penjara agar dia tidak dapat bangkit lagi selama hidupnya. Tetapi siapa yang menyangka 8 tahun kemudian, anak muda ini menjadi raja bisnis dan dia juga memiliki banyak hubungan politik di belakangnya. Takut atau tidak sudah tidak ada lagi hubungan dengannya.
"Jane, ambilkan tongkat itu kepadaku." Huxley Qu berbicara dengan pelan.
Camilla Lu mengambil tongkat kayu dengan motif naga emas itu dan memberikannya.
Huxley Qu kembali berkata: "kamu tunggu di luar."
Camilla Lu menurutinya, ketika dia mengambil tasnya dan keluar dari dalam ruangan, dia pun menatap pria yang memiliki ekspresi tidak bisa ditebak itu dengan hati-hati.
Charlie Shen mengeluarkan kotak rokoknya dan mengeluarkan sebatang. Ketika dia sedang menyalakannya, dia menendang sebuah kursi kayu berwarna merah dan duduk.
Huxley Qu menatap dia dan berkata: "kapan kamu menikah dengannya?"
"Aku kira kakek tahu dengan jelas kehidupan pribadiku."
"Kamu melupakan Jane begitu saja?"
Dia menghisap rokoknya.
Huxley Qu memainkan tongkatnya dan bertanya seolah-olah dengan tidak sengaja: "kamu menikahi putri haram dari pemilik real estate? Yang bermarga Gu itu?"
Charlie Shen berhenti menghisap rokoknya dan menghembuskannya. Dia menatap dengan lekat orang yang ada di seberangnya dan bertanya dengan tajam, "apakah ada masalah?"
"Aku tidak mengerti apa yang kamu sukai dari gadis itu. Di Kota A ini banyak nona muda dari keluarga terpandang. Mengapa kamu memilih gadis yang tidak memiliki apa-apa seperti itu. Dalam sebuah pernikahan kecocokan itu sangatlah penting. Gadis ini tidak pantas untukmu, kamu cepatlah bercerai jika sudah puas bermain! Jane selalu menunggumu selama beberapa tahun ini."
"Kakek sepertinya tidak menyukai putri dari Keluarga Gu itu?" Charlie Shen tiba-tiba memotong perkataan dia.
Huxley Qu tertegun.
Charlie Shen menyipitkan matanya sambil menggelengkan kepala, "bukan, Anda itu tidak suka aku memiliki hubungan dengan Robert Gu."
"Bukan seperti itu."
Charlie Shen mematikan rokoknya dan menatap orang tua yang terlihat tenang itu, "pada hari biasanya, Robert Gu sangat sering meninggalkan Paviliun Gu dan aku dengar-dengar hubunganmu dengan dia sangat baik. Tetapi inilah yang aneh, mengapa kakek tidak setuju aku menikah dengan putri dia? Bukannya hubungan kalian menjadi lebih dekat lagi?"
Ekspresi Huxley Qu berubah, tetapi bagaimana pun juga dia adalah orang pemerintahan, tentu saja ekspresinya berubah kembali seperti biasanya dan dengan tegas berkata: "Keluarga Qu adalah keluarga terpandang, bukannya akan menjadi bahan lelucon jika memiliki menantu seorang putri haram!"
Charlie Shen tersenyum, "bukannya lelucon Keluarga Qu sendiri juga sudah sangat banyak?"
Wajah Huxley Qu mengeras.
Charlie Shen dengan pelan-pelan pun beranjak berdiri.
Huxley Qu tahu sangat sulit untuk bertemu dia bahkan untuk sekali saja, dia pun bergegas bertanya: "bagaimana keadaan penyakit Roy?"
Pada awalnya Charlie Shen sudah memutar badannya, tetapi dia memutarnya kembali dan dengan tenang berkata, "tidak baik, dia bisa saja meninggal kapan saja."
Tongkat yang dipegang oleh Huxley Qu pun terjatuh ke lantai dan wajahnya berubah menjadi pucat: "kalau begitu aku akan mencari waktu untuk menjenguk dia."
"Tidak perlu."
Charlie Shen tersenyum menatap orang tua yang ada di depannya ini yang menatap dirinya dengan tatapan was-was. Dia berusaha menyembunyikan tatapan bengis dia, "Roy saja tidak mengenali Anda, untuk apa kamu bertemu dengannya? Umur dia mungkin memang sangat pendek, tetapi seumur hidupnya ini dia itu marga Shen bukan marga Qu, benar bukan?"
Ekspresi Huxley Qu semakin memburuk, terdapat nada memohon pada perkataannya: "Charlie, dia itu hanya anak kecil. Dia itu memanggilmu dengan sebutan ayah, kamu lampiaskan saja kebencianmu kepadaku, jangan lampiaskan padanya. Tolong gunakan segala cara untuk menyembuhkan dia."
Charlie Shen langsung pergi tanpa berbicara.
Satu hal paling kejam dan benar yang dia lakukan dalam hidupnya adalah menjaga Roy di sisinya dan membatasi banyak orang.
Tentu saja juga membatasi dirinya sendiri.
Tentu saja penyakit Roy harus disembuhkan, entah dia bersedia atau tidak, dia adalah ayah dari anak itu dan dia juga sudah berjanji pada ibunya.
Camilla Lu menenteng tas dan berdiri di depan pintu ruangan VIP. Charlie Shen menghentikan langkahnya selama beberapa saat begitu dia keluar, dia ingin mengingatkan dia untuk jangan terus membuat salah, tetapi pada akhirnya dia tetap tidak mengatakan apa-apa.
Apakah ada hubungannya bila orang tidak penting itu berubah menjadi seperti apa?
Jane yang tidak bisa dia lupakan itu sudah mati 8 tahun yang lalu.
Dia terus mengingatkan dirinya seperti itu, tetapi ada sebuah bagian dalam dirinya yang mulai terasa sakit.
Begitu masuk ke dalam lift, pria dingin itu bersandar pada dinding. Setelah beberapa saat dia pun menghubungi Jones Zhang.
Dengan tegas: "selidiki kembali perjanjian pernikahan yang kamu lakukan bersama Robert Gu pada waktu itu, jangan sampai tuan besar dan Camilla Lu mengetahui apa tujuan awal aku menikahi Joanne Gu, jika mereka tahu, Joanne Gu akan berada dalam bahaya. Dan juga selidiki hubungan gelap tuan besar dan Robert Gu."
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaYour Ignorance
YayaBack To You
CC LennyAir Mata Cinta
Bella CiaoMy Perfect Lady
AliciaMy Charming Wife
Diana AndrikaMy Goddes
Riski saputroBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275