Baby, You are so cute - Bab 36
Tiga orang berseragam satpam keluar, Charlie Shen mengerutkan dahi, menarik dasi, lalu menunjuk wanita yang menangis di samping, "Lantai delapan adalah ruang pribadi, tolong bawa wanita ini turun."
Camilia Lu berdiri dengan wajah dingin di sana lalu mengangkat name tagnya.
Satpam kesulitan. Yang satu adalah direktur perusahaan paling besar di Kota A, satu lagi direktur perusahaan wanita yang terkenal. Semua ini adalah pebisnis terkenal, tidak bisa membuat salah satu pihak marah.
Charlies Chen tersenyum dingin dan berkata dengan nada merendahkan, "Ada apa? Apakah aku perlu menghubungi penanggung jawab hotel kalian?"
Satpam langsung kehabisan kata-kata. Siapa yang lebih berkuasa.
"Direktur Lu, silakan turun."
"Tunggu dulu. Berikan dokumen di tangannya padaku."
Satpam melakukan sesuai perintah.
Saat Camilia Lu masuk ke lift, dia sudah menghapus air matanya, melihat pria di luar lift yang dingin itu, dia tertawa dingin, "Kenapa buru-buru mengusirku? Bukankah kamu harus datang mencariku setiap tanggal 20? Charlie, kenapa kamu tidak ingin melihatku walau sebentar saja? Apakah benar-benar membenci, atau tidak bisa menghadapi memorimu, ketika bersamaku, akan teringat pada kenangan kita dulu? Ingin memutus semuanya dariku? Coba kamu tanyakan sendiri pada hatimu! Bukankah semakin cinta akan semakin benci?"
Pintu lift tertutup, ruangan kembali tenang.
Charlie Shen menutup mata, menarik napas dalam, memegang erat dokumen itu, tangannya yang lain melepas total dasi, berbalik dan berjalan keluar. Menaikkan kartu kamar dari kantong celana jasnya, berjalan cepat ke dalam penthouse.
Dia menekan remote di ujung ranjang, memanggil bagian housekeeping.
Dalam kamar lampu tidak terbuka. Cahaya yang masuk dari jendela, membuat pembuluh darah di dahi pria ini terlihat.
Wajahnya sangat putih, memantikkan rokok, menarik napas panjang, bersandar di dinding, seperti dengan begini baru bisa berdiri stabil.
Dia mengeluarkan ponsel, "Jones, pergi belikan kemeja di toko pakaian pria. Iya, sudah kotor."
Dia melihat lengan baju kanannya dengan dingin. Seperti, aroma jari wanita itu, masih ada.
Setelah menutup sambungan, terdengar ketukan di pintu, pelayan berdiri di depan pintu, "Tuan, apakah perlu bantuan?"
Charlie Shen mematikan rokok yang tinggal setengah dan memasukkannya ke asbak, "Atur suhu air mandi sampai 45 celcius."
"Tuan, apakah akan terlalu panas?"
"Aku mau membunuh kuman.
Mesin pembersih udara dibuka, jendela dibuka setengah. Sampai baju di tubuhnya terlepas total, disiram basah dengan air panas, dia menengadahkan kepala, mengerutkan dahi, menutup mata, seperti baru benar-benar bernapas.
Baru menyadari, phobia kebersihan yang sangat akut ini, sebenarnya penyakitnya dalam hati.
Air panas itu seperti akan membuat pikiran seseorang berat juga, turun dari tubuh tinggi besar pria itu. Lalu dia berjalan dari bawah air, ke rak barang di samping dan mengambil pemantik api yang mahal.
Memantik rokok yang ada di mulut, menarik napas dalam, asap rokok terbang ke wajah pria ini.
Tadi wanita itu mengatakan banyak hal, tapi yang tanpa sadar terdengar di telinganya——
"Aku sangat merindukanmu..."
Dia menyipitkan mata. Hatinya semakin sakit, dan ekspresi wajahnya seperti es, begitu dingin dan menakutkan.
.......
Jones Zhang berdiri di luar kamar penthouse. Dalam kantong yang dia pegang, adalah kemeja pria yang mahal.
"CEO Shen."
Charlies Shen mengenakan mantel mandi dan duduk di sofa.
Rokok di tangannya, menunjuk dokumen di atas meja dan matanya mendingin, "Penawaran jalan komersial kota perguruan tinggi, aku ingat dalam satu negara, aku sudah menetapkan batas perusahaan. Perusahaan fashion selevel CC ini, bagaimana mungkin mempunyai dokumen penawaran perusahaan kita?"
CC....
Jones Zhang seketika berhenti dan menggelengkan kepala, "CEO Shen, aku menjamin tidak ada satupun pejabat perusahaan kita yang membocorkan rahasia perusahaan kepada Nona Lu."
Pandangan pria itu mengarah ke sana, "Dia bahkan tahu kapan tender dimulai!"
"Pembangunan distrik komersial kota perguruan tinggi. CEO Shen, meskipun pemerintah menyetujui, tapi masih memperhatikan juga. Tuan besar juga diam-diam mengawasi masalah ini. Nona Lu menginginkan satu counter dan dua toko. Takutnya tuan besar sudah mengizinkan dari awal, sehingga dia baru berani berbuat seperti ini."
"CEO Shen, sebenarnya di mata tuan besar, CEO dan Nona Lu, sekarang masih merupakan suami istri." Jones Zhang berkata lagi dengan suara kecil.
"Dia berpikir seperti itu, apakah tidak terasa menjijikkan?"
Charlie Shen tertawa dingin. Kekuatan dalam tangannya tanpa sadar bertambah dan menghancurkan rokok. Matanya juga perlahan-lahan berubah dingin.
Seorang pak tua masih ingin membuat masalah apa sebelum masuk ke peti mati?
.....
Dalam kamar seorang gadis di lantai dua Golden Rose Villa.
Joanne Gu minum tiga gelas air berturut-turut, sampai Emily merebut gelasnya dengan wajah masam.
"Memanggilku ke sini hanya untuk melihat tampang jelekmu minum air?"
"... Bukankah perlu diproses?"
Joanne Gu cemberut, mengepalkan tangan, menutup mata, seperti akan melepaskan semuanya, "Kalau begitu aku katakan ya! Kemarin malam, setelah aku telepon kamu, aku tidur..."
Setelah Emily mendengar ini, dia mengangkat jempol, "Hebat, berani pukul juga. Kalau begitu, kamu tidak melihat orang itu?"
"Mana bisa melihata dalam keadaan yang gelap seperti itu." Joanne Gu menjawab, "Rasanya tubuhnya bagus, perutnya tidak besar, kekuatannya lumayan besar juga."
"Kalau begitu seharusnya pak tua yang kurus, sama seperti ayahmu. Demi bermain dengan wanita muda, berusaha keras menjadi bentuk tubuh."
"......"
Emily Han bertanya lagi, "Artinya juga, kemarin kamu sangat aman, tidak terjadi apapun?"
Joanne Gu menganggukan kepala lalu langsung menggelengkan kepala, menundukkan kepala, dan menggigit bibir, "Tidak apa-apa dengan yang lain, hanya dadaku saja... Tidak tahu kenapa, merah sekali."
"Coba kulihat."
Joanne Gu perlahan-lahan membuka branya.
Emily melihat wajah Joanne Gu dengan wajah merona dan berkata rendah, "Joanne, kamu sudah ditindas olehnya, selain itu penindasan yang sangat buruk."
"Apa?"
Emily tahu tidak bisa si bodoh ini pasti tidak mengerti, jadi dia mencari komputer, pergi ke disk cloud email Ander Jiang dan download video yang biasanya para pria simpan, membuka video, melompat ke bagian itu dan memberikannya pada Joanne Gu.
Joanne Gu menatapnya dengan kaku. Seketika tidak bisa bernapas. Dia menundukkan kepala melihat lukanya, dan wajahnya seketika berubah pucat!
"Mengerti tidak? ..." Emily marah dan tidak berdaya, "Haih, siapa yang menyuruh itumu sangat besar."
Joanne Gu mengepalkan tangan, merasa tubuhnya bergetar sedikit. Mata dan wajahnya sangat merah, sangat malu sampai tidak ingin mengatakan apapun lagi.
Tiba-tiba teringat setelah waktu itu tidur bersama paman kartu unggulan, keesokan paginya juga seperti ini. Jangan-jangan kartu unggulan juga seperti ini padanya...
Lalu apa kondisi sekarang ini? Hiks ... Apakah tubuhnya sudah dikotori oleh dua pria itu?
-
Hari ini, Joanne Gu melewati hari dengan kesal, selalu tidak berani menundukkan kepala melihat dadanya.
Emily menemaninya, mengajari dan membimbingnya, "Tidak apa-apa juga, hanya dipakai dua kali. Coba kamu lihat para artis wanita yang selalu terbuka setiap saat. Tidak tahu mereka sudah berapa kali dipegang-pegang orang."
"......."
Apakah sama? Disentuh dan 'ditiduri' oleh pria, adalah dua hal yang sama sekali berbeda kali.
Novel Terkait
Back To You
CC LennySee You Next Time
Cherry BlossomMy Greget Husband
Dio ZhengThe Great Guy
Vivi HuangThat Night
Star AngelMore Than Words
HannyBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275