Baby, You are so cute - Bab 217

Joanne Gu dapat melihatnya, kekuasaan seseorang memang mempunyai kekuatan yang begitu besar. Bos di sana tidak ada seorang pun yang bergerak tanpa melihat mata pria itu.

Pria itu berani berbuat seperti itu pada bos perusahaan internasional di hadapan semua orang, dapat dilihat seberapa hebat kemampuannya.

Tapi tangan kanan pria itu menjepit rokok, tidak mengangkat pena, mengerutkan dahi, dengan wajah dingin, dan pandangannya tidak melihat sekilas pun kontrak ini.

Joanne Gu awalnya tidak ingin berinteraksi dengan pria itu, karena tugasnya hanya sembilan bos itu. Tapi apa daya sembilan bos itu sekarang sedang menunggu maksud pria itu.

Joanne Gu berusaha tersenyum formal, berusaha melihat wajah sempurna itu tanpa keberatan sedikit pun, "Bos Shen, apakah ada yang tidak puas terhadap kontrak ini?"

"Ada."

Suara pria itu rendah dan tangkas, lalu menengadahkan kepala ke arah sini, "Tidak puas terhadapmu, Nona Gu tidak mampu menangani pekerjaan ini."

Setelah selesai berkata, pria itu menurunkan pandangan, merokok, lalu berkata pada asisten yang berada di samping Joanne Gu sambil mengerutkan dahi, "Suruh GE ganti orang untuk bicarakan denganku."

Wajah Joanne Gu dingin dan menggertakan giginya!

Pria itu mematikan rokok dan berdiri.

Joanne Gu mengangkat kontrak di atas meja dan berjalan menghampiri, sangat dekat dengan pria itu, berusaha menahan napas menarik rasa pusing yang terpencar dari pria itu.

Joanne Gu menunjukkan senyum menyebalkan, mengelus dasi pria itu dan berkata, "Bos Shen dingin, begitu tegas, dan suka memberi pukulan kepada orang lain, apakah berhubungan dengan gangguan endokrin, jadi membuat dirimu juga jahat dan suka menyulitkan orang lain?"

Perkataan ini seperti petir, membuat semua orang melihat ke sini.

Pria itu awalnya berwajah dingin, mau pergi, mendengar itu, kaki panjangnya berhenti, dan melihat ke sini.

Joanne Gu membesarkan mata bermaksud provokasi dan tersenyum cantik, "Aku lihat wajah Bos Shen menderita, tidak puas, seperti ada orang yang berhutang uang saja padamu. Sudah berapa lama tidak berhubungan dengan wanita dan menahan diri?"

Charlie Shen menatapnya.

Jarak kedua orang didekatkan oleh Joanne Gu, napas dingin pria itu terhembus di dahi Joanne Gu.

Charlie Shen menatap mata Joanne Gu, mata yang cantik itu.

Dengan mata gelapnya melihat, mulut Joanne Gu, seksi, pink, saat bicara akan memancarkan udara yang hangat dan indah.

Wajah pria itu seperti embun, setiap sisinya terasa keras dan dingin.

Antara tersenyum atau tidak, menatap Joanne Gu, berkata dengan suara rendah, "Nona Gu terus bertanya, ada apa, apakah tertarik memuaskan pelanggan yang sangat sulit sepertiku?"

Joanne Gu menatap para bos yang satu demi satu pergi di bawah tatapan datar pria itu.

Orang di dalam ruangan pergi semua, Joanne Gu duduk dan menopang dahi dengan pusing.

Wajah yang putih sedikit merona, dibuat tersiksa oleh pertanyaan balik rendahan pria itu.

Dia tadi benar-benar sangat kesal. Tampang pria ini merendahkan orang lain benar-benar minta dihajar!

Jadi dia tanpa berpikir, langsung pergi ke sana, menggunakan segala cara untuk memprovokasi pria itu! Tidak peduli menyakitkan atau tidak, bicarakan dulu baru lihat selanjutnya!

Tetap dia yang tidak berpengalaman, pintar dan bermulut tajam mana mungkin menang dari Charlie Shen?

Dia dengan mudahnya dibuat merona oleh pria itu, tidak mampu berkata apa-apa.

Di udara seperti masih terdapat napas pria yang kuat, menarik napas, hatinya tanpa bisa ditahan bertambah cepat.

Joanne Gu menggigit bibir, menenangkan pipinya yang panas dan suasana hatinya sangatlah buruk.

"Kakak Gu..." asisten memanggilnya, tidak tahu harus berbuat apa.

Awalnya hari ini membahas kerja sama, CEO Shen sudah melakukan persiapan yang cukup bagi Kakak Gu. CEO Shen bermulut tajam, berkata Kakak Gu akan gagal kali ini, tapi sebenarnya selama Kakak Gu melakukan seperti biasanya, sembilan bos itu pasti akan tanda tangan kontrak.

Namun tidak disangka, di tengah jalan tiba-tiba muncul Bos Liu yang melakukan hal jahat, dan juga orang kaya yang tidak bisa tertebak.

Tuan ke-5 itu, asisten tidak tahu pria itu pemilik perusahaan mana. Kelihatannya sangat rendah hati, sepanjang pembicaaraan tidak berkata lebih dari 10 kalimat. Tapi asisten yang mempunyai pengetahuan begitu rendah juga tidak sulit untuk melihat, semua orang di tempat duduk hidup sambil menghormati pria itu.

Terakhir, Tuan ke-5 hanya melihat sekilas para bos di sini dan para bos semuanya tidak peduli apa pun yang Kak Gu katakan lagi, tidak ada yang bersedia tetap tinggal di sana.

Asisten itu pertama kali melihat pria yang bisa memberikan perintah hanya dengan satu tatapan mata saja. Tidak mengungkit kediktatorannya, tapi benar-benar sangat tampan! Benar-benar tipe pria tampan yang berbeda dengan CEO Shen yang lembut dan elegan mereka.

Joanne Gu berdiri dan berkata dengan ekspresi datar, "Dilla, bereskan dulu baru bicara."

"OK! Tidak apa-apa, Kak Gu, sembilan bos juga tidak langsung memutuskan mau tanda tangan sekarang atau tidak." asistennya menghibur.

Joanne Gu memaksakan senyuman, seberapa besar pukulan ini baginya, hanya hatinya saja yang tahu. Saat ini bisa-bisanya teringat pada Leon. Dulu setiap kali kerja keluar kota, dia selalu menemani pria itu. Tampang Leon yang mendapatkan kontrak dengan begitu mudahnya masuk ke dalam benaknya. Kenapa dia tidak belajar sedikit pun kemampuan pria itu? Gagal sekali.

........

Di hall lantai satu Klub Bisnis.

Di bawah kerumunan beberapa bos, tubuh gelap tinggi itu meninggalkan klub.

Di bawah tangga pintu luar, berhenti sebuah Bentley Mulsanne. Tubuh tinggi pria itu, naik ke mobil dengan kaki panjang.

Mobil Bentley Mulsanne hitam itu pergi dengan perlahan-lahan.

Para bos yang mengantar itu baru mulai mengobrol. Kontrak kerja sama yang dibilang tidak besar itu, dibahas sampai sesulit ini hari ini.

Salah satu bos berkata kecil, "Sekarang apa yang akan kita lakukan? Yang kita antar pergi ini adalah pemilik sesungguhnya dari CSC dan ZOE. Apa kalian pernah mendengar kegagalan perintah orang bermarga Gu di Kota A dua tahun yang lalu? Orang inilah yang melakukannya. Tapi Leon dari GE juga bukan mudah ditindas. Perusahaanku beberapa tahun ini bergantung pada proyek besar GE, menghidupi karyawan-karyawanku."

"Iya kan, tidak boleh membuat marah kedua belah pihak."

"Bukankah Tuan ke-5 mengikuti KTT Kamar Dagang Internasional? Proyek besar senilai 100 triliun tidak direbut, kenapa ikut campur di sini?"

"Dengar-dengar beberapa tahun ini Tuan ke-5 suka melakukan gerakan-gerakan yang sulit ditebak. Apalagi ZOE dan CSC selalu bertarung dengan GE, seperti berperang, begitu produk GE keluar, tidak aneh juga kalau Tuan ke-5 datang mencari tahu. Tapi aku rasa, Tuan ke-5 dan gadis yang datang membicarakan kontrak ini, sepertinya dulu, mempunyai hubungan pria dan wanita."

Mengingat kembali pembicaraan terakhir di ruangan tadi, di balik itu adalah permasalahan pria dan wanita. Para bos semuanya menganggukan kepala.

......

Jam 5 sore, Joanne Gu kembali ke hotel.

Leon masih belum pulang.

Joanne Gu pergi ke toilet dan menelpon pada kesayangannya yang terpisah dari lautan. Sekali telepon, langsung setengah jam lamanya.

Ice Cream selalu tidak berhasil merebut telepon. Little Ice Cream akan seperti ibu kucing, memeluk telepon dan teriak-teriak. Joanne Gu meleleh dalam panggilan-panggilan "ibu" penuh rindu itu.

Sebelum dia kerja keluar kota, dia pernah bilang pada kesayangannya, setelah pulang kerja kali ini, mereka sudah bisa masuk TK.

Little Ice Cream berkata di dalam telepon, "Ibu! Aku, Metta, dan Rainie yang tinggal di lantai bawah sudah janjian. Kedepannya saat pergi ke sekolah, mereka menungguku, setelah pulang sekolah aku menunggu mereka. Mereka bilang TK seperti taman bermain. Bernyanyi, menari, menggambar, dan guru-guru secantik ibu! Nenek Wang membawaku dan kakak pergi ke luar TK selama beberapa kali. Indah sekali."

Joanne Gu.... terdiam.

Wajah wanita lemah di cermin, perlahan-lahan berubah merah.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu