Baby, You are so cute - Bab 14
Baru mengetahui pengetahuan terhadap dia sebelumnya sangat konyol!
Saat mengajar, dia sopan, pengetahuannya luas, biasanya berekspresi dingin, ada tatapan dalam dan rumit yang tidak dipahami perempuan seumuran dirinya, dia menyembunyikan masa lalu, kadang-kadang menunjukkan kedewasaan, pesonanya sangat mulia, sama sekali tidak terlihat dia adalah gigolo, tetapi hari ini, dia menjadi singa jantan gila, menjadi binatang buas, sangat bahaya, menakutkan, dan membuat benci!
Tidak tahu mandi berapa lama, Joanne Gu mematikan air dengan mati rasa.
Di luar, telepon berdering beberapa kali, dia tahu Emily yang menelepon, hari ini hari Sabtu, mereka janjian kerja paruh waktu bersama.
Walaupun mendapat musibah dan ketakutan yang begitu besar, kehidupan tetap kejam, tetap harus dilanjutkan, dia tidak punya uang, harus mencari uang.
-
Joanne Gu tiba sedikit telat, dia diomeli oleh manager cafe.
Emily membawa nampan dan kemari, langsung melihat kemerahan di sekeliling mata dia, ada banyak tamu, Emily tidak bertanya dan menyuruh dia melakukan pekerjaan ringan di dapur.
Sibuk sampai jam 4 sore, Joanne Gu membereskan lepek dan serbet, Emily masuk, menggengam tangan dia dan menghela nafas, “Disiksa Tracy Gu dan Megan Jiang lagi?”
Joanne Gu menggeleng kepala, wajahnya pucat.
Emily menarik dia ke toilet dan bertanya terus menerus, dia baru berkata dengan terbata-bata.
“Semua pria di masyarakat ini adalah keparat ya? Aku tidak paham, dia memperlakukan orang dengan mesum, apakah tidak jengkel dengan hal seperti itu? Walaupun tidak benar-benar melakukan, tetapi dia mencium semua tubuhku, termasuk……itu, pada akhirnya, dia juga……di tubuhku.”
Dia benar-benar tidak bisa mengatakan lagi...
“Mungkin gigolo juga ada kehidupan pribadi.” Emily juga tidak terlalu mengerti dan memberi analisis.
Setelah terdiam sebentar, Emily berkata dengan sedikit malu dan dengan suara pelan, “Joanne, kamu jangan terlalu ketakutan, sebenarnya……Ander Jiang juga pernah begitu terhadapku. Berbuat seperti ini di antara pasangan tidak aneh. Yang aku merasa aneh, kamu dan gigolo ini adalah orang asing kan, dia tidak perlu menghargai kamu, dia malah tidak benar-benar melakukan, ini sangat membingungkan.”
Saat Joanne Gu mendengar perkataan bagian depan, masalah di dalam hati sudah sedikit membaik, akhirnya bukan hanya keparat itu melakukan hal aneh terhadapnya, Ander Jiang dan Emily juga pernah.
Untuk perkataan bagian belakang, dia tidak memikirkannya, bisa jadi keparat itu mencari ketegangan dan mengganti cara atau yang lainnya.
Intinya, tidak ingin melihat dia lagi!
Tetapi, Senin depan adalah kelas dia……
-
Jam 5.30, mereka mengambil upah dan pulang.
Cafe berada di pusat kota, di sekeliling ada sangat banyak mall, mereka melewati sebuah toko BH, Emily menghentikan dia, “Rekan kerjaku pernah bekerja di sini, katanya ada ukuran E, ingin lihat-lihat ke dalam tidak?”
Jam 5.30, mereka pulang.
Cafe berada di pusat kota, di sekeliling ada sangat banyak mall, mereka melewati sebuah toko BH, Emily menghentikan dia, “Rekan kerjaku pernah bekerja di sini, katanya ada ukuran E, ingin lihat-lihat ke dalam tidak?”
Joanne Gu ingin lihat-lihat, ukuran E terlalu sulit dibeli, toko yang biasa tidak ada, yang mahal dia juga tidak mampu beli terus, maka totalnya ada tiga dan dipakai bergantian.
BH yang hari ini, Joanne Gu melihat dia memegang, juga diendus, terlalu mesum! Walaupun tidak rela, tetapi juga dibuang tanpa ragu!
Dari dekorasi toko ini, kelihatannya tidak murah, uang yang dibawa ditambah upah hari ini totalnya Rp600 ribu, apakah cukup membeli satu?
Di saat ragu, dia didorong masuk oleh Emily, Joanne Gu menanyakan model dan ukuran, penjaga toko bilang ada, setelah dikeluarkan, Joanne Gu melihat label harga, sial, Rp1,5 juta!
Baru ingin menawar, terdengar suara sepatu hak tinggi diiringi suara wanita muda yang dingin dari depan pintu: “Toko kalian kenapa levelnya semakin rendah, siapapun bisa masuk?”
Saat melihat orang yang datang, pemilik toko langsung menghampiri: “Nona Gu, Anda sudah lama tidak datang ya!”
Joanne Gu memejamkan mata, sial sekali.
Seorang wanita cantik berwajah bentuk V dan berambut panjang keriting warna merah maroon berjalan kemari, dia berdiri di depan Joanne Gu, melirik BH yang dipegangnya dan tertawa, “Rp1,5 juta saja tidak mampu beli? Oh, aku lupa, suami tua kamu yang menikah dua kali tidak pernah menunjukkan diri dan tidak pernah memberimu uang, menjadi janda 2 tahun, sungguh kasihan.”
Saat Emily bergerak, Joanne Gu menahan dia dengan dingin dan meletakkan BH, “Ayo pergi.”
Tracy Gu menghalang jalan mereka dan berkata dengan angkuh, “Tahu tidak Ethan suka aku memakai BH yang harganya berapa? Yang Rp40-60 juta, dia bilang kalau dipegang sama nyamannya seperti kulitku.”
Toko sangat besar, Joanne Gu menarik Emily dengan kencang, mengganti arah dan terus berjalan keluar.
Belum berjalan beberapa langkah, tiba-tiba dia dilempar sekumpulan barang dari belakang, Joanne Gu menunduk, BH baru berjatuhan di lantai.
Orang yang lewat di jalan langsung mengerumuni dan melihat.
Tracy Gu berjalan kemari, sepatu hak tingginya menginjak sebuah BH yang berwarna putih polos, sampai dipenuhi jejak kaki baru diambil dan dilempar dengan pelan ke kepala Joanne Gu, “Hanya beberapa jejak kaki, saat kecil kamu bahkan pernah makan nasi yang aku buangi dahak, yang ini Rp520 ribu loh, pakai baik-baik ya, agar Ibu pelakormu yang sudah meninggal tidak bilang kami Keluarga Gu tidak memperlakukanmu dengan baik!”
Tidak menunggu Emily menaikkan lengan baju, Joanne Gu langsung maju dan menamparnya! Suasana hati dia hari ini sangat kacau, mengungkit ibunya berarti membara emosi dia.
Tracy Gu tertegun, lalu sangat cepat tersadar dan langsung membalas dua kali tamparan yang lebih kencang dengan ganas, Joanne Gu tidak menghindar dan bersiap buka perang.
Di jalanan, tiga orang perempuan bertengkar.
-
Malam hari, gedung CSC Groups sangat terang, di dalam ruang rapat, para pejabat tinggi sangat takut dan tidak berani melihat CEO besar mereka yang ekspresinya sudah kesal seharian.
Di leher CEO besar ada sebuah bekas cakar yang mesra! CEO besar terlihat bersemangat setelah menjalani kehidupan seksual! Tetapi wajah CEO besar terlihat suram, pesonanya sangat dingin!
Pintu ruang rapat dibuka, Jones Zhang berjalan ke tempat duduk utama dengan cepat, “CEO Shen, Nyonya……”
Suara yang selanjutnya, semua orang tidak bisa mendengar, hanya terlihat wajah dingin yang dipertahankan seharian oleh CEO besar mereka akhirnya berubah.
Pria itu berdiri, kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantong celana, kaki panjangnya melangkah keluar ruang rapat.
Jones Zhang sambil mengikut, sambil berkata dengan teliti, “Sekarang kedua pihak berada di kantor polisi semua, Nona Besar Gu yang memancing duluan dan menghina Nyonya dengan BH.”
Langkah kaki pria itu tidak berhenti dan berkata dengan dingin, “Nona Besar Gu? Pelakor itu?”
Jones Zhang terkejut 5 detik penuh! Dia sangat heboh, “CEO Shen, ternyata Anda tahu pelakor?!”
“Aku juga tahu PHK.”
“……”
“Masih diam di sini? Pergi bawa mobil! Nyonya akan takut kalau berlamaan di kantor polisi! Selain itu, hubungi Kepala Zhang, bilang aku akan tiba 20 menit kemudian.”
Ruang interogasi kantor polisi.
Saat masuk, Tracy Gu melaporkan nama Robert Gu, tidak lama kemudian, polisi membawakannya segelas teh panas, “Nona Gu, redakan ketakutan.”
“Pak Polisi, temanku berdarah, aku sudah bertanya tiga kali kamu punya tisu atau tidak!” Emily marah.
Polisi itu melotot: “Banyak omong kosong, berani bertengkar, tetapi takut berdarah? Buat rekaman yang benar!”
Joanne Gu menutup luka di leher yang terluka oleh sepatu hak tinggi Tracy Gu dengan lengan baju, “Tidak parah, Emily, kamu duduk.”
Luka Tracy Gu tidak sedikit, tetapi saat ini dia seperti ayam betina yang memenangkan pertengkaran, “Tulis yang benar, pengacaraku akan segera tiba, dua orang memukul aku sendiri, masalah ini tidak akan selesai!”
“Dasar orang hina, sembarang berkata! Pak polisi, dia duluan menghina temanku……”
“Jangan berisik!” Polisi berteriak, setelah memutar kepala, dia langsung berubah sikap, “Nona Gu tenang saja, kami akan mengurus dengan baik.”
Emily marah sampai matanya merah!
Joanne Gu menarik dia duduk dengan wajah pucat, dia merasa takut dan kecewa, dia adalah Nona Kedua Gu, tetapi kedudukannya benar-benar kalah dari seekor anjing yang dipungut, memiliki Ayah, tetapi tidak ada kasih sayang dari Ayah. Siksaan dari Megan Jiang bisa dibuat sebuah cerita kekejaman Ibu tiri, sekarang dia memukul Tracy Gu, walaupun saling memukul, tetapi Joanne Gu sudah menduga akhirnya, kemungkinan 90% dia akan dipenjara.
Novel Terkait
Si Menantu Dokter
Hendy ZhangThe Great Guy
Vivi HuangGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangSi Menantu Buta
DeddyBehind The Lie
Fiona LeeMy Tough Bodyguard
Crystal SongCinta Yang Dalam
Kim YongyiLove And War
JaneBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275