Baby, You are so cute - Bab 191

Camilla Lu menjadi lebih bersemangat ketika dia membicarakannya, begitu bersemangat sehingga melupakan hal yang menyakitkan saat dia dipaksa untuk mendonorkan ginjal kepada ibunya tiga tahun lalu.

Hal-hal medis memang aneh. Dia dan Fransiska Lu adalah ibu dan anak, tetapi ginjal mereka tidak cocok. Dokter mengatakan bahwa Fransiska Lu secara emosional menolak putrinya, dan karena itu tubuhnya menolak organnya.

Camilla Lu memiliki perasaan yang rumit untuk Fransiska Lu. Dia membenci ibu ini. Semua orang ingin putrinya menikah baik-baik. Fransiska Lu sangat menentang dia bersama dengan Charlie, mengira dia menghina Charlie. Seorang anak angkat terlihat lebih dekat dari putrinya sendiri!

“Aku akan ceritakan sedikit rahasia. Mestinya harus ada USG dalam pemeriksaan. Aneh banget. Kenapa USG tidak mengetahui bahwa kamu hamil? Apa ada ketahuan, apa pura-pura seperti tidak tahu? Oh, apakah kamu datang untuk diam-diam aborsi dari belakang Charlie hari ini? ”Camilla Lu menggigit kalimat terakhir dengan penuh arti dan tersenyum.

Joanne Gu dengan ringan jatuh di lantai beton yang hangus oleh matahari, tapi dia merasa sangat dingin di sekujur tubuhnya seperti dia tidak pernah bisa keluar di ruang bawah tanah es.

... Dia tahu dia hamil?

Air mata mungkin telah terkuras, dan seluruh tubuhnya seperti sudah tidak bernyawa.

Dia tampak begitu terluka sehingga dia seperti menderita luka menusuk.

Dengan lembut, tertawa sambil menangis.

Adegan demi adegan terlintas di benaknya, banyak hal, semua perasaan palsu, semua hati yang buruk, semua konspirasi, semua kesedihan dan keputusasaan.

Aku bertemu dengannya pertama kali di bar pada September tahun lalu. Dia sangat bersemangat untuk membawanya pulang malam itu. Meski tidak terjadi apa-apa, dia langsung menjadi guru di sekolah dan terus terjerat dengannya. Sekarang dipikir lagi, seperti yang dikatakan Camilla Lu, jika dia tidak bereaksi, dia tidak akan terlalu memikirkannya.

Di awal tahun, dia menjadikan dirinya sebagai miliknya seenaknya.

Pada bulan Mei, Kota Z, dia meninggalkannya dua kali.

Pada akhir Mei, mencarinya begitu keras, betapa bodohnya berpikir bahwa dia enggan pergi? Itu karena ginjal di tubuhnya.

Joanne Gu tiba-tiba teringat bahwa dia ingin dia menambah berat badan dan meminum obat Cina untuk memulihkan tubuhnya. Ternyata saat itu, dia tahu Ibu akan bangun dan sedang bersiap.

Lalu Ibu bangun. Teman-teman yang antri untuk tes juga berakting, bukan?

Berakting untuk dia yang bodoh ini, menarik dia masuk ke perangkap, memanfaatkan kebaikannya, biarkan dia berinisiatif untuk mengikuti tes, dan berinisiatif untuk menyerahkan ginjal.

Patricia telah membeli ginjalnya dua tahun lalu, dan aktingnya sangat meyakinkan, seolah-olah dia baru tahu kalau cocok setelah hasil tes keluar. Dia berkata bahwa dia akan mempertimbangkannya, dan dia mengangguk dan setuju. Belakangan ini selalu bersama, dan dia merasa bersalah dan sensitif, selalu mengatakan bahwa dia akan memperlakukannya dengan baik dua kali lipat untuknya, untuk seumur hidup.

Camilla Lu berkata bahwa Ibu juga tahu bahwa Ibu adalah orang tua yang baik hati dan dermawan di hadapannya ...

Joanne Gu hanya merasa jantungnya berdetak kencang, dan ada perasaan dingin yang lewat. Siapa orang-orang di sekitarnya ini?

Hal demi hal, mereka mempermainkannya, menipunya, dan memintanya untuk dengan patuh menyerahkan sebuah ginjal.

Menjijikkan.

Itu menjijikkan.

Bagaimana orang bisa begitu jahat?

Joanne Gu lama berbaring di lantai beton, meringkuk dengan tubuhnya yang lemah, menutupi perutnya dengan jari-jarinya, memperlambat napasnya sedikit demi sedikit, dan berkata pada dirinya sendiri untuk tidak memikirkan apa pun. Bayi itu ada di dalam perut, jadilah lebih kuat, meskipun semua orang menipu untuk ginjalmu, tetap harus lebih kuat, tahan, tahan lagi, Joanne Gu.

Dia kembali ke The Lake Villa, dan semuanya tampak normal dari luar.

Sekarang melihat para pelayannya, terutama Bibi Zhou.

Dia naik ke atas untuk meletakkan tas sekolahnya, pergi ke kamar mandi dan melihat celana dalamnya, tidak ada darah.

Bertanya kepada Bibi Zhou, dia ada perjalanan bisnis yang mendesak, dan akan kembali besok.

Joanne Gu keluar, dia tidak pulang malam itu dan kembali ke Vila Keluarga Gu.

Sekarang identitasnya adalah Nyonya Shen, dan memberi tahu Robert Gu bahwa dia hamil. Dia memegang pisau di perutnya dan mengancam Robert Gu, memaksanya menyerahkan sebuah perjanjian pernikahan 4 triliun ang ditandatangani dengan Charlie Shen dua tahun lalu.

Dia mengurung dirinya dan Robert Gu di ruangan yang sama dan tidak mengizinkan Robert Gu menelpon Charlie Shen atau siapa pun.

Malam ini, Joanne Gu menyaksikan perjanjian itu berulang kali selama dua belas jam.

Dia hanya bisa percaya bahwa memang benar Charlie Shen benar-benar membeli ginjalnya dari Robert Gu, dia baru bisa percaya bahwa itu benar, dan Robert Gu benar-benar menjual ginjalnya untuk 4 triliun.

Ada juga ketentuan khusus dalam perjanjian itu, jika terjadi kecelakaan saat transplantasi ginjal, Robert Gu tidak akan meminta tanggung jawab.

Joanne Gu menatap sidik jari merah Robert Gu di bagian tanda tangan, melihat dan tertawa sambil menangis. Kondisinya mirip dengan orang gila, terkadang diam dan terkadang gila, membuat Robert Gu takut.

...

Charlie Shen turun dari pesawat pada jam 2 siang keesokan harinya dan bergegas kembali ke The Lake Villa.

Kak Wang mengatakan bahwa Nyonya menelepon di pagi hari dan bilang kalau dia tinggal di rumah seorang teman tadi malam, telepon mati, dan sesuatu yang kecil terjadi dan dia tidak menghubungi ke rumah.

Charlie Shen mendengarkan dengan tenang, tidak terlalu percaya, tetapi dia menghubungi keluarganya untuk membuktikan bahwa dia aman.

Di kamar tidur lantai dua The Lake Villa, pria itu dengan lelah membawa pakaiannya ke kamar mandi.

Ketika dia keluar dari kamar mandi, dia berdiri di kamar tidur besar yang kosong, menyalakan rokok, dan menyesap dengan alis berkerut, tatapannya yang gelap jatuh ke mana-mana di kamar.

Detak jantung hari ini sedikit tidak seimbang, dan ada sedikit perasaan tidak enak, yang tidak bisa dia katakan secara spesifik.

Melihat tas sekolahnya, yang terselip di kursi di bawah meja.

Charlie Shen berjalan dengan cemberut, dengan jari yang panjang, tas sekolah jatuh ke tanah tanpa meletakkannya dengan kuat, dan buku-buku di dalamnya jatuh.

Dia membungkuk untuk mengambilnya, hanya untuk menemukan hasil test merah terselip yang jatuh.

Setelah menariknya keluar, tubuh jangkung pria itu kaget.

Daftar periksa menunjukkan bahwa tanggalnya tiga hari yang lalu, dan hasil pemeriksaan adalah empat minggu kehamilan. Alis Charlie Shen tiba-tiba melonjak, dan jari-jari ramping pria itu mencubit hasil periksa, wajahnya suram.

Setelah lebih dari sebulan kehamilan, mengapa tes pencocokan Dokter Zhang tidak ketahuan?

Charlie Shen melangkah keluar dari kamar tidur dan turun ke bawah, mata dingin mengeluarkan ponselnya untuk memanggil Dokter Zhang.

Nada dering telepon berdering, dan ID penelepon ditampilkan sebagai Istri.

Nafas Charlie Shen tidak stabil, detak jantungnya tidak stabil, dan suaranya terhubung dengan rendah dan lembut:" Di mana?”

Terdengar suara gadis yang sedikit serak tapi tenang: “Ada di Villa, ayo bertemu, aku ingin menyanyakan sesuatu, dan aku ingin mengatakan sesuatu. "

Charlie Shen menatap telepon yang diangkat, fitur wajahnya dan tatapannya tenggelam dalam.

Mendengarkannya suaranya setiap hari, emosinya bisa terdengar jelas dari nadanya, menurutnya emosi dan nada perkataannya tadi aneh.

Tapi itu mungkin juga disebabkan karena mengetahui bahwa dia sendiri hamil.

Jari-jari ramping pria itu mengambil jasnya, dan lingkaran janggut di dagunya membuat wajahnya yang lelah dan dalam terlihat lebih tampan.