Baby, You are so cute - Bab 251
Napas pria yang panas, seketika berubah dingin.
Setelah mengirimkan pesan ini, Joanne Gu mengirim satu pesan lagi, "Untuk detailnya, kapan Tuan Shen punya waktu?"
Joanne Gu menunggu sampai tertidur dan tidak mendapat balasan.
……
Di pagi hari musim gugur Kota A, burung di ranting pohon bercicit harmoni, cuaca sedikit kering.
Pintu kamar utama di lantai dua terbuka.
Kak Wang sedang membereskan barang dan bersih-bersih.
Lampu di kamar mandi dimatikan, pintu kaca terbuka, diiringi dengan kharisma dingin yang keluar.
Charlie Shen keluar dengan rambut basah, tatapannya sangat dingin oleh kabut air.
Di matanya ada beberapa pembuluh darah merah, kondisinya sedikit lelah.
Mengenakan jasnya dengan rapi, jam tangan di pergelangan tangan, menyentuh kancing berlian di kemejanya, lalu memajukan tubuh, mengangkat ponsel di ujung ranjangnya, menatap dua pesan singkat selama beberapa saat, lalu memasukkan ponselnya ke dalam kantong jasnya.
Kak Wang sedang membereskan tong sampah hitam di samping ranjang, melihat beberapa gumpalan tisu di dalamnya.
Beberapa tahun ini, Kak Wang sudah terbiasa melihat ini dan merasa kasihan pada tuan.
Sebelum Charlie Shen keluar, dia menghentikan langkah, mengerutkan dahi dan berpesan, "Bantal-bantal yang dia pernah tiduri tetap jangan dicuci, sprei diganti."
Kemarin malam... Sudah melihatnya, tidak bisa ditahan dia...
Charlie Shen teringat lagi dia membuat Joanne Gu menangis di kamar mandi Kota B, ditertawakan oleh wanita itu. Itu adalah kecelakaan, melihat wanita itu tidak mengontrol diri, dia tidak tua, tidak tua sedikit pun. Hanya bisa tunggu di lain kesempatan membuktikan kepada wanita itu. Gadis lucu, beberapa tahun ini bukankah yang aku pikirkan hanya kamu seorang.
Jam sepuluh, di pusat Kota A, berdiri bagunan CSC Groups yang tinggi. Semua pejabat perusahaan menyambut dengan hormat di depan pintu lift lantai 50.
Pintu lift terbuka, berdiri pria yang tinggi dan serius.
CEO dan para pejabat, mengikuti pria ini dan masuk ke ruang rapat.
Rapat pemegang saham, dimulai jam 10.30.
Sepanjang acara, Charlie Shen duduk di kursi utama, meyilangkan kaki, kadang-kadang memantik sebatang rokok, tidak bicara.
Banyak pejabat perusahaan, CEO kecil dari cabang perusahaan sedang menebak apa tujuan kedatangan bos besar yang sudah lama tidak menghadiri rapat dan tiba-tiba datang hari ini?
Charlie Shen rata-rata hanya datang di saat sedang tidak ada kerjaan, tentu saja juga ada masalah kecil, setelah rapat dia memanggil CEO CSC sekarang ke kantornya.
........
Joanne Gu minggu ini sedang sibuk mengurusi masalah penjemputan beberapa CEO yang akan datang untuk rapat.
Hotel sudah dipesan, yaitu di pusat kota yang ramai, hotel lima bintang dengan rating bagus.
Kamar untuk CEO lain sudah selesai diatur.
Yang repot adalah CEO CSC itu yang sengaja mengirim email ke bawahannya, mempunyai permintaan tinggi terhadap lingkungan tempat tinggal.
Berdasarkan permintaan CEO pemilih itu, Joanne Gu memesan president suite dengan pemandangan seluruh kota di lantai teratas hotel. Untuk harga lebihnya, CEO sudah bilang, dia yang bayar.
Kalau begitu meski tinggal di kamar selevel Dubai, Joanne Gu juga tidak banyak bicara.
Sebagai penanggung jawab dari acara bisnis kalian ini, hari ini Joanne Gu membawa asisten dan juga manajer bagian ruangan hotel, melakukan pemeriksaan terakhir di kamar president suite.
Di lantai 25, pintu lift terbuka, yang terlihat adalah lorong dengan karpet yang panjang dan cantik.
Di lantai ini hanya ada satu kamar president suite, luasnya 200 meter kuadrat, ada kamar utama, kamar istri, ruang tamu, halaman, restoran, ruangan pijat, dll.
Membuka pintu kamar besar berwarna coklat, Joanne Gu membungkukkan badan, mengganti menjadi sandal satu kali pakai, berjalan di karpet yang tebal.
Setelah keliling satu putaran di kamar tidur utama, Joanne Gu berkata, "Ganti saja lavender-nya. Wanginya terlalu berat, kesukaan CEO ini kurang bisa dipastikan. Ganti menjadi bunga yang lebih anggun dan bisa diterima oleh kebanyakan orang."
Manajer bagian ruangan menganggukan kepala dan mencatatnya.
Asistennya dibuat terkejut oleh kemewahan kamar president suite yang tidak biasa ini, berdecak untuk waktu yang lama, dan menunjuk ke arah kamar istri, "Kak Joanne, apa CEO CSC ini datang membawa wanita? Apakah kamar istri perlu dipersiapkan juga?"
Joanne Gu memeriksa tempat lain, membicarakan hal penting dengan manajer. Setelah mendengar perkataan asisten, dia berpikir sebentar lalu berkata lucu, "Email yang dikirim dikatakan harus memesan kamar president suite, jadi pasti membawa wanita. Kalau membawa, apakah akan pisah tidur?"
Asisten tertawa, "Ini kan bos kaya!"
Tapi setelah diingatkan seperti ini, Joanne Gu tetap mengingat untuk membicarakan masalah ini dengan pemimpin kecil dari CSC nanti.
Kalau CEO yang kaya dan memiliki temperamen buruk itu perlu menggunakan kamar istri, maka dia harus segera membereskan lagi. Bisa jadi bukan hanya membawa satu wanita.
Pemeriksaan terakhir untuk kamar president suite selesai setelah 45 menit kemudian.
Manajer bagian ruangan Hotel CSC mencatat semua saran yang sudah didiskusikan dengan Joanne Gu.
Joanne Gu turun bersama manajer ini, menghadiri rapat mengenai penyambutan beberapa CEO di hotel ini.
Setelah rapat hotel berakhir, Joanne Gu dan asistennya, Dilla Zhao naik ke mobil perusahaan. Di jam 16.10, kembali ke Gedung Besar GE di bawah hujan.
Manajer bagian pemasaran GE sangat mementingkan acara pemeriksaan produk baru di Science Park.
Satu lagi diskusi rapat yang panjang dan membosankan, mengatur karyawan yang ditugaskan untuk penjemputan di bandara.
Joanne Gu menatap hujan yang turun kecil di luar jendela. Kota yang berada di pesisir pantai, saat musim gugur tidak akan sekering Kota A, sering hujan.
Suasana hati selalu dikacaukan oleh hujan. Joanne Gu teringat beberapa malam lalu mengirimkan pesan kepada pria itu.
Tenggelam di laut, belum ada balasan sampai hari ini.
Joanne Gu teringat pada tampang pria itu yang memejamkan mata, menggerakan jakunnya dan berkata "Sayang, aku sudah keras".
Hati Joanne Gu bergetar.
Charlie Shen di saat itu terlalu pria, membuat orang tidak bisa menahannya.
Apakah Charlie Shen mengerti, mereka sekarang bicara perkataan erotis seperti itu, betapa tidak cocok dan memalukannya!
Joanne Gu kadang kala mengira, alasan dia masih bisa terpengaruh dengan mudahnya oleh perkataan pria itu, adalah karena dia masih tidak memulai suatu hubungan.
"Joanne, kamu adalah ketua tim yang bertugas dalam bagian pemeriksaan. Malam ini mengatur mobil penjemputan di bandara, sampai sedetail jam berapa, buatkan tabel waktu kepadaku, perhatikan, jangan sampai ada yang salah."
Kata Manajer Wang.
Joanne Gu menarik kembali perhatiannya, memasukkan rambut di samping telinga dan berkata, "Baik, Manajer Wang."
Setelah rapat bubar, dia pun pergi membuat tabel itu dengan karyawan departeman.
Joanne Gu melihat jam, kira-kira harus lembur 10 menit. Dia bersiap menelpon untuk memberitahu Nenek Wang, tiba-tiba pesan dari Leon Shen.
Melihat pesan, Joanne Gu membalas "baik".
Joanne Gu tidak panik lagi. Setelah pulang kerja, keluar dari perusahaan, kira-kira jam 18.00, masuk telepon dari Leon She, sudah menjemput anak-anaknya ke apartemennya.
Joanne Gu mengendarai sepeda pergi ke bangunan tinggi di dua area jalan berikutnya.
Sudah sampai pertengahan musim gugur, Leon Shen mengundang juru masak kue membuat beberapa model kue bulan, ingin memberikannya kepada keluarga. Malam ini dia mengundang Joanne Gu dan dua anaknya untuk datang mencoba, merekomendasikan rasa yang enak, sekalian makan malam.
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaMy Tough Bodyguard
Crystal SongLove at First Sight
Laura VanessaWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiTen Years
VivianMore Than Words
HannyMy Greget Husband
Dio ZhengBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275