Baby, You are so cute - Bab 171
Namun dokter Zhang ini adalah seorang pakar China yang ahli dalam menangani pasien koma serius, yang secara tidak sengaja ditemukan oleh Charlie Shen di Hopkins Hospital selama perawatan Roy di Amerika Serikat lebih dari dua tahun yang lalu.
Situasi ibu tidak mendukung untuk pergi ke luar negeri.
Charlie Shen mempekerjakan dokter Zhang dengan harga tinggi, dan seluruh rumah sakit Pusat A sangat menyambutnya.
Dalam dua tahun, tidak tahu sudah berapa banyak uang yang diinvestasikan Charlie Shen pada pembangunan peralatan rumah sakit pusat, dengan membangun departemen terapi oksigen hiperbarik tingkat tinggi yang independen.
Ibu mendadak sakit parah ketika Charlie Shen di penjara.
Kejadian aneh tersebut terjadi di Paviliun Gu.
Saat itu semuanya terasa kacau, Charlie Shen tidak berdaya, hal yang paling menyedihkan ketika ia di penjara adalah ia tidak bisa lagi merawat ibunya setelah dijatuh hukuman penjara selama tujuh tahun.
Huxley Qu sangat marah karena Charlie Shen menghancurkan Jordan Qu dan dupa keluarga Zhai, kebencian yang mengerikan ini tidak bisa dilupakan oleh Huxley Qu.
Berdasarkan reputasi keluarga Qu yang kuat, mereka menggunakan segala cara demi memasukkan Charlie Shen ke penjara dan menghancurkan masa depannya, Huxley Qu ingin menghancurkan cucu tiri yang sombong ini seumur hidup !
Bagaimana mungkin pria seperti Charlie Shen mau menerima takdirnya begitu saja ?
Charlie Shen tidak berkata apapun setelah mengetahui keputusan pengadilan, setiap pria yang pernah menyentuh Camilla Lu akan terluka maupun hancur, kecuali Jordan Qu ! Dia yang tinggal di lingkungan kejam seperti pasukan penjaga perdamaian, apa yang tidak bisa dia lakukan ?
Dia tidak menyerah terhadap hidupnya, selama menjalani hukuman penjara, ia mencoba mengajukan banding untuk pengurangan masa hukuman.
Selama setengah tahun, Ibu bersikeras mengunjunginya setiap bulan.
Ibu selalu menangis, sambil berkata 'putri apa yang telah ia lahirkan, hingga menghancurkan putra kebanggaannya'.
Ibu pasti akan menyelamatkan putranya, ibu punya cara !
Ibu adalah wanita lembut yang tidak pernah banyak bicara, baik hati dan pekerja keras. Bagi Huxley Qu, wanita ini seperti orang bodoh, orang yang patuh dan bawahan yang pekerja keras.
Apa alasan Huxley Qu takut pada ibu setelah bertahun-tahun berada di keluarga Qu ?
Charlie Shen sepertinya mengetahui sesuatu.
Ibu tahu terlalu banyak rahasia tentang keluarga Qu yang jelek dan kotor ini.
Ibu itu menemani ibu kandung Charlie Shen masuk ke keluarga Qu, satu tahun setelah ibu kandungnya melahirkan Charlie Shen, ibu memberitahu Charlie Shen bahwa ibu kandungnya mati karena bunuh diri, alasan mengapa bunuh diri, masih menjadi sebuah misterius di keluarga Qu.
Mendengar perkataan ibu bahwa ia punya cara untuk menyelamatkan Charlie Shen, Charlie Shen menebak bahwa ibu akan membuat kesepakatan dengan Huxley Qu mengenai kematian ibu kandung Charlie Shen.
Pada bulan keenam, saat tiba waktunya mengunjungi penjara, Ibu tidak hadir.
Charlie Shen menunggu selama tiga hari dan merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Penjara tidak akan memutuskan kontak dasarnya dengan dunia luar, Charlie Shen mencoba segala cara untuk memberitahu Wilson Wen.
Seminggu kemudian, Wilson Wen menggunakan kedudukan keluarganya mengunjungi Charlie Shen, bukan pada hari kunjungan.
Wilson Wen memberitahu Charlie Shen sebuah kabar buruk bahwa ibu mendadak sakit parah dan tidak sadarkan diri, setelah melakukan penyelamatan, dan selama 72 jam masa periode kritis, nyawanya terselamatkan, namun masih belum siuman.
Apa yang terjadi dengan ibu ?
Jatuh dari lantai dua rumah tua Qu ?
Ini adalah kabar yang diberitahukan oleh pelayan keluarga Qu pada Wilson Wen secara diam-diam, mengenai apakah kabar itu benar atau tidak, masih belum dapat dipastikan.
Kemudian, pelayan itu meninggalkan keluarga Qu, sehingga Wilson Wen tidak dapat menemukannya lagi.
Pada hari-hari sebelum dan sesudah kejadian ibu, Huxley Qu sedang dalam perjalanan bisnis, sedangkan Jordan Qu masih terbaring di rumah sakit, dua orang yang paling mencurigakan ini, memiliki bukti yang cukup kuat untuk meyakinkan diri bahwa mereka tidak berada di lokasi kejadian.
Charlie Shen dibebaskan dari penjara lebih awal setelah satu setengah tahun, alasannya tidak diketahui, apakah itu adalah keringanan dari Huxley Qu atau bukan, adapun mengapa Huxley Qu yang begitu membencinya mau melepaskannya, Charlie Shen pun tidak bertanya.
Intinya adalah dia telah bebas dari penjara dan masa depannya masih bisa ia capai, orang seperti dia tidak akan pernah mau menyerah dengan keadaan.
Ibu membutuhkan perawatan oksigen hiperbarik yang mahal, ini adalah kunci penting untuk memaksa Charlie Shen tidak punya waktu untuk menyelidiki kasus tersebut.
Setelah dibebaskan dari penjara, Charlie Shen mengajukan gugatan cerai kepada Camilla Lu dan memperjuangkan hak asuh Roy.
Charlie Shen mulai sibuk dalam karirnya, berjuang bersama Wilson Wen dan beberapa teman lainnya, keberuntungan awal tidak lepas dari bantuan tulus teman-temannya.
Apa yang ia ingin lakukan, tidak ada yang tidak bisa ia lakukan.
Tujuh tahun berlalu hingga sekarang ini, pria ini berdiri di puncak kerajaan bisnis, penuh kekuasaan dan kekayaan.
Bagaimana ibu bisa jatuh dan terluka pada saat itu, apa yang terjadi sebelum ibu terjatuh ?
Banyak keraguan.
Ibu pernah siuman tiga tahun yang lalu, namun karena terlalu mendadak, ia tidak sadar dan tidak dapat berkomunikasi, disertai dengan penyakit fisiknya yang parah, sehingga membutuhkan operasi. Tidak hanya itu, Ibu mengalami koma parah lagi setelah menjalani operasi....
Tersadar dari ingatannya, mata pria ini tampak sedikit suram dan lesu.
Dengan berat hati, melangkah masuk ke unit perawatan intensif.
Ibu telah terbaring di kamar rawat ini selama enam tujuh tahun, dan Charlie Shen merenovasi kamar rawat ini dengan konsep yang disukai oleh ibu.
Charlie Shen datang setidaknya sekali seminggu ketika dirinya tidak sedang dalam perjalanan bisnis atau tidak sedang dalam bekerja.
Di atas sofa, terletak sebuah jaket yang ia tinggalkan pada setengah bulan yang lalu, dan perawat melipatnya dengan rapi.
Wilson Wen memindahkan dua kursi, Charlie Shen mengambil satu dan duduk di samping tempat tidur.
Ia mengangkat lengannya untuk menyodok selimut putih, dan meraih tangan ibu, ada sebuah luka di telapak tangan ibu, luka itu ada ketika ia jatuh dari pohon ke sungai pada saat kecil, demi menyelamatkannya, ibu terkena cakaran batu tajam di sungai, dan karena tidak segera diobati, sehingga meninggalkan bekas luka.
Di bawah cahaya terang kamar rawat, wanita yang terbaring di tempat tidur itu tampak sangat tenang dengan mata tertutup, dan kulitnya tampak muda karena tidak terkena sinar ultraviolet matahari sepanjang tahun.
Charlie Shen menatap kosong, dengan tatapan hangat dan dalam, delapan tahun telah berlalu, penampilan ibu tidak berubah, dan tidak banyak rambut putih.
Tetapi Charlie Shen tahu bahwa ibu semakin tua, dirinya sudah tumbuh dewasa, tumbuh sebagai pria yang berani.
Tidak peduli seberapa dewasa dirinya, di depan Ibu, ia tetaplah seorang anak laki-laki yang membutuhkan kasih sayang dari ibu.
Dokter Zhang menutup pintu kamar rawat, dan berjalan mendekat sambil berkata : “Tuan Shen, dokter Wen, pada november tahun lalu, aku pernah berkata ketika aku melakukan pemeriksaan rinci pada seluruh tubuh nyonya Lu, bahwa jika nyonya Lu bisa siuman, itu akan terjadi pada tahun ini, aku meminta tuan Shen untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan mengobrol dengan pasien yang koma, dan ini terbukti sangat berguna."
Charlie Shen menatapnya sambil bangkit berdiri : "Dokter Zhang, maksudmu, jika aku banyak berbicara dengan ibu, kemungkinan ia juga akan merasakannya ?"
"Tidak bisa dipastikan." Kata dokter Zhang sambil tersenyum.
Kemudian berkata : ”Otak manusia penuh dengan keajaiban, itu adalah organ paling canggih yang sulit dipelajari, ia memiliki kemampuan perbaikan diri yang tak terbayangkan."
"Pada saat nyonya Lu siuman tiga setengah tahun yang lalu, aku masih berada di American Hopkins dan belum mengenal tuan Shen, sehingga aku tidak tahu keadaan spesifik dari pemulihan dan operasinya nyonya Lu."
"Sulit untuk dikatakan apakah operasi mendadak pada tiga tahun lalu itu merupakan sebuah keputusan tepat atau tidak, keadaan nyonya Lu membutuhkan operasi, reaksi penolakannya tidak terduga, koma adalah penyakit jantungmu selama bertahun-tahun, tetapi juga karena koma, sehingga kecepatan semua organ di tubuh melambat, yang memperlambat kegagalan organ akibat penolakan ini."
Wilson Wen mengangguk, namun tidak paham sepenuhnya, dan sebagai seorang dokter, ia tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi dengan dokter Zhang.
Dokter Zhang melanjutkan perkataannya : "Akumulasi gerakan jari nyonya Lu dalam dua tahun terakhir ini dianggap lebih banyak pada pasien koma, kakinya terkadang sedikit menekuk, ini merupakan fenomena yang bagus. Seminggu yang lalu, jari-jarinya bergerak sesekali selama hampir setengah jam dengan gerakan ini."
Keduanya menyaksikan peragaan tangan dokter Zhang.
Novel Terkait
Si Menantu Buta
DeddyMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniCinta Tak Biasa
SusantiBlooming at that time
White RoseSee You Next Time
Cherry BlossomWaiting For Love
SnowUangku Ya Milikku
Raditya DikaGue Jadi Kaya
Faya SaitamaBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275