Baby, You are so cute - Bab 42
Di hari 31 Oktober ini, akhirnya gambar selesai dibuat. Setelah discan dan dimasukkan ke dalam file komputer, sudah berhasil sebagian!
Joanne Gu tengkurap di atas meja dengan kelelahan.
Dia diajak oleh Patricia Zhao dan Mia Zhou untuk makan siang di bawah.
Setelah selesai makan, awalnya mereka berencana lanjut bertempur, tapi menyadari pintu asrama terbuka.
Mereka bertiga saling berpandangan, berjalan dengan langkah pelan ke sana. Di saat membuka pintu, orang yang di dalam menoleh dengan cepat. Ketika melihat mereka bertiga, wajah orang itu pucat tapi malah duluan berkata, "Mau mengejutkanku ya!"
Patricia Zhao memajukan bibir, "Nona besar kenapa pulang ke asrama?"
Bernice Wen memundurkan tangan ke belakang tubuh tanpa terlihat jelas, kelihatannya seperti sedang mengangkat tas Chanel, "Ini juga adalah asramaku. Memangnya tidak boleh kalau pulang mengambil barang?"
Setelah selesai berkata, Bernice Wen langsung pergi dengan buru-buru.
Mereka bertiga saling berpandangan, "Dasar gila."
........
Dengan cepat sampailah pada acara penunjukkan karya, dan juga hari final.
Di pusat acara sekolah suasana sangatlah ramai.
Jam 10 pagi, beberapa juri yang diutus oleh CC sudah sampai dan penunjukkan karya pun dimulai.
Joanne Gu berada di belakang panggung, Mia Zhou sebagai model penunjukkan karya. Joanne Gu sedang memberikan persiapan terakhir pada baju di tubuh Mia Zhou dengan gugup.
Peserta lomba mengundi nomor, lalu dua orang dua orang satu tim dan fashion show. Joanne Gu mendapatkan nomor yang sama dengan jenius dari kelas tiga, Winona Zhang dan merasa sangat tertekan.
Waktu satu detik, satu menit, terasa sangat menderita tapi juga cepat.
Pembaca acara sudah meneriakkan nomor Joanne Gu, diiringi dengan tirai merah yang perlahan-lahan terbuka, musik khusus fashion show diputar, lampu di panggung juga sedikit demi sedikit menyala.
Joanne Gu menggandeng tangan Mia Zhou. Desainer dan model, secara bersamaan berjalan dari kiri ke tengah panggung.
Di sisi kanan, Winona Zhang juga menggandeng modelnya, berjalan ke panggung.
Ketika dua orang model berjalan ke tengah panggung, semuanya heboh.
Joanne Gu tidak tahu apa yang terjadi.
Musik mendadak berhenti, saat lampu panggung semuanya dinyalakan, Joanne Gu menoleh dan tersentak. Tidak dapat dipercaya!
Pakaian di model Winona Zhang, sama persis dengan yang ada di tubuh Mia Zhou.
Mana mungkin?
Meskipun ide Winona Zhang sama dengannya, siapa yang dapat beritahu dia, kenapa setiap detail pakaian, teknik menjahit, sampai bahan yang dipilih, kenapa bisa sama persis?
Hanya ada satu kemungkinan.
Ekspresi Joanne Gu perlahan-lahan dingin.
Di pihak sana, wajah Winona Zhang lebih terkejut dan berlebihan. Winona Zhang menunjuk Joanne Gu dan bertanya, "Kenapa desainmu sama persis denganku?! Coba kamu jelaskan!"
Joanne Gu benar-benar ingin tertawa. Dia melihat Winona Zhang dengan wajah tanpa ekspresi, lalu melihat pada reaksi orang-orang di bawah panggung. Yang duduk di barisan pertama adalah pemimpin sekolah dan desainer juri dari CC.
Wanita yang duduk di paling tengah, tidak tahu kenapa sangat menarik perhatiannya!
Sinar begitu terang. Wanita itu sangat tenang dalam keributan, memegang pena, menggoyangkannya. Wajah yang anggun itu, tidak ada ekspresi apapun, hanya tatapan mata itu, menatap Joanne Gu dengan kuat dan diam.
Tatapan mereka bertemu. Joanne Gu tersentak. Orang yang cantik selalu dapat meninggalkan kesan yang dalam pada orang lain.
Dia teringat. Di tangga depan rumah paman kartu unggulan, kakak cantik yang menunggu bersamanya itu?
Akhirnya, acara pertunjukkan ini dibatalkan karena ada dua karya yang sama persis.
Dengar-dengar, dari pihak CC International sana sangat marah. Perlombaan yang mereka selenggarakan, bisa-bisanya muncul masalah buruk seperti ini, menyalahkan kepala sekolah dan meminta sebuah pertanggungjawaban!
Joanne Gu diam saja. Dia tidak terpikir. Dia hanya punya satu desain gambar di tangannya. Hanya Patricia dan Mia saja yang pernah melihatnya. Setelah menyelesaikan gambar, dia langsung mengirim fax kepada CC dan penyimpanan rahasia ini sudah sangat baik. Kenapa masih bisa dijiplak orang lain?
Dari mana Winona Zhang mendapat gambar desainnya?
Mia Zhou tiba-tiba berkata, "Joanne, apakah kamu masih ingat saat kita makan siang di bawah dan setelah kembali ke kamar, pintu kamar terbuka dan Bernice ada di dalam?"
Joanne Gu menganggukan kepala, "Maksudmu... Tapi Bernice bahkan tidak masuk ke 200 besar. Untuk apa dia mencuri gambarku?"
Saat sedang menganalisis, ponselnya berbunyi.
Telepon dari ketua kelas. Katanya kepala sekolah sudah menghubungi, jam satu siang, menyuruh berkumpul di depan gerbang sekolah, mau pergi ke CC International untuk memberikan pertanggungjawaban secara langsung.
Joanne Gu sedikit panik. Begitu buru-buru, bahkan tidak memberinya waktu untuk mencari bukti?
..........
Di ruang rapat CC International yang sangat serius seperti ruang sidang.
Joanne Gu dan Winona Zhang duduk berseberangan. Di samping mereka duduk ketua kurikulum dan kepala sekolah. Yang duduk di posisi utama adalah seorang pejabat CC International, Justin Lee.
Justin Lee melihat ke arah Joanne Gu, "Kapan kamu mengirimkan gambar kepada CC?"
Joanne Gu mengingat dengan jelas, "Sekitar jam 8 malam tanggal 13. CC bisa cek sendiri tanggalnya."
Justin Lee melihat dokumen yang ada di tangannya dan menganggukan kepala.
Pandangan orang itu melihat ke arah Winona Zhang.
Winona Zhang berdiri, "Aku jam 13.10 siang tanggal 13."
Joanne Gu tersentak. Wajahnya sedikit pucat dan melihat ke arah Winona Zhang, "Winona, saat itu aku baru menyimpan ke komputer! Kamu bohong!"
"Aku tidak bohong! Bapak boleh cek sendiri catatan fax-nya." mata Winona Zhang berkaca-kaca, terlihat sangat tidak bersalah, lalu melihat ke arah kepala sekolah, "Guru, yang aku katakan benar."
Joanne Gu langsung melihat ke pejabat CC ini, menunggu Justin Lee menengadahkan kepala dari dokumen.
Sesaat kemudian, Justin Lee berdiri, menampilkan dokumen itu ke atas layar, membesarkan tulisan fax. Waktu kumpul Winona Zhang di fax benar-benar 13.20!
Joanne Gu menggelengkan kepala. Setenang apapun tetap berubah panik. Joanne Gu merasa sangat tidak percaya, "Tidak mungkin! Siang itu, aku baru menyelesaikan sketsa, tidak mungkin..."
Pandangan semua orang terlihat ke arah Joanne Gu dengan dingin dan setajam pisau.
Justin Lee mengetuk meja dan kelihatan tidak peduli, "Joanne, kalau kamu mempunyai bukti yang dapat membuktikan kamu tidak melakukan plagiat, boleh serahkan langsung kepada kami."
Joanne Gu tersentak. Tangannya memegang tepi meja dengan kencang.
Bukti? Dia tidak mempunyai bukti. Sekarang harus pergi kemana untuk mencari bukti?
Dia yang berusaha tenang sudah hilang. Matanya berkaca-kaca, tapi tetap berusaha untuk melawan, "Pak, guru, berikan aku sedikit waktu. Aku pasti akan menemukan bukti. Aku bersumpah atas kepribadianku, aku tidak mencuri karyanya."
Kepala sekolah tetap menatapnya dengan kecewa dan berdiri, "Manajer Lee, benar-benar maaf. Murid sekolah kami telah melakukan perbuatan yang tidak benar, membuat kecewa CC International yang mendukung terhadap perlombaan sekolah kami kali ini. Aku pasti akan memberi pertanggungjawaban pada perusahaan ini."
"Joanne, plagiat adalah perbuatan tidak terpuji dan rendahan! Sekarang kamu mau mengakui sendiri atau menunggu aku yang mengumumkan sendiri, memberi catatan khusus, dan kedepannya setiap arsip dokumenmu mempunyai catatan perbuatan plagiat?"
"Aku tidak melakukan itu! Kepala sekolah, kamu tidak bisa memutuskan seperti ini!"
Joanne Gu tidak bisa tenang lagi dan akhirnya teriak karena marah.
Dia menatap kepala sekolah dengan keras kepala dan perkataannya juga tanpa sadar berubah sengit, "Aku tahu nilai Winona lebih bagus dariku, mendapat lebih banyak penghargaan dariku. Tapi apakah nilai adalah standar kalian dalam menilai kepribadian dan kemampuan desain seseorang? Kalau membuat keputusan seperti ini tanpa memeriksa dengan jelas, maka aku akan benar-benar kecewa pada sekolah!"
"Joanne, kalau kamu bersikap seperti ini lagi, maka kami hanya bisa mengeluarkanmu dari sekolah!"
Joanne Gu benar-benar tidak dapat percaya pada telinganya sendiri. Dia tidak mencuri karya orang lain, tapi malah dikeluarkan dari sekolah? Apa-apaan ini!
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaIstri ke-7
Sweety GirlHis Soft Side
RiseWaiting For Love
SnowAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaEverything i know about love
Shinta CharityGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraDemanding Husband
MarshallBaby, You are so cute×
- Bab 1
- Bab 2
- Bab 3
- Bab 4
- Bab 5
- Bab 6
- Bab 7
- Bab 8
- Bab 9
- Bab 10
- Bab 11
- Bab 12
- Bab 13
- Bab 14
- Bab 15
- Bab 16
- Bab 17
- Bab 18
- Bab 19
- Bab 20
- Bab 21
- Bab 22
- Bab 23
- Bab 24
- Bab 25
- Bab 26
- Bab 27
- Bab 28
- Bab 29
- Bab 30
- Bab 31
- Bab 32
- Bab 33
- Bab 34
- Bab 35
- Bab 36
- Bab 37
- Bab 38
- Bab 39
- Bab 40
- Bab 41
- Bab 42
- Bab 43
- Bab 44
- Bab 45
- Bab 46
- Bab 47
- Bab 48
- Bab 49
- Bab 50
- Bab 51
- Bab 52
- Bab 53
- Bab 54
- Bab 55
- Bab 56
- Bab 57
- Bab 58
- Bab 59
- Bab 60
- Bab 61
- Bab 62
- Bab 63
- Bab 64
- Bab 65
- Bab 66
- Bab 67
- Bab 68
- Bab 69
- Bab 70
- Bab 71
- Bab 72
- Bab 73
- Bab 74
- Bab 75
- Bab 76
- Bab 77
- Bab 78
- Bab 79
- Bab 80
- Bab 81
- Bab 82
- Bab 83
- Bab 84
- Bab 85
- Bab 86
- Bab 87
- Bab 88
- Bab 89
- Bab 90
- Bab 91
- Bab 92
- Bab 93
- Bab 94
- Bab 95
- Bab 96
- Bab 97
- Bab 98
- Bab 99
- Bab 100
- Bab 101
- Bab 102
- Bab 103
- Bab 104
- Bab 105
- Bab 106
- Bab 107
- Bab 108
- Bab 109
- Bab 110
- Bab 111
- Bab 112
- Bab 113
- Bab 114
- Bab 115
- Bab 116
- Bab 117
- Bab 118
- Bab 119
- Bab 120
- Bab 121
- Bab 122
- Bab 123
- Bab 124
- Bab 125
- Bab 126
- Bab 127
- Bab 128
- Bab 129
- Bab 130
- Bab 131
- Bab 132
- Bab 133
- Bab 134
- Bab 135
- Bab 136
- Bab 137
- Bab 138
- Bab 139
- Bab 140
- Bab 141.
- Bab 142
- Bab 143
- Bab 144
- Bab 145
- Bab 146
- Bab 147
- Bab 148
- Bab 149
- Bab 150
- Bab 151
- Bab 152
- Bab 153
- Bab 154
- Bab 155
- Bab 156
- Bab 157
- Bab 158
- Bab 159
- Bab 160
- Bab 161
- Bab 162
- Bab 163
- Bab 164
- Bab 165
- Bab 166
- Bab 167
- Bab 168
- Bab 169
- Bab 170
- Bab 171
- Bab 172
- Bab 173
- Bab 174
- Bab 175
- Bab 176
- Bab 177
- Bab 178
- Bab 179
- Bab 180
- Bab 181
- Bab 182
- Bab 183
- Bab 184
- Bab 185
- Bab 186
- Bab 187
- Bab 188
- Bab 189
- Bab 190
- Bab 191
- Bab 192
- bab 193
- Bab 194
- bab 195
- Bab 196
- Bab 197
- Bab 198
- Bab 199
- Bab 200
- Bab 201
- Bab 202
- Bab 203
- Bab 204
- Bab 205
- Bab 206
- Bab 207
- Bab 208
- Bab 209
- Bab 210
- Bab 211
- Bab 212
- Bab 213
- Bab 214
- Bab 215
- Bab 216
- Bab 217
- Bab 218
- Bab 219
- Bab 220
- Bab 221
- Bab 222
- Bab 223
- Bab 224
- Bab 255
- Bab 226
- Bab 227
- Bab 228
- Bab 229
- Bab 230
- Bab 231
- Bab 232
- Bab 233
- Bab 234
- Bab 235
- Bab 236
- Bab 237
- Bab 238
- Bab 239
- Bab 240
- Bab 241
- Bab 242
- Bab 243
- Bab 244
- Bab 245
- Bab 246
- Bab 247
- Bab 248
- Bab 249
- Bab 250
- Bab 251
- Bab 252
- Bab 253
- Bab 254
- Bab 255
- Bab 256
- Bab 257
- Bab 258
- Bab 259
- Bab 260
- Bab 261
- Bab 262
- Bab 263
- Bab 264
- Bab 265
- Bab 216
- Bab 267
- Bab 268
- Bab 269
- Bab 270
- Bab 271
- Bab 272
- Bab 273
- Bab 274
- Bab 275