Baby, You are so cute - Bab 39

Sebenarnya apa yang terjadi pada anak itu?

Bagaimana kalau pergi ke rumah sakit dan mencoba peruntungan? Bisa jadi anak itu membuka jendela lagi?

Tapi selanjutnya sekolah mau mengadakan perlombaan desain pakaian, mungkin tidak ada waku lagi.

Joanne Gu berpikir serius, meskipun sedikit khawatir, tapi pada akhirnya dia tetap menggelengkan kepala. Orang yang tidak dikenal, lagipula, dia bahkan tidak bisa masuk ke kamar pasien, mana bisa membantu

Dengan cepat, dia melupakan anak laki-laki yang dia lihat sekali itu.

Waktu berlalu dengan cepat dan dalam sekejap mata sudah hari Jumat.

Pusat kegiatan mahasiswa mengadakan pertemuan, mengadakan lomba desain pakaian, jadwal, dan hal lainnya.

Ini adalah hal besar di universitas selama dua tahun sekali.

Selain itu, subkontraktor lomba kali ini adalah CC International.

Subkontraktor lomba kali ini adalah CC International.

Joanne Gu tanpa sadar merasa sedikit terkejut.

Sebagai murid jurusan fashion design, pasti sangat kenal dengan CC yang bahkan bisa dibandingkan dengan merk internasional ZARA!

Joanne Gu senang, bahkan sedikit menantikan. Kemampuan desainnya berada di posisi atas jurusan. Dia pasti akan menangkap kesempatan dalam perlombaan ini!

Hari-hari selanjutnya, dia jadi mempunyai tujuan, bersama Patricia Zhou dan Mia Zhou. Setelah kelas berakhir, pergi ke bagian desain dan perpustakaan.

Sedangkan di sisi lain, Bernice Wen adalah anak orang kaya. Tinggal di asrama hanya untuk mencoba penderitaan saja.

Mereka bertiga tidak dapat tahan terhadap sikap nona besar itu, lebih tidak dapat tahan terhadap Bernice Wen yang kadang-kadang tinggal sekali di asrama, menyombongkan Chanel, Givenchy, dan lainnya.

...............

Hari Sabtu, Joanne Gu menetap seharian di ruang menjahit. Pandangannya gelap, langkah kakinya lemah, kemudian baru menyadari kalau dia sudah terlalu lapar.

Setelah pulang ke asrama dan mandi, perutnya sedikit sakut. Dia tidak sanggup menunggu Mia Zhou membawa makanan pulang. Dia pun mengenakan bakiak, lalu mengambil setelan dress dari lemari dengan asal, kemudian pergi ke bawah sambil membawa dompetnya.

Setelah keluar dari pintu gedung asrama, sampingnya adalah satu gang kecil dan menjual makanan apapun.

Mendekati Bulan November, langit gelap dengan cepat. Saat ini, langit gelap bercampur dengan lampu jalanan.

Setiap penjual mempunyai lampu mereka sendiri. Bercampur dengan aroma BBQ dan semakin membuat lapar.

Joanne Gu sambil melihat-lihat, bersiap membeli jagung.

Tiba-tiba suara mesin mobil terdengar dari belakang.

Joanne Gu melihat ke belakang dan tersentak.

Yang terkejut adalah, berhenti mobil Bentley warna putih di pinggir jalan. Bentuk mobil dan plat mobil yang sangat dia kenali.

Kaca mobil dari tempat duduk kemudi turun, menunjukkan satu tangan pria yang mengenakan jam tangan, terdapat rokok di antara jarinya. Pria itu sedang merokok dengan satu tangan.

Pandangan Joanne Gu mengarah ke atas, bertatapan dengan sepasang mata dalam itu.

Hati seketika berdetak cepat.

Sebenarnya tidak ingin dihitung, tapi malah teringat dengan begitu jelas. Sejak malam pria itu pergi, mereka sudah 16 hari penuh tidak bertemu.

Di dalam mobil, Charlie Shen menyipitkan mata, membuang rokok dari tangannya, dan menahan pelipisnya.

Pandangannya terletak pada perempuan yang berada beberapa meter jauh dari mobilnya.

Joanne Gu sedang menggigit jagung. Ketika melihatnya mungkin akan tersentak kali. Matanya terpancar banyak perasaan. Terakhir, melihat warna merona di wajah Joanne Gu.

Membuat hatinya terasa lembut dan melambaikan tangan pada Joanne Gu.

Joanne Gu melihat ke sekeliling, setelah melihat tidak ada orang yang dikenal baru melihat ke sana.

Di depan mobil, Joanne Gu membungkukkan badan, tidak tahu kenapa tidak berani melihat pria itu dan memanggil kecil, "Paman."

Charlie Shen mencium aroma jagung yang harum, dan melihat ke arah mulut Joanne Gu yang berwarna pink.

Lalu pandangannya beralih ke arah Joanne Gu yang mengenakan dress tipis, kaki putih yang menciut karena kedinginan di musim Bulan November ini.

"Kamu tidak dingin?"

Joanne Gu mengikuti pandangan Charlie Shen, melihat sepuluh jarinya, tampangnya yang berantakan dilihat begitu saja oleh pria ini...

Joanne Gu merona, kedua kaki disembunyikan, menyembunyikan kaki kiri, menunjukkan kaki kanan, seketika kacau, dan tidak tahu harus berbuat apa.

Charlie Shen tersenyum dan berkata lembut, "Ayo naik mobil."

Duduk di mobil dan melewati lampu merah. Joanne Gu menggigit bibirnya. Benar-benar ya. Kenapa dia naik ke mobil.

Kharisma kuat pria di sampingnya ini membuat orang tidak bisa bernapas dengan lancar. Mungkin karena pria ini mengenakan kemeja hitam, jadi semakin terlihat berkharisma.

Pandangan Charlie Shen menatap depan dengan lurus. Setelah naik mobil, tidak mengobrol lagi dengannya.

Joanne Gu hanya bisa menundukkan kepala, melihat kedua tangannya saja.

Mobil melaju sangat lama. Joanne Gu melihat keluar jendela. Pemandangan malam kota, adalah pusat kota.

"Paman, kamu mau bawa aku kemana?"

Charlie Shen tidak menjawab, membuat suasana menjadi sangat canggung.

Setelah menunggu beberapa saat, Joanne Gu berkata dengan tidak tenang, "Hari sudah gelap. Paman, aku mau kembali ke..."

Charlie Shen memarkirkan mobil ke samping, menatap dengan wajah berat, lalu berkata dengan sedikit serak, "Hari sudah gelap, takut dimakan olehku?"

"..........."

Charlie Shen membuka pintu bagi Joanne Gu. Setelah turun dari mobil, tubuh Joanne Gu bertambah sebuah jas pria.

Berjalan beberapa langkah, juga tahun Joanne Gu kedinginan.

Charlie Shen menggandeng Joanne Gu naik ke atas tangga.

Joanne Gu menengadahkan kepala baru tahu kemana dia dibawa. Ke bagian pakaian anak di sebuah toko yang cantik!

"......"

Pria bertubuh tinggi besar berjalan ke depan meja resespsionis, dan mengatakan pada bos toko.

Kemudian, tidak membiarkan Joanne Gu menolak, lalu memakaikan stocking putih panjang, flat shoes ukuran 36, dan juga sweater warna hijau ke tubuhnya.

Total waktunya tidak melebihi lima menit. Joanne Gu lalu dibawa keluar oleh Charlie Shen.

Joanne Gu akhirnya tersadar apa yang Charlie Shen ingin lakukan dan merebut struk yang pria itu hendak buang.

"22 ribu... Paman gila ya? Uang sebanyak ini didapat darimana? Cepat retur, aku mau kembalikan..."

Charlie Shen mendorong wanita kecil yang memberontak di pelukannya untuk naik ke atas mobil.

"Paman, aku tidak dingin, dikembalikan saja!" Joanne Gu berpikir dan hanya terpikir kalau Charlie Shen takut dia dingin dan langsung membelikan pakaian untuknya.

Pintu mobil tidak bisa menghentikan kaki Joanne Gu yang ingin turun. Charlie Shen memang sifatnya tidak sabar dan berkata dengan wajah masam, "Tidak tahu untung!"

Joanne Gu dibuat sedih oleh perkataan Charlie Shen, "Bukan, paman. Kenapa kamu membelikanku pakaian semahal ini? Pakaian anak-anak lagi..."

Ekspresi Joanne Gu serius, "Kamu mendapatkan uang dengan susah-susah, kenapa akting kaya di hadapanku?"

"....."

Charlie Shen menopang dahinya dan berkata dengan wajah masam, "Kapan aku bilang kalau aku adalah gigolo?"

Joanne Gu mengingat dengan teliti, sepertinya benar-benar tidak ada. Setiap kali selalu dia yang bilang gigolo, gigolo. Lalu pria ini berwajah masam. Pengertian Joanne Gu adalah gigolo tidak ingin ditanya tentang pekerjaan mereka.

Atau bukan?

"Kalau begitu kamu kerja apa?"

"Bisnis."

"Bisnis? Bukankah itu gigolo. Sama saja artinya!"

".............."

Setengah jam kemudian.

Mobil Bentley berhenti di depan restoran mewah.

Setelah masuk ke ruangan khusus, wajah Charlie Shen tetap tidak baik.

Makan kali ini, Joanne Gu tidak bisa mencernanya dengan baik. Beberapa kali bercanda, tapi Charlie Shen hanya melirik dengan dingin saja.

Suasana yang serius sampai pelayan mengantarkan satu botol anggur merah.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu