Baby, You are so cute - Bab 3

...

Di lantai atas di Suite Presiden bergengsi hotel.

Charlie Shen memasuki pintu dengan tegak dan dingin. Sekretaris pria Jones Zhang dengan hormat mengambil arloji pria itu dan menunjuk ke kamar mandi, "CEO Shen, pancuran sudah siap."

“Hm.” Pria itu melepas kemeja dan celananya, memperlihatkan tubuh yang sempurna dan kuat, tubuh yang seksi penuh dengan pantangan hasrat, yang membuat Jones Zhang merasa sedikit disayangkan.

"Buk buk--" mengetuk pintu.

Jones Zhang melihat bahwa CEO Shen hampir selesai mandi. Sepertinya di luar pintu adalah suara Tuan Muda Wilson Wen. Jones Zhang pergi untuk membuka pintu, tetapi setelah pintu terbuka, terlihat seorang gadis lembut dan lemah terduduk di samping kusen pintu. Dan Wilson Wen sudah melarikan diri sambil berkedip pada Jones Zhang dan berkata, "Sekretaris Jones Zhang! Ini hadiah untuk Tuan Muda kelima Shen kalian, minta dia untuk menikmatinya di malam hari!"

“Hah? Tuan Muda Wen? Ini… Tuan Muda Wen!” Jones Zhang tampak bingung.

Suara dalam dan lembut pria terdengar dari dalam, "Ada apa!"

“CEO Shen, Tuan Muda Wen melihatmu kesepian di malam yang panjang, dan mengirimmu seorang wanita lagi.” Jones Zhang berjongkok tanpa daya, berniat memapah gadis yang terduduk di tanah untuk berdiri, Charlie Shen dengan tenang berkata dari dalam, "Usir pergi saja!"

Tanpa diduga, Jones Zhang melihat wajah gadis itu, tiba-tiba kaget dan terpana. Dia melontarkan beberapa kata dengan terpatah-patah yang

sangat menggemparkan, "Nyonya ... kamu, kenapa kamu ada di sini?!"

Satu menit kemudian.

Jones Zhang kembali ke suite dan memandang Charlie Shen yang mengenakan kimono mandi dan penuh dengan kesegaran. Pria itu sedang merokok dengan jari-jarinya yang panjang, terlihat sangat menawan dan dingin. Dia mengangkat matanya dan meliriknya tanpa amarah.

Jones Zhang dengan terpatah-patah dan ekspresi menjaga rahasia berkata, "Ehem ... CEO Shen, Itu ... wanita yang di luar pintu bukan orang lain, dia adalah nyonya."

Charlie Shen tidak sabar, mengangkat alis tebal dan bertanya acuh tak acuh, "Nyonya apa?"

"Ini Nona Gu, kamu menikahinya dua tahun lalu, dan sekarang berada dalam akta nikahmu, Nona Joanne Gu!"

Alis tebal Charlie Shen berkerut tipis, dan akhirnya sedikit bereaksi yaitu menjadi berkerut kencang, Nyonya? Dia ingat bahwa dia menikahi seorang wanita dua tahun lalu. Jones Zhang yang mengurusnya untuknya. Dia tidak tahu nama dan wajah wanita itu.

Wajah pria itu menjadi kusam, memetik rokok dan berjalan keluar dengan kaki jenjangnya, "Kamu sebaiknya benar."

Begitu pintu terbuka, sesosok tubuh yang lembut dan imut jatuh di kaki Charlie Shen, mulutnya terbuka sedikit dan terlihat sangat tidak nyaman. Dia memeluk kaki ramping pria itu dan mendesah, "Haus, aku sangat haus ... "

Charlie Shen melihat ke bawah, mata Charlie menyipit, bukankah ini pemabuk kecil di bawah tadi?

Kejutan di wajahnya melintas, wajahnya yang tampan setengah dingin, dan dia memberi tahu Jones Zhang, "Kamu membawanya pergi, Aku mau tidur."

Ketika dia berbalik, wanita itu memegang pergelangan kakinya dengan tangan kecilnya, "Ah, kamu adalah paman yang tampan! Apa kamu akan tidur? Aku akan tidur bersamamu!"

Charlie Shen: "..."

Gadis kecil yang dia nikahi ini cukup berani dan terbuka!

Jones Zhang sedikit sungkan disalahkan lewat lirikan CEO Shen, dengan terpaksa menjelaskan, "CEO Shen, Nyonya sepertinya aneh. Ketika Tuan Muda Wen mengirimnya ke sini, sepertinya telah memberi dia makan sesuatu, mungkinkah itu obat? Jika dia disuruh pergi sekarang, dia tidak akan aman berada di luar sendirian, menurut Anda ... "

Tangan kecil yang hangat telah menyentuh betis Charlie Shen dengan berani dan penuh semangat, membuat kulit dinginnya yang baru saja mandi menjadi panas, seolah-olah panasnya mengalir dalam darahnnya, alis Charlie Shen berkerut, dan dia melihat ke belakang dan memelototi gadis muda, ternyata memang benar, respons fisiknya yang unik padanya bukanlah kebetulan, dia merasa melayang.

Suaranya sedikit teredam, dan dia membuat gerakan abnormal yaitu mengulurkan tangannya.

“Apa kamu berubah pikiran? Paman kartu unggulan!” Gadis kecil itu terkekeh, dan segera berdiri memegang lengannya yang kuat. Dia tidak bisa berdiri dengan kokoh, sialnya kepala kecilnya jatuh ke perut pria itu. Nafasnya yang hangat menyiksa pria yang begitu sensitif itu hingga wajahnya menjadi muram sesaat.

Charlie Shen menariknya. Dia pikir dia akan mengusirnya lagi, dan segera melepas ritsleting mantelnya, membuktikan bahwa dia bukan induk kucing kecil, membusungkan dadanya dan menunjuk, "Paman paman, lihat kamu, Aku benar-benar bukan anak di bawah umur, aku berisi. Aku juga membayarmu, biar bagaimanapun kamu tidak rugi! Mau main?"

Ethan Lu juga bermain, kenapa dia tidak bisa bermain! Dia akan memainkan tiket besar jika dia ingin bermain!

Charlie Shen menyipitkan matanya dengan penuh ekspresi dan mencubit dagunya dengan tangan besar. Suara acuh tak acuh pria itu menjadi agak jahat saat ini, dan dia tersenyum dingin dan dewasa, "Istriku, kamu ingin bermain? Apakah kamu tahu cara bermain?"

“Hah?” Joanne Gu mabuk, sama sekali mengabaikan apa yang dia sebut padanya.

"Aku tahu! Saat kamu menyentuh aku, aku menyentuh kamu ... Bukankah begitu di TV?

Mata Charlie Shen benar-benar tertarik oleh pemandangan yang indah dan montok, dan dia merasa bagian tubuhnya yang telah tidur selama bertahun-tahun tiba-tiba bangkit.

Sekretaris Jones Zhang terbatuk-batuk dengan canggung di sampingnya, merasa bahwa situasi ini sepertinya di luar kendali! Bukankah CEO Shen berusaha mengusir istrinya? CEO Shen terus menatap sosok istrinya ... Oh ~~ CEO Shen juga laki-laki, dia dengan cepat mundur dengan tahu diri dan kabur, “Kalau begitu CEO Shen, Aaku tiba-tiba pingin buang air kecil, aku pergi dulu, silakan Anda!"

Joanne Gu menatap kosong ke pintu suite yang tertutup, sebelum dia bereaksi, dia telah digendong oleh pria itu.

Dalam keadaan linglung, dia sepertinya dibiarkan lagi, dan pria itu berbisik dengan suara yang jahat, "Si Jones Zhang itu, tidak beritahu aku dari dulu kalau istriku begitu berisi ... Gadis, apakah kamu tahu cara bermain? Ini lebih dari sekedar menyentuh, beritahu aku nama kamu."

Joanne Gu merasa bajunya dilepas, dan bibir tipis pria itu membuatnya menciut dan bingung, dengn kelinglungan, "Gu, Joanne Gu ..."

“Nikmat?” Pria itu bergumam, dengan sedikit nafsu.

Ketika suhu ruangan penuh, Charlie Shen memandangi kulit indahnya. Tiba-tiba semangat dalam tubuhnya tertahan oleh sebuah kekuatan, tabu melintas di benaknya, tabu tidak sanggup menyentuh seorang wanita ... masa lalu membuatnya tidak bisa mengatasi rintangan di hatinya selama bertahun-tahun ...

Joanne Gu memandangnya dengan curiga. Tubuhnya menjadi dingin karena udara. Dia mendesak dan bergerak. Charlie Shen menghela nafas, mengerutkan alisnya, dan kemudian mengalihkan fokus padanya ...

Dia tersenyum jahat dan suaranya serak, "Gadis kecil, aku tidak akan melepaskan kamu malam ini!"

...

Dini hari.

Joanne Gu bangun dengan sakit kepala dan membuka matanya menemukan ... dia ada di hotel. Dia melihat ke bawah dan berteriak, kenapa, kenapa dia tidak memakai apa-apa?

Ada percikan air di kamar mandi, Dia menoleh dengan terkejut dan menemukan sosok tinggi di balik kaca buram.

Joanne Gu memeluk kepalanya, menutup matanya dengan kencang, dan mengingat dengan hati-hati kejadian tadi malam ... Kemudian adegan-adegan absurd itu muncul di benaknya, dia secara tidak sengaja menangkap perselingkuhan lalu pergi ke bar dengan sedih, dan kemudian ... Kemudian dia dengan berani memesan pria panggilan!

Menggosok!