Pernikahan Kontrak - Bab 341 Terus Berlanjut

Di hari pernikahan Wilson Zhou dan Joyce An, Joseph Gu menaiki penerbangan paling pagi meninggalkan Kota Anlin, sedangkan Joyce An dan Wilson Zhou karena sibuk dengan pernikahan, tidak ada yang memiliki waktu untuk mengantarnya.

Joseph Gu juga tidak perlu diantarkan, dia yang hanya berdiri di ruang tunggu bandara, terihat kesepian, dia berdiri di depan kaca besar, melihat pesawat yang terbang dan mendarat di luar jendela, terkadang kehidupan juga sama seperti pesawat, ada waktunya terbang dan mendarat, namun yang terpenting adalah memiliki hati yang tenang, tidak perduli terbang atau mendarat, dia tidak akan terlalu memperdulikannya.

Joseph Gu menarik sudut bibirnya tersenyum, berucap sendiri pada kaca: “Joyce, Wilson, semoga kalian bahagia.” kemudian pria itu membalikkan tubuhnya, berjalan dengan yakin ke arah boarding gate.

Kepergian kali ini, entah kapan akan kembali, semoga kebahagiaannya tidak terlalu jauh.

……

Terdengar suara kembang api dan petasan yang meriah, Joyce An bersandar di atas tubuh Wilson Zhou, menikmati aroma yang hanya pria itu miliki, ini adalah yang paling diharapkan oleh Joyce An, dengan pernikahan yang sederhana dan tradisional, menikah dengan orang yang dia cintai.

Wilson Zhou menggendong Joyce An, tanpa terengah-engah, dengan cepat pria itu membawa Joyce An naik ke dalam mobil, kemudian mengisyaratkan supir untuk segera mengendarai mobil.

Dibelakangnya masih ada sekelompok orang yang sedang berkumpul, terus menatap mobil pengantin yang mewah yang membelah jalanan padat.

Hari ini Joyce An mengenakan gaun pengantin yang dipesan Wilson Zhou, dengan bahan berkualitas tinggi, namun modelnya membuat Joyce An terlihat sangat berbeda, karena ini bukanlah design seorang designer Italia, ataupun model yang sangat menarik perhatian orang, yaitu gaun yang sama persis dengan hari dimana ketika Joyce An tersesat ke dalam mobil Wilson Zhou.

Joyce An masih mengingat saat dia membeli gaun itu sendiri, dia menabung selama beberapa bulan, akhirnya dia pergi ke toko gaun pengantin dan membeli gaun pengantin yang sangat dia inginkan, awalnya dia pikir dapat menikah dengan lancar, namun ternyata dia bertemu pria brengsek, tukang selingkuh.

Masa lalu masih membekas dalam ingatan, tapi Joyce An yang sekarang dapat tertawa dengan lepas.

Kebencian yang dulu telah berlalu seiringnya waktu, sebenarnya dia sudah melupakannya sejak awal.

Teringat akan hal ini, dalam pikiran Joyce An kembali teringat dengan kesalah pahaman ketika naik mobil waktu itu, Wilson Zhou saat itu terlihat sangat sombong, bahkan mengira dirinya sengaja mengenakan pakaian seperti itu untuk menggodanya, membuat Joyce An tertawa tanpa sadar.

“Apa yang kamu tertawakan?” Wilson Zhou mengulurkan tangannya mencolek hidung wanita itu, bertanya dengan senyum penasaran.

Joyce An menolehkan kepalanya menatap ke arah Wilson Zhou: “Wilson, bagaimana bisa kamu terpikirkan untuk membuat gaun itu dengan versi yang lebih mewah?” membicarakan soal gaun versi mewah itu tidak dilebih-lebihkan sama sekali, karena walaupun modelnya sama dengan gaun pengantin yang dulu Joyce An beli dengan harga beberapa juta, tapi potongan dan bahannya lebih bagus berkali lipat, jika dijual, harganya pasti akan bertambah nol dibelakangnya

“Aku melihat dulu kamu membeli gaun ini, pasti kamu sangat menyukai gaun ini.” Wilson Zhou menjawab dengan santai.

“Hanya karena alasan ini?” Joyce An kembali bertanya.

Wilson Zhou menarik sudut bibirnya: “Memangnya ada alasan apa lagi?”

“Kamu benar-benar orang yang membosankan.” Joyce An memanyunkan bibirnya pada Wilson Zhou, dia pikir masih ada alasan lain yang lebih romantis, ternyata hanya sesederhana itu.

Ketika Joyce An berencana memutar kepalanya ke arah luar jendela, tidak ingin memperdulikan Wilson Zhou, pinggangnya tiba-tiba terasa di tarik, pria itu menarik tubuhnya untuk duduk di atas kakinya.

Wajah Joyce An memerah, karena ada supir yang duduk di depan, mereka sedekat ini sepertinya tidak terlalu baik, tapi sepertinya itu hanya pemikiran Joyce An saja, karena supir itu sepertinya telah diperintahkan oleh Wilson Zhou, untuk selalu menatap kedepan, tidak memperdulikan situasi di belakang.

Ini membuat hati Joyce An sedikit lebih tenang, namun wanita itu tetap saja berucap dengan nada protes: “Wilson, apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan aku.”

“Joyce, sebenarnya alasan membuat gaun ini, tidak sesederhana seperti yang kukatakan tadi.”

“Ha?” Joyce An tertegun, sedikit bereaksi.

Pria itu tertawa pelan, mulai menjelaskan: “Joyce, walaupun mengungkit pernikahanmu yang dulu, aku merasa sedikit cemburu, tapi itu adalah pernikahan pertama yang sangat kamu nantikan, kamu juga menghabiskan banyak tenaga untuk membeli gaun itu, jadi kupikir saat itu kamu sangat ingin mengenakan gaun itu, di hari pernikahanmu, menikah dengan cinta yang kamu harapkan. Jadi aku berpikir, walaupun aku tidak bisa menjadi pria pertama yang ingin kamu nikahi, tapi setidaknya aku bisa mengembalikan perasaanmu yang ingin mengenakan gaun pengantin saat itu, kupikir kamu pasti akan sangat suka mengenakan gaun itu dan menikah denganku, dan juga, sebenarnya aku ada sebuah pemikiran, ketika pertama kali bertemu denganmu, kamu mengenakan gaun pengantin ini, kamu yang saat itu, make up di wajahmu benar-benar kacau, tapi bentuk tubuhmu tidak buruk, kamu terlihat sangat cantik dengan gaun itu.”

Mendengar ucapan Wilson Zhou yang sangat menarik dan sarat akan kelembutan, sudut bibir Joyce An terangkat membentuk senyuman, sebenarnya dia benar-benar sangat menyukai gaun pengantin ini, jika tidak orang pelit sepertinya, tidak akan menghabiskan gaji beberapa bulan untuk membeli gaun ini, namun rasa suka itu hanyalah masa lalu, sama seperti perasaannya pada Dicky Jiang, sejak awal telah menghilang diudara. Sekarang dia bisa menikah dengan Wilson Zhou, sebenarnya mengenakan gaun yang bagaimanapun tidaklah penting, asalkan orang yang menikah dengannya adalah Wilson Zhou.

Namun Joyce An tetap merasa tersentuh dengan kesungguhan Wilson Zhou, hanya orang yang benar-benar mencintaimu, yang dapat melakukan hal sedetail ini dengan sungguh-sungguh.

“Wilson, terima kasih karena sangat baik padaku.” Joyce An berucap mengeluarkan isi hatinya, “Bisa menikah denganmu, adalah keberuntunganku seumur hidup.”

Wilson Zhou tersenyum, dari belakang melingkarkan tangannya di tubuh ramping wanita itu, berucap pelan: “Bodoh, seharusnya aku yang berterima kasih padamu, kamulah yang mengenalkan padaku seberapa indahnya cinta itu, sekarang aku sangat bahagia.”

Joyce An dan Wilson Zhou tertawa bersamaan, kemudian mereka tidak mengatakan apapun lagi, dan saling berpelukan dengan erat, menatap keluar jendela bersama.

Jalanan diluar jendela luas dan terang, terlihat sangat nyaman, ini adalah jalan menuju aula acara pernikahan Joyce An dan Wilson Zhou, saling menemani di sisa kehidupan, mereka akan terus berjalan di atas jalan ini, dan tidak akan kembali menemukan tempat yang gelap.

------TAMAT----

Penulis Merekomendasikan "After Marriage Story / Suamiku yang Misterius"