Pernikahan Kontrak - Bab 30 Kalah Taruhan

Masalah ini Joyce An benar-benar tidak kepikiran, awalnya wajahnya kelihatan masih tenang, sekilas terlihat sedikit tegang, tapi dengan cepat disembuyikan oleh Joyce An, dengan tidak sadar dengan pelan memijit layar handphone.

Sekarang cari Wilson Zhou minta kartu identitas pengawai keburu gak ya, tapi kalau gak bisa menunjukan, pasti terbongkar bohonganya oleh Alicia Bai, saat itu bagaimana?

Saat Joyce An dengan cemas mikir bagaimana menyelesaikan masalah ini, tiba-tiba handphone-nya berbunyi suara ”Tit Tit”, mata sekilas liat kearah layar handphone, ternyata Wilson Zhou mengirim gambar kasih dia.

Joyce An dengan bingung membuka handphone, sekali buka terlihat papangan besar design kartu identitas pengawai perusahaan Finansial Zhou, di bagian bawah tertulis keterangan: “Pengawai perusahaan Finansial Zhou tidak segampang itu dinyamar, aku suruh orang membuat satu kasihmu.”

Melihat SMS ini, Joyce An sangat terharu sekali sampai mau nangis, hatinya juga beralir rasa hangat, Wilson Zhou orang ini walaupun biasanya tampak tidak masuk akal, tetapi bekerja bisa benar sangat hati-hati!

Tidak sadar ujung mulut Joyce An terangkat tersenyum.

“Joyce, kamu yah coba menunjukkan kartu identitas pengawainya lah, kenapa, tidak bisa menunjukkan? Alicia Bai melihat Joyce An tidak bergerak sama sekali, dengan puasnya mendesak lagi.

Sekitarnya semua dengan ekspresi meragukan melihat kearah Joyce An, Perusahaan Finansial Zhou loh, Joyce benaran kerja disana kah? Walaupun nilai Joyce An di sekolah memang bagus si.

Liat Joyce An dengan tenang berkata: “Alicia, kalau aku benaran bisa menunjukkannya bagaimana?”

Alicia Bai menyindirnya berkata: “Kamu mau bagaimana yah bagaimanakan aja, lagian jika kamu gak bisa menunjukkan, jangan disini malu-maluin, cepatan pulang rumah saja.”

“Benaran ya, aku mau bagaimana yah bagaimanakan saja?” Joyce An mengangkat alisnya bertanya.

Alicia Bai sangat tidak bersabaran melambaikan tangannya, lagain Joyce An gak bakalan bisa menunjukkan, jadi dia tidak peduli berkata: “Yah, terserah kamu.”

“Kalau begitu aku mau kamu dengan Dicky putus.”

Perkataan selesai, mata Alicia Bai sekilas melotot besar, dan disamping Dicky Jiang dengan rasa bingung melihat kearah Joyce An, hatinya muncul rasa sedikit senang, Joyce An masih kah memperdulikannya?

“Joyce, kamu jangan keterlaluan yah!” Alicia seketika respon kembali dan sangat emosi berkata.

Joyce An hanya tersenyum santai sambil mengangkat bahunya: “Jangan masuk ke hati, aku hanya main-main.” Setelah ngomong, dia menunjuk kearah botol bir anggur yang belum buka disebelah Alicia Bai, “Yang kalah minum habis botol bir anggur itu.”

Setelah beberapa saat, Wajah Alicia Bai baru membaik, tapi ekspresi matanya tetaplah sangat kejam melihatnya: “Minum yah Minum, siapa takut!”

Alhasil, Joyce An dengan santai dari kursi berdiri, kemudian membuka gambar yang dikirim oleh Wilson Zhou, mengoper ke mereka, supaya semua orang bisa melihatnya.

Ketika mengoper sampai di tangan Alicia Bai, wajah dia kelihatan sangat pucat, memijit handphone Joyce An sampai tangan memutih, kelihatan ingin sekali membuang handphone Joyce An keluar.

“Ini benaran kartu identitas pengawai Perusahaan Finansial Zhou, aku mengenalnya, lagian kartu identitas pengawai Perusahaan Finansial Zhou tidak segampang itu dipalsukan,.” Dicky Jiang mendekati kepalanya kedepan Joyce An dengan serius berkata.

Saat ini, semua orang percaya Joyce An adalah pegawai di Perusahaan Finansial Zhou, termasuk Alicia Bai yang sungguh tidak ingin percaya.

“Alicia, bir anggurnya mau aku bantuin buka?” di samping Sunny Lin dengan asyiknya melihat kerarah Alicia Bai, dalam hati berteriak puas.

“Gak perlu, biar aku sendiri saja,” Wajah Alicia Bai menghitam langsung, ambil pembuka botol kemudian membuka bir anggur itu, dengan tidak acuh menuangkan secangkir bir anggur, terus minum dalam satu teguk.

Disamping ada orang bantu memanasin: “Pacar sendiri lagi kena hukuman, sebagai lelakinya mau gak bantuin minum dikit ha?”

Dicky Jiang dengan tersenyum canggung, sengaja tak sengaja melihat kearah Joyce An sekilas berkata: “Kalah Taruhan, kali ini benaran salahnya Alicia, harusnya gak boleh meragukan Joyce, bir ini emang harus dihukum, aku hanya membantu kebenaran, lagian bir anggur untuk tubuh juga baik.”

Dengar perkataan itu, wajah Alicia Bai semakin hitam, bukan dia banyak pikir, setelah Joyce An berubah penampilan, Dicky Jiang benaran tidak seperti dulunya mengawatirkannya lagi, kalau taruh di dulu, dia pasti membantunya minum beberapa gelas.

Pasti gara-gara Joyce An wanita ini!

Berpikir, Alicia Bai dengan tatapan mata kejam melihat kearah Joyce An.

Kalau tatapan mata bisa melukai orang, Joyce An ragu sendiri bakalan jadi berlubang-lubang oleh tatapan matanya Alicia Bai, dia mengaitkan ujung mulut, dengan santai menyupit satu sayur masuk ke mulutnya.

Lihat Alicia Bai begitu geram, tubuhnya serasa segar, tapi ini hanyalah permulaan, dibandingin dia rasakan dulunya, dendam dia ini masih bukan apa-apanya.

Setelah masalah yang dibuat Alicia Bai lewat, topik di meja makan kembali normal, tetapi kali ini semua orang meletakan titik pointnya semua kearah Joyce An, menanyakannya hal yang mengenai tentang Perusahaan Finansial Zhou, dan bagaimana dia bisa masuk perusahaan Finansial Zhou dll.

Karena sebelum Joyce An sudah menunjukkan kartu identitas pengawainya, jadi sekarang semua orang tidak lagi meragukan atas ngomonganya, malahan sekarang dengan tatapan yang iri melihat kearahnya.

Beberapa saat kemudian, Chandra Qiu mabuk dengan beraninya berkata: “Joyce, kamu sekarang punya kerja, punya penampilan bagus, dan sekarang ada pacar kah?” sebenarnya pertanyaan ini dari tadi dia sudah ingin nanya, Wanita secantik gini, lelaki mana yang tidak menyukainya, Joyce An benar-benar wanita yang bisa dikatakan sangat cantik, orang yang ada disini mana ada yang enggak tertarik dengan dia.

Tapi ngomong ini terucap, semua orang lihat kearah Joyce An.

Dalam hati Joyce An menghela napas, jadi pusat perhatian orang benaran hal merepotkan, bentar-bentar pandangan orang beralih kearah kamu.

Gara-gara perkataan Chandra Qiu, dalam otak Joyce An sekilas muncul wajahnya Wilson Zhou, tapi dengam cepatnya adegan aneh itu menghilang, Wilson Zhou bukanlah pacar nya, ia kenapa bisa kepikiran dia.

Setelah Alicia membuat ini terjadi, topik di meja makan kembali normal, tetapi semua orang menaruh semua poin penting pada Joyce kali ini, bertanya kepadanya tentang konsorsium Zhou, dan bagaimana dia masuk Konsorsium Zhou dan sejenisnya.

Karena sebelum regu keamanan mengeluarkan sertifikat karyawan, tidak ada yang meragukannya di bawah kekacauan, tetapi dia hanya menaruh mata kekaguman padanya.

Alhasil, dia menggelengkan kepalanya, dengan pelan berkata; “Gak ada.”

Dia benaran tidak punya pacar, hanya punya….suami, bahkan secara resmi punya.

“Benar kah?” Chandra Qiu dengan senangnya berteriak, “Baguslah demikian!”

“Buset, Chandra Qiu, kamu nampak jelas banget pikiranmu itu.” Ada beberapa laki-laki dengan kurang puas menyindirnya.

“Hus hus hus, pemikiran apa, aku hanya mengawatirkan teman saja.”

“kayak kamu mengawatirkan teman, kok kamu dak mengawatirkan aku.” Perempuan lain juga memotong pembicaraan.

Joyce An membantuk ringan, walaupun dia lemot tapi sekarang pun juga tahu keadaan, Wajahnya juga bermuncul sedikit merah, terang-terangan meledekin dia, dia juga baru pertama kali mengalamin.

Disamping Dicky Jiang mengangkat kepala melihat kearah Chandra Qiu, terus lihat lagi kearah Joyce An yang sedang berwajah memerah, tadi ada rasa yang kurang beres menjadi lebih parah, alhasil dia berkata: “Chandra, kamu bisa tenang sedikit gak, Muka Joyce An tipis, gak tahan kamu begitu canda dengannya.”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu