Pernikahan Kontrak - Bab 325 Penangkapan Yohanna Yu

Yohanna Yu tampak hampir gila, tidak terlihat lagi kebanggaan dan kepercayaan diri yang baru saja ditunjukkan olehnya, dia berteriak dengan marah, ia mendatangi seseorang, kemudian menarik lengan bajunya dan menjelaskan, "Direktur Zhang, video di layar tadi tidak benar, semuanya palsu, pasti ada beberapa orang yang iri dengan keluarga kami, Johny akan menemukan seseorang yang memalsukan video di layar tersebut, pasti dia akan melakukannya. "

"Direktur Lin, kamu harus percaya padaku, aku adalah Yohanna, bagaimana bisa melakukan hal semacam ini!"

"Direktur Wang, bukankah tadi kamu bilang bahwa kamu kenal dengan seorang kepala polisi? Bantu aku untuk menelepon dia, pastikan dia untuk menyelidiki siapa yang memainkan trik ini di belakang layar!"

"..."

Awalnya, semua pemegang saham sudah mengubah pandangan mereka tentang Yohanna Yu, setelah video keluar di layar tersebut, mereka satu persatu menghindari wanita ini, video di layar tersebut tidak terlihat palsu sama sekali, jika hanya rekaman suara, itu mungkin palsu, tetapi di dalam video tersebut adalah orang yang hidup sedang berbicara, di dalam video tersebut tidak hanya Yohanna Yu dan Johny Zhou, tetapi juga ada Dewi Zhang yang tidak mungkin semuanya palsu!

Direktur Wang mengangkat tangan Yohanna Yu yang memegangi lengan bajunya dengan pandangan menjijikkan, ia pun pergi menjauh dari wanita gila ini.

Melihat hal ini, mata Yohanna Yu pun tampak panik, dia masih ingin menerkam tangannya dan menjelaskan kepada pria itu, tetapi pada saat ini beberapa polisi berseragam entah darimana datangnya tiba-tiba muncul, mereka datang dan mengendalikan Yohanna Yu.

Mata Yohanna Yu bahkan lebih panik, dia pun berkata dengan suara yang keras, "Kenapa kalian menangkapku?! Aku tidak melanggar hukum, yang melanggar hukum adalah orang yang berada di belakang layar dan mencoba memainkan trik ini, kalian pergi dan tangkap dia!"

"Nona Yohanna, tolong kamu tenang sedikit, ada seseorang telah yang mengirim kaset video ini ke kantor polisi kami, setelah kami periksa, memang ada banyak keraguan tentang kecelakaan tersebut, kami memiliki alasan untuk mencurigai bahwa kamu yang merupakan tersangka di balik kejadian itu, jika kamu memiliki keraguan, kamu bisa bicarakan dengan kami dengan tenang di kantor polisi. "Lalu, dua polisi kekar itu menyeret Yohanna Yu ke arah pintu.

Yohanna Yu memberontak, dia menolak untuk ikut ke kantor polisi, dan dia berteriak kepada para pemegang saham: "Kalian jangan lupa, Johny akan menjadi pemegang saham terbesar dari Perusahaan Finansial Zhou, tiba saatnya ketika dia keluar dari penjara dan duduk di posisi presiden direktur perusahaan, jika kalian sekarang tidak mencoba untuk menyelamatkan dia dari bahaya, maka kalian pasti akan melihat pertunjukan yang bagus! "

Setelah mendengarkannya, para pemegang saham saling memandang, dan wajah beberapa orang penuh dengan ekspresi mencemooh dan menghina, namun ada juga yang menunjukkan keraguan di wajahnya.

Melihat ada orang yang ingin pergi, Yohanna Yu pun membuka mulutnya lagi, dia pun bersiap untuk kembali berusaha untuk membela diri. Tetapi ketika ia belum mengatakan apapun, ada dua sosok perlahan berjalan dari pintu masuk pesta anggur.

Sosok tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita, pria itu tinggi dan tegak, sosok pria itu sulit untuk menyembunyikan aura mulia yang tak biasa, wanita itu kurus dan ramping, ia hanya mengenakan gaun putih sederhana, ia juga tampak menawan seperti bunga lotus.

Keduanya bukanlah orang lain, mereka adalah Wilson Zhou dan Joyce An yang tadi duduk di gedung seberang untuk menonton pertunjukan.

Joyce An mengangkat kepalanya dan menatap Wilson Zhou yang tampak tenang, dia tidak memiliki tekad yang baik seperti pria ini, ketika dia melihat adegan ini, dia tidak bisa menghindari perasaan gugup yang ada di dalam hatinya, tetapi agar tidak mempermalukan Wilson Zhou, wanita itu menegakkan pinggangnya, pria di keluarganya tersebut benar-benar melakukan sesuatu tanpa menunjukkan belas kasihan, ternyata dengan cara ini ia mengumumkan skandal Johny Zhou, Yohanna Yu dan Dewi Zhang kepada publik, ketiga orang ini tidak akan memiliki jalan hidup lagi ke depannya, meskipun ada kesempatan keluar dari penjara, namun diperkirakan mereka akan menjadi tikus jalanan yang saling berteriak dan memukul.

Untuk pertama kalinya, Joyce An mulai bersimpati dengan Yohanna Yu, sebenarnya jika dipikirkan wanita ini cukup menyedihkan, dia juga seorang wanita muda dari latar belakang keluarga yang kaya, tetapi dia telah mencapai titik tersebut untuk seorang pria yang tak berharga, ia bisa melakukan sesuatu hal yang buruk, berdasarkan pemahaman Joyce An tentang Johny Zhou, tampaknya pria ini sekarang benar-benar mendapatkan bantuan dari Yohanna Yu, untuk kembali bisa berkuasa, apakah dia akan tetap bersama dengan Yohanna Yu di kemudian hari untuk selamanya, itu merupakan sesuatu hal yang tidak bisa diyakini.

Lagipula, seorang pria yang pernah berselingkuh, maka seumur hidupnya dia tidak akan tahan untuk berselingkuh, ini telah menjadi kebiasaannya.

Yohanna Yu melihat Wilson Zhou dan Joyce An yang tiba-tiba muncul, tubuhnya yang memberontak mati-matian akhirnya menjadi tenang, ekspresi wajahnya menjadi penuh warna, terkejut, ragu, tak menduga, dan penuh dengan kepanikan, lagi pula dalam kesan Yohanna Yu, Wilson Zhou jelas telah koma seperti orang yang sudah mati, bagaimana ia bisa muncul di sini dengan kondisi tubuh yang baik.

Tidak hanya Yohanna Yu, semua pemegang saham yang hadir juga terkejut, dan semua memandang Wilson Zhou dan Joyce An dengan pandangan mata yang tak terduga.

"Kamu, kamu, kamu ..." Entah berapa lama, tetapi Yohanna Yu akhirnya bereaksi, dia berkata dengan tergagap, "Kamu, kamu Wilson? Kenapa kamu di sini, bukankah kamu ..."

Kata-kata Yohanna Yu selanjutnya tidak selesai, Wilson Zhou dengan tenang membantu wanita itu melanjutkan kata-katanya: "Bukankah apa, bukankah aku sudah dibunuh oleh pembunuh bayaran yang kamu sewa, saat ini yang berbaring di rumah sakit, seperti orang mati?"

“Wilson, kamu bicara omong kosong, kapan aku menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhmu!” Wajah Yohanna Yu memerah, dan dia meraung dengan marah.

"Oh?" Wilson Zhou memeluk lengannya dan meletakannya di dada, ia pun berkata sambil tersenyum, "Bukankah kamu menyewa seorang pembunuh? Jadi video apa yang baru saja kita lihat? Aku tidak percaya ada yang punya kemampuan tersebut, ternyata bisa memalsukan video seperti itu."

Yohanna terdiam oleh kata-kata Wilson Zhou, tetapi dia masih berusaha untuk membela dirinya: "Aku tidak melakukannya, aku tidak menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhmu, kamu telah memfitnahku dengan keji, oh, aku mengerti, semua kejadian hari ini telah direncanakan olehmu Wilson, kamu ingin menjebakku, kamu tidak ingin aku dan Johny memiliki kehidupan yang baik! "

“Maaf, aku ingin bertanya, apa manfaatnya bagiku untuk menjebakmu?” Wilson Zhou mengangkat alisnya, dia menyeka bahu Yohanna Yu, ia berjalan melewatinya, dan berkata kepada semua pemegang saham yang tertegun, “Sebaliknya kamu Yohanna, setelah membuat diriku mati, kamu bisa mendapatkan manfaat yang tak terhingga, seperti memalsukan dokumen pengalihan saham dan kemudian menipu para pemagang saham Perusahaan Finansial Zhou. Sekarang aku di sini untuk mengumumkan bahwa aku belum pernah menyusun kesepakatan apa pun atas nama pribadiku, semua dokumen yang mirip dengan kesepakatan transfer saham itu palsu! "

Kata-kata Wilson Zhou kembali mengejutkan para tamu yang datang, para pemegang saham kembali berada dalam kegelisahan, awalnya mereka memang meragukan kesepakatan transfer saham tersebut, tetapi mereka takut dengan kepentingan mereka sendiri dan tidak berani mempertanyakannya, sekarang mereka telah mendengarkan pernyataan Wilson Zhou, mereka pun satu per satu mengeluh. "Ternyata begini, Johny dan Yohanna ini benar-benar sangat berbahaya, demi mendapatkan saham mereka tidak mempertimbangkan caranya."

Yohanna Yu benar-benar terdiam saat ini, jika bukan karena seorang polisi menyeretnya, dia dari tadi pasti sudah meringkuk di lantai, kehilangan semua kecemerlangan di matanya dan melihat tempat apapun dengan tidak fokus.

"Nona Yohanna, kami sebagai petugas polisi menangkapmu secara resmi karena dicurigai telah melakukan pembunuhan dan pemalsuan dokumen kesepatan, kami harap kamu dapat kembali ke kantor polisi untuk membantu kami dalam penyelidikan." Seorang polisi berkata dengan serius, dan kemudian memborgol tangan Yohanna Yu dan membawanya keluar dari pintu utama pesta anggur.