Pernikahan Kontrak - Bab 118 Apakah Kamu Merasa Aku...

Joyce An membuka mulutnya dan ingin bertanya kepada Wilson Zhou haruskah mereka pergi menyapa. Tetapi ketika dia ingin mengatakannya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa, seperti ada yang tersangkut di tenggorokannya dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Dibandingkan dengan kebingungan Joyce An, Wilson Zhou tampaknya jauh lebih alami. Bahkan tidak ada terlalu banyak ekspresi di wajahnya, dia hanya mengerutkan kening dengan sedikit tidak setuju. Tampaknya sedikit aneh melihat Mulan Chu di bawah audiensi yang begitu besar.

Dia melirik ke sisi Joyce An dan tersenyum, "Joyce, tunggu aku sebentar. Aku ingin mengatakan sesuatu kepada Mulan, aku akan segera kembali."

Joyce An masih tidak bisa mengeluarkan suara, hanya mengangguk dan mengangguk dengan kaku.

Lalu, Wilson Zhou berjalan dengan langkah besar ke arah Mulan Chu, sedangkan Joyce An berdiri di sudut dan dapat dengan jelas melihat setiap gerakan Mulan Chu dan Wilson Zhou.

Setelah melihat Wilson Zhou, dapat terlihat bahwa dia terkejut dari reaksi tubuhnya. Kemudian, Wilson Zhou juga tidak tahu berkata sesuatu apa padanya, Mulan Chu berpose "sikap hormat" dengan nakal dan kemudian tiba-tiba melihat ke arah Joyce An.

Wajah lembut wanita itu masih memakai kacamata hitam dan masker, jadi dia tidak bisa melihat ekspresi di wajah Mulan Chu. Tetapi Joyce An memalingkan tatapannya dengan sedikit tidak alami ke tempat lain, berpura-pura tidak tahu bahwa Mulan Chu sedang melihatnya.

Setelah beberapa saat, sampai dia merasa bahwa tatapan Mulan Chu telah pergi, dia baru mengeluarkan nafas lega dan menggerakkan matanya kembali. Saat ini, Wilson Zhou juga melangkah ke arahnya seolah-olah tidak ada yang terjadi, tersenyum pada Joyce An: "Ayo jalan, bukankah tadi kamu bilang ingin mentraktirku?"

Suasana hati Joyce An yang awalnya baik menjadi sama sekali tidak baik. Dia mengangkat bahu dan dengan lemahnya mengeluarkan senyuman: "Terserah, apapun yang ingin kamu makan juga boleh." Lalu, pandangannya secara tidak sengaja mengarah ke arah toko tempat Mulan Chu berada, tetapi saat ini, dia tidak lagi melihat sosok Mulan Chu, juga tidak tahu kapan dia pergi.

Melihat penampilan Joyce An yang sedikit kehilangan, Wilson Zhou mengerutkan kening, matanya yang dalam jatuh ke tubuh Joyce An. Setelah beberapa saat, juga tidak tahu apa yang tiba-tiba dia pikirkan, ekspresi wajahnya yang awalnya serius tiba-tiba menjadi rileks, diikuti oleh senyum yang muncul di mulut Wilson Zhou.

"Apa yang salah? Kamu terlihat tidak senang." Wilson Zhou tahu mengapa.

Joyce An menatap Wilson Zhou: "Tidak kok, aku dalam suasana hati yang baik, oh ya, yang tadi sedang mencoba pakaian di toko adalah Mulan kan? Mengapa kamu tidak memanggilnya untuk ikut bersama kita?" Joyce An bertanya seperti orang biasa, tetapi kedipan matanya mengungkapkan rasa bersalahnya.

Wilson Zhou menyeringai. Pikirannya teringat pada perkataan yang diucapkan Joyce An ketika dia mabuk, bahwa Joyce An selalu menolaknya karena dia mengira Wilson Zhou menyukai orang lain. Tetapi ada terlalu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, jadi dia belum menemukan kesempatan untuk langsung bertanya pada Joyce An.

Melihat penampilan Joyce An sekarang, dia tidak mungkin merasa bahwa orang yang disukai Wilson Zhou adalah Mulan Chu kan?

Wilson Zhou menyentuh dagunya sendiri. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa bahwa tebakannya ini benar. Jadi dia bertanya, "Mengapa aku harus mengajak Mulan untuk makan bersama?"

Joyce An tercengang karena ditanya oleh Wilson Zhou, tetapi dia juga tidak berpikir banyak, tanpa sadar dia ingin mengatakan, karena kalianlah yang paling seharusnya makan bersama, dan dia hanya "orang ketiga", tetapi pada akhirnya dia tidak mengucapkan kata-kata ini, tetapi berbicara tanpa pandang bulu: "Yah, bukankah kalian... berteman?"

Ketika sampai pada kata "teman", Joyce An merasa sedih tanpa sebab. Dia sangat berharap Wilson Zhou dan Mulan Chu benar-benar hanyalah teman, tetapi tidak ada kemungkinan seperti itu.

Wilson Zhou jelas-jelas merasakan nada kehilangan Joyce An, alisnya sedikit terangkat, dan terus bertanya: "Apakah karena berteman, aku harus makan bersama dengannya?"

Joyce An tidak bisa berkata-kata, dia yang awalnya mempunyai pemikiran tidak peduli, dia tidak tahu harus berkata apa pada saat ini.

"Sudah sudah, jangan pedulikan orang yang tidak ada hubungannya lagi. Sekarang kita harus menyelesaikan masalah makan siang kita. Sekarang sudah jam 1 siang, kamu tidak lapar, aku lapar!"

Setelah berkata, Wilson Zhou menggelengkan kepalanya dan menarik Joyce An ke KFC di sebelah. Jujur saja dia belum pernah makan makanan semacam ini, tetapi karena tadi dia secara tidak sengaja melihat mata Joyce An mengarah ke toko itu beberapa kali, dia pastinya tertarik dengan tempat ini.

Joyce An dari tadi sudah dibuat pusing oleh kata-kata Wilson Zhou, dia mana tahu ke mana Wilson Zhou akan membawanya.

Apa yang dikatakan pria itu barusan? Jangan peduli dengan orang yang tidak ada hubungan? Apakah Mulan Chu orang yang tidak ada hubungannya dengannya?

"Joyce, kamu ingin makan paket apa?" Ketika pikiran Joyce An sedang kacau, Wilson Zhou membawanya ke meja depan kasir KFC.

Staf karyawan yang bertanggung jawab memesan makanan adalah seorang gadis kurus dan tinggi, awalnya dia hanya menunduk ke bawah dan bertanya apa yang ingin dipesan oleh Wilson Zhou. Tetapi setelah dia melihat wajah Wilson Zhou, matanya langsung melepaskan cahaya, bahkan suaranya menjadi lebih ramah dan lebih lembut.

"Tuan, Anda ingin makan apa? Kami punya paket baru di sini, tidak buruk, apakah tertarik untuk mencobanya?"

Wilson Zhou bahkan tidak memandangi gadis kecil di depannya, dia langsung menarik Joyce An ke depan. Dia tersenyum dan bertanya: "Joyce, kamu ingin makan apa, aku akan mendengarkanmu."

Dalam sekejap, hanya terdengar suara memilukan dari wanita di sekitarnya, terutama gadis kecil di kasir. Wajahnya tiba-tiba membeku, oh, sulit sekali untuk melihat pria tampan.

Di saat itulah Joyce An kembali tersadar dan melihat Wilson Zhou: "Oh, terserah, aku tidak peduli."

“Oke, kalau begitu aku yang akan memutuskan.” Wilson Zhou tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke kounter kasir, tetapi dia benar-benar tidak pernah datang ke tempat seperti ini, juga tidak tahu bagaimana memesannya. Dia langsung memesan masing-masing satu dari setiap jenis. Lagipula, jenis makanannnya tidak terlalu banyak.

Orang-orang di sekitarnya menatap Wilson Zhou dengan aneh, dan gadis di kasir bahkan lebih terkejut sehingga dagunya hampir jatuh, tetapi tatapan mereka segera berubah menjadi heran. Pria ini tidak hanya tampan, tetapi memesan makanan juga sangat mendominasi!

Karena Wilson Zhou memesan terlalu banyak, jadi dia dan Joyce An mencari sebuah meja panjang sebelum mereka meletakkannya makanannya.

Joyce An menatap makanan yang begitu mempesona di depannya, dia menatap Wilson Zhou dengan tidak terbayang: "Ini, ini kamu yang pesan?" Bagaimana bisa tadi dia hanya mematung sebentar, Wilson Zhou sudah memesan sebanyak ini? Benar saja, dunia orang kaya begitu sombong!

Wilson Zhou mengangguk tanpa sadar, tangannya mengambil hamburger dan memberikannya kepada Joyce An, kemudian dia memilih sepotong ayam dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Begitu makanan bertabrakan dengan ujung lidahnya, Wilson Zhou mengerutkan keningnya, tetapi dia masih memakan habis ayamnya yang masih tersisa setengah di tangannya.

Pandangan Joyce An jatuh pada burger di tangannya, dia tidak makan untuk waktu yang lama, matanya terus mengikuti Wilson Zhou. Jujur saja, dia benar-benar mengagumi pria ini. Tidak peduli apapun yang dia makan, dia makan dengan begitu elegan, membuat orang tidak bisa tidak melihat lebih lama.

"Joyce, bolehkah aku bertanya satu hal padamu?" Ketika Joyce An sedang melamun, suara lelaki rendah itu tiba-tiba terdengar di telinganya, terbungkus dengan suara yang tidak bisa dipahami, "Apakah kamu merasa bahwa aku menyukai Mulan?"