Pernikahan Kontrak - Bab 279 Aku Menemukan Bahwa Kamu Terhadap Joseph Gu...

Joyce An pun menjalani hari-hari dengan bersantai di rumah, perasaan tidak nyaman yang dia rasakan terhadap Mulan Chu perlahan memudar seiring berjalannya waktu, dia dan Wilson Zhou kembali ke kehidupan manis sebagai pengantin baru.

Selama rentang waktu tersebut Wilson Zhou tidak terlalu sibuk, setiap malam dia bisa pulang tepat waktu, dan Joyce An juga seperti istri yang peduli dan rajin, setap hari ia menyiapkan makan malam yang beragam, sambil menunggu suaminya pulang.

Sebenarnya Joyce An juga sudah berpikir untuk ingin mencari pekerjaan, tetapi Wilson Zhou tidak setuju, dia ingin Joyce An beristirahat di rumah untuk sementara waktu, di satu sisi dia tidak ingin Joyce An bekerja terlalu keras, dan di sisi lain ia juga ingin Joyce An menjaga kesehatannya, jadi dengan begitu mereka dapat memiliki bayi yang sehat.

Joyce An awalnya agak ragu, tetapi setelah mendengarkan penjelasan Wilson Zhou, dia akhirnya setuju dan menganggukkan kepalanya, karena dia juga ingin memiliki anak yang sehat bersama Wilson Zhou.

Hari ini, Wilson Zhou tiba di rumah tepat waktu seperti biasa, tetapi Joyce An tidak memasak karena Wilson Zhou meneleponnya terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia akan membawanya untuk makan sesuatu, dan tidak ingin membuat istrinya begitu lelah.

Joyce An otomatis merasa senang, ia tidak menolak kebaikan Wilson Zhou, ketika Wilson Zhou tiba di rumah, dia sudah mengganti pakaiannya dan pergi sambil memeluk lengan Wilson Zhou.

Mobil pun melaju jauh ke arah kaki gunung di pinggiran Kota Anlin, di sini merupakan sebuah tempat yang indah di Kota Anlin, lingkungan sekitarnya sangat elegan dan nyaman, semua orang kaya berebut ingin membeli rumah di sini, sehingga harga hotel apapun yang berada di sekitar otomatis sangat mahal.

“Wilson, kita akan makan di mana?” Joyce An melihat sekeliling yang terdapat beberapa restoran yang mahal, ia pun menoleh untuk melihat Wilson Zhou, meskipun dia sudah lama bersama dengan Wilson Zhou, tetapi karena kebiasaan hidup bertahun-tahun, ia masih tidak terbiasa pergi ke restoran kelas atas, "Kita makan apa saja juga boleh."

Wilson Zhou menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, ia mengangkat jarinya, dan dengan ringan menyentuh dahi putih wanita itu: "Aku ingin makan bersamamu, aku tidak ingin sembarangan, hari ini aku secara khusus bertanya pada Joseph restoran apa yang bagus di sekitar sini, dan dia merekomendasikan kepadaku restoran ini," Setelah mengatakannya, Wilson Zhou menunjuk ke sebuah restoran yang terang di puncak Gunung Anlin," tepat di atas gunung. "

Setelah mendengarkan kata-kata Wilson Zhou, Joyce An pun langsung menunjukkan senyum manis, jadi dia tidak lagi mengatakan sesuatu yang mengecewakan, dan mengangguk dengan lembut, tetapi ketika melihat restoran di puncak gunung, dia pun langsung memiringkan kepalanya dengan penasaran: " Restoran di puncak gunung? Tampaknya sangat menarik, pasti sangat bagus, dan apalagi direkomendasikan oleh Joseph, pasti lebih meyakinkan. "

“Iya, dalam urusan makan, aku cukup yakin dengan anak itu, aku pikir seharusnya restoran itu sangat bagus.” Wilson Zhou tersenyum, ia membawa Joyce An ke tempat keramaian orang yang tidak jauh, di sana adalah tempat kereta gantung, jadi untuk pergi ke restoran itu memang harus naik kereta gantung.

Joyce An memandangi alat transportasi yang begitu spesial tersebut, ia tidak dapat menyembunyikan kejutan yang ada pada wajahnya, dia berpikir untuk berdiri di antrian paling ujung, tetapi ia malah ditarik oleh Wilson Zhou ke saluran VIP terdekat.

"Joyce, aku ingin makan tanpa harus perlu mengantri."

Joyce An tercengang, dan seketika menganggukkan kepalanya, dia benar-benar rakyat biasa dengan kesadaran yang kuat, identitas apa yang ada pada diri Wilson Zhou, bahkan Tuan Muda Kedua dari Keluarga Zhou yang tidak dianggap ini, sudah cukup untuk membuat orang lain terjebak, ia tidak perlu mengikuti antrian yang panjang, ya, tampaknya cukup seru menjadi istri seorang pria kaya, ia dapat menikmati hak istimewa kapan saja dan di mana saja.

Joyce An diam-diam memuntahkan lidahnya, melirik dengan sedikit perasaan malu terhadap antria orang yang panjangnya kira-kira 10 meter, dan orang-orang dalam antrian itu juga melihat ke arah Joyce An dan Wilson Zhou. Dengan penampilan Wilson Zhou dan Joyce An, pada dasarnya memang sangat mudah untuk menarik perhatian semua orang, saat ini mereka bersama-sama berjalan di saluran VIP yang lebih menarik perhatian banyak orang, suara orang-orang yang berkomentar pun tak henti-hentinya terdengar.

"Wah, pria itu sangat tampan, dan wanita itu sangat cantik ..."

"Sepintas terlihat seperti pria dan wanita yang sempurna."

"Oh, aku sangat iri dengan wanita itu ..."

"Aku ingin punya suami yang tampan dan memilki identitas seperti itu"

"..."

Bersamaan dengan suara komentar orang-orang tersebut, Joyce An dan Wilson Zhou pun sudah duduk di dalam kereta gantung, kereta gantung yang masuk lewat saluran VIP juga sangat berbeda dari kereta gantung biasa, jika dilihat dari luar maka akan terlihat lebih mengesankan dan indah, struktur seluruh permukaan yang diselimuti logam dan kaca yang lembut, membuat kerete gantung tersebut terlihat sangat modern dan keamanan yang juga terjaga.

Joyce An duduk di kursi lembut dan nyaman di kereta gantung, ia memandang ke luar jendela dengan perasaan kagum, kapan terakhir kali dia duduk kereta gantung itu? Sudah sangat lama hingga ia tidak bisa mengingatnya dengan jelas, jadi kali ini ia seperti anak-anak yang penuh dengan kekaguman, ditambah lagi pemandangan di luar jendela benar-benar bagus, sehingga mata Joyce An tidak bisa dilepaskan dari jendela.

Wilson Zhou yang duduk di hadapan Joyce An, menggelengkan kepalanya dengan perasaan lucu, ia menatap mata Joyce An selembut mata air: "Joyce, apakah kamu menyukainya?"

Joyce An baru menyadarkan dirinya, ia mengangguk ke arah Wilson Zhou: "Suka, di sini sangat indah, dan aku merasa sangat spesial bisa pergi makan dengan menaiki kereta gantung ini."

"Baguslah jika kamu suka." Wilson Zhou pun tersenyum lembut, "Sudah ku katakan, Joseph adalah anak yang bisa merekomendasikan tempat dengan sangat baik, pantas sebelumnya ia mendapatkan begitu banyak pengalaman."

Mendengar Wilson Zhou mengatakan ini, Joyce An tidak bisa menahan ucapan di sudut mulutnya: "Apakah kamu membicarakan temanmu sendiri seperti itu? Dan aku tidak merasa Joseph merupakan pria yang tidak setia seperti yang kalian katakan, aku baru-baru ini pergi ke perusahaanmu, tetapi aku tidak melihat ada seorang gadis pun di sisinya. "

“Tampaknya dia sedikit berubah belakangan ini.” Wilson Zhou sedikit mengerutkan keningnya, sedikit keraguan muncul di hatinya, dan kemudian dia memandang Joyce An dengan pandangan penuh arti yang dalam, lalu ia berkata, “Mungkin sekarang dia memiliki persyaratan yang semakin tinggi, mungkin juga dia belum menemukan orang yang cocok, tetapi itu tidak mengesampingkan kemungkinan orang lain memandang rendah dirinya. "

“Wilson, lain kali jika aku pergi ke perusahaan, aku harus memberi tahu Joseph bahwa kamu telah mengatakan hal-hal buruk tentang dia, hehe.” Joyce An mendekati Wilson Zhou dan tertawa bangga. “Persyaratannya begitu bagus, dia juga memiliki sifat yang baik, bagaimana mungkin ada gadis yang tidak suka dengan lelaki seperti dia. "

"Joyce, aku menemukan bahwa penilaianmu tentang Joseph cukup tinggi." Wilson Zhou menyipitkan matanya dengan tatapan berbahaya, kemudian ia mengulurkan tangan dan menarik wanita itu yang mendekati dirinya tersebut ke dalam pelukannya, "Jika kamu seperti ini, suamimu tidak akan senang.”

Pada saat ini, Joyce An sedang duduk di paha Wilson Zhou tanpa adanya sikap penolakan, tubuhnya dijerat dengan erat oleh pria tersebut, posisinya tampak sangat ambigu, apalagi desain seluruh kereta gantung yang terbuka, seketika membuat wajah Joyce An memerah, dia segera ingin melepadkan diri dari Wilson Zhou, tetapi Wilson Zhou malah menahannya bahkan lebih erat.

"Untuk menghukummu karena memuji pria lain, jadi aku ingin ..." Kemudian, Wilson Zhou tiba-tiba menundukkan kepaanya dan mencium bibir wanita itu tanpa ragu.