Pernikahan Kontrak - Bab 143 Terganggu Oleh Sebuah Telepon......

Setelah selesai makan malam, malam telah larut, Wilson Zhou orang pertama yang mengajukan untuk meninggalkan rumah Keluarga Zhou mengajak Joyce An.

Eka Zhou sudah terbiasa dengan putranya yang selalu datang dengan terburu-buru, dan pergi dengan terburu-buru juga, dia menganggukkan kepalanya dengan santai, Dewi Zhang juga berpura-pura berbasa-basi sejenak, namun tatapannya sarat akan rasa tidak suka pada Wilson Zhou dan Joyce An.

“Astaga, adik kedua, adik ipar, cepat sekali sudah mau pergi, kenapa tidak tinggal lebih lama untuk mengobrol bersama kami, oh iya, benar juga, usia pernikahan kalian masih belum panjang, masih tergolong pengantin baru, pasti ingin berduaan saja.” Yohanna Yu tersenyum melihat kedua orang yang berjalan ke arah pintu utama sambil bergandengan tangan, tatapannya penuh dengan ejekan, “Namun jarang-jarang kalian kembali ke rumah ini, seharusnya kalian tinggal lebih lama.”

“Yohanna, adik kedua dan adik ipar pasti memiliki urusan lain, kamu jangan ikut campur.” Johny Zhou juga berpura-pura menasihati Yohanna Yu, tanpa sadar tatapannya jatuh pada kedua tangan yang saling bertautan itu, muncul sebuah rasa tidak senang dalam hatinya.

“Benar juga, kalau begitu maafkan aku yang salah bicara.” Yohanna Yu mengangkat bahunya, kemudian berkacak pinggang, kembali berjalan terseok-seok ke arah Johny Zhou kemudian duduk disisinya, “Kalau begitu suamiku, sebaiknya kita menemani ayah dan ibu, lagipula waktu untuk berkumpul bersama keluarga juga sudah tidak banyak lagi.”

Johny Zhou berdehem mengiyakan, Dewi Zhang juga memberikan tatapan puas pada Yohanna Yu: “Memang Yohanna yang paling pengertian.”

“Ibu, kalian memiliki dua putra, putra kedua kalian dan istrinya sangat sibuk, hanya ada aku sebagai kakak yang akan menjalankan kewajiban ini.”

Wilson Zhou sedikit menyeringai menatap kedua wanita yang membuatnya muak, mengangkat bahunya dengan cuek, namun Joyce An merasa sedikit tersinggung, takut jika mereka pergi begitu saja maka akan memberikan kesan yang buruk pada Eka Zhou, kemudian dengan tatapannya mengisyaratkan Wilson Zhou untuk tinggal lebih lama.

Namun saat ini Wilson Zhou tidak ingin mengikuti “niat baik” istrinya lagi, dia langsung menolaknya dengan menarik tangan Joyce An untuk keluar dari pintu utama.

“Oh iya, adik kedua, adik ipar, undangan untuk kapal pesiar besok aku akan menyuruh orang untuk mengantarkannya pada kalian, jangan lupa hari Sabtu ini.” terdengar suara Yohanna Yu dari arah belakang yang mengingatkan, Joyce An sedikit membalikkan kepalanya menatap rumah keluarga Zhou tanpa berkata apapun, dengan pasrah ditarik oleh prianya untuk masuk ke dalam mobil.

“Itu, Wilson, aku ingin mengatakan sesuatu tapi jangan marah, aku tahu mungkin...... hubunganmu dengan keluargamu tidak begitu baik, tapi menurutku ketika di tempat sebaiknya kamu pikirkan identitas mereka, bagaimanapun mereka adalah keluargamu.” mobil sudah menyala, Joyce An menjadi ragu sejenak, namun tetap memutuskan untuk mengatakan apa yang dia pikirkan.

Di dalam mobil seketika berubah menjadi sunyi senyap, Wilson Zhou tidak mengatakan apapun, tapi dia menyalakan radio, menyetel sebuah lagu yang ringan, terdengar alunan musik di dalam mobil.

Setelah mengalun hingga setengah lagu, ketika Joyce An berpikir jika Wilson Zhou tidak menyukai ucapannya, terdengar suara rendah Wilson Zhou menggema di dalam mobil: “Joyce, ada beberapa masalah yang tidak kamu ketahui, hubunganku dan mereka hanyalah sebuah kepura-puraan, membuatku sangat muak, aku membenci mereka.”

Mendengar ucapan Wilson Zhou, Joyce An memiringkan kepalanya tanda tidak mengerti, dia tahu jika Dewi Zhang bukanlah ibu kandung Wilson Zhou, jadi Wilson Zhou membuat jarak antara Dewi Zhang dan putranya Johny Zhang adalah hal yang biasa, namun tidak perlu sampai muak, bahkan hingga titik membenci, apakah ada sesuatu diantara mereka yang tidak dia ketahui?

Namun Joyce An baru saja akan membuka mulutnya untuk bertanya pada Wilson Zhou mengenai apa yang sebenarnya terjadi, tiba-tiba handphone Wilson Zhou berdering.

Alis tebal pria itu menyatu menjadi satu: “Joyce, aku akan mengangkat telepon dulu, aku akan menjelaskan semuanya padamu nanti.”

Joyce An menganggukkan kepalanya, namun Wilson Zhou yang telah selesai menerima telepon tidak memiliki waktu untuk menjelaskan pada Joyce An, sepertinya terjadi masalah pada pekerjaannya, yang mengharuskan Wilson Zhou segera pergi ke luar negeri untuk menyelesaikannya.

“Kapan kamu akan kembali?” sejak setelah menikah dengan Wilson Zhou, selain di awal, ketika Wilson Zhou pergi ke Amerika, Joyce An tidak pernah berpisah dengan pria ini, sekarang tiba-tiba mendengar pria itu harus pergi meninggalkannya beberapa hari, seketika hatinya merasa sedikit nyeri dan tidak rela.

Wilson Zhou menatap wajah Joyce An yang sendu, mengusap pelan rambutnya dengan sayang, berucap dengan lembut: “Mungkin harus tinggal di sana beberapa hari, untuk pastinya aku juga tidak tahu, tapi aku akan kembali secepatnya, karena di rumahku masih ada istri yang cantik yang sedang menungguku, tenang saja, aku pasti akan bersamamu pergi ke pesta kapal pesiar.” selesai berucap, Wilson Zhou menundukkan tubuhnya, mencium Joyce An dengan lembut, namun kecupan lembut seperti ini sepertinya tidak memuaskan bagi Wilson Zhou, baru saja dia melepaskan bibir Joyce An, dia kembali menekan bibirnya, menautkan dengan dalam, sedangkan Joyce An semakin melepaskan perasannya, menyambut ciuman Wilson Zhou dengan berani.

Suhu di dalam mobil seketika memanas, awalnya Wilson Zhou hanya ingin mencium istrinya sejenak kemudian pergi, namun semakin dalam ciumannya, Wilson Zhou semakin tidak dapat mengendalikan dirinya, biasanya dia adalah orang yang dapat mengendalikan diri, namun ketika bersama dengan Joyce An, wanita ini dapat membuat api dalam dirinya menyala kapanpun dengan mudahnya.

Tangan Wilson Zhou mulai bergerak meraba tubuh Joyce An, sebenarnya melihat istrinya yang berpenampilan sangat cantik hari ini, membuatnya ingin menghangatkan diri bersama Joyce An setelah kembali ke rumah, tapi tidak ada yang tahu, keinginan dalam hatinya itu dengan mudahnya terganggu karena sebuah telepon.

Joyce An menyadari maksud Wilson Zhou, wajah mungilnya langsung memerah, berucap dengan pelan: “Wilson, bukankah kamu masih harus pergi mengejar pesawat?”

Mungkin karena gairahnya terpancing, jadi suara Joyce An terdengar sangat menggoda, awalnya Wilson Zhou ingin menahan hasratnya dan melepaskan Joyce An, namun suara Joyce AN membangkitkan gairahnya, lalu dia langsung memundurkan jok bangkunya, bergerak dengan cepat berada di atas menindih tubuh wanitanya.

“Joyce, kita akan melakukannya dengan cepat, jika tidak aku tidak tahu akan meninggalkanmu berapa lama, aku benar-benar tidak dapat menahan rasa sakit ini.”

Mendengar ucapan ambigu pria itu, wajah Joyce An semakin memerah, bukan hanya karena apa yang akan mereka lakukan selanjutnya membuat wajahnya memerah dan jantungnya berdetak cepat, tapi kunci utamanya adalah ini di dalam mobil, err...... apakah dia harus mencoba apa yang dikatakan oleh orang-orang mengenai mobil yang bergerak? Ini terlalu indah, membuat Joyce An tidak berani untuk membayangkannya, walaupun mereka pernah mengalami hal yang mirip seperti ini, namun situasi saat itu dan saat ini sangatlah berbeda.

“Wilson, sebaiknya kita jangan......” Joyce An mencoba keberuntungannya untuk yang terakhir kali, namun belum dia menyelesaikan kalimatnya pria itu telah menempelkan bibirnya pada bibirnya.

Seketika, suasana di dalam mobil menjadi memanas, terlihat bayangan tubuh sepasang pria dan wanita itu yang saling menindih.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu