Pernikahan Kontrak - Bab 162 Hal Yang Paling Memalukan Dalam Sejarah

Joyce An terbangun di dalam pelukan Wilson Zhou, dia merasa tidurnya kali ini sangat tenang, dia tidak bermimpi apapun, dia tidur hingga matahari sudah terang.

Begitu dia membuka matanya, Joyce An melihat wajah yang besar di hadapannya, Wilson Zhou sedikit memiringkan kepalanya, dan ia masih tidur dengan senyap, ekspresi wajahnya agak kekanak-kanakan, membuatnya tampak polos dan bersih, sedikitpun bebas dari bekas kotoran.

Pada saat ini mata Wilson Zhou tertutup, bulu mata ramping dan lebat samar-samar berkilau di bawah sinar matahari, wajah putihnya juga dilapisi dengan cahaya keemasan, tampak hanya sebuah khayalan namun tidak nyata.

Sudut bibir Joyce An menunjukkan senyuman, dia mengulurkan tangan dan langsung menyentuh wajah pria di depannya, mula-mula menggores alisnya, lalu menggores lehernya, dan akhirnya jatuh pada bibir tipis Wilson Zhou yang seksi.

Dan pada saat itu juga, Wilson Zhou tiba-tiba membuka matanya, awalnya matanya tampak masih agak mengantuk, tetapi ketika dia merasakan suhu dari bibirnya, Wilson Zhou langsung bangun, ia tersenyum sinis sambil menangkap tangan yang dilepaskan oleh Joyce An.

Sikap Joyce An seperti anak kucing yang ketahuan selingkuh, setelah ditangkap dan saling berhadapan, wajahnya memerah tersipu malu: "Eh, aku baru saja melihat serangga terbang di atas bibirmu, aku hanya ingin mengusirnya saja. "

Wilson Zhou mengeluarkan suara tawa ringan yang keluar dari tenggorokannya, apakah alasan Joyce An ini masih bisa sedikit busuk, serangga yang dia katakan bukankah dirinya sendiri?

"Kalau begitu aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih." Mulut lelaki itu menyunggingkan senyuman seolah-olah bukan senyuman, pandangan matanya memandang kearah Joyce An. "Aku memikirkan niat baik istriku, aku perlu membalasnya."

Joyce An dibuat bingung oleh kata-kata Wilson Zhou, trik licik apa yang akan Wilson Zhou lakukan, apa maksudnya membalas dan tidak membalas.

Ketika ia memikirkannya, tanpa peringatan apapun bibir Joyce An ditutupi oleh Wilson Zhou, kemudian, telinga wanita terdengar suara ambigu dari Wilson Zhou: "Joyce, masalah tadi malam hanya permualaan saja, sebaiknya kita lanjut saja sekarang, tadi aku hanya bermimpi kita... "

Kata-kata Wilson Zhou belum selesai, tetapi Joyce An langsung mengerti apa yang ingin dia katakan, seketika wajahnya merah seperti pendarahan, tetapi ini adalah siang hari, dan yang lebih penting, mereka masih berada rumah teman baiknya yaitu Sunny Lin, jika dilihat oleh Sunny Lin ... Pemandangan yang sangat indah ini, Joyce An pun tidak berani memikirkannya lagi.

Namun, kekuatan Joyce An yang seperti anak kucing dan anak anjing tak sebanding dengan Wilson Zhou, tidak memberikan pengaruh apapun, terlebih lagi seorang pria yang telah menghabiskan malam, dan dia langsung mengabaikan perlawanan dari Joyce An.

Hanya upaya sesaat, Wilson Zhou menekan tubuh Joyce An, dan jari-jari menekuk dan meremasnya tanpa sisa.

Joyce An awalnya tidak ingin terus melawan, tetapi dengan cepat dia digoda oleh Wilson Zhou hingga dia tidak memiliki kekuatan, dan secara naluriah ia ingin melakukan perlawanan terhadap Wilson Zhou, sudahlah, Sunny Lin adalah seseorang dengan kehidupan 24 jamnya terbalik seperti burung hantu, saat ini seharusnya dia juga sedang tidur, seharusnya dia tidak akan secara tiba-tiba muncul di depan keduanya, dia sejenak berkompromi sekali lagi.

Ketika memikirkan hal ini, Joyce An tidak lagi melawan, dan Wilson Zhou juga sangat cepat untuk menyerang, tetapi pada saat ia bersamaan melampiaskan naluri pria itu, dia juga tidak akan melupakan kelembutan yang sesuai, lagi pula pengalaman Joyce An belum begitu lama, dia memiliki kesabaran dan kelembutan yang cukup untuk membuat Joyce An merasa nyaman.

Segera, badai angin dan hujan perlahan berhenti, dan keduanya terengah-engah lembut di tempat tidur.

Wilson Zhou mengulurkan lengan panjangnya, menarik Joyce An ke dalam pelukannya, lalu jatuh ciuman di bibirnya.

"Joyce, Joyce, Joyce ..." Wilson Zhou terus-menerus memanggil nama Joyce An, penuh dengan kemanjaan dan kelembutan.

Joyce an merasa agak malu mengubur kepalanya di leher Wilson Zhou, dan mendengar panggilan pria itu, hatinya hanya terasa hangat, dia pun tidak bisa menahan dirinya dan juga beberapa kali memanggil "Wilson".

Udara mengalir dengan aroma yang manis, seolah-olah udara macet, bahkan waktu seolah-olah dibungkus dengan bubuk gula, mereka terhenti ketika keduanya saling berdekatan.

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar ketukan pintu kamar, suara ketukan pintu tersebut disertai suara Sunny Lin masih terbungkus dengan suara kantuknya: "Joyce, aku baru saja menelepon delivery untuk kamu dan tuan muda Zhou sarapan, tetapi aku dengan paksa memerintah diriku sendiri berkali-kali, barulah mengandalkan tekad yang kuat memesan sarapan ini untuk kalian, bukankah aku sangat baik, kamu jangan lupa membuka pintu untuk mengambilnya, aku mau menebus tidurku lagi ... "

Ketika berbicara sampai hal ini, tangan Sunny Lin tiba-tiba menegang di udara, dan dia menyaksikan ketika pintu di depannya diketuk dan terbuka olehnya, ia pun baru teringat masalah pintu kamar tamu tersebut, pintu kunci kamar tersebut sering tak bisa terkunci.

Seketika, semua pemandangan belenggu dalam ruangan tersebut jatuh di mata Sunny Lin, dan ada aroma hangat yang menusuk hidungnya.

Untungnya saat itu Joyce An dan Wilson Zhou berada di dalam selimut, tetapi kedua orang itu telanjang tampak saling berpelukan dan sangat menarik orang seolah-olah berpikir liar, membuat otak Sunny Lin terserang gangguan arus pendek.

Namun, jeritan Joyce An membuat Sunny Lin bereaksi, suaranya lebih keras daripada Joyce An, ia kemudian buru-buru melarikan diri dari tempat kejadian, dan hampir saja dia tersandung di jalan.

Pada saat ini, Joyce An merasa bahwa jika dia tidak segera menemukan lubang untuk dimasukkan, dia benar-benar malu untuk bertemu siapa pun lagi, dia tidak sempat untuk memberi tahu Sunny Lin tentang dirinya dengan Wilson Zhou, sekiranya Sunny Lin melihat pemandangan ini, ia menerima rangsangan yang benar-benar besar

Dibandingkan dengan rasa malu yang dirasakan oleh Joyce An, Wilson Zhou tampak tenang dan santai, dia merasa agak lucu menatap wanita kecil yang telah mengubur wajahnya di dalam selimut. ia tersenyum dan berkata: "Joyce, mengapa begitu malu, kita berdua pada dasarnya adalah pasangan suami dan istri, bukankah wajar melakukan hal semacam ini? "

Ketika Joyce An mendengar kata-kata Wilson Zhou saat ini,dia hanya merasa Wilson Zhou adalah biang keladinya, dia menjepit paha Wilson Zhou dengan hati-hati di dalam selimut, tetapi dia enggan mengeluarkan semua kekuatanya, dan mengurangi kekuatannya di tengah jalan.

Wilson Zhou merasakan perubahan pada gerakan Joyce An, hatinya lembut, lalu dia memancing Joyce An dari selimut, dia tidak memberinya kesempatan untuk bersiap, dia membuat putaran baru di tubuhnya ”penjarahan. "

Kekuatan Joyce An sekali lagi terperangkap di lautan, tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan, sekali lagi dihancurkan oleh Wilson Zhou.

Sudahlah, lagi pula Sunny Lin sudah melihatnya, dia hanya pasrah terhadap nasibnya.

Tapi ini mungkin hal yang paling memalukan dalam sejarah.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu