Pernikahan Kontrak - Bab 17 Sindiran dari Para Wanita Elit

Eric Li sengaja menekankan kata di bagian “Menikah hanya sebatas formalitas”, wajahnya sekilas terlihat mesum.

Joyce dari awal melihat Eric sudah tidak suka dengan sikapnya dan gelagatnya, mendengar kata-kata Eric, wajahnya yang putih seperti salju seketika memerah, mencoba mendorong jauh Eric yang saat ini mendekatinya.

Tapi Eric seperti tahu akan apa yang dilakukan Joyce, ketika Joyce tengah melayangkan tangannya ke arahnya, Eric dengan tangkas menangkap tangan Joyce, dengan tawa puas berkata: “Duh, wanita cantik ini ternyata emosian ya, kenapa, tebakanku benar ya?”

“Maaf tuan, sepertinya kita baru pertama kali ini bertemu, tolong perhatikan cara bicara anda, dan juga...” Joyce sekuat tenaga menarik tangannya yang di pegang erat Eric, dengan suara penuh amarah berkata, “Tolong perhatikan ucapan dan sikap anda.”

Joyce baru selesai bicara dan Eric dengan tawa puas dan tak terkontrol berkata: “Duh, baru kali ini ada seorang wanita yang berani mengajariku, tapi tak apa, cocok dengan seleraku, bunga mawar yang berduri lebih ada tantangan.”

Selesai bicara, dia lagi-lagi mendekati tubuhnya ke Joyce, dan tepat di telinga Joyce dengan suara kecil membisikkan sesuatu: “Kalau Wilson tidak tertarik ada aku yang tertarik padamu.”

“Kau!” Joyce emosi wajahnya merah padam, tapi karena dirinya saat ini yang sedang berada di daerah kekuasaan Yohanna, dia tidak bisa leluasa membela diri, dia hanya bisa menggertakan geraham menahan emosi, dan orang-orang di dalam ruangan sedang memperhatikan mereka seperti sedang melihat suatu pertunjukan menarik, mereka melihat apa yang dilakukan Eric sudah sangat biasa.

“Sudahlah, Eric, jangan goda istri Wilson lagi, kamu lihat wajahnya sudah merah menahan amarah, sebentar lagi ya, wajahnya yang sudah diperbaiki karena emosi jadi kembali hancur.” Sambil bicara, Yohanna tersenyum miring menyindir Joyce, “Sini, sini, Joyce, aku perkenalkan kamu pada para wanita elit, keluarga mereka berhubungan dan satu derajat dengan keluarga Zhou, karena kamu sudah menikah dengan putra keluarga Zhou tidak ada salahnya untuk mengenal orang-orang ini.”

Selesai bicara, Yohanna menarik Joyce berjalan ke arah sofa yang sudah di duduki beberapa wanita.

Dan Eric dengan tanpa rasa menyesal mengangkat enteng bahunya, tapi kedua bola matanya yang pekat terus mengikuti siluet tubuh Joyce yang sintal pergi meninggalkannya, bibirnya terangkat tersenyum penuh arti.

Mau dia istri Wilson, terus kenapa, asalkan dia menginginkan wanita itu, dia pasti bisa mendapatkannya!

Eric tiba-tiba terpikir satu hal, tatapan matanya terlihat tajam dan penuh warna, dia mengulurkan tangan memanggil pelayannya, dengan suara kecil membisikkan sesuatu ke telinga pelayannya, dan pelayannya menganggukkan kepala, dan memutar badan pergi menjauhi tempat itu.

Saat ini, Joyce berdiri tepat di depan sofa, Yohanna sedang mengenalkan beberapa teman wanita elitnya, tapi awalnya bilang mau memperkenalkannya, tapi dari kata-kata yang keluar dari mulut Yohanna terdengar jelas sedang menyindir Joyce.

Bilang keluarga kaya siapa, siapa dan siapa, harta kekayaannya ada berapa banyak, popularitasnya di dunia luar bagaimana, dan kekuasaannya di kota Anlin seberapa besar dan sebagainya, intinya sengaja menggunakan kata-kata ini untuk mengcap betapa rendahnya derajat Joyce, selesai memperkenalkan, Yohanna tidak lupa berpura-pura seakan tiba-tiba tersadar akan apa yang baru saja dia ucapkan, dan berkata: “Oh ya Joyce, kamu masuk ke dalam keluarga Zhou belum lama, pernikahan kalian juga sangat mendadak, aku belum bertanya bagaimana keadaan keluargamu, oh ya keluargamu bekerja di bidang apa? melakukan bisnis dan usaha apa?”

Joyce menarik bibirnya, sudah di tebak, inilah alasan Yohanna bilang ingin memperkenalkannya pada teman-teman elitnya, pertama kali bertemu Yohanna, cara berpakaian Joyce terlihat sembarangan, dan Yohanna dari awal pasti sudah menebak kalau status keluarganya begitu sederhana.

“Iya, iya, aku mau tahu status keluargamu, tak disangka aku baru saja pulang dari luar negeri, dan mendengar berita kalau kak Wilson sudah menikah, mengingat masa kecil dulu aku dan kak Wilson pernah bermain permainan anak kecil suami-istrian, dulu dengan polosnya masih menyangka kalau besar akan menikah dengan kak Wilson, tapi tak disangka, dia begitu cepat sudah meminang istri.” Yang berbicara ini adalah seorang wanita yang perawakannya begitu manis dan cantik, wajahnya yang tersenyum menampakkan kedua lesung pipinya yang dalam, dia sengaja menghela nafas kecewa, walaupun nada suaranya terdengar bercanda, tapi tatapan mata wanita itu pada Joyce jelas terlihat kesal dan marah.

Joyce melihatnya, dia ingat Yohanna barusan memperkenalkannya padanya, nama wanita ini adalah Nanda Lim, keluarganya memiliki bisnis dan usaha bangunan, kekayaannya di kota Anlin begitu terkenal.

“Kalau aku.” Joyce sebenarnya sebelum pergi ke pesta sudah menebak akan banyak orang yang membicarakan status keluarganya, jadi dia dari awal sudah menyiapkan jawabannya, dengan tersenyum menatap Nanda berkata: “Aku pastinya tidak sebanding dengan para nona dan nyonya elit disini, keluargaku sangat sederhana, ayahku pegawai negeri, dan ibuku pegawai kecil di sebuah bank.”

Orang-orang yang duduk di sofa, tidak menyangka kalau Joyce akan dengan polos dan jujur memberi tahu status keluarganya, mereka jelas terlihat termangu, tapi dengan cepat, dari setiap wajah wanita yang duduk di sofa memandang rendah Joyce, terlebih Yohanna dan Nanda, selain memandang Joyce rendah mereka juga merasa puas dengan apa yang mereka perbuat.

“Duh, status keluarga kamu sungguh mengejutkan kami, maaf ya, teman-temanku yang lain sungguh belum ada yang memiliki status keluarga sepertimu, sungguh beberapa saat yang lalu tidak tahu harus berkata apa, apakah harus memuji kamu, atau menghibur kamu.”

Perkataan Yohanna baru saja terucap semua wanita yang duduk di sofa seketika tertawa.

Nanda juga ikut buka suara, berkata: “Nona An, aku sungguh penasaran, kakak Wilson bagaimana bisa menikahimu, sesuai fakta yang ada, status keluargamu yang seperti ini tidak bisa masuk ke dalam lingkup kami, mungkinkah semua ini sama seperti cerita drama norak yang sering ada di tv, kamu sengaja menabrakkan diri ke mobil kak Wilson, lalu pura-pura terluka, dan mencuri rasa simpati kak Wilson?”

Nanda sambil bicara tatapannya pada Joyce terlihat begitu jijik dan benci, awalnya dia sedikit berusaha menutupi rasa bencinya, tapi ketika tahu status keluarga Joyce, dia tak lagi menutupi rasa benci dan jijiknya, ekspresinya saat ini tidak sebanding dengan wajah manis dan polosnya.

“Nanda, kamu masih nonton drama norak seperti itu, tapi kalau ku lihat-lihat, perkataanmu itu ada benarnya juga.” Ada orang yang menyeletuk menjawab kata-kata Nanda kemudian tertawa.

Tak lama, seluruh ruang tamu dipenuhi oleh tawa ejekan dan cemoohan para wanita elit.

Tatapan Joyce begitu dingin menatap para wanita-wanita itu, dan ketika para wanita itu mengira kalau Joyce akan malu dan tak tahu harus berbuat apa, Joyce dengan santai berkata: “Dengan apa yang dikatakan para nona tidak beda jauh, pertemuanku dengan Wilson tepat seperti drama, tapi tidak sampai tertabrak mobil, hanya saja tidak sadar salah naik mobil, dan pas saja saat itu Wilson langsung jatuh cinta padaku, ini mungkin bisa di bilang...ehm, gimana bilang ya.” Joyce sengaja menggunakan telunjuknya dan di letakkan di bawah dagu seolah tengah berpikir dan dengan suara lantang berkata, “Sudah takdirnya.”

Dia mau tidak mau harus mengakui, dia dan Wilson sungguh mempunyai takdir, kalau tidak, bagaimana mungkin di jalanan ada beribu-ribu mobil, dan dia bagaimana bisa pas sekali naik ke mobil Wilson?

Tapi mereka berdua walaupun ada takdir bertemu tapi tidak mempunyai takdir untuk bersama, pernikahan tanpa rasa cinta mereka, Wilson sudah memiliki wanita lain yang dia cintai, dan Joyce pada akhirnya takkan pernah menjadi tempat pelabuhan terakhir Joyce.

Mengingat ini, hati Joyce kembali terluka.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu